Definisi Bersantai dalam Bahasa Jepang

Bersantai adalah kegiatan yang sangat penting bagi kehidupan kita, terutama di era modern saat ini di mana kegiatan sehari-hari seringkali membutuhkan banyak energi dan pikiran. Sama halnya dengan budaya di negara-negara Asia, Jepang mengenal adanya kegiatan untuk bersantai yang disebut sebagai “Ikigai”.

Istilah Ikigai sendiri merujuk kepada arti “kehidupan yang layak”, dimana seseorang merasa puas dan bahagia dengan kehidupannya. Oleh karena itu, bersantai dalam budaya Jepang adalah suatu cara untuk mencapai kehidupan yang layak dan meraih kebahagiaan. Secara umum, ada tiga cara untuk bersantai dalam budaya Jepang, yaitu “Onsen”, “Shinrin-yoku”, dan “Sado”.

“Onsen” adalah kegiatan bersantai yang melibatkan perendaman tubuh dalam air panas mineral alami. Di Jepang, terdapat sangat banyak sumber air panas alami yang disebut “Onsen”. Kegiatan ini sangat populer di kalangan penduduk Jepang, terutama sebagai cara meredakan stres setelah bekerja. Di samping itu, “Onsen” juga dianggap sebagai cara untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan relaksasi otot.

“Shinrin-yoku” atau “terapi hutan” adalah kegiatan yang dilakukan dalam keadaan alam terbuka yang bertujuan untuk melepaskan diri dari kehidupan sehari-hari yang penuh tekanan. Kegiatan ini sangat populer di Jepang dan telah diakui oleh Kementerian Kesehatan Jepang sebagai salah satu bentuk kegiatan terapi. Caranya pun mudah, berkunjung ke taman atau hutan, bernapas dalam-dalam, berjalan santai, dan menikmati pemandangan yang ada di sekeliling.

“Sado” atau “the way of tea” adalah kegiatan bersantai yang melibatkan minum teh Jepang dan memiliki prosedur yang sangat rinci. Kegiatan ini bermula dari kebudayaan Zen di mana teh dianggap sebagai media untuk mengendalikan emosi dan memperdalam hubungan sosial. Jadi, mengundang teman-teman untuk minum teh bisa menjadi cara untuk meredakan stres dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial.

Dalam budaya Jepang, bersantai dianggap sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan. Mereka menganggap bersantai sebagai kegiatan yang sama pentingnya dengan pekerjaan. Meskipun terlihat sederhana, namun arti bersantai bagi orang Jepang sangatlah dalam, terutama dalam upaya mencapai kehidupan yang layak dan memperoleh kebahagiaan. Jadi, jika kita ingin menjadi seorang yang bahagia dan mencapai kehidupan yang layak, maka kita harus mengambil waktu untuk bersantai dengan baik.

Filosofi di Balik Bersantai dalam Budaya Jepang

Budaya Jepang memang tak asing lagi bagi kita sebagai sebuah bangsa di Asia. Berbagai hal budaya dari negara tersebut juga telah menyebar ke seluruh dunia. Salah satu contoh budaya yang kini sedang marak yaitu bersantai atau dalam bahasa Jepang, santai (relax). Santai atau relaksasi dapat dijadikan sebagai cara untuk mengatasi stres atau kesibukan saat ini. Namun, apakah Anda tahu betapa dalamnya filosofi di balik bersantai dalam budaya Jepang?

Yin dan Yang dalam Filosofi Jepang

Filosofi yin dan yang memang telah hadir sejak lama, tak hanya budaya Jepang, tetapi juga budaya lainnya di dunia. Filosofi tersebut menjelasakan tentang adanya pasangan komplementer dalam kehidupan. Seperti siang dan malam, panas dan dingin, atau bahkan kebahagiaan dan kesedihan. Dalam budaya Jepang, yin dan yang dituangkan dalam prinsip santai atau relaksasi. Santai atau relaksasi dapat menjadi pasangan dari sibuk atau stress dalam kehidupan sehari-hari.

Moment of Silence dalam Budaya Jepang

Budaya Jepang juga dikenal dengan “Moment of Silence”. Moment of silence atau dalam bahasa Jepang “Ma” dikatakan dapat membangkitkan ketenangan dan kedamaian diri. Seperti pada saat seseorang menikmati teh, seorang pemain bō (stick) sejenak akan memegang posisi diam sebelum melakukan sebuah gerakan, atau seorang aktor kabuki yang “berhenti sejenak” sebelum lanjut berperan. Moment of silence ini sebenarnya dapat dijadikan sebagai penghilang kecemasan atau ketidakpastian dalam kehidupan sehari-hari.

Do As You Like dalam Sudut Pandang Jepang

“Do As You Like” atau dalam bahasa Jepang “Ji-Kuu-Kan” adalah sebuah prinsip yang mengajarkan seseorang untuk membahagiakan diri sendiri sebelum membahagiakan orang lain. Prinsip ini juga menganjurkan seseorang untuk melupakan kesibukannya sementara waktu dan melakukan kegiatan yang diinginkan. Hal ini akan membantu menjernihkan pikiran dan membuat kita lebih produktif saat kembali bekerja.

Kesimpulan

Budaya Jepang memang terkenal dengan filosofinya yang dalam dan penuh makna. Santai atau relaksasi, yang telah menjadi tren global adalah salah satu contoh filosofi dalam kehidupan sehari-hari. Santai atau relaksasi memang sangat penting untuk menjaga keseimbangan fisik dan juga mental seseorang. Oleh karena itu, pergilah mencari momen santai Anda dengan cara seperti teh Jepang atau belajar meditasi. Mulai sakralisasikan sebuah momen silence atau saat menikmati waktu luang yang telah diinginkan tersebut agar dapar menjernihkan pikiran Anda dan membuat Anda merasa lebih seimbang dalam hidup.

Pentingnya Bersantai untuk Kesehatan Mental dan Fisik dalam Budaya Jepang

Budaya Jepang memiliki keunikan tersendiri dalam hal bersantai. Konsep bersantai dalam bahasa Jepang dikenal dengan sebutan “ikigai”, yang memiliki makna “alasan untuk hidup”. Bagi masyarakat Jepang, meluangkan waktu untuk bersantai sangat penting bagi kesehatan mental dan fisik mereka. Bagi masyarakat Jepang, stres adalah masalah besar yang bisa mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, mereka menyadari pentingnya meluangkan waktu untuk bersantai.

Salah satu konsep bersantai yang populer di Jepang adalah “shinrin-yoku” atau forest bathing. Konsep ini mengajak masyarakat untuk berjalan-jalan di hutan dengan tujuan untuk meredakan stres dan menyehatkan tubuh. Tidak jarang, beberapa pengusaha Jepang memberikan izin cuti kepada karyawan mereka untuk melakukan forest bathing. Hal ini dilakukan demi kesejahteraan karyawan dan juga untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Selain itu, masyarakat Jepang juga terbiasa dengan konsep “onsen” atau pemandian air panas. Onsen bukan hanya dianggap sebagai tempat untuk membersihkan diri, tetapi juga sebagai tempat untuk bersantai. Onsen dianggap sebagai tempat yang dapat membantu meredakan stres dan memberikan kelembutan pada kulit.

Selain forest bathing dan onsen, masyarakat Jepang juga mengenal konsep “yutori”. Konsep ini mengajak masyarakat untuk hidup dengan santai dan tidak terburu-buru. Masyarakat Jepang percaya bahwa hidup dalam keadaan yang santai dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan. Konsep ini juga berkaitan dengan pemakaian waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas, sehingga mereka dapat menikmati setiap momen yang ada di dalam hidupnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Jepang juga mengenal adanya “golden week”. Konsep ini mengajak masyarakat untuk melakukan perjalanan atau liburan selama satu minggu penuh. Selama golden week, seluruh aktivitas di Jepang akan ditutup, termasuk tempat-tempat kerja, sekolah, dan toko. Golden week menjadi momen yang sangat dinanti oleh masyarakat Jepang, karena mereka dapat melakukan perjalanan atau liburan bersama keluarga atau teman-teman, serta meluangkan waktu untuk bersantai.

Dalam budaya Jepang, bersantai memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan mental dan fisik. Konsep bersantai dalam budaya Jepang memandang bahwa bersantai bukanlah hanya tentang melakukan aktivitas yang tidak berarti, tetapi juga sebagai cara untuk mengembalikan energi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Melakukan aktivitas bersantai seperti forest bathing, onsen, atau yutori dapat membantu mengurangi stres dan menciptakan suasana hati yang lebih baik. Oleh karena itu, kita semua perlu belajar dari konsep bersantai dalam budaya Jepang untuk mencapai kesehatan mental dan fisik yang lebih baik.

Teknik Bersantai ala Jepang yang Bisa Kamu Terapkan di Kehidupan Sehari-hari

Di dunia modern seperti saat ini, orang sering mengalami stres dan perasaan cemas. Namun, banyak dari kita tidak menyadari betapa pentingnya melepaskan stres. Jepang sudah lama dikenal dengan teknik-teknik bersantai mereka yang telah membantu para pengikutnya menenangkan diri di masa sulit. Ada beberapa alat dan teknik kecil ala Jepang yang bisa kamu terapkan untuk membuat hidupmu lebih tenang dan rileks. Mari kita lihat beberapa di antaranya.

1. Shinrin-yoku (Hutan Mandi)

Shinrin-yoku atau hutan mandi adalah teknik meditasi alam yang memungkinkan kamu untuk menenangkan pikiran dan melarikan diri dari kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, kamu akan sengaja menghabiskan waktu di hutan, taman atau lingkungan alami yang indah, dan meresapi semuanya. Hutan mandi yang dilakukan di luar ruangan ini dapat membantu mengurangi tekanan darah, meningkatkan kesehatan dan mengurangi stres.

2. Gembira Senyuman

Gembira senyuman atau otogai no kuni adalah sebuah istilah Jepang untuk menggambarkan suatu negara di mana orang sering senyum. Senyuman itu sendiri dapat merangsang hormon yang membuat kita merasa lebih baik. Senyuman juga bisa membuat orang-orang di sekitar kita merasa lebih nyaman dan bahagia. Manfaat dari senyuman adalah membuat stres berkurang, meningkatkan kepercayaan diri, dan membuat kita merasa lebih bahagia. Coba gembarakan senyumanmu sekarang dan nikmati rasa bahagia yang datang pada kamu saat itu juga.

3. Ikebana

Ikebana (bunga dalam gaya Jepang) dapat mengurangi stres dan membuat kita merasa lebih tenang. Ikebana adalah seni merangkai bunga dengan cara yang memperlihatkan keindahan dan kerapian. Ikebana dapat membuat kita merasa lebih rileks dan mengurangi kekhawatiran dalam hidup kita. Coba lakukan kegiatan yang santai ini pada waktu senggangmu, membersihkan rumah di siang hari dan merangkai bunga di malam hari, misalnya.

4. Furoshiki

Furoshiki adalah selembar kain yang digunakan untuk membungkus barang di Jepang. Penggunaannya memungkinkan kamu menghindari penggunaan plastik dan meminimalkan limbah plastik. Caranya mudah, hanya dengan melipat kembali kain dan menyimpulkan barangnya di dalamnya. Dalam hidup sehari-hari, furoshiki dapat membantu kita merasa lebih rileks dan mengurangi kekhawatiran akan lingkungan. Selain itu, furoshiki juga bisa dipakai sebagai kain perban dalam acara sakral atau sebagai baju tidur, misalnya. Kamu bisa mencoba untuk menggunakan furoshiki sebagai alternatif kain biasa atau plastik pada berbagai kesempatan.

5. Origami

Origami adalah seni lipat kertas. Origami dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Selain itu, origami juga dapat membantu meningkatkan minat dalam proliferasi seni Jepang. Coba lakukan kegiatan yang santai ini pada waktu senggangmu, seperti di waktu senggangmu atau di malam hari setelah Anda selesai bekerja. Mulailah dengan mencari tutorial origami di internet dan mengumpulkan beberapa kertas lipat yang bersih, misalnya. Program origami untuk anak-anak juga dapat mengurangi kecemasan pada mereka.

Itulah lima teknik sederhana bersantai ala Jepang yang bisa kamu terapkan di kehidupan sehari-harimu. Tentu saja, masih banyak teknik lain yang bisa kamu temukan, dari membaca manga hingga minum teh hijau. Tapi yang pasti, kita perlu mengambil waktu untuk merilekskan tubuh dan pikiran kita dari waktu ke waktu. Ayo bersantailah dan nikmati hidupmu!

Tempat-tempat Terbaik untuk Bersantai dengan gaya Jepang di Indonesia

Banyak orang berpikir bahwa untuk merasakan suasana Jepang, mereka harus pergi ke Jepang. Namun, kini Anda bisa merasakan sensasi menjadi salah satu penduduk Jepang tanpa perlu meninggalkan Indonesia. Ada banyak tempat di Indonesia yang menawarkan pengalaman bergaya Jepang yang memadukan culture rich, nature-bound, dan optimistik dalam satu paket.

1. Miyagi Zen Garden and Tea House, Bali

Jangan khawatir jika Anda merindukan atmosfer desa Jepang. Miyagi Zen Garden and Tea House di Bali ini memberi Anda pengalaman seperti benar-benar berada di sana. Dengan pengaturan taman Jepang, bangunan yang dibangun dengan cara yang ‘autentik’, pemandangan sawah yang menyejukkan, dan tentunya suasana pelancong yang hangat, Miyagi membuat Anda merasa sedang berunjuk rasa unsur estetika Jepang.

2. Teras Cikapundung, Bandung

Teras Cikapundung di Bandung juga menjadi salah satu pilihan untuk bersantai dengan gaya Jepang. Di bawah terik matahari, teras ini terlihat seperti padang rumput di Jepang. Anda akan menemukan jembatan kayu dan kita akan melihat aliran air yang ketika matahari terbit atau terbenam akan terlihat mempesona dan akan membuat aktivitas yang dilakukan di sana menjadi lebih menenangkan.

3. Hoshino Coffee, Jakarta

Hoshino Coffee adalah tempat bagi orang yang sedang mencari suasana santai namun modern. Dari interior hingga menu makanan, Hoshino Coffee dikelola secara Sinzipikal (modern Jepang) yang memberikan kesan modern dan santai. Beberapa menu makanannya juga terinspirasi oleh Jepang, seperti pancake matcha green tea dan sakura chiffon cake. Dengan suasana cozy, anda bisa menikmati kopi yang beraroma sedap dan suasana Jepang yang hadir di sini.

4. Gubug Mang Engking, Yogyakarta

Gubug Mang Engking sangat populer di kalangan pecinta kuliner. Tapi, apa yang membuat tujuan berikut menjadi pas untuk bersantai dengan gaya Jepang? Lokasi ini menyajikan konsep tradisional Jawa dan Jepang dalam satu paket. Anda akan merasa terasing dari dunia ramai seketika Anda menginjakkan kaki di tempat ini. Dengan pemandangan perbukitan dan udara segar, ditambah dengan Menu khas nya dan bangunan yang terinspirasi dari Jepang serta suasana segar pedesaan yang jauh dari ramainya kota, anda akan merasakan sensasi menjadi salah satu penduduk Jepang.

5. Japanese Spa Yokohama, Jakarta

Jepang adalah ikon spa mewah dengan pengalaman mendidih di kolam air panas dan refleksi bagian dalam itulah yang dihidangkan oleh Japanese Spa Yokohama, Jakarta. Di spa mewah ini, perawatan dilakukan dengan gaya Jepang untuk meremajakan tubuh dan otak Anda. Terinspirasi oleh Water Therapy Onsen, SPA ini memberikan pengalaman berkualitas dalam tiga fitur utama: Sentō (bathhouse), Onsen (water therapy), dan Kaiten-Zushi (rotating sushi).

Itulah lima tempat terbaik untuk bersantai dengan gaya Jepang di Indonesia. Sekarang, Anda memiliki tempat tujuan yang tepat untuk lepas dari kehidupan sehari-hari yang sibuk dan memanjakan diri sendiri dengan sensasi kehidupan ala Jepang. Jangan lupa, saat berkunjung, pastikan untuk merasakan budaya dan jangan lupa untuk merasakan setiap momen.