Asal-usul Kanji


Asal-usul Kanji

Kanji adalah istilah dalam bahasa Jepang yang merujuk pada karakter Hanzi (汉字) dalam bahasa Mandarin. Hanzi sendiri adalah karakter Tionghoa atau Cina, dan awalnya diperkenalkan ke Jepang dari Tiongkok pada abad ke-5. Kanji menjadi tulisan resmi Jepang sejak reformasi bahasa pada abad ke-20. Dalam bahasa Jepang, Kanji ditulis dengan gaya logografis di mana setiap karakter memiliki arti dan makna tersendiri. Hari ini banyak masyarakat Indonesia yang tertarik mempelajari Kanji dan mencari tahu asal-usulnya. Berikut adalah 9 Kanji beserta asal-usulnya.

1. 愛 (Ai)
Kanji Ai

Kanji Ai berarti “cinta” dalam bahasa Jepang. Asal-usul Kanji ini bermula dari Kisah cinta legendaris antara Kaisar Kanmu dan putri Tachibana no Hime pada abad ke-9. Menurut cerita, keduanya saling mencintai sejak lama, namun cinta mereka terhalang oleh perbedaan status sosial. Untuk mengungkapkan perasaan cintanya pada Tachibana no Hime, Kaisar Kanmu menciptakan karakter Ai (愛) dengan menggabungkan karakter Kokoro (心), berarti hati, dan Kanai (匕), berarti sendok. Kokoro di sini melambangkan kesadaran bahwa hatinya dipenuhi dengan cinta, sedangkan Kanai, yang melengkung seperti sendok, melambangkan pengorbanan yang besar yang harus ia lakukan untuk mempertahankan hubungan cintanya.

Setelah itu, Kanji Ai menjadi populer dalam sastra Jepang sebagai lambang cinta abadi yang tak terbatas. Hari ini, Kanji Ai masih sering dimanfaatkan dalam kaligrafi dan seni lukis. Banyak orang yang mempelajari Kanji Ai untuk mengungkapkan perasaan cinta mereka, terutama saat Hari Valentine atau ulang tahun pasangan mereka.

Konsep Kanji dalam Bahasa Jepang


Kanji dalam Bahasa Jepang

Kanji dalam Bahasa Jepang merupakan satu-satunya sistem tulisan aksara tradisional Kina yang masih dipertahankan sampai saat ini. Kanji merupakan bentuk tulisan yang digunakan di Jepang sejak tahun 5-3 SM oleh masyarakat Kina. Kanji sendiri memiliki arti “karakter Han”, yang berarti karakter yang berasal dari kerajaan Han di Cina. Pada dasarnya, Kanji adalah simbol tulisan ideografik, yang artinya seperti simbol atau gambaran.

Kanji sendiri memiliki lebih dari 2000 karakter yang memerlukan waktu lama untuk dipelajari oleh orang yang baru mengenal bahasa Jepang. Keunikan tulisan Kanji di semua bahasa yang menggunakan aksara non-Latin adalah cara menulis tulisannya. Bagi penduduk Indonesia, menulis aksara Kanji sama sulitnya dengan menulis aksara yang digunakan di Jepang. Dalam tulisan Kanji, penggunaan gaya tulisan dan bentuk karakter harus memperhatikan penempatan penanganan kuas atau pensil untuk membuat karakter menjadi lebih indah.

Kanji memainkan peran penting dalam pemahaman bahasa Jepang. Maka, tidak heran ketika belajar Bahasa Jepang orang akan mempelajari Kanji. Berikut adalah 9 Kanji dasar yang sangat penting untuk dipelajari bagi yang baru memulai belajar Bahasa Jepang.

1. 日 (Hari, Matahari)


Kanji Hari

Kanji “日” digunakan untuk menggambarkan kata “hari”. Contohnya adalah hari Minggu “日本の日曜日”(nihon no nichiyoubi). Selain dari itu, “日” artinya “matahari” seperti “太陽” (taiyou).

2. 月 (Bulan, Menyeramkan)


Kanji Bulan

Kanji “月” digunakan untuk menggambarkan kata “bulan”. Kata bulan dalam Bahasa Jepang disebut “月” (tsuki). Selain dari arti “bulan” dan bisa juga berarti “menyeramkan”. Contohnya adalah “恐怖の月曜日” (kyoufu no getsuyoubi), yang berarti “Senin yang menyeramkan”.

3. 火 (Api)


Kanji Api

Kanji “火” digunakan untuk menggambarkan kata “api”. Misalnya kita dapat menggunakan “火” untuk mengatakan kalau kita sedang menyalakan api di panggangan “焼き肉に使う火” (yakiniku ni tsukau hi).

4. 水 (Air)


Kanji Air

Kanji “水” digunakan untuk menggambarkan air. Misalnya “水” digunakan dalam kalimat “水を飲む” (mizu wo nomu) yang berarti “minum air”.

5. 木 (Pohon, Kayu)


Kanji Pohon

Kanji “木” digunakan untuk menggambarkan kata “pohon” atau “kayu”. Misalnya “Kayu” “木材” (mokuzai), “Pohon” “木” (ki).

6. 雨 (Hujan)


Kanji Hujan

Kanji “雨” digunakan untuk menggambarkan kata “hujan”. Misalnya: “今日も雨が降る” (kyou mo ame ga furu), yang berarti “hari ini juga hujan turun”.

7. 山 (Gunung)


Kanji Gunung

Kanji “山” digunakan untuk menggambarkan kata “gunung”. Misalnya: “Gunung Fuji” “富士山” (fuji-san).

8. 小 (Kecil)


Kanji Kecil

Kanji “小” digunakan untuk menggambarkan kata “kecil”. Misalnya: “Anak kecil” “小さな子供” (chiisa na kodomo).

9. 大 (Besar)


Kanji Besar

Kanji “大” digunakan untuk menggambarkan kata “besar”. Misalnya: “Wanita besar” (ookina onna) atau “Gedung besar” (ookii tatemono).

Tipe-Tipe Kanji


Tipe-Tipe Kanji

Kanji, a set of Chinese characters used in Japanese writing, have been widely used in various aspects of life in Indonesia. Although Indonesian language does not use kanji as extensively as Japanese, several kanji are still used to write some words in Indonesian language. In this article, we will discuss nine kanji that are commonly used in Indonesia and their types. Here are the types of kanji based on their composition:

1. Ideographic Kanji

Ideographic kanji, or pictographs, are kanji that represent a certain object or concept through a visual depiction of the object or concept. For instance, kanji “山” (yama) represents a mountain, while “木” (ki) represents a tree. These kanji are among the easiest to recognize, as their shapes are usually related to the object or concept they represent.

2. Phonographic Kanji

Phonographic kanji, or phono-semantic compounds, are kanji that represent pronunciation based on the combination of two or more kanji. Unlike ideographic kanji, phonographic kanji do not have a direct visual representation of the object or concept they represent. Instead, they utilize the phonetic component of one kanji and the meaning of another kanji to make up a new kanji. An example of phonographic kanji is “暑” (sho), which consists of the phonetic component “署” (sho) and the meaning component “日” (hi), meaning “hot” or “sweltering.”

3. Rebus Kanji

Rebus Kanji

Rebus kanji, also known as associative compounds, are kanji that represent pronunciation based on the combination of two kanji that have similar or identical sounds. However, unlike phonographic kanji, rebus kanji do not rely on the meaning components of kanji. Instead, they use the sound of each kanji as a clue to represent the pronunciation of a word. An example of rebus kanji is “手紙” (tegami), which means “letter” in Indonesian language. The kanji “手” (te) represents the sound of the first syllable of “tegami”, while “紙” (kami) represents the sound of the second syllable.

The other types of kanji are semantic-phonetic compounds, phonetic-loan characters, and borrowed characters. Though they are not commonly found in Indonesia, it is still important to understand the different types of kanji to better recognize them and understand their meaning.

In conclusion, kanji play an important role in various aspects of life in Indonesia. Understanding the types of kanji can help in recognizing them and understanding their meaning. The kanji discussed in this article represent a small fraction of the many kanji used in Indonesian language, but they are still essential to know for anyone who wants to learn more about the country’s language and culture.

Membaca dan Menulis Kanji


kanji Indonesia

Kanji berasal dari bahasa Jepang yang artinya huruf China. Huruf China dapat ditemukan di Indonesia dalam berbagai bentuk, mulai dari karakter yang ada di kertas hingga tulisan di Warung atau restoran. Di bawah ini akan dijelaskan sembilan karakter Kanji yang sering muncul di Indonesia beserta cara membacanya dan menulisnya.

1. 漢字


Kanji

Kanji (漢字) berasal dari bahasa Tiongkok yang dipinjam dan diserap oleh orang-orang Jepang. Karakter ini merupakan salah satu aksara kanji yang digunakan dalam penulisan bahasa Jepang. Untuk membacanya, Kamu dapat mengucapkannya sebagai “Kanji”.

Untuk menulis Kanji, Kamu harus mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pertama, gambar garis horizontal di tengah dan kemudian membuat empat garis vertikal lebih pendek pada bagian atas garis. Garis-garis ini akan membentuk karakter awal
  2. Setelah itu, buat dua garis horizontal di bagian atas, posisinya terletak di bagian atas garis vertikal.
  3. Buat garis vertikal di sebelah kiri, menghubungkan garis horizontal pada bagian atas ke garis mendatar di tengah. Lalu membuat garis vertikal di sebelah kanan di bawah karakter horizontal pada bagian atas.
  4. Tambahkan dua garis horizontal pendek untuk menghubungkan kedua garis vertikal pada sisi kanan. Terakhir, tambahkan dua garis vertikal untuk membentuk karakter Kanji yang lengkap.

2. 結婚


Kanji Indonesia

Karakter Kanji kedua yang sering muncul di Indonesia adalah 結婚, yang dapat dibaca sebagai “kekkon” dan artinya adalah pernikahan. Karakter ini sering digunakan untuk menyatakan jika suatu pasangan akan menikah atau sudah menikah.

Untuk menulis karakter ini, Kamu harus mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Langkah pertama adalaha membuat bentuk persegi panjang.
  2. Setelah itu, gambar dua garis vertical di sisi sebelah kiri persegi panjang, kemudian tambahkan lengkungan kecil di atas dari garis vertical yang lebih panjang.
  3. Tambahkan tiga garis vertikal pendek di sebelah kanan, kemudian sambungkan dengan melahirkan tiga lengkungan di atas.
  4. Jangan lupa untuk menggambar satu garis horizontal di bagian bawah, letakkannya di antara dua garis vertikal di kanan.
  5. Terakhir, tambahkan dua lengkungan kecil pada bagian tengah atas garis horisontal. Sekarang Kamu telah berhasil menulis karakter 結婚 dengan benar!

3. 旅行


Kanji travel

旅行 adalah karakter Kanji yang berarti “perjalanan”. Selain itu, karakter ini juga sering digunakan untuk menandai agen perjalanan dan bisnis pariwisata. Untuk membaca karakter ini, Kamu dapat mengucapkannya sebagai “ryokō ”.

Untuk menulis karakter 旅行, Kamu harus mencatat langkah-langkah berikut:

  1. Langkah pertama adalaha membuat bentuk persegi panjang.
  2. Setelah itu, gambar garis menurun ke kiri, sejajar pada sisi kiri, buat lengkungan kecil sebelum garis membentuk sudut.
  3. Secara bersamaan, buat garis menurun di sisi sebelah kanan,
  4. Setelah membuat garis di kiri, Kamu membuat lengkungan kecil dari garis atas.
  5. Tambahkan dua garis mendatar di bagian atas dan bawah karakter. Terakhir, lengkapi dengan dua lengkungan kecil di atas garis mendatar di tengah karakter.

4. 信頼


Kanji trust

Karakter ini bermakna “kepercayaan” dan digunakan untuk mengekspresikan bentuk-bentuk kepercayaan dan keyakinan baik dalam pribadi maupun bisnis di Indonesia. Untuk membaca karakter ini Kamu dapat mengucapkannya sebagai “shinrai ”.

Untuk menulis karakter ini, ikuti langkah berikut:

  1. Buat satu garis horizontal di bagian atas dan gambar dua garis vertikal yang membentuk sudut di tengah.
  2. Langkah selanjutnya adalah membuat sebuah lengkungan melengkung ke kiri, merentang di atas garis vertikal bagian kiri.
  3. Buat tiga garis horizontal di sebelah kanan karakter, letakkan garis horizontal yang lebih kecil di atasnya. Lengkung ke atas di atas garis horizontal teratas dan membuat dua lengkungan kecil di bawahnya.
  4. Terakhir, buat garis mendatar terakhir di bawah lengkungan kecil di tengah, dan tambahkan dua garis vertikal di sisi kanan karakter. Selesai.
  5. Ada baiknya Kamu mengulanginya beberapa kali untuk menguasai teknik menulis karakter ini.

5. 本


Kanji books

Karakter ini sering muncul di tepi jalan pedesaan atau dalam dekorasi toko buku. Karakter ini berarti “buku” dan membentuk bagian dari kata “Hon” di bahasa Jepang.

Untuk membuat karakter ini, mulailah dengan menggambar garis vertikal tunggal di tengah. Kemudian buat dua garis mendatar di bagian atas dan di bagian bawah garis vertikal.

6. 美容院


Kanji salon

美容院 adalah karakter kanji yang berarti “salon”. Karakter ini sering ditemukan di depan salon kecantikan untuk wanita. Kamu dapat mengucapkannya “biyōin”.

Untuk menulis karakter ini, Kamu harus mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Mulailah dengan menambahkan dua garis horizontal di bagian atas dan bawah, kemudian satu garis vertikal pada sisi sebelah kanan character.
  2. Lakukan penambahan garis vertikal lain di sebelah kiri karakter dan kemudian buat dua lengkungan ke bawah dan lengkungan di area tengah.
  3. Lanjutkan dengan membuat dua lengkungan kecil di dalam karakter di sisi kanan, dan satu lingkaran di sisi atas.

7. 食


kanji food

Karakter ini sering muncul pada papan nama restoran atau kedai makanan. 食 bermakna “makanan”. Kamu dapat mengucapkannya sebagai “tabemono”.

Membuat karakter ini bisa dimulai membentuk huruf “T” kecil, lalu buat sebuah lengkungan (atau huruf “C” terbalik) di atas garis horizontal di atas. Terakhir, tambahkan dua garis horizontal di bawah garis vertical.

8. 学


Kanji school

Kata yang berarti “sekolah” atau “belajar”. Kita bisa mengucapkannya “gaku”. Karakter Kanji ini sering muncul di depan sekolah dan pusat pelatihan di Indonesia.

Untuk membuat karakter ini, mulailah dengan menambahkan dua garis vertikal, bersamaan dengan garis horizontal yang lebih panjang yang terletak di bagian atas. Buat sebuah lengkungan “c” di atas garis horizontal pada bagian atas.

9. 愛


Kanji love

Karakter Kanji terakhir yang sering ditemukan di Indonesia yaitu “愛” yang bermakna “cinta”. Karakter ini banyak digunakan di papan tanda perkawinan dan tempat rekreasi pasangan di Indonesia. Kamu bisa mengucapkannya sebagai “ai” atau “koi”.

Membuat karakter ini bisa dimulai dengan membuat sebuah lingkaran di tengah untuk membuat sudut kiri atas. Tambahkan sebuah lengkungan kecil di tengah atas dan sebelah kanan. Setelah itu gambar garis vertical menuju menjadi bentuk “+”.

Pentingnya Memahami Kanji untuk Belajar Bahasa Jepang


Kanji Indonesia

Belajar bahasa Jepang, sama halnya dengan belajar bahasa lainnya, memiliki tantangan tersendiri. Selain harus memahami tata bahasa dan kosakata bahasa Jepang, Anda juga harus memahami karakter khusus yang dimiliki oleh bahasa Jepang, yaitu kanji. Penting bagi Anda untuk memahami kanji karena dapat membantu Anda untuk lebih mudah mengingat kosakata bahasa Jepang dan dapat membantu Anda untuk memahami konteks dari suatu tulisan.

1. 山 (Yama)


Yama

Kanji yang pertama adalah 山 (yama) yang artinya adalah gunung. Kanji ini sangat penting karena Jepang memiliki banyak sekali gunung yang menjadi kebanggaan negara tersebut. Bahkan, di Jepang terdapat festival bernama “Hari Gunung” atau “Yama no Hi”. Kanji ini juga dapat ditemukan pada nama tempat atau objek seperti Gunung Fuji atau pun Namikawa Yama.

2. 水 (Mizu)


Mizu

Kanji yang berikutnya adalah 水 (mizu) yang artinya adalah air. Bahasa Jepang sangat memperhatikan unsur alam dalam kosakata yang mereka gunakan, termasuk dalam bahasa sehari-hari. Kanji ini juga dapat ditemukan pada tempat, nama makanan, ataupun nama produk seperti Minuman Mizu (air minum dalam bahasa Jepang).

3. 木 (Ki)


Ki

Kanji berikutnya adalah 木 (ki) yang artinya adalah pohon atau kayu. Kanji ini penting karena dapat ditemukan pada tempat atau objek seperti Hokkaido (daerah yang ditumbuhi belukar), Gunung Fuji (gunung yang dikelilingi oleh pohon), ataupun pun pada alat musik seperti shamisen.

4. 日 (Hi)


Hi

Kanji berikutnya adalah 日 (hi) yang artinya adalah matahari atau hari. Bahasa Jepang memiliki banyak kosakata terkait dengan waktu dan cuaca, termasuk kata-kata yang berhubungan dengan matahari dan hari. Kanji ini juga dapat ditemukan pada nama hari dalam bahasa Jepang yaitu Nichi Youbi atau Hari Minggu.

5. 金 (Kin)


Kin

Kanji berikutnya adalah 金 (kin) yang artinya adalah emas atau uang. Kanji ini adalah salah satu kanji yang sangat penting untuk dipelajari karena sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Kanji ini dapat ditemukan pada uang Jepang atau nama-nama restoran seperti Kin no Buta (restoran yang menyajikan menu berbahan dasar babi).

Cara terbaik untuk mempelajari kanji adalah dengan menghafal dan mempraktikannya secara berkala. Anda dapat menggunakan buku atau aplikasi mobile untuk menghafal kosakata kanji. Belajar bahasa Jepang memerlukan kemauan dan kesabaran yang tinggi, namun hasilnya akan sangat memuaskan. Selamat belajar!

Iklan