Pengertian Nanda dalam Bahasa Jepang


Nanda Bahasa Jepang

Nanda merupakan kata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di Jepang. Nanda berasal dari bahasa Jepang yang artinya adalah apa. Namun, dalam percakapan sehari-hari, makna nanda tidak selalu sebatas itu saja. Nanda juga sering digunakan sebagai bentuk ekspresi untuk mengekspresikan berbagai macam emosi dan situasi.

Secara harfiah, nanda diartikan sebagai pertanyaan. Namun, dalam sebuah percakapan, nanda digunakan sebagai bentuk ekspresi yang sering digunakan untuk mengungkapkan kejutan, takjub, marah, atau bahkan ketidakpastian.

Nanda adalah salah satu frasa yang sering digunakan dalam pengucapan bahasa Jepang. Kata ini hampir selalu berada pada posisi awal dari kalimat, menunjukkan ekspresi emosi yang sangat kuat. Misalnya, jika seseorang mengatakan “Nanda! Anata wa doko ni ita no?” artinya adalah “Apa?! Kamu pergi ke mana?”. Ekspresi kejutan tersebut terlihat dalam ucapan orang tersebut.

Sekarang, nanda juga menjadi populer di kalangan penggemar budaya populer Jepang seperti anime dan manga. Kata ini sering digunakan oleh tokoh utama dalam cerita untuk mengekspresikan emosi yang berbeda-beda. Bahkan, sekarang kata nanda digunakan di luar Jepang oleh penggemar budaya populer Jepang secara umum.

Selain itu, nanda juga sering digunakan sebagai bentuk penegasan dalam ungkapan. Misalnya, jika seseorang berkata “Sore wa nanda?” artinya adalah “Apa itu?”. Namun, ungkapan tersebut juga dapat ditafsirkan sebagai bentuk ketidaksetujuan atau kebingungan.

Dalam sebuah percakapan formal, kata nanda tidak sering digunakan. Kata ini lebih cocok digunakan dalam percakapan informal dan di antara teman-teman. Selain itu, penggunaan kata nanda juga lebih sering digunakan oleh orang Jepang sendiri dibandingkan dengan wisatawan asing. Namun, sebagai wisatawan yang bertutur dalam bahasa Jepang, mengetahui penggunaan kata nanda dapat membantu dalam melakukan interaksi sosial dengan masyarakat setempat.

Dalam konteks percakapan sehari-hari, kata nanda dapat digunakan sebagai bentuk interupsi dalam percakapan untuk mengungkapkan kebingungan atau ketidaksetujuan. Misalnya, jika seseorang berkata “Saya akan pergi ke toko sekarang” dan orang lain berkata “Nanda?”. Ekspresi nanda tersebut dapat diartikan sebagai bagaimana, kenapa, atau sebagai bentuk protes terhadap tindakan seseorang.

Dalam kesimpulan, nanda adalah kata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di Jepang. Kata ini digunakan sebagai bentuk ekspresi yang mengekspresikan berbagai macam emosi dan situasi. Namun, sebagai wisatawan yang sedang belajar bahasa Jepang, kata nanda harus digunakan dengan tepat dan di tempat yang tepat agar tidak menyinggung perasaan orang lain.

Asal Usul Penggunaan Nanda dalam Bahasa Jepang


nanda

Nanda adalah kata sifat yang sering digunakan dalam bahasa Jepang dan mempunyai pengertian seperti “apa” atau “bagaimana” dalam Bahasa Inggris. Kata ini bisa digunakan dalam banyak kalimat dalam bahasa Jepang. Nanda dapat diartikan sebagai pertanyaan, atau sebuah kalimat tanya dalam bahasa Indonesia. Nanda merupakan sebuah kata yang sangat unik dalam bahasa Jepang yang kerap kali menjadi bingung bagi orang yang sedang mempelajari bahasa Jepang.

Menurut sejarah yang dirangkum oleh para ahli bahasa, kata Nanda dalam bahasa Jepang berasal dari bahasa Cina kuno. Pada saat itu, kata Nanda diartikan sebagai “tidak apa-apa”. Kepopuleran penggunaan kata Nanda dapat dilihat dari berbagai anime dan manga Jepang.

Penggunaan kata Nanda dalam bahasa Jepang juga sering kali menjadi kendala bagi orang yang sedang belajar dan menggunakan bahasa Jepang dalam percakapan sehari-hari. Karena kata Nanda dapat digunakan sebagai kalimat tanya tanpa menggunakan kata tanya sebelumnya.

Secara umum, bahasa Jepang mempunyai dua jenis kalimat tanya yang sering digunakan, yaitu dengan menggunakan kata tanya seperti apakah, apa, siapa dan menggunakan bahasa formal. Namun demikian, dalam beberapa kasus, penggunaan kata Nanda dapat lebih mudah dipahami daripada menggunakan kata tanya seperti apa atau yang lainnya.

Misalnya, ketika dua orang sedang berbicara tentang sesuatu dan salah satu orang ingin memastikan sesuatu yang disampaikan oleh orang lain, maka orang tersebut bisa langsung menanyakan “Nanda?” tanpa harus menggunakan kata tanya seperti “Apa” atau “Siapa”. Dalam hal ini, kata Nanda dapat diartikan sebagai pertanyaan “dimana” atau “apa”.

Kata Nanda dalam bahasa Jepang juga sering kali digunakan dalam percakapan sehari-hari. Misalnya, ketika seseorang ingin bertanya tentang suatu hal, maka dapat menggunakan kata Nanda sebagai kalimat tanya tanpa harus mencantumkan kata tanya sebelumnya. Pada umumnya, penggunaan kata Nanda dalam kalimat tanya dapat dipahami oleh pendengar sebagai pertanyaan apa atau bagaimana.

Seperti dalam bahasa Indonesia yang memiliki banyak kata tanya, seperti apa, siapa, dimana, jangan sampai lupa, dan lain-lain, bahasa Jepang juga mempunyai banyak kata tanya yang berbeda. Namun, penggunaan kata Nanda dalam bahasa Jepang yang terkadang lebih mudah untuk dapat membuat orang-orang yang belum memahami bahasa Jepang dapat menafsirkan dengan lebih mudah.

Bentuk Konjugasi Kata Nanda dalam Bahasa Jepang


Bentuk Konjugasi Kata Nanda dalam Bahasa Jepang

Sudah menjadi hal yang tak terbantahkan bahwa Bahasa Jepang memiliki banyak kata kerja, dan beberapa di antaranya adalah kata kerja dalam bentuk ‘nanda’. Artinya, jikalau diartikan ke Bahasa Indonesia, ‘nanda’ berarti ‘adalah’. Kata kerja ini sangat penting dalam Bahasa Jepang, maka tidak heran jika bentuk konjugasi kata nanda dalam Bahasa Jepang menjadi subtopik yang menarik untuk dibahas.

Dalam Bahasa Jepang, bentuk konjugasi kata nanda sendiri terdiri dari tiga bentuk yaitu ‘nanda, nan desu, dan nano desu’. Ketiga bentuk ini dalam penggunaannya memiliki perbedaan dan nuansa yang berbeda-beda.

1. Nanda atau Nan da

Nanda atau Nan da

Bentuk pertama dari konjugasi kata nanda adalah ‘nanda’ atau ‘nan da’, yaitu kata kerja dasar yang paling sering digunakan dalam Bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menyatakan fakta atau keadaan suatu objek atau hal. Seperti contohnya:

– 「猫 は 可愛い です。」(Neko wa kawaii desu)
Artinya: Kucing itu lucu.

– 「今日 は 寒い です。」(Kyou wa samui desu)
Artinya: Hari ini dingin.

Dalam penggunaannya, bentuk konjugasi kata nanda ‘nanda’ atau ‘nan da’ menjadi lebih formal ketika digunakan dalam percakapan sehari-hari. Sedangkan dalam percakapan yang lebih santai atau informal, bentuk konjugasi kata nanda ‘nanda’ atau ‘nan da’ digunakan dengan menghilangkan kata ‘da’ pada akhir kalimat.

– 「おいしい ですね!」(Oishii desu ne!)
Artinya: Enak ya!

– 「暑い!」(Atsui!)
Artinya: Panas!

2. Nan desu

Nan desu

Bentuk kedua dari konjugasi kata nanda adalah ‘nan desu’, yaitu bentuk yang lebih formal dari ‘nanda’ atau ‘nan da’. Bentuk konjugasi kata nanda ‘nan desu’ digunakan ketika seseorang ingin bertanya mengenai objek atau hal tertentu dengan sopan. Penggunaan ‘nan desu’ dalam percakapan sehari-hari sudah biasa, dan menjadi salah satu bentuk konjugasi kata nanda yang paling sering digunakan. Seperti contohnya:

– 「あなた は 誰 ですか?」(Anata wa dare desu ka?)
Artinya: Siapa nama Anda?

– 「これ は いくら ですか?」(Kore wa ikura desu ka?)
Artinya: Berapa harganya itu?

Dalam penggunaannya, seringkali bentuk konjugasi kata nanda ‘nan desu’ diungkapkan dengan nada yang lembut, sopan, dan ramah dalam percakapan sehari-hari.

3. Nano desu

Nano desu

Bentuk konjugasi kata nanda terakhir adalah ‘nano desu’, yaitu bentuk yang lebih feminin dan sekaligus ramah dalam Bahasa Jepang. Bentuk kata kerja ini biasanya digunakan oleh wanita ketika berbicara dengan lawan bicara mereka yang lebih tua dalam struktur kekeluargaan seperti ibu mertua atau kakek-nenek. Banyak juga orang yang menjuluki bentuk konjugasi kata nanda ‘nano desu’ sebagai kata kerja ‘desu’ yang paling feminin. Seperti contohnya:

– 「私 は 日本人 です。」(Watashi wa Nihonjin desu)
Artinya: Saya orang Jepang.

– 「これ は 私 の 友達 です。」(Kore wa watashi no tomodachi desu)
Artinya: Ini teman saya.

Dalam penggunaannya, perempuan yang menggunakan bentuk konjugasi kata nanda ‘nano desu’ sering mengucapkan kata ‘nano’ dengan nada sedikit meninggi pada akhir kalimat.

Dalam keseluruhan bentuk konjugasi kata nanda dalam Bahasa Jepang, sangatlah penting untuk memahami bentuk yang tepat dalam situasi yang berbeda. Dengan memahami bentuk konjugasi kata nanda dalam Bahasa Jepang, Anda akan lebih mudah memahami percakapan dengan orang Jepang dan juga dapat berbicara dengan lebih lancar dan natural.

Contoh Kalimat dengan Penggunaan Kata Nanda dalam Bahasa Jepang


Contoh Kalimat dengan Penggunaan Kata Nanda dalam Bahasa Jepang

Banyak kata-kata dalam bahasa Jepang yang mengandung unsur yang mirip dengan bahasa Indonesia, termasuk kata “nanda”. Kata ini umumnya digunakan sebagai kata tanya untuk mengekspresikan ketidaktahuan atau kebingungan terhadap suatu hal dalam bahasa Jepang. Berikut adalah contoh kalimat dengan penggunaan kata “nanda” dalam bahasa Jepang.

1. Nanda kore wa?

Nanda kore wa?

Kata “nanda” dalam kalimat ini berarti “apa” dalam bahasa Indonesia. Jadi, kalimat ini dapat diterjemahkan menjadi “Apa ini?”.

2. Nanda o hanashite iru no?

Nanda o hanashite iru no?

Kata “nanda” dalam kalimat ini berarti “apa yang Anda bicarakan?” dalam bahasa Indonesia. Jadi, kalimat ini dapat diterjemahkan menjadi “Apa yang sedang Anda bicarakan?”

3. Nanda kono jiken wa?

Nanda kono jiken wa?

Kata “nanda” dalam kalimat ini berarti “apa yang terjadi?” dalam bahasa Indonesia. Jadi, kalimat ini dapat diterjemahkan menjadi “Apa yang terjadi pada insiden ini?”

4. Zenzen wakaranai nanda

Zenzen wakaranai nanda

Kata “nanda” dalam kalimat ini digunakan sebagai tanya negatif, yang berarti “saya sama sekali tidak mengerti”. Biasanya digunakan ketika seseorang benar-benar bingung dan tidak dapat memahami sesuatu. Contoh penggunaan kalimat ini antara lain seorang turis asing di Jepang yang tidak mengerti bahasa Jepang dan kebingungan dalam mencari tempat tujuan.

5. Nanda sore wa?

Nanda sore wa?

Kata “nanda” dalam kalimat ini berarti “apa itu?” dalam bahasa Indonesia. Jadi, kalimat ini dapat diterjemahkan menjadi “Apa itu?” ketika seseorang melihat sesuatu yang tidak familiar.

6. Nanda kore doko ni aru no?

Nanda kore doko ni aru no?

Kata “nanda” dalam kalimat ini berarti “apa yang sedang Anda cari?” dalam bahasa Indonesia. Jadi, kalimat ini dapat diterjemahkan menjadi “Apa yang sedang Anda cari di sini?” ketika seseorang mencari sesuatu yang hilang atau tidak dapat ditemukan.

7. Nanda kono moji wa?

Nanda kono moji wa?

Kata “nanda” dalam kalimat ini berarti “apa artinya?” dalam bahasa Indonesia. Jadi, kalimat ini dapat diterjemahkan menjadi “Apa arti dari karakter ini?” ketika seseorang melihat karakter yang tidak dikenal dalam bahasa Jepang.

Itulah beberapa contoh kalimat dengan penggunaan kata “nanda” dalam bahasa Jepang. Semoga bermanfaat untuk memperluas kosa kata Anda. Jangan lupa untuk terus mempraktikkan bahasa Jepang dengan berbicara dan menulis di samping belajar kata-kata baru.

Cara Menguasai Penggunaan Kata Nanda dalam Bahasa Jepang


nanda bahasa jepang

Pada subtopik ini, kita akan membahas tentang cara menguasai penggunaan kata “nanda” dalam bahasa Jepang. Bagi yang masih belajar bahasa Jepang, tentu mengenal kata ini sebagai kata tanya atau kata tanya apa dalam bahasa Indonesia. Namun, penggunaan kata “nanda” dalam bahasa Jepang lebih kompleks dan memerlukan pemahaman yang lebih dalam.

Untuk menguasai penggunaan kata “nanda” dalam bahasa Jepang, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Kamu lakukan:

1. Mempelajari Berbagai Macam Kalimat dengan Kata Nanda


belajar nanda

Untuk memahami penggunaan kata “nanda” dalam bahasa Jepang, Kamu perlu mempelajari berbagai macam kalimat yang mengandung kata ini. Dalam hal ini, Kamu dapat memanfaatkan beberapa sumber belajar bahasa Jepang yang tersedia di internet atau Kamu bisa membeli buku-buku pelajaran bahasa Jepang. Penting untuk memperhatikan penggunaan kata “nanda” dalam konteks berbeda-beda agar Kamu bisa mengerti maknanya secara tuntas.

2. Memahami Penggunaan Partikel “no” setelah Kata Nanda


japanese nanda

Dalam bahasa Jepang, seringkali partikel “no” digunakan setelah kata tanya “nanda”. Biasanya partikel “no” digunakan agar kalimat menjadi lebih sopan atau untuk menekankan pada suatu hal. Dalam penggunaannya, partikel “no” juga terkadang dijatuhkan. Oleh karena itu, penting untuk memahami kedudukan partikel “no” dalam kalimat yang mengandung kata “nanda” agar tidak salah pengertian.

3. Mempelajari Bentuk Negatif dari Kata Nanda


nanda bahasa jepang

Cara lain untuk menguasai penggunaan kata “nanda” dalam bahasa Jepang adalah mempelajari bentuk negatif dari kata ini. Seperti yang sudah diketahui, kata “nanda” memiliki arti “apa”, maka bentuk negatifnya adalah “nani mo nai” yang berarti “tidak apa-apa” atau “tidak ada apa-apa”. Pada beberapa kasus, bentuk negatif dari kata “nanda” ini juga bisa digunakan sebagai respons atau jawaban atas pertanyaan orang lain.

4. Berlatih dengan Orang Jepang


belajar nanda

Ada baiknya Kamu mencoba berlatih bahasa Jepang dengan orang Jepang asli. Dalam berkomunikasi dengan orang Jepang, Kamu akan menemukan berbagai macam kasus penggunaan kata “nanda” yang berbeda-beda sehingga Kamu bisa belajar langsung dan memahaminya dengan lebih baik. Selain itu, Kamu juga akan mendapatkan koreksi langsung jika terdapat kesalahan dalam penggunaan kata “nanda” dari lawan bicaramu.

5. Menggunakan Aplikasi Pelajaran Bahasa Jepang


aplikasi belajar jepang

Dalam mempelajari bahasa Jepang, Kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi belajar bahasa Jepang. Aplikasi tersebut bisa Kamu unduh di smartphone atau tablet. Beberapa aplikasi pelajaran bahasa Jepang yang populer antara lain Duolingo, Memrise, bahkan ada aplikasi khusus untuk belajar kosakata bahasa Jepang seperti Drops. Penggunaan aplikasi belajar bahasa Jepang ini bisa membantu Kamu untuk mengembangkan kemampuan memahami dan menggunakan kata “nanda” dengan lebih baik.

Nah, itulah beberapa cara untuk menguasai penggunaan kata “nanda” dalam bahasa Jepang. Perlu diketahui, memahami penggunaan kata “nanda” dalam bahasa Jepang memang bukan hal yang mudah dan membutuhkan waktu untuk latihan dan pemahaman yang baik. Jangan cepat merasa putus asa, terus belajar dan berlatih, kamu pasti bisa menguasainya dengan baik!

Iklan