Apa itu Kanji?


Kanji

Kanji merupakan salah satu jenis aksara dalam bahasa Jepang yang memiliki bentuk mirip dengan hiragana dan katakana. Namun, Kanji memiliki bentuk yang lebih kompleks dan membutuhkan lebih banyak penguasaan karena terdiri dari banyak garis dan bagian yang saling berhubungan. Kanji terbentuk dari simbol-simbol tertentu yang melambangkan ide atau makna, sehingga setiap simbol mewakili satu atau lebih kata dalam bahasa Jepang.

Kanji awalnya berasal dari aksara China yang dikenal dengan sebutan Hanzi. Pada masa lalu, Jepang masih belum memiliki aksara secara mandiri, sehingga saat mulai berinteraksi dengan bangsa China, maka para penerjemah harus membaca karangan China secara langsung. Karena susah untuk membaca dan menafsirkan karangan mereka, maka diperkenalkanlah aksara China atau Hanzi ke negeri Sakura tersebut. Namun, selama beberapa waktu, aksara China yang dikenal sebagai kanji ini mengalami modifikasi yang membuatnya berbeda dengan Hanzi aslinya.

Di Jepang, Kanji dibaca berbeda dengan Hanzi dalam banyak kasus. Meskipun menggambarkan simbol yang sama, tetapi pengucapannya bisa bervariasi bergantung pada konteksnya. Jepang juga menggabungkan aksara Kanji dengan huruf Jepang (hiragana dan katakana) dalam penulisan. Hal ini dikarenakan banyaknya pengaruh dari bahasa luar seperti bahasa Inggris sehingga membuat penulis dan pembicaraan bahasa Jepang menambahkan kata-kata baru dalam bahasa Jepang dengan cara menggabungkan simbol Kanji dengan huruf Jepang.

Saat ini, Kanji masih menjadi bagian penting dalam bahasa Jepang. Beberapa buku dan dokumen masih menggunakan aksara ini. Selain itu, Kanji juga sering digunakan dalam ornamen, tato, busana, dan sebagainya sebagai simbol atau lambang. Seiring perkembangan teknologi, penggunaan Kanji juga terus berkembang dan sekarang sudah bisa ditulis menggunakan aplikasi atau keyboard yang terdapat di alat elektronik seperti smartphone atau laptop.

Meskipun sulit untuk mempelajari Kanji, tidak ada salahnya mencoba belajar karena nanti akan membawa banyak manfaat untuk komunikasi jangka panjang di dalam bahasa Jepang. Dengan menguasai kanji, seorang pembelajar bahasa Jepang dapat memahami buku dan dokumen atau memenangkan persaingan melalui seleksi beasiswa untuk melanjutkan studi di Jepang. Kendati memang perjalanannya membutuhkan waktu dan kesabaran, namun semakin sering belajar maka semakin mudah memahami dan menguasai Kanji.

Sejarah Perkembangan Kanji di Jepang


Kanji symbol

Kanji adalah salah satu jenis aksara atau tulisan yang berasal dari negara Jepang. Kata ‘Kanji’ sendiri berasal dari bahasa Jepang yang artinya ‘Han Characters’ atau karakter China/ Han (karakter Tionghoa). Meskipun berasal dari Tiongkok, bahasa Jepang telah mengadopsi Kanji selama hampir 2000 tahun. Kanji telah digunakan oleh orang Jepang sejak masa pemerintahan Kaisar Kinmei pada tahun 539 AD.

Pada awalnya, Kanji hanya digunakan oleh kalangan elit yang berpendidikan tinggi. Sementara masyarakat umum tidak memiliki kesempatan untuk belajar Kanji. Namun seiring berjalannya waktu, Kanji mulai dipelajari oleh masyarakat umum dan kemudian menjadi bagian integral dari budaya Jepang. Kanji juga digunakan sebagai alat komunikasi dengan negara-negara lain seperti Cina, Korea, dan Vietnam.

Sebelum Kanji diperkenalkan oleh Tiongkok pada tahun 300-an, bahasa Jepang hanya terdiri dari alfabet Hiragana dan Katakana. Alfabet ini diciptakan oleh pendeta-pendeta Buddha pada zaman Nara pada abad ke-8 untuk menulis teks-teks suci. Namun, ketika Tiongkok dan Jepang mulai berinteraksi, Kanji diperkenalkan dan mulai digunakan sebagai tulisan penting.

Dalam sejarah perkembangannya, Kanji mulai menyebar ke seluruh Jepang dan kemudian dipelajari secara teratur oleh penduduk Jepang. Bahkan, di sekolah-sekolah Jepang, Kanji diajarkan sebagai mata pelajaran penting yang harus dipelajari. Tidak hanya Kanji, nama-nama lokasi atau jalan-jalan di Jepang juga dalam bentuk Kanji sehingga memudahkan masyarakat untuk membaca.

Melalui penggunaan Kanji, orang Jepang dapat mengungkapkan apa yang mereka pikirkan secara jelas dan singkat. Kanji juga memainkan peran penting dalam mengekspresikan ide dan kepercayaan dalam budaya Jepang. Bahkan dalam seni Jepang seperti kaligrafi dan ukiran, penggunaan Kanji memegang peranan penting.

Namun, meskipun Kanji menjadi bagian penting dari budaya Jepang, pembelajarannya tidak mudah. Bahkan orang Jepang sendiri membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mempelajarinya dan bahkan masih terus belajar sepanjang hidup mereka. Karena jumlah Kanji yang sangat banyak yaitu sekitar 50.000 karakter, tetapi hanya beberapa ribu yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Seiring berjalannya waktu, Kanji masih bertahan sebagai bagian penting dari budaya Jepang. Bahkan, keindahan bentuk dan maknanya kini menjadi semakin terkenal di seluruh dunia. Penggunaan Kanji kini lebih diapresiasi karena pengaruhnya dalam penggunaan bahasa dan budaya di Jepang.

Pentingnya Mempelajari Kanji Bagi Pelajar Bahasa Jepang


Kanji Symbol Indonesia

Pelajar bahasa Jepang pasti sudah tidak asing dengan Kanji yang merupakan salah satu sistem penulisan dalam bahasa Jepang. Kanji adalah karakter atau huruf China yang digunakan dalam bahasa Jepang. Bahkan, jika ingin menguasai bahasa Jepang secara keseluruhan, penting bagi pelajar untuk mempelajari Kanji.

Kenapa penting untuk belajar Kanji? Berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya mempelajari Kanji bagi pelajar bahasa Jepang.

Meningkatkan Kemampuan Membaca

Belajar Baca Kanji

Dalam bahasa Jepang, ada 3 sistem penulisan, yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Namun, Kanji memiliki peranan yang lebih besar dibandingkan dengan Hiragana dan Katakana. Sebab, Kanji digunakan dalam banyak kata dan juga simbol dan idiom yang sulit untuk dipahami jika hanya ditulis menggunakan Hiragana atau Katakana.

Dengan mempelajari Kanji, pelajar bahasa Jepang dapat membaca lebih banyak bacaan dalam bahasa Jepang. Sebab, banyak kata-kata yang sehari-hari digunakan dalam Bahasa Jepang ditulis dengan menggunakan Kanji. Pelajar juga dapat memahami alur cerita dalam Manga dan novel, yang biasanya ditulis menggunakan Kanji.

Meningkatkan Kemampuan Menulis

Belajar Menulis Kanji

Salah satu alasan penting untuk mempelajari Kanji adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis. Bahasa Jepang seringkali ditulis dengan menggunakan campuran dari huruf Hiragana, Katakana dan Kanji. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang Kanji akan membantu pelajar bahasa Jepang dalam menulis bahasa Jepang dan membuat penulisan lebih mudah dan efektif.

Menulis Kanji tidak hanya melibatkan pengetahuan mengenai bentuk dan arti, tetapi juga penting untuk mengingat cara menuliskannya dengan benar. Oleh karena itu, pelajar bahasa Jepang harus belajar cara menulis dan mengenal tata letak Kanji.

Memudahkan Penggunaan Aplikasi Jepang

Aplikasi Bahasa Jepang

Saat ini, banyak aplikasi yang mempunyai fitur menggunakan bahasa Jepang yang biasanya menggunakan Kanji. Aplikasi seperti keyboard Jepang, Kamus Bahasa Jepang Online, Bahasa Jepang, dan Kamus KANJI, sudah umum digunakan. Oleh karena itu, penting bagi pelajar bahasa Jepang untuk memahami Kanji agar dapat dengan mudah menggunakan berbagai aplikasi.

Dalam aplikasi Kamus Bahasa Jepang Online misalnya, lebih mudah dan efektif menggunakan Kanji, ketika mencari arti kata. Sebab, banyak kata-kata yang memiliki arti yang sama ketika digunakan dalam konteks berbeda. Dengan memahami Kanji, pelajar bahasa Jepang dapat memilih dan menggunakan kata sesuai konteks dengan lebih efisien.

Dalam keseluruhan, mempelajari Kanji adalah salah satu hal yang sangat penting bagi pelajar bahasa Jepang. Microba membantu pelajat belajar Bahasa Jepang secara interaktif, terutama dalam kelas bahasa Jepang. Mempelajari Kanji dapat membantu pelajar membaca dan mengerti lebih banyak teks dan membuat penulisan bahasa Jepang menjadi lebih mudah dan efektif. Hal ini juga membantu mereka dalam menggunakan berbagai aplikasi Jepang.

Bagaimana Cara Mengenal dan Menghafal Kanji


Reading Kanji

Kanji adalah huruf Han, yang berasal dari Tiongkok dan diadopsi oleh Jepang. Pada dasarnya, Kanji digunakan untuk menulis kata-kata bahasa Jepang yang tidak dapat direproduksi dengan hiragana dan katakana, dua jenis huruf Jepang lainnya. Mengetahui Kanji adalah penting bagi siapa saja yang ingin menguasai bahasa Jepang. Namun, mengenali dan menghafal Kanji dapat menjadi sebuah tantangan. Berikut beberapa cara untuk membantu Anda mengenal dan menghafal Kanji:

1. Pelajari Radikal

Radikal

Radicale adalah elemen dasar Kanji. Hanya ada sekitar 214 radikale, dan banyak Kanji terdiri dari salah satu atau beberapa radikal. Belajar radikal akan membantu Anda mengenali dan menghafal banyak Kanji. Mempelajari radikal akan memberi Anda alat untuk memecahkan Kanji menjadi elemen-elemen yang lebih kecil, dan menemukan arti atau hurufnya.

2. Memakai Flashcard

flashcard

Flashcard adalah alat pembelajaran yang efektif untuk mengenal atau menghafal Kanji. Buatlah Daftar Kanji dengan menggunakan flashcard, dan letakkan di tempat yang mudah dilihat, seperti di pintu kamar atau di meja. Setiap kali Anda melihat flashcard, telanjangilah arti dan bacaan Kanji, dan coba hapal lolos tanpa melihat flashcard lagi, jika selesai telangkah siap-siap diuji dengan sebanyak mungkin pertanyaan tentang Kanji yang telah dipelajari.

3. Pahami Bentuk Kanji

Bentuk Kanji

Bentuk Kanji berkaitan dengan bagaimana huruf-huruf diposisikan dan terhubung satu sama lain. Terdapat beberapa prinsip dasar dalam membaca bentuk Kanji, seperti bacaan dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah dan penggabungan beberapa huruf dalam satu Kanji. Dalam membaca Kanji, Anda harus memahami bentuk dari tiap Kanji yang akan dimengerti artinya.

4. Belajar dari Pengalaman

Belajar dari Pengalaman

Belajar dari pengalaman, yaitu membaca Kanji sebanyak mungkin. Baca materi teks bahasa Jepang, seperti koran, novel, ataupun Manga. Atau tonton program TV atau film Jepang. Anda dapat mempelajari huruf baru dan memperkuat pemahaman akan huruf yang telah dipelajari sebelumnya. Dari pengalaman Anda dalam membaca Kanji, akan memperdalam pemahaman Anda dalam memahami maksud, cara pengucapan dan inspirasi dalam bersama kehidupan sehari-hari.

5. Perhatikan Rangkuman dan Pola Kosakata

Pola kosakata

Memperhatikan rangkuman dan pola kosakata menggunakan Kanji dari kamus atau buku pelajaran dapat membantu Anda menghafal dan mengenal huruf. Dengan catatan ruang jawab dari tiap-tiap huruf, pola kosakata dibentuk untuk memudahkan Anda dalam belajar. Mempunyai catatan khusus buku pelajaran bahasa jepang juga sangat membantu untuk lebih memahami pola kosakata.

6. Bergabung di Kelas Bahasa Jepang

Bergabung di kelas bahasa Jepang

Jika Anda ingin menguasai Bahasa Jepang dengan lebih cepat, Anda dapat bergabung dengan kelas bahasa Jepang. Biasanya, program pelajaran Jepang akan diajarkan sesuai tingkat keahlian siswanya, dari pendidikan dasar hingga tingkat mahir. Dalam kelas bahasa Jepang, Anda akan diajarkan Kanji, pola kosakata, cara penempatan kata dalam kalimat, dan tentunya juga akan diperkenalkan pada budaya Jepang. Pastikan pilih kelas yang tepat dengan pemula seperti Anda.

Dalam mempelajari Bahasa Jepang dan mengenal huruf Kanji tentunya membutuhkan ketekunan. Namun dengan menerapkan beberapa cara di atas, Anda akan dapat cepat mengenal dan menghafal huruf Kanji.

Perbedaan antara Kanji dengan Hiragana dan Katakana


Kanji Hiragana Katakana

Saat mempelajari bahasa Jepang, kanji, hiragana, dan katakana adalah tiga hal yang paling penting untuk dipelajari. Kanji adalah karakter tradisional dari bahasa Jepang, hiragana dan katakana adalah aksara silabis.

Kanji

Kanji diperkenalkan dari Cina dan menunjukkan kata benda, kata kerja, dan kata sifat. Kanji termasuk huruf Katakana dan Hiragana dalam bahasa Jepang.

Tercatat sudah ratusan tahun, Kanji sebenarnya diserap dari pascalonta Cina dan menunjukkan tanda-tanda baik bentuk, fungsi, dan pengucapan. Ada lebih dari dua ribu Kanji yang dipakai dalam bahasa Jepang. Kanji tidak beraturan, dan mereka memerlukan sekali ayat serta sudut pandang khusus untuk diatur atau dipahami.

Meskipun kanji dapat digunakan untuk menulis kata-kata bahasa Jepang dan memiliki pola kalimat yang sama dengan bahasa Cina, tapi untuk bahasa Jepang, Kanji memiliki beberapa pengertian dan variasinya.

Sistem pengkodean Kanji sekarang juga disesuaikan dengan penggunanya, mengalami perubahan dan perbaikan dari waktu ke waktu, menjadi alat penulisan yang lebih mudah dan sederhana bagi penuturnya

Hiragana

Hiragana, adalah abjad silabis dasar dalam bahasa Jepang. Abjad Hiragana menunjukkan cara pelafalan suara abjad dalam bahasa Jepang. Biasanya digunakan untuk kata-kata yang tidak dilambangkan oleh Kanji. Sebenarnya, Hiragana memiliki pengertian dan fungsi yang sama seperti Dalam aksara Arab, Alfabet Yunani, atau Alfabet Romawi.

Hiragana memiliki 46 karakter dan ketika Anda menguasai jumlah karakter ini, Anda dapat menulis hampir semua kata dalam bahasa Jepang yang tidak termasuk Kanji. Sama seperti Kanji, Hiragana juga memiliki pola kalimat bahasa Jepang yang sama dan diterapkan pada setiap kata dalam bahasa Jepang. Karena hiragana adalah aksara silabis, maka penggunaannya sanggat mudah dan sederhana.

Katakana

Katakana, adalah abjad silabis kedua dalam bahasa Jepang yang berasal dari Kanji. Biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang diambil dari bahasa asing, termasuk kata-kata Inggris. Misalnya, kata-kata seperti ‘computer’ atau ‘internet’ akan ditulis menggunakan Katakana.

Sebagai abjad silabis, penggunaan Katakana juga sama dengan Hiragana dan memiliki pola kalimat yang sama dalam bahasa Jepang.

huruf kanji

Perbedaan Antara Kanji, Hiragana dan Katakana

Kanji, Hiragana, dan Katakana memiliki perbedaan dan fungsi masing-masing dalam bahasa Jepang. Salah satu perbedaan terbesar antara Kanji dengan Hiragana dan Katakana adalah bahwa Kanji merupakan karakter tradisional dan digunakan untuk menunjukkan kata benda, kata kerja, serta kata sifat dalam bahasa Jepang.

Di sisi lain, Hiragana dan Katakana memiliki fungsi yang sama dan biasanya digunakan untuk menunjukkan cara pelafalan suara dari bahasa Jepang. Hiragana biasanya digunakan untuk kata-kata yang tidak dilambangkan oleh Kanji. Sedangkan Katakana digunakan untuk menulis kata-kata yang diambil dari bahasa asing, terutama kata-kata Inggris.

Ketiga jenis aksara ini juga mempunyai bentuk grafis yang berbeda. Kanji agak rumit, sedangkan Hiragana dan Katakana lebih sederhana dan mudah dipahami.

Apabila mempelajari bahasa Jepang, memahami dan menguasai semua tiga jenis aksara ini sangatlah penting. Dengan begitu, para pelajar bahasa Jepang dapat membaca, menulis, dan mengerti bahasa Jepang dengan lebih mudah dan lancar.

Iklan