Keuntungan Belajar Bahasa Jepang


Keuntungan Belajar Bahasa Jepang

Jepang adalah negara maju yang memiliki kebudayaan yang unik dan menarik. Tak heran jika belajar bahasa Jepang telah menjadi trend baru bagi banyak orang. Selain mempelajari budaya yang didalamnya terdapat etiket sosial dan nilai-nilai yang melatarbelakangi kehidupan masyarakatnya, ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan belajar bahasa Jepang.

Berikut adalah beberapa keuntungan yang didapat ketika mempelajari bahasa Jepang :

1. Peluang Karir yang lebih baik

Peluang Karir yang lebih baik di Jepang

Banyak perusahaan asing yang memberikan kesempatan kepada para lulusan untuk bekerja di kantor cabang mereka di Jepang. Dalam hal ini, kemampuan berbahasa Jepang dapat menjadi keuntungan dan peluang yang sangat baik dalam mencari pekerjaan, karena kebutuhan akan jumlah pekerja asing di Jepang meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, pengalaman bekerja di Jepang akan meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan bahasa, dan keterampilan interaksi manusia yang erat antara pekerja asing dengan orang-orang Jepang.

Hampir semua perusahaan global di Jepang membutuhkan orang yang fasih berbahasa Jepang untuk berkomunikasi dengan karyawan lokal. Bahkan, banyak perusahaan multinasional yang memberikan insentif kepada karyawannya yang mampu berbahasa Jepang dengan lancar. Dengan kemampuan berbahasa Jepang, maka bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut pasti dapat memberikan pengalaman dan gaji yang baik bagi para calon pekerja. Sehingga belajar bahasa Jepang menjadi solusi tepat bagi para pencari kerja yang ingin menambah kriteria sukses saat melamar pekerjaan.

You know, bahasa Jepang adalah bahasa yang umumnya dipergunakan dalam bidang elektronik, otomotif, dan industri manufaktur. Industri ini adalah industri yang gigih dan konsisten dengan mesin dan teknologi runtutan, jadi kemampuan bahasa Jepang sangat penting.

Terakhir untuk poin ini, memiliki kemampuan berbahasa Jepang juga memperluas kesempatan pekerjaan di berbagai sektor bisnis seperti pariwisata, perhotelan dan keuangan. Tentu saja, kemampuan berbahasa Jepang tidak langsung menjamin hak untuk mendapatkan pekerjaan, namun hal ini sangat memperkuat kemungkinan seseorang untuk menembus pasar kerja di Jepang.

2. Memperluas Wawasan dan Pengetahuan

Memperluas Wawasan dan Pengetahuan di Jepang

Belajar bahasa Jepang membuka banyak kesempatan untuk memperoleh wawasan dan pengetahuan baru. Banyak literatur, film, drama televisi, dan anime terkenal berasal dari Jepang. Dengan mempelajari bahasa Jepang, kita dapat memahami dan menikmati karya-karya orang-orang Jepang yang selama ini hanya bisa dilihat dalam terjemahan.

Jepang sebagai negara yang maju dalam berbagai bidang juga memiliki teknologi yang sangat maju. Banyak penemuan teknologi asal Jepang, seperti teknologi pemanjangan umur, teknologi lingkungan, robotika dan banyak lagi. Dengan mempelajari bahasa Jepang, kita juga dapat mempelajari tentang penemuan teknologi yang dilakukan oleh mereka.

Belajar bahasa Jepang juga membuka jalan bagi kita untuk memperdalam pengetahuan dan informasi tentang sejarah dan budaya Jepang, seperti tradisi, makanan, fesyen, dan kebiasaan sehari-hari mereka. Bahasa merupakan salah satu komponen penting dalam suatu kesatuan budaya, maka belajar bahasa Jepang juga akan memperdalam pemahaman tentang budaya yang berkembang di Jepang.

3. Kesempatan Studi ke Jepang

Kesempatan Studi ke Jepang

Bukan rahasia lagi bahwa Jepang memiliki banyak perguruan tinggi terkenal di dunia. Maksud dari memiliki kemampuan berbahasa Jepang adalah membuka kesempatan bagi kita untuk berkuliah di universitas-universitas tersebut tanpa perlu menyewa jasa penerjemah. Selain itu, kita juga dapat memperoleh beasiswa studi di Jepang untuk kuliah di universitas atau sekolah yang menyediakan program pertukaran siswa atau program pelajar tamu.

Memiliki peluang ke Jepang untuk belajar antara lain sangat menarik karena kita dapat melatih sosialisasi dan kemampuan berbicara dalam bahasa Jepang secara langsung dan dengan orang-orang asli. Terlebih lagi, mengambil jurusan yang berhubungan dengan keahlian kita atau bidang yang kita minati akan sangat membantu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pengetahuan kita.

Belajar bahasa Jepang sangatlah menyenangkan, namun harus dilakukan secara serius dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang optimal. Maka, pemilihan tempat kursus belajar bahasa Jepang yang tepat adalah hal yang sangat penting.

Menonton Anime Jepang


anime jepang

Salah satu cara yang paling seru dan menyenangkan untuk belajar bahasa Jepang adalah dengan menonton anime Jepang. Anime Jepang sudah sangat terkenal di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Mengapa menonton anime Jepang efektif dalam belajar bahasa Jepang? Karena di anime Jepang, biasanya terdapat dialog-dialog yang menggunakan bahasa Jepang standar. Selain itu, kita juga dapat memperdalam pemahaman tentang budaya Jepang dari anime Jepang tersebut.

Untuk memulai belajar bahasa Jepang dengan menonton anime Jepang, Anda dapat memilih dari berbagai genre anime. Misalnya, jika Anda suka genre romance, Anda dapat menonton anime romantis seperti Kimi ni Todoke atau Ao Haru Ride. Jika Anda suka genre petualangan, Anda dapat menonton anime seperti Naruto atau One Piece.

Selain itu, Anda dapat memperhatikan cuplikan adegan atau kata-kata yang sering muncul di anime Jepang tersebut. Cobalah untuk berlatih mengucapkan kata-kata tersebut dengan benar sesuai dengan intonasinya, dan cobalah mengulangi kalimat-kalimat yang diucapkan oleh karakter anime tersebut. Semakin sering Anda menonton anime Jepang, maka semakin mudah juga Anda memahami bahasa Jepang tersebut.

Namun, Anda juga perlu memperhatikan bahwa dalam anime Jepang, terkadang terdapat kata-kata atau ungkapan yang tidak sesuai dengan bahasa Jepang standar. Oleh karena itu, Anda juga perlu mengecek terjemahan bahasa Jepang-Indonesia di internet agar tidak salah pemahaman.

Kesimpulannya, menonton anime Jepang merupakan salah satu cara efektif untuk belajar bahasa Jepang. Selain seru dan menyenangkan, kita juga dapat belajar bahasa Jepang standar dan budaya Jepang dari anime Jepang tersebut.

Kosakata Penting dalam Bahasa Jepang


Kosakata Penting dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang dikenal dengan kosakata yang sangat kompleks karena memiliki tiga jenis tulisan, yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Oleh karena itu, belajar bahasa Jepang membutuhkan waktu dan usaha yang ekstra. Namun, memahami kosakata penting dalam bahasa Jepang bisa membantu Anda berkomunikasi dengan lebih mudah dan efektif di Jepang.

Berikut adalah kosakata penting dalam bahasa Jepang yang sangat diperlukan bagi setiap orang yang ingin mempelajari bahasa Jepang dan artinya:

1. Konnichiwa

Konnichiwa

Konnichiwa berarti “halo” atau “selamat siang”. Kata ini sangat sering digunakan ketika bertemu orang untuk pertama kali atau sebagai tanda sapaan pada siang hari.

2. Arigatou

Arigatou

Arigatou berarti “terima kasih”. Kata ini sangat penting bagi Anda yang ingin mempunyai sikap sopan ketika bertukar kata-kata dalam bahasa Jepang.

3. Hai dan Iie

Hai dan Iie

Kata ini berarti “ya” dan “tidak”. Kedua kata ini sangat penting dalam berkomunikasi dalam bahasa Jepang. Walaupun kedua kata ini terdengar mudah dan sederhana, tetapi bagian pelafalan dalam bahasa Jepang membutuhkan keahlian dalam mengucapkan dua kata ini.

Kata “hai” biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan dengan jawaban “ya”. Sedangkan kata “iie” digunakan untuk menjawab pertanyaan dengan jawaban “tidak”. Kedua kata ini juga sering digunakan sebagai lambang sopan santun dalam percakapan sehari-hari.

4. Sumimasen

Sumimasen

Sumimasen berarti “maaf”. Kata ini sangat penting dalam berkomunikasi dengan orang Jepang, seperti ketika meminta maaf jika melakukan kesalahan atau sebagai permintaan tolong.

5. O-genki desu ka?

O-genki desu ka?

Kata ini merupakan pertanyaan yang sering digunakan orang Jepang untuk menanyakan kabar pada orang yang mereka kenal. O-genki desu ka berarti “Apakah kamu baik-baik saja?”. Bagi orang Jepang, menanyakan pertanyaan ini saat bertemu teman dekat atau keluarga adalah hal yang biasa dilakukan.

6. Gomen nasai

Gomen Nasai

Gomen nasai berarti “maaf”. Kata ini lebih formal daripada sumimasen dan biasanya digunakan dalam situasi yang lebih formal, seperti ketika meminta maaf pada pelanggan.

7. Wakarimasu dan Wakarimasen

Wakarimasu dan Wakarimasen

Wakarimasu dan wakarimasen berarti “saya mengerti” dan “saya tidak mengerti”. Kedua kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dalam bahasa Jepang.

Kata “wakarimasu” biasanya digunakan ketika Anda mengerti atau memahami apa yang disampaikan oleh orang lain. Sedangkan kata “wakarimasen” digunakan ketika Anda tidak mengerti atau tidak paham dengan apa yang disampaikan oleh orang lain.

Dengan memahami kosakata penting dalam bahasa Jepang, Anda akan lebih percaya diri dan mudah dalam berkomunikasi dengan orang Jepang. Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang belajar bahasa Jepang, pastikan untuk mempelajari kosakata penting ini dengan baik agar dapat terus berkomunikasi dengan mudah dan efektif.

Struktur Dasar Kalimat dalam Bahasa Jepang


Struktur Dasar Kalimat dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang dikenal dengan tata bahasanya yang unik. Struktur kalimatnya sangat berbeda dengan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, mempelajari struktur dasar kalimat dalam bahasa Jepang merupakan salah satu materi dasar yang harus dikuasai oleh para pemula yang ingin belajar bahasa Jepang. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang struktur dasar kalimat dalam bahasa Jepang.

Struktur kalimat dasar dalam bahasa Jepang dapat dijelaskan dalam tiga bagian, yaitu subject, predicate, dan object. Subject adalah bagian kalimat yang menjelaskan siapa atau apa yang melakukan tindakan dalam kalimat. Predicate adalah bagian kalimat yang menjelaskan apa yang dilakukan oleh subjek. Object adalah bagian kalimat yang menjelaskan siapa atau apa yang berada di sisi penerima tindakan yang dilakukan oleh subjek.

1. Struktur Kalimat Dasar dengan Pola Subjek – Kata Kerja – Objek

Kalimat dasar dalam bahasa jepang, pola subjek kata kerja objek

Pola kalimat ini adalah pola yang paling sering digunakan dalam bahasa Jepang baik lisan maupun tulisan. Pola kalimat ini terdiri dari subject + kata kerja + objek. Contoh :

– 私はスーパーに行きます (Watashi wa suupaa ni ikimasu)

Terjemahan: Saya pergi ke supermarket

2. Struktur Kalimat Dasar dengan Pola Subjek – Kata Kerja (Tanpa Objek)

Kalimat dasar dalam bahasa jepang, pola tanpa objek

Pola kalimat ini tidak dilengkapi dengan objek. Biasanya digunakan pada kalimat yang subjeknya memang tidak membutuhkan objek. Contoh :

– 私は寝ます (Watashi wa nemasu)

Terjemahan: Saya tidur

3. Struktur Kalimat Dasar dengan Pola Subjek – Kata Kerja (Tanpa Objek) – Kata Sifat

Kalimat dasar dalam bahasa jepang, pola tanpa objek kata sifat

Pola kalimat ini hampir sama dengan pola tanpa objek, hanya ditambahkan kata sifat untuk memberikan keterangan tambahan pada subjek. Contoh :

– 私は眠いです (Watashi wa nemui desu)

Terjemahan: Saya (subjek) merasa lelah (kata sifat)

4. Struktur Kalimat Dasar dengan Pola Kata Kerja (Tanpa Subjek dan Objek)

Kalimat dasar dalam bahasa jepang, pola kata kerja tanpa subjek dan objek

Pada pola kalimat ini, kata kerja berdiri sendiri tanpa subjek dan objek. Pola kalimat ini biasanya digunakan dalam kalimat yang menjelaskan keadaan atau situasi. Contoh :

– 雨が降る (Ame ga furu)

Terjemahan: Hujan turun

Karena kalimat dalam bahasa Jepang termasuk tata bahasa yang sangat berbeda dengan bahasa Indonesia, maka penting bagi para pemula untuk memahami struktur kalimat dasar tersebut dengan baik. Dengan memahami strukturnya, kita dapat memahami makna dari sebuah kalimat bahasa Jepang lebih mudah dan tepat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian yang sedang belajar bahasa Jepang.

Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang dan Artinya


belajar bahasa jepang

Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang banyak diminati oleh para pelajar di Indonesia. Salah satu alasannya adalah karena banyaknya perusahaan-perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia sehingga mengharuskan para pelamar kerja untuk menguasai bahasa tersebut. Tak hanya itu, Jepang juga menjadi destinasi favorit bagi para pelancong Indonesia, sehingga belajar Bahasa Jepang juga dapat memudahkan para pelancong saat berada di Jepang. Namun, sebelum memulai belajar bahasa Jepang, kita harus mengetahui terlebih dahulu tingkat kemampuan bahasa Jepang dan artinya.

1. Shokyu (初級)


Shokyu

Shokyu merupakan tingkatan pertama dalam bahasa Jepang. Pada tingkat ini, kamu dapat mempelajari kata-kata dasar dan tata bahasa dalam bahasa Jepang. Biasanya, para pemula mempelajari pelafalan kata dasar, huruf kanji, dan tata bahasa Jepang.

2. Chukyu (中級)


Chukyu

Chukyu merupakan tingkat lanjutan dalam bahasa Jepang. Pada tingkat ini, kamu dapat belajar kosakata yang lebih banyak, tata bahasa yang lebih kompleks, dan pelafalan kata yang lebih akurat. Selain itu, pada tingkat ini kamu juga akan mempelajari cara menulis huruf kanji.

3. Jokyu (上級)


Jokyu

Jokyu menjadi tingkatan tertinggi dalam belajar bahasa Jepang. Pada tingkat ini, kamu akan mempelajari tata bahasa yang benar, kosakata yang lebih kompleks, serta kosakata spesifik yang digunakan dalam berbagai bidang, seperti bisnis, keuangan, hukum, dan sebagainya. Selain itu, pada tingkat ini kamu akan fokus pada kemampuan membaca dan menulis dalam bahasa Jepang.

4. Nihongo Noryoku Shiken (日本語能力試験)


Nihongo Noryoku Shiken

Nihongo Noryoku Shiken atau sering disebut dengan JLPT adalah ujian kemampuan Bahasa Jepang yang diakui secara internasional. Ujian ini memiliki lima tingkatan, yaitu N5 (最初級), N4 (初級), N3 (中級), N2 (上級), dan N1 (最上級). Ujian JLPT sering diambil untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang seseorang dalam dunia kerja atau pendidikan.

5. Kanji (漢字)


Kanji

Kanji merupakan salah satu aksara yang digunakan dalam bahasa Jepang. Aksara ini merupakan tulisan yang diturunkan dari aksara Cina. Pada tingkatan ini, kamu akan mempelajari huruf kanji dalam bahasa Jepang. Sebelum mempelajari huruf kanji, Kamu harus mempelajari pengenalan huruf hiragana dan katakana terlebih dahulu, karena huruf kanji digunakan bersama dengan kedua huruf tersebut. Sebenarnya, mengetahui huruf kanji sangat penting, karena huruf kanji sangat banyak digunakan dalam tulisan dan percakapan sehari-hari di Jepang.

Itulah tingkat kemampuan Bahasa Jepang dan artinya. Harus diingat bahwa belajar Bahasa Jepang membutuhkan waktu, ketelatenan, dan kesabaran. Tetap semangat dan jangan takut melakukan kesalahan dalam belajar, karena itu adalah hal yang wajar.

Iklan