Mengenal Angka-Angka Dasar dalam Bahasa Jepang


bahasa-jepang-angka-1-sampai-10

Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang unik dan menarik untuk dipelajari. Salah satu yang menarik untuk belajar bahasa ini adalah karena angka-angka dalam bahasa Jepang tidak terbilang rumit dan sulit untuk dipahami. Bahasa Jepang memiliki jumlah angka dasar yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan bahasa lainnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai angka-angka yang paling dasar dalam bahasa Jepang yaitu 1 sampai 10. Mari kita mulai dari angka satu.

1 – いち (Ichi)


bahasa-jepang-angka-1

Angka satu dalam bahasa Jepang dibaca “ichi”. Untuk memperjelas artinya, bisa menambahkan kata “hitotsu” yang berarti “satuan”. Contoh penggunaan angka satu dalam kalimat:

私は一つのリンゴを持っています。 (Watashi wa hitotsu no ringo wo motte imasu.) artinya “Saya memegang satu buah apel.”

Angka satu juga bisa ditulis atau disebut dalam bentuk “一”, seperti contoh di bawah ini.

一言 (hitokoto) artinya “Satu kalimat”

ただの一瞬 (tada no isshun) artinya “Hanya satu detik”

Kalau dihitung-hitung, jumlah garis dalam karakter satu yaitu “一” adalah satu, yang sarat dengan makna filosofis untuk mengingatkan kita bahawa semua hal dimulai dari satu dan ada di titik awal dalam setiap perubahan yang terjadi di dunia ini.

Jadi, angka satu dalam bahasa Jepang bukanlah sekadar angka, melainkan juga memiliki makna filosofis yang dalam.

Cara Mudah Menghafal dan Membaca Angka 1 sampai 10


Angka 1-10 Jepang

Angka dalam bahasa Jepang dapat menjadi sulit untuk dihafal karena memiliki banyak cara membacanya dan ditulis dengan karakter Kanji, Hiragana, dan Katakana. Namun, dengan beberapa trik dan teknik mudah, siapa pun dapat dengan cepat menghafal dan membaca angka dari 1 sampai 10 dalam bahasa Jepang.

1. Membaca Angka 1 sampai 5


Angka 1-5 Jepang

Untuk membaca angka 1 sampai 5 dalam bahasa Jepang, cukup menghafal kata-kata berikut:

  • 1 = いち (ichi)
  • 2 = に (ni)
  • 3 = さん (san)
  • 4 = し (shi) atau よん (yon)
  • 5 = ご (go)

Perlu diingat bahwa angka 4 dapat dibaca sebagai “shi” atau “yon”, meskipun “shi” sering dihindari karena memiliki bunyi yang mirip dengan kata “mati” dalam bahasa Jepang.

2. Membaca Angka 6 sampai 10


Angka 6-10 Jepang

Menghafal angka 6 sampai 10 dalam bahasa Jepang membutuhkan sedikit usaha karena beberapa dari mereka memiliki cara membaca yang berbeda. Berikut adalah daftar angka 6 sampai 10 beserta cara membacanya:

  • 6 = ろく (roku)
  • 7 = しち (shichi) atau なな (nana)
  • 8 = はち (hachi)
  • 9 = きゅう (kyuu) atau く (ku)
  • 10 = じゅう (juu)

Perlu diingat bahwa angka 7 dapat dibaca sebagai “shichi” atau “nana”, sedangkan angka 9 dapat dibaca sebagai “kyuu” atau “ku”. Untuk menghindari kebingungan, angka 9 biasanya dibaca sebagai “kyuu” ketika diikuti oleh angka lain, dan hanya dibaca sebagai “ku” di akhiran kata.

Jika Anda ingin memperluas daftar angka yang dihafal, Anda dapat mengapalkan angka-angka lain yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, seperti angka untuk harga dan nomor telepon:

  • 100 = ひゃく (hyaku)
  • 1000 = せん (sen)
  • 1 juta = まん (man)
  • nomor telepon = でんわばんごう (denwa bangou)
  • harga = あるいはがく (aruigakuh)

Dengan menghafal angka-angka ini, Anda dapat lebih mudah berkomunikasi dengan orang Jepang dan menggunakan bahasa Jepang secara lebih efektif.

Angka dalam Bahasa Jepang: Tiga Hiragana dan Satu Kanji


Angka dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang memiliki sistem angka yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Sekilas, terlihat agak rumit, terutama jika kita baru memulai belajar bahasa Jepang. Namun, jika Anda mengetahui dasar-dasar angka dalam bahasa Jepang, Anda akan menemukan bahwa itu sebenarnya sangat mudah.

Seperti yang Anda ketahui, angka 1 sampai 10 dalam bahasa Indonesia adalah: 1 satu, 2 dua, 3 tiga, 4 empat, 5 lima, 6 enam, 7 tujuh, 8 delapan, 9 sembilan, dan 10 sepuluh. Sebaliknya, dalam bahasa Jepang, angka yang sama ditulis menggunakan tiga huruf hiragana dan satu karakter kanji. Ibaratnya, angka dalam bahasa Jepang ini memiliki “nama” sendiri.

1 – 一 (いち / ichi)

Angka 1 dalam Bahasa Jepang

Dalam bahasa Jepang, angka satu ditulis dengan karakter kanji yang disebut “ichi.” Huruf hiragana yang juga digunakan untuk menulis angka satu adalah “いち” (Ichi). Kedua cara menulis angka satu ini dapat digunakan dengan bebas, tetapi dalam beberapa situasi, huruf hiragana mungkin lebih umum digunakan.

2 – 二 (に / ni)

Angka 2 dalam Bahasa Jepang

Angka dua dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter kanji “ni” dan huruf hiragana “に” (ni) yang sama. Huruf hiragana ini biasanya digunakan dalam situasi formal.

3 – 三 (さん / san)

Angka 3 dalam Bahasa Jepang

Angka tiga dalam bahasa Jepang juga memiliki dua cara penulisan: karakter kanji “san” dan huruf hiragana “さん” (san). Huruf hiragana ini biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari dan situasi informal.

Huruf hiragana menjadi penting dalam penggunaan sehari-hari, misalnya ketika seseorang memberikan nomor telepon mereka. Dalam kasus ini, ia mungkin akan mengatakannya dalam dua bentuk: “いち、に、さん” (ichi, ni, san) atau “い、に、さん” (i, ni, san). Cara yang pertama cenderung lebih formal, sementara yang kedua lebih ramah.

Semoga penjelasan tentang angka dalam bahasa Jepang ini bermanfaat untuk Anda yang sedang belajar bahasa Jepang. Berlatihlah menulis karakter-karakter kanji dan hiragana ini agar memudahkan Anda dalam memahami angka dalam bahasa Jepang.

Penerapan Angka dalam Situasi Sehari-Hari di Jepang


Angka Jepang 4

Angka merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Dalam bahasa Jepang terdapat dua macam cara untuk membaca angka yaitu On-yomi dan Kun-yomi. On-yomi adalah cara membaca angka yang diambil dari bahasa Tionghoa, sedangkan Kun-yomi adalah cara membaca angka yang berasal dari bahasa Jepang itu sendiri.

Agar lebih memahami penggunaan angka dalam situasi sehari-hari di Jepang, mari kita lihat penerapan angka pada beberapa kebutuhan sehari-hari:

  • Penghitungan Uang: Di Jepang, uang kertas memiliki angka dan warna yang berbeda-beda untuk membedakan nilainya. Contohnya, uang kertas yang bernilai 1.000 yen berwarna ungu, sedangkan uang kertas yang bernilai 10.000 yen berwarna coklat. Selain itu, angka juga digunakan untuk menghitung harga barang dan jasa, yang dituliskan dengan angka Arab.
  • Penulisan Tanggal: Di Jepang, penulisan tanggal dimulai dengan menuliskan tahun terlebih dahulu, lalu bulan dan tanggal. Contohnya, tanggal 4 Oktober 2021 akan ditulis sebagai 2021年10月4日 (ni-sen-ni-juu-ichi nen juu-gatsu yokka).
  • Pemerintahan: Angka juga digunakan dalam pemerintahan Jepang, seperti dalam penghitungan jumlah penduduk, hasil pemilu, dan lain sebagainya.
  • Transportasi: Di Jepang, angka digunakan untuk menuliskan nomor kereta, nomor pesawat, nomor jalur kereta, dan lain sebagainya.
  • Budaya: Dalam budaya Jepang, angka juga memiliki makna khusus. Contohnya, angka 3 melambangkan keberuntungan, sedangkan angka 4 dianggap sebagai angka sial karena pengucapan angka 4 dalam bahasa Jepang mirip dengan kematian. Oleh karena itu, dalam hotel-hotel di Jepang, biasanya angka 4 dihindari dalam nomor kamar.

Bagi pemula yang baru belajar bahasa Jepang, penggunaan angka dan cara membacanya mungkin akan terasa sedikit sulit dan membingungkan. Namun, dengan berlatih dan memahami cara penggunaannya dalam berbagai situasi, diharapkan setiap orang akan bisa menguasai angka dalam bahasa Jepang dengan baik.

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Angka dalam Bahasa Jepang


Kesalahan Umum dalam Menggunakan Angka dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang sangatlah penting untuk dipahami dengan baik jika kamu ingin berkomunikasi dengan orang Jepang dengan lancar. Dalam Bahasa Jepang terdapat angka hingga 10 buah saja, yaitu 1 sampai 10. Meskipun terdengar mudah, ternyata ada banyak orang yang masih sering melakukan kesalahan dalam menggunakan angka dalam Bahasa Jepang. Berikut ini beberapa kesalahan umum dalam menggunakan angka dalam Bahasa Jepang yang perlu kamu perhatikan.

1. Penggunaan Angka Jepang dalam Situasi yang Tidak Sesuai


penggunaan angka jepang dalam situasi yang tidak sesuai

Kesalahan pertama yang sering dilakukan oleh orang yang belajar Bahasa Jepang adalah menggunakan angka Jepang dalam situasi yang tidak sesuai. Misalnya, ketika kamu sedang memeriksa waktu di ponselmu dan orang Jepang bertanya: “電話何時ですか?”(denwa nanji desu ka?) yang artinya “Jam berapa di ponselmu?”. Kamu tidak perlu menjawab dengan angka Jepang seperti “七時半です” (shichi ji han desu) yang artinya “Pukul 7 setengah”. Kamu dapat menjawab dengan Angka Arab saja, misalnya “7:30”. Hal yang sama berlaku untuk transaksi di toko atau restoran, kamu tidak perlu menggunakan angka Jepang untuk menyebutkan jumlah uang yang harus dibayar, karena kesalahan dalam pengucapan angka Jepang dapat menimbulkan salah paham.

2. Tidak Mengenal Jenis Bilangan


jenis bilangan jepang

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan dalam menggunakan Bahasa Jepang adalah tidak mengenal jenis bilangan Jepang. Terdapat beberapa jenis bilangan di Bahasa Jepang, termasuk bilangan biasa, bilangan hitung, dan bilangan ordinal. Sebagai contoh, bilangan 2 diambil dari bilangan biasa yaitu “ni” sedangkan bilangan hitungnya adalah “futatsu”. Sedangkan bilangan ordinal diambil dari bilangan biasa, dan diakhiri dengan imbuhan seperti “-ban” atau “-me”. Sebagai contoh, “pertama” dalam Bahasa Jepang disebut “ichibanme”.

3. Kesalahan dalam Pengucapan Angka Jepang


kesalahan dalam pengucapan angka jepang

Meskipun terdengar mudah dalam pengucapannya, beberapa orang masih melakukan kesalahan dalam pengucapan angka Jepang. Beberapa angka dalam Bahasa Jepang sama persis dengan pengucapan dalam Bahasa Indonesia, misalnya “ichi” untuk angka 1 dan “roku” untuk angka 6. Namun, ada juga beberapa angka seperti “shi” yang berarti 4, memiliki suara mirip dengan kata “shi” yang berarti “mati”. Oleh karena itu, beberapa orang Jepang merasa risih dan menganggap angka “shi” sebagai angka yang membawa sial dan biasanya dihindari dalam penggunaan angka benda seperti nomor kamar hotel atau plat nomor kendaraan.

4. Tidak Mengenal Cara Penggunaan Jumlah Uang dalam Bahasa Jepang


tidak mengenal cara penggunaan jumlah uang dalam bahasa jepang

Jika kamu bepergian ke Jepang dan ingin melakukan transaksi, maka kamu harus paham dengan cara penggunaan jumlah uang dalam Bahasa Jepang. Sebagai contoh, jika kamu membeli sesuatu di sebuah toko, maka kamu harus mengetahui bahwa uang sebanyak 1000 yen dalam Bahasa Jepang biasanya diucapkan sebagai “sen-en”. Oleh karena itu, jika kamu ingin berbelanja ke Jepang, maka kamu harus memahami cara menggunakan jumlah uang di Bahasa Jepang agar kamu dapat melakukan transaksi dengan lancar.

5. Penggunaan Angka Jepang dalam Kalimat


Penggunaan Angka Jepang dalam Kalimat

Seiring dengan kemajuan teknologi dan makin populernya budaya pop Jepang, banyak orang yang menggunaka bahasa Jepang dalam tulisan. Namun, beberapa orang yang belajar bahasa Jepang dalam tingkat dasar sering menggunakan angka Jepang dalam kalimat yang tidak tepat, sehingga mengurangi kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan benar. Contohnya, menuliskan frase “san-ri” untuk “sejauh tiga kilometer”, namun dalam Bahasa Jepang yang benar adalah “san-kiro”. Selain itu, penggunaan nominalisasi dalam bahasa Jepang juga sangat penting. Noun atau kata benda dalam Bahasa Jepang harus disertakan oleh beberapa kata lain yang menunjukkan sifat benda tersebut, seperti untuk kata “rumah” disertai oleh kata “atashi” ataupun “anata”. Oleh karena itu, kamu harus memperdalam pemahaman mu terhadap Bahasa Jepang agar dapat menjalin komunikasi dengan benar menggunakan angka Jepang pada kalimat yang digunakan.

Itulah beberapa kesalahan umum dalam menggunakan angka dalam Bahasa Jepang. Jika kamu ingin menggunakan Bahasa Jepang dengan lancar, maka kamu harus memperhatikan dan memahami angka-angka tersebut dengan baik serta benda-benda yang bersifat Jamak maupun Tunggal yang juga berpengaruh pada proses penulisan angka. Memahami Bahasa Jepang adalah kuncinya, dan ketika kamu memahami Bahasa Jepang dengan baik, kamu dapat berkomunikasi dengan lancar dan melakukan transaksi dengan nyaman ketika berada di Jepang.

Iklan