Definisi dari Hairimasu


Hairimasu Artinya

Hairimasu atau secara bahasa Indonesia disebut masuk, adalah kata yang sering digunakan ketika berbicara tentang konsep kehadiran atau kedatangan. Ketika digunakan dalam konteks kebudayaan Jepang dan bahasa Jepang, hairimasu berarti “aku memasuki” atau “aku tiba di tempat ini” dalam bahasa Indonesia.

Banyak orang tua di Jepang mengajarkan anak-anak mereka untuk mengatakan “tadaima” atau “I’m home” ketika mereka kembali ke rumah setelah beraktivitas. Hal ini menunjukkan kasih sayang dan penghormatan terhadap keluarga mereka dan menjadi bagian budaya Jepang yang diwariskan turun temurun.

Selain itu, hairimasu juga digunakan dalam banyak konteks lain di Jepang. Ketika seseorang memasuki toko atau restoran, ia akan mengatakan “irasshaimase” atau “selamat datang” untuk menyambut tamu dengan ramah. Di sekolah Jepang, hairimasu digunakan sebagai penghormatan untuk guru dan sesama siswa ketika memasuki kelas atau ruang belajar.

Di tempat umum seperti stasiun kereta dan bandara, pengumuman tentang kedatangan kereta atau pesawat sering kali memulai pengumumannya dengan kata “hairimasu.” Hal ini menandakan bahwa tiba saat ini telah tiba dan penumpang dituntut untuk mempersiapkan diri untuk masuk ke dalam kereta atau pesawat.

Tidak hanya itu, hairimasu juga digunakan dalam budaya populer seperti manga dan anime sebagai perkenalan karakter. Karakter yang baru ditampilkan seringkali memulai penampilannya dengan mengatakan kata “hairimasu” untuk menunjukkan bahwa mereka telah memasuki dunia cerita tersebut.

Dalam kesimpulan, hairimasu adalah kata Jepang yang penting dalam budaya dan kehidupan sehari-hari. Kata ini selalu diucapkan sebagai tanda penghargaan ketika seseorang memasuki atau hadir di suatu tempat. Seringkali digunakan sebagai bagian dari budaya Jepang dan menjadi bagian dari identitas mereka. Bagi siapa saja yang belajar bahasa Jepang atau tertarik dengan budaya Jepang, penting untuk mengetahui dan memahami arti dari kata ‘hairimasu’ ini.

Penggunaan Hairimasu dalam Kalimat


Hairimasu Artinya

Hairimasu adalah salah satu kata dasar dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu objek atau subjek berada di dalam ruangan atau tempat tertentu. Kata kasarannya adalah “hairu” yang berarti “masuk” atau “memasukkan”. Ketika ditambahkan dengan akhiran “-masu”, maka akan menjadi “hairimasu”. Hairimasu menjadi penting dalam bahasa Jepang karena orang Jepang sangat memperhatikan tempat atau ruangan, sehingga penting untuk bisa mengujarkan kata-kata yang terkait dengan objek yang berada di dalam ruangan atau tempat tertentu.

Contoh penggunaan kata hairimasu:

  • Saya hairimasu ‘Masuk’
  • Anda hairimasu ‘Anda masuk’
  • Banyak sekali orang hairimasu ke dalam ruangan tersebut ‘Banyak orang yang masuk ke dalam ruangan tersebut’

Sebagai contoh, jika seseorang ingin mengatakan “saya masuk ke dalam ruangan”, maka dalam bahasa Jepang, dia harus mengucapkan “watashi wa heya ni hairimasu” di mana “watashi” berarti “saya”, “wa” adalah partikel topik untuk menunjukkan topik kalimat, “heya” berarti “ruangan”, dan “hairimasu” artinya “masuk”.

Salah satu contoh penggunaan hairimasu yang sangat khas dalam budaya Jepang adalah pengumuman di lift. Saat lift berhenti di suatu lantai, maka akan ada suara pengumuman yang mengatakan “irasshaimase” yang artinya “selamat datang” atau “welcome” dan kemudian diikuti dengan suara yang mengatakan “kokyuusha wa heya ni hairimasu” yang artinya “penumpang bisa masuk ke dalam ruangan”.

Lift

Ada juga beberapa kata yang seringkali dipasangkan dengan hairimasu. Misalnya:

  • Toiletto ni hairimasu ‘Masuk ke toilet’
  • Yoyaku shita heya ni hairimasu ‘Masuk ke ruangan yang telah dipesan’
  • Biru no naka ni hairimasu ‘Masuk ke dalam gedung’
  • Kousaten ni hairimasu ‘Masuk ke perempatan jalan’

Jadi, kata hairimasu sangat penting dalam bahasa Jepang karena kata ini dapat digunakan untuk menyatakan bahwa objek atau subjek berada di dalam ruangan atau tempat tertentu. Kata ini juga sangat penting dalam budaya Jepang, seperti pengumuman di dalam lift atau di tempat-tempat lainnya.

Perbedaan antara Hairu dan Hairimasu


Hairu dan Hairimasu

Apakah kamu pernah belajar bahasa Jepang? Kalau iya, pasti pernah mempelajari kata kerja Hairu dan Hairimasu. Dalam bahasa Indonesia, artinya sama-sama ‘masuk’. Tetapi, apakah kamu tahu perbedaan antara Hairu dan Hairimasu? Nah, kita akan membahasnya satu per satu.

Hairu

Hairu

Hairu (入る) merupakan bentuk dasar dari kata kerja ‘masuk’. Biasanya, Hairu digunakan untuk menyatakan bahwa suatu benda atau orang telah memasuki suatu ruangan atau tempat tertentu. Misalnya, ‘Watashi wa kōen ni hairimashita’ atau ‘Saya masuk ke taman’. Perhatikan bahwa Hairu digunakan pada keadaan yang biasa atau spontan. Selain itu, Hairu juga biasanya diikuti dengan kata ‘ni’ (に) untuk menunjukkan tempat di mana orang atau benda tersebut masuk.

Hairimasu

Hairimasu

Hairimasu (入ります) merupakan bentuk baku dan sopan dari kata kerja Hairu. Biasanya, Hairimasu digunakan dalam situasi resmi atau formal, seperti saat berbicara dengan atasan, orang yang lebih tua, atau orang yang belum dikenal. Contoh kalimatnya, ‘Shain wa kaisha ni hairimasu’ atau ‘Karyawan masuk ke kantor’. Perbedaannya dengan Hairu terletak pada bentuknya yang lebih sopan dan baku.

Perbedaan Subjek dalam Kalimat

Perbedaan Subjek dalam Kalimat

Selain perbedaan dalam bentuk kerja, Hairu dan Hairimasu juga memiliki perbedaan dalam subjek kalimat. Hairu digunakan ketika subjek kalimat adalah orang pertama atau kedua, sementara Hairimasu digunakan ketika subjek kalimat adalah orang ketiga atau subjek kata benda. Misalnya, ‘Watashi wa ie ni hairimashita’ atau ‘Saya masuk ke dalam rumah’ adalah contoh kalimat menggunakan Hairimashita karena subjek kalimatnya adalah orang pertama yaitu ‘saya’. Sementara ‘Tonari no kata wa gakkou ni hairimasu’ atau ‘Tetangga saya masuk ke kampus’ menggunakan Hairimashita karena subjek kalimatnya adalah orang ketiga atau ‘tetangga saya’.

Jadi, itulah perbedaan antara Hairu dan Hairimasu yang terdapat pada bahasa Jepang. Semoga bermanfaat dan dapat meningkatkan pemahamanmu tentang kosakata bahasa Jepang.

Frasa Umum yang Menggunakan Hairimasu


Hairimasu artinya

Hairimasu adalah sebuah kata kerja dalam bahasa Jepang yang berarti masuk atau datang. Kata kerja ini sangat sering digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh orang Jepang, baik itu dalam situasi formal maupun informal. Ada banyak frasa umum yang menggunakan kata kerja hairimasu yang akan dibahas di artikel ini.

Hairimasu Ka


Hairimasu artinya

Frasa pertama yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari adalah hairimasu ka. Frasa ini digunakan ketika seseorang menanyakan apakah orang lain sudah datang di sebuah tempat atau belum. Contoh kalimatnya seperti ini: “Tono-san wa mou hairimasu ka?” yang artinya, “Apakah Tono-san sudah datang?”.

Hairimashita


Hairimasu artinya

Frasa berikutnya adalah hairimashita. Frasa ini digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang sudah masuk atau datang ke sebuah tempat. Misalnya, “Watashi wa kaisha ni mada hairimashita” yang artinya “Saya belum masuk ke kantor”.

Mukaerimashou


Hairimasu artinya

Frasa selanjutnya adalah mukaerimashou. Frasa ini digunakan ketika seseorang ingin menyambut atau menerima kedatangan seseorang. Contohnya seperti “Okaerinasai! Mukaerimashou” yang artinya, “Selamat datang! Ayo kita sambut kedatangannya”.

Tsuitekite


Hairimasu artinya

Frasa terakhir adalah tsuitekite. Frasa ini digunakan ketika seseorang meminta orang lain untuk mengikuti dan bergabung dalam sebuah aktivitas. Contohnya seperti “Hikouki wo miteru node tsuitekite” yang artinya, “Saya sedang menonton pesawat, ayo ikut”.

Itulah beberapa frasa umum yang menggunakan kata kerja hairimasu dalam percakapan sehari-hari. Dengan memahami penggunaan frasa-frasa tersebut, maka kita akan lebih mudah dalam berkomunikasi dengan orang Jepang. Selamat mencoba!

Contoh Percakapan yang Menggunakan Hairimasu


Contoh Percakapan yang Menggunakan Hairimasu

Hairimasu merupakan kata kerja yang digunakan dalam bahasa Jepang. Dalam bahasa Indonesia, kata kerja ini dapat diartikan sebagai “datang” atau “muncul”. Kata kerja ini digunakan pada saat seseorang ingin menyatakan bahwa sesuatu telah datang atau muncul pada suatu tempat. Berikut ini adalah contoh percakapan yang menggunakan kata kerja “hairimasu”.

1. Saat Makan di Restoran

Saang Makan di Restoran

Pertama, kita akan membahas contoh penggunaan “hairimasu” saat makan di restoran. Berikut ini adalah contoh percakapan yang mungkin terjadi:

Andi: “Kok makanannya belum datang juga ya?”

Budi: “Sabar dong. Pesanan kita pasti akan muncul sebentar lagi.”

Pada percakapan di atas, kata “hairimasu” dapat digunakan sebagai pengganti kata “muncul”. Jadi, dapat diubah menjadi:

Andi: “Kok makanannya belum muncul juga ya?”

Budi: “Sabar dong. Pesanan kita pasti akan datang sebentar lagi.”

2. Saat Lihat Hujan Turun

Saat Lihat Hujan Turun

Selain pada waktu makan di restoran, kata “hairimasu” juga dapat digunakan saat melihat suatu hal muncul atau datang. Contohnya seperti ketika melihat hujan turun dari langit:

Citra: “Lihat! Sekarang hujan mulai turun!”

Dewi: “Iya, tapi kok hujannya tiba-tiba datang ya?”

Sama seperti contoh sebelumnya, pada percakapan di atas, kata “hairimasu” dapat digunakan sebagai pengganti kata “datang”. Jadi, dapat diubah menjadi:

Citra: “Lihat! Sekarang hujan mulai turun!”

Dewi: “Iya, tapi kok hujannya tiba-tiba muncul ya?”

3. Saat Parkir di Mall

Saat Parkir di Mall

Jika kamu sedang parkir di mall dan ingin menanyakan ke temanmu apakah mobil sudah datang, maka kamu bisa menggunakan kata “hairimasu” seperti pada contoh percakapan berikut:

Andi: “Mobil temanku belum datang juga nih. Kamu udah sampai di pintu masuk?”

Budi: “Sudah. Mobilku sudah muncul di depan pintu masuk. Kamu harus cepat keluar dari tempat parkir.”

Jika kamu ingin mengganti kata “muncul” dengan kata “datang” pada percakapan di atas, maka dapat diubah menjadi:

Andi: “Mobil temanku belum muncul juga nih. Kamu udah sampai di pintu masuk?”

Budi: “Sudah. Mobilku sudah datang di depan pintu masuk. Kamu harus cepat keluar dari tempat parkir.”

4. Saat Menunggu Pesawat di Bandara

Saat Menunggu Pesawat di Bandara

Contoh penggunaan kata “hairimasu” selanjutnya adalah saat kamu sedang menunggu pesawat di bandara. Berikut ini adalah contoh percakapan yang mungkin terjadi:

Nina: “Pesawatnya sudah datang belum ya?”

Rano: “Belum, tapi pesawatnya pasti sudah muncul di papan informasi keberangkatan.”

Untuk mengganti kata “muncul” pada percakapan di atas, kamu bisa menggunakan kata “datang”. Jadi, dapat diubah menjadi:

Nina: “Pesawatnya sudah datang belum ya?”

Rano: “Belum, tapi pesawatnya pasti sudah datang di papan informasi keberangkatan.”

5. Saat Lihat Anak Kucing Baru Lahir

Saat Lihat Anak Kucing Baru Lahir

Kamu dapat menggunakan kata “hairimasu” saat melihat sesuatu yang baru saja muncul ke dunia, seperti contoh pada saat melihat anak kucing yang baru saja lahir:

Tia: “Lihat! Anak kucingku baru saja muncul dari dalam hobiku.”

Syafira: “Wah, anak kucingnya masih kecil ya. Sudah makan belum?”

Pada percakapan di atas, kata “muncul” dapat diganti menjadi kata “datang”. Jadi, dapat diubah menjadi:

Tia: “Lihat! Anak kucingku baru saja datang dari dalam hobiku.”

Syafira: “Wah, anak kucingnya masih kecil ya. Sudah makan belum?”

Itulah beberapa contoh percakapan yang menggunakan kata kerja “hairimasu”. Dengan memahami cara penggunaannya, kamu dapat lebih mudah dalam membicarakan suatu hal dengan teman atau keluarga yang juga menggunakan bahasa Indonesia.

Iklan