Mata Pelajaran Bahasa Jepang di Sekolah


Mata Pelajaran Bahasa Jepang di Sekolah

Bahasa Jepang menjadi bahasa yang populer di Indonesia. Tak heran, bahasa Jepang sering diajarkan di sekolah-sekolah mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Mata pelajaran bahasa Jepang menjadi salah satu mata pelajaran yang wajib diambil. Di Indonesia, mata pelajaran bahasa Jepang di sekolah-sekolah mulai dikenal setelah Jepang membuka kerja sama bidang pendidikan pada tahun 1958. Sejak itu, muncul beberapa lembaga pendidikan yang menawarkan program belajar bahasa Jepang.

Bahasa Jepang mempunyai karakteristik tersendiri seperti cara baca, karakter huruf hiragana, kanji, serta kata-kata yang sering digunakan dalam kehidupan masyarakat Jepang. Oleh karena itu, untuk dapat mahir berbahasa Jepang dibutuhkan waktu dan kesabaran yang lama.

Di sekolah-sekolah, mata pelajaran bahasa Jepang diberikan sebagai pendidikan keterampilan berbahasa asing atau bahasa kedua pada jenjang SD, sementara pada jenjang SMP dan SMA, bahasa Jepang menjadi mata pelajaran wajib. Pada intinya, pelajaran bahasa Jepang bertujuan untuk memperkenalkan budaya, kebiasaan, dan nilai-nilai masyarakat Jepang kepada siswa, yang kemudian diharapkan siswa dapat mempelajari kelebihan dan nilai-nilai positif dari masyarakat Jepang.

Pada jenjang SD, bahasa Jepang diajarkan dengan cara sederhana dan langsung dengan mengajarkan cara membaca, menulis, serta penggunaan kosakata dasar. Guru mengenalkan kosakata-kosakata sehari-hari seperti nama-nama hewan, benda, serta pekerjaan dalam bahasa Jepang. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa bahwa di luar negeri terdapat budaya serta bahasa yang berbeda-beda, sehingga mereka dapat mengetahui bahwa bahasa bukanlah halangan dalam berkomunikasi.

Untuk jenjang SMP, siswa mulai mempelajari struktur tata bahasa dan kosakata yang lebih banyak serta kompleks dibandingkan dengan jenjang SD. Selain itu, siswa juga mulai mempelajari pelafalan dan penggunaan kosakata casual dan resmi dalam melakukan percakapan sehari-hari.

Sementara itu, pada jenjang SMA, siswa mempelajari bahasa Jepang dengan lebih mendalam, mulai dari tulisan kanji hingga tata bahasa yang lebih kompleks. Disamping itu, siswa juga mempelajari kebudayaan dan adat istiadat masyarakat Jepang, serta bahasa formal yang digunakan dalam dunia bisnis.

Dengan mempelajari bahasa Jepang di dalam kelas, diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan berbahasa, memperluas wawasan tentang budaya, serta mampu mengeksplorasi kesempatan yang lebih luas di kemudian hari. Bahasa Jepang juga menjadi modal penting dalam pengembangan karir pada perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan bisnis dengan Jepang. Oleh karena itu, perlu diperhatikan bahwa pembelajaran bahasa Jepang di sekolah-sekolah sangat penting dalam rangka persiapan dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia.

Iklan