Arti dan Penggunaan Kata “Kara” dalam Bahasa Jepang

Kata “kara” merupakan salah satu kata dalam bahasa Jepang yang sering digunakan dalam berbagai situasi. Kata ini memiliki arti yang beragam dan sering digunakan sebagai kata sambung dalam kalimat. Penggunaan kata “kara” dalam bahasa Jepang tidaklah sulit, karena bisa ditambahkan pada berbagai jenis kata seperti kata benda, kata kerja, kata sifat dan lain-lain.

Kata “kara” sendiri memiliki arti yang berbeda-beda tergantung pada situasinya. Berikut beberapa arti dan penggunaan kata “kara” dalam bahasa Jepang:

1. Arti “karena”

Kata “kara” juga bisa berarti “karena” dalam bahasa Jepang. Penggunaan kata “kara” dalam arti ini sering digunakan untuk mengungkapkan penyebab dari suatu kejadian atau peristiwa. Contohnya seperti dalam kalimat “Dia sakit karna dia tidak makan” yang dalam bahasa Jepang akan menjadi “Kanojo wa tabetekunakatta kara, byouki ni natta”.

2. Arti “dari”

Kata “kara” bisa pula memiliki arti “dari”. Penggunaan kata “kara” dalam arti ini untuk menunjukkan suatu pergerakan atau arah yang bersifat menuju atau keluar dari suatu tempat. Misalnya kita bisa menggunakan kata “kara” dalam kalimat “Saya pergi dari rumah” yang dalam bahasa Jepang disebut “Watashi wa ie kara dekakemashita”.

3. Arti “setelah”

Kata “kara” juga bisa diartikan sebagai “setelah” dalam bahasa Jepang. Penggunaan kata “kara” dalam arti ini digunakan untuk menjelaskan suatu urutan kejadian. Contohnya dalam kalimat “Setelah pergi ke bank, saya ke toko buku” yang dalam bahasa Jepang diungkapkan dengan “Ginkou kara hon ya ni iku”.

Demikianlah beberapa arti dan penggunaan kata “kara” dalam bahasa Jepang. Penting untuk memahami arti dan penggunaan kata “kara” agar kita bisa menggunakannya dengan benar dalam percakapan sehari-hari. Selain itu, kita juga harus memperhatikan konteks pembicaraan dalam menggunakan kata “kara” agar tidak salah dalam mengungkapkan makna kalimat.

Referensi dan Sumber Belajar Bagi Pencari Arti Kata “Kara”

Jika Anda mencari arti kata “kara” dalam bahasa Indonesia, ada beberapa referensi dan sumber belajar yang dapat membantu. Berikut adalah beberapa tempat di mana Anda dapat mencari arti kata “kara” dan belajar lebih banyak tentang kata tersebut:

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

KBBI adalah kamus resmi bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus ini merupakan satu-satunya kamus resmi bahasa Indonesia dan disusun oleh para pakar bahasa Indonesia yang ahli di bidangnya. Jika Anda mencari arti kata “kara” atau kata lainnya dalam bahasa Indonesia, KBBI adalah referensi terbaik untuk Anda.

Kamus Online

Ada beberapa situs kamus online yang dapat membantu Anda mencari arti kata “kara”. Beberapa situs tersebut antara lain Kamus Besar Bahasa Indonesia Online (KBBI Online), Kamus.net, dan KamusLengkap.com. Kamus online ini dapat membantu Anda mencari arti kata yang tidak terdapat di KBBI atau kamus konvensional lainnya.

Mentari Pagi

Mentari Pagi adalah aplikasi kamus bahasa Indonesia yang dapat diunduh di Android dan iOS. Aplikasi yang dibuat oleh PT. Gramedia Digital ini menyediakan fitur untuk mencari arti kata, sinonim, antonim, dan contoh kalimat penggunaannya. Jika Anda lebih memilih melihat referensi kamus dalam bentuk aplikasi, Mentari Pagi dapat menjadi pilihan yang baik.

Grup Bahasa Indonesia di Facebook

Jika Anda ingin berdiskusi dengan orang-orang yang ahli dalam bahasa Indonesia, Grup Bahasa Indonesia di Facebook dapat membantu. Grup ini terbuka untuk anggota Facebook yang ingin berbagi atau bertanya tentang permasalahan bahasa Indonesia. Anda dapat memposting pertanyaan tentang arti kata “kara” dan dijamin akan ada banyak orang yang siap membantu Anda.

Dalam mencari arti kata “kara”, penting untuk menyadari bahwa bahasa Indonesia memiliki banyak bahasa daerah dan masing-masing bahasa daerah memiliki kosakata sendiri. Ada juga kosakata asing yang digunakan dalam bahasa Indonesia seperti kata “kara” yang berasal dari bahasa Jepang. Oleh karena itu, mencari arti kata di referensi yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa arti yang Anda dapatkan benar dan sesuai dengan konteks pemakaian kata tersebut.

Diskusi Kontekstual Mengenai Makna Kata “Kara”

Kara adalah istilah yang sering digunakan dalam bahasa Jepang. Istilah ini memiliki arti yang berbeda-beda tergantung dari konteks penggunaannya. Namun, dalam konteks populer saat ini, kata kara kerap diasosiasikan dengan sebuah grup musik asal Jepang, yang juga dikenal sebagai ‘Kara’.

Tapi jangan salah, kata kara juga memiliki banyak arti dalam bahasa Indonesia. Pada bagian diskusi kontekstual ini, kita akan membahas beberapa makna kata “Kara” yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia.

Kara Artinya Kosong

Kara dalam bahasa Indonesia bermakna kosong atau tidak berisi. Contoh penggunaan kata kara dalam kalimat adalah: “Gelas ini kara”, yang berarti bahwa gelas tersebut kosong atau tidak berisi. Istilah ini juga sering digunakan dalam kombinasi dengan kata lain, seperti kata ‘terkara’ yang artinya habis atau sudah tidak ada lagi.

Kara Artinya Melalui, Lewat, Atau Jalan Tengah

Kara juga dapat diartikan sebagai melalui atau lewat. Biasanya istilah ini digunakan dalam konteks sebuah perjalanan atau rute yang dilalui seseorang atau barang. Sebagai contoh, dalam kalimat “Saya pergi ke toko dengan jalan kara tengah”, kata kara digunakan untuk menyatakan bahwa orang tersebut akan melewati jalan tengah untuk mencapai toko yang dituju.

Selain itu, istilah kara juga dapat digunakan dalam makna jalan tengah atau kompromi. Misalnya, dalam sebuah perundingan, para pihak bisa mencapai kesepakatan dengan jalan kara tengah, artinya kedua belah pihak harus berusaha untuk membuka diri dan menemukan kompromi untuk memenuhi kepentingan masing-masing.

Kara Artinya Sebab Atau Alasan

Selain memiliki makna kosong atau melalui, kata kara juga dapat diartikan sebagai sebab atau alasan. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan penyebab atau faktor dari suatu kejadian atau peristiwa tertentu. Sebagai contoh, dalam kalimat “Dia sakit kara tidak bisa datang ke acara ulang tahunmu”, kata kara digunakan untuk memberikan alasan atau sebab mengapa orang tersebut tidak bisa datang ke acara ulang tahun.

Dalam bahasa Jepang, ada istilah yang serupa dengan arti kara ini, yaitu sei de. Sei de artinya “karena sebab yang berhubungan dengan FAKTA” dan disebut juga sebagai kata penghubung sebab-akibat dalam bahasa Jepang.

Itulah beberapa makna kata kara dalam bahasa Indonesia yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Meskipun istilah ini berasal dari bahasa Jepang, namun penggunaan dan makna kata kara telah berkembang di Indonesia dan sering digunakan dalam bahasa sehari-hari. Penting bagi kita sebagai penutur bahasa Indonesia untuk mengetahui arti kata kara agar tidak terjadi kesalahpahaman ketika berkomunikasi dengan orang lain.

Perbedaan Makna “Kara” dalam Berbagai Situasi dan Percakapan Jepang

Kara menjadi kata yang sangat sering digunakan dalam percakapan Jepang. Namun, arti dari kata ini berbeda-beda tergantung situasi dan konteks pembicaraan. Berikut adalah beberapa perbedaan dalam makna “kara” dalam berbagai situasi dan percakapan dalam bahasa Jepang:

Kara sebagai kata penghubung

Dalam bahasa Jepang, kata “kara” juga digunakan sebagai kata penghubung. Artinya, “kara” dapat digunakan untuk menyambungkan dua kalimat atau pernyataan sebagai sebuah urutan dari satu pernyataan ke pernyataan lainnya. Contohnya, “Saya belajar bahasa Jepang selama tiga tahun, kara sekarang saya dapat berbicara dengan lancar.”

Kara sebagai alasan

Selain sebagai kata penghubung, “kara” juga digunakan sebagai alasan atau sebab dalam bahasa Jepang. Contohnya, “Saya tidak bisa berbicara bahasa Perancis, kara saya tidak pernah belajar bahasa tersebut.”

Kara sebagai batasan waktu

Dalam bahasa Jepang, “kara” juga digunakan sebagai batasan waktu atau terminasi. Contohnya, “Aku akan bekerja hingga pukul 8 malam, kara aku bisa pergi ke acara malam.” Arti dari kalimat tersebut adalah kegiatan kerja akan selesai pada pukul 8 malam, dan bisa pergi ke acara acara malam.

Kara sebagai lawan dari “made”

Dalam bahasa Jepang, “kara” juga digunakan sebagai lawan dari kata “made”. Artinya, “kara” dapat digunakan untuk menunjukkan asal atau sumbernya, sedangkan “made” digunakan untuk menunjukkan tujuan atau sampai mana. Contohnya, “Saya pergi ke Tokyo kara Kyoto, dan akhirnya sampai di Fukuoka made.”

Kara sebagai permintaan penjelasan

Terakhir, “kara” juga digunakan sebagai permintaan penjelasan atau pengulangan terhadap sesuatu yang tidak dimengerti atau kurang jelas. Misalnya, “Anak saya menangis, kara kenapa?”

Dalam berbagai situasi, arti dari kata “kara” bisa berbeda-beda dalam bahasa Jepang. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan konteks dan situasi percakapan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman tentang kata “kara” dalam bahasa Jepang.

Kalimat-kalimat Contoh dengan Kata “Kara” yang Harus Diketahui oleh Pembelajar Jepang

Bagi mereka yang belajar bahasa Jepang, kata “kara” mungkin merupakan salah satu kata yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dalam bahasa Jepang, kata “kara” dapat digunakan sebagai kata depan, kata sambung, atau akhiran kata, yang memiliki arti yang berbeda-beda sesuai dengan konteks yang digunakan. Berikut adalah 5 kalimat-kalimat contoh dengan kata “kara” yang harus diketahui oleh pembelajar Jepang.

1. Dari mana kamu berasal?

Kalimat “Dari mana kamu berasal?” dalam bahasa Jepang dapat dinyatakan sebagai “Anata wa doko kara kimashita ka?”. Dalam kalimat ini, “kara” dipakai sebagai kata depan yang berarti “dari”. Jadi, kata “kara” dalam kalimat ini mengindikasikan asal atau tempat lahir seseorang.

2. Saya pergi ke kantor dari rumah.

“Watashi wa ie kara kaisha ni ikimasu” adalah kalimat yang artinya “Saya pergi ke kantor dari rumah”. Dalam kalimat ini, “kara” digunakan sebagai kata bantu yang berarti “dari” atau “from”. Jadi, “kara” dalam kalimat ini membantu menunjukkan tempat atau asal dari pergi ke kantor.

3. Saya sakit karena minum terlalu banyak minuman keras.

Kalimat “Saya sakit karena minum terlalu banyak minuman keras” dalam bahasa Jepang dapat dinyatakan sebagai “Watashi wa nomimono o tsukare-sugite byouki ni natta”. Dalam kalimat ini, “kara” digunakan sebagai kata bantu yang berarti “karena”. Jadi, “kara” dalam kalimat ini membantu menunjukkan sebab atau penyebab seseorang sakit.

4. Sepulang sekolah, saya pergi ke toko buku.

“Houkago ni gakkou kara honya ni ikimashita” adalah kalimat yang artinya “Sepulang sekolah, saya pergi ke toko buku”. Dalam kalimat ini, “kara” digunakan sebagai kata akhiran yang berarti “dari”. Jadi, “kara” dalam kalimat ini membantu menunjukkan bahwa pergi ke toko buku dilakukan setelah pulang dari sekolah.

5. Anak itu terlalu muda untuk menonton film itu.

Contoh kalimat terakhir adalah “Anak itu terlalu muda untuk menonton film itu” yang dalam bahasa Jepang dapat dinyatakan sebagai “Ano kodomo wa sore o miru ni wa mada wakai desu”. Dalam kalimat ini, “kara” digunakan sebagai kata bantu yang berarti “untuk”. Jadi, “kara” dalam kalimat ini membantu menunjukkan tujuan atau alasan orang tersebut terlalu muda untuk menonton film.

Jadi, itulah 5 kalimat-kalimat contoh dengan kata “kara” yang harus diketahui oleh pembelajar Jepang. Memahami arti dan penggunaan kara dalam percakapan bahasa Jepang sangat penting untuk membangun kemampuan berbahasa Jepang yang baik dan lancar. Selamat belajar!