Apa itu Kuremasu dan Moraimasu?


Kuremasu Moraimasu

Kuremasu dan Moraimasu adalah istilah yang sering digunakan dalam bahasa Jepang untuk menyatakan tindakan meminta dan memberi sesuatu.

Kuremasu adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan meminta barang atau jasa kepada seseorang di mana orang yang meminta barang atau jasa tersebut berada di bawah atau setara posisinya. Sedangkan Moraimasu adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan menerima dan memberikan barang atau jasa kepada orang yang memintanya, di mana orang yang memberikan barang atau jasa tersebut berada di atas posisinya atau setara.

Dalam bahasa Indonesia, Kuremasu dapat diartikan sebagai “mohon berikan” atau “tolong berikan” dan Moraimasu dapat diartikan sebagai “diberikan” atau “menerima”.

Kuremasu

Kuremasu sering digunakan dalam situasi formal maupun informal, baik dalam percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tulisan. Konteks penggunaan kuremasu pun bervariasi, seperti ketika meminta bantuan atau tolong, membeli atau memesan makanan di restoran, atau meminta bantuan dalam pekerjaan kantor. Contoh penggunaan kuremasu dalam sebuah kalimat adalah sebagai berikut:

“Mohon kuremasu sebotol air mineral”

“Saya minta tolong kuremasu laporan keuangan yang terbaru”

“Tolong kuremasu file presentasi yang terbaru ke dalam flashdisk saya”

Moraimasu

Moraimasu sering digunakan dalam situasi formal maupun informal, baik dalam percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tulisan. Konteks penggunaan moraimasu pun bervariasi, seperti ketika memberikan atau menerima hadiah, menerima bantuan dalam pekerjaan kantor, atau menerima permintaan seseorang. Contoh penggunaan moraimasu dalam sebuah kalimat adalah sebagai berikut:

“Saya menerima kiriman buku dari penerbit, terima kasih atas kiriman tersebut”

“Saya menerima tawaran pekerjaan dari perusahaan tersebut”

“Saya menerima permintaan bantuan dari teman sekelas untuk membantu mengerjakan tugas akhir”

Perbedaan Kuremasu dan Moraimasu

Perbedaan Kuremasu dan Moraimasu terletak pada sisi subjek dan objek dalam suatu kalimat. Jika dalam kalimat subjek meminta hingga objek memberi, maka menggunakan kata Kuremasu. Sedangkan jika dalam kalimat, subjek menerima sesuatu dari objek maka menggunakan kata Moraimasu. Contoh perbedaan kalimat tersebut adalah sebagai berikut:

“Saya meminta tolong Ayah untuk membantu mengerjakan PR, tolong berikan sedikit waktunya” (Kuremasu)

“Saya menerima hadiah dari teman saya karena berhasil lulus ujian akhir” (Moraimasu)

Penutup

Kuremasu dan Moraimasu merupakan istilah yang sering digunakan dalam bahasa Jepang untuk menyatakan tindakan meminta dan memberi sesuatu. Kuremasu digunakan untuk menyatakan meminta barang atau jasa kepada seseorang di bawah atau setara posisinya, sedangkan Moraimasu digunakan untuk menyatakan menerima dan memberikan barang atau jasa kepada orang yang memintanya dan berada di atas atau setara posisinya. Dalam bahasa Indonesia, Kuremasu dapat diartikan sebagai “mohon berikan” atau “tolong berikan” dan Moraimasu dapat diartikan sebagai “diberikan” atau “menerima”.

Kapan Menggunakan Kuremasu?


Kapan Menggunakan Kuremasu?

Di Jepang, ketika kita ingin memberitahu seseorang untuk melakukan sesuatu bagi kita, kita bisa menggunakan kata kerja “kuremasu” atau “moraimasu”. Di Indonesia, kita sering menggunakan kata kerja “tolong” untuk frasa yang sama. Namun, dalam bahasa Jepang, terdapat perbedaan penggunaan antara kuremasu dan moraimasu.

Kuremasu digunakan ketika kita meminta seseorang untuk melakukan sesuatu bagi kita dalam suatu situasi yang informal, misalnya, kepada teman karib atau anggota keluarga. Kuremasu berasal dari kata “kureru”, yang artinya memberikan atau memberikan sesuatu. Oleh karena itu, ketika kita menggunakan “kuremasu”, maksud kita adalah meminta orang itu untuk memberikan atau memberikan sesuatu untuk kita.

Contoh penggunaan kuremasu:

  • “Kamu bisa kuremasu makanan dari dapur?” = Bisa kamu memberikan aku makanan dari dapur?
  • “Tolong kuremasu kiriman ini ke kantor pos.” = Tolong kirimkan kiriman ini ke kantor pos.

Sementara itu, moraimasu digunakan dalam situasi yang lebih formal atau profesional. Moraimasu berasal dari kata “morau”, yang artinya menerima atau mendapatkan. Oleh karena itu, ketika kita menggunakan “moraimasu”, maksud kita adalah bahwa kita ingin menerima atau mendapatkan sesuatu dari orang lain.

Contoh penggunaan moraimasu:

  • “Bisakah Anda meminta rekan kerja Anda untuk memberikan ini ke saya?” = Bisa tolong minta rekan kerjamu memberikan ini ke aku?
  • “Tolong beri tahu saya apa yang harus saya lakukan selanjutnya.” = Tolong beri tahu saya apa yang harus saya lakukan selanjutnya.

Perbedaan antara kuremasu dan moraimasu tidak hanya pada tingkat formalitas, tetapi juga pada hubungan antara orang yang meminta dan orang yang diminta. Dalam penggunaan kuremasu, orang yang meminta dan orang yang diminta mungkin berada pada tingkat yang sama dalam hierarki sosial. Sementara itu, dalam penggunaan moraimasu, orang yang meminta mungkin berada pada tingkat yang lebih rendah dan meminta bantuan dari seseorang yang berada pada tingkat yang lebih tinggi.

Secara umum, jika Anda tidak yakin apakah harus menggunakan kuremasu atau moraimasu, lebih baik menggunakan kuremasu. Karena penggunaannya relatif lebih informal, Anda tidak akan menyakiti perasaan seseorang dengan memintanya untuk melakukan sesuatu untuk Anda.

Namun, jika Anda berada dalam situasi yang lebih formal atau profesional, dan Anda ingin meminta bantuan dari seseorang yang berada pada posisi yang lebih tinggi, lebih baik menggunakan moraimasu. Penggunaan yang tepat dari kuremasu dan moraimasu dapat membantu Anda menjalin hubungan yang baik dengan orang lain dan menghindari kesalahan dalam bahasa Jepang.

Kapan Menggunakan Moraimasu?


Moraimasu

Yang dimaksud dengan ‘moraimasu’ adalah kata kerja dalam bahasa Jepang yang memiliki arti ‘mendapatkan’ atau ‘diperoleh’. Tepatnya, moraimasu adalah bentuk sopan dari mendapatkan, lebih tepatnya untuk menerima atau mendapatkan sesuatu dari orang lain. Kebalikannya adalah ‘agemasu’ yang memiliki arti ‘memberikan’ atau ‘memberikan sesuatu kepada’. Jadi, ketika Anda menggunakan ‘moraimasu’, itu berarti Anda menerima atau mendapatkan sesuatu dari orang lain.

Di Indonesia, penggunaan moraimasu sering kali diartikan sebagai kata ‘menerima’, yang bisa Anda katakan setelah menerima sesuatu dari seseorang. Namun, bentuk sopan untuk ‘menerima’ adalah ‘kudasai’ dalam bahasa Jepang. Jadi jika seseorang memberikan sesuatu kepada Anda, Anda bisa mengatakan “arigatou gozaimasu” sebagai ungkapan terima kasih yang sopan.

Moraimasu sering digunakan dalam konteks di mana seseorang menerima sesuatu dari orang lain, seperti uang, kado, atau hadiah. Ini dapat digunakan dalam situasi pribadi dan profesional. Di bawah ini adalah beberapa contoh situasi di mana Anda dapat menggunakan kata kerja ‘moraimasu’:

Contoh penggunaan Moraimasu

1. Menerima kado

Ketika Anda menerima kado dari seseorang, Anda bisa mengatakan “watashi wa kare kara purezento wo moraimashita” yang berarti “Saya menerima hadiah dari dia”. Ini adalah contoh penggunaan moraimasu dalam konteks situasi sopan dan formal.

2. Terima uang atau gaji

Di Indonesia, kata ‘menerima gaji’ sering disebut ketika seseorang mendapat bayaran. Anda bisa mengatakan “watashi wa kare ni tenshuu wo moraimashita” ketika menerima upah atau gaji. Dalam situasi yang lebih formal, Anda bisa menggunakan kalimat “sore ha kare kara no shyakai shoumeisho de ageta toushi desu” yang berarti “Ini adalah memo dari perusahaan yang dia berikan kepada saya”.

3. Menerima pertolongan dari orang lain

Contoh penggunaan Moraimasu

Ketika Anda menerima pertolongan atau pelayanan dari orang lain, Anda bisa menggunakan kata kerja ‘moraimasu’ dalam bahasa Jepang. Misalnya, “saya mendapat bantuan dari teman saya” akan menjadi “watashi wa tomodachi kara tasukete moraimashita”. Kata ‘moraimasu’ menunjukkan bahwa Anda menerima dengan sopan dan terima kasih akan tindakan yang diberikan oleh orang yang membantu Anda.

Dalam penggunaannya, ‘moraimasu’ sering kali berada dalam kalimat yang berbingkai kasus. Untuk bahasa Jepang, aturan ini harus diketahui agar tidak salah penggunaannya. Dalam bahasa Indonesia, moraimasu dapat digunakan sesuai dengan kebiasaan yang ada. Meskipun demikian, penting untuk menunjukkan rasa terima kasih Anda terhadap pemberian yang Anda terima. Jangan lupa, selalu melafalkan kata terima kasih, dan Anda dapat menggunakan ungkapan yang sesuai dengan bahasa Jepang seperti “domo arigatou gozaimasu” sebagai ungkapan terima kasih yang sopan.

Contoh Penggunaan Kuremasu dan Moraimasu dalam Kalimat


Moraimasu Kuremasu

Kuremasu dan moraimasu adalah dua kata kerja dalam bahasa Jepang yang terkadang sulit dimengerti oleh orang Indonesia. Keduanya memiliki arti yang mirip, yaitu “memberikan” atau “mendapatkan,” namun terdapat perbedaan penting dalam penggunaannya. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan kuremasu dan moraimasu dalam kalimat.

Kuremasu

Kuremasu

Kuremasu berarti “memberikan”, tetapi hanya digunakan ketika pembicara berada pada posisi yang lebih rendah atau lebih muda dari orang yang menerima hadiah. Hal ini terkait dengan hierarki dalam budaya Jepang yang menekankan pentingnya penghormatan pada orang yang lebih tua atau lebih tinggi statusnya. Dalam contoh kalimat berikut, perhatikan bagaimana subjek kalimat (Aiko) berada di bawah objek kalimat (kado), yang menunjukkan bahwa ia yang memberikan hadiah:

  • Aiko wa watashi ni kado o kuremashita.

    (Aiko memberikan saya sebuah hadiah.)

Moraimasu

Moraimasu

Di sisi lain, moraimasu berarti “menerima,” dan digunakan ketika pembicara berada pada posisi yang lebih tinggi atau lebih tua dari orang yang memberikan hadiah. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:

  • Watashi wa Aiko-san kara kado o moraimashita.

    (Saya menerima hadiah dari Aiko.)

Contoh Kalimat yang Menggunakan Kuremasu dan Moraimasu

Contoh Kalimat yang Menggunakan Kuremasu dan Moraimasu

Ketika berbicara tentang memberikan atau menerima hadiah dalam bahasa Jepang, penting untuk memperhatikan hubungan hierarki antara pembicara dan penerima hadiah. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kuremasu dan moraimasu:

  • Watashi wa kyookasho o Kumi ni kuremashita.

    (Saya memberikan buku teks kepada Kumi.)
  • Kumi wa watashi ni ichinichi eiga no kippu o moraimashita.

    (Kumi menerima tiket nonton film dari saya.)
  • Anata ni kono kuruma o okutte moraitai desu.

    (Saya ingin Anda memberi saya mobil ini.)
  • Watashi-tachi wa tomodachi kara totemo utsukushii kaado o moraimashita.

    (Kami menerima kartu yang sangat indah dari teman kami.)

Dengan memahami perbedaan antara kuremasu dan moraimasu, Anda dapat menggunakan bahasa Jepang dengan lebih lancar dan berkomunikasi dengan lebih efektif dalam budaya Jepang. Penting untuk selalu memperhatikan hubungan hierarki dan penghormatan pada orang yang lebih tua atau lebih tinggi statusnya dalam berbicara dan memberikan hadiah.

Memahami Perbedaan Kuremasu dan Moraimasu dalam Bahasa Jepang

Tips Memahami Perbedaan Kuremasu dan Moraimasu dengan Mudah


Kuremasu Moraimasu

Dalam bahasa Jepang, kuremasu dan moraimasu adalah kata kerja yang memiliki arti yang hampir sama, yaitu “menerima” atau “dapat”. Namun, ada perbedaan penting antara keduanya yang perlu dipahami agar penggunaan bahasa Jepangmu menjadi lebih tepat dan sopan.

1. Kuremasu (I receive from someone who is outside my group)

Kuremasu

Kuremasu digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang menerima sesuatu dari orang yang bukan bagian dari kelompok mereka. Orang yang memberi hadiah, bantuan, atau layanan tidak termasuk ke dalam kelompok yang terlibat dalam pembicaraan. Contohnya: “Saya mendapatkan hadiah dari teman Jepang saya.”

2. Moraimasu (Receive something from someone in my own group)

Moraimasu

Sementara moraimasu digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang menerima sesuatu dari orang yang merupakan bagian dari kelompok mereka. Orang yang memberi hadiah, bantuan, atau layanan termasuk ke dalam kelompok yang terlibat dalam pembicaraan. Contohnya: “Saya mendapatkan bantuan dari rekan kerja saya.”

3. Cara Menggunakan Kuremasu

Cara Menggunakan Kuremasu

Ketika kamu menggunakan kuremasu, kamu merangkul orang dari luar kelompokmu. Misalnya, saat kamu diundang makan malam oleh ayah temanmu, kamu dapat mengatakan, “Oya-san kara no shokuji o kuremashita” yang berarti “Saya menerima makan malam dari ayahmu”. Ingatlah untuk selalu menggunakan bahasa yang sopan dan menghargai orang yang memberi dengan menggunakan kuremasu.

4. Cara Menggunakan Moraimasu

Cara Menggunakan Moraimasu

Saat kamu menggunakan moraimasu, kamu mengatakan bahwa seseorang di dalam kelompokmu telah memberi sesuatu untukmu. Misalnya, jika rekan kerjamu memberimu hadiah, kamu dapat mengatakan, “Saya menerima hadiah dari rekan kerja saya” dengan menggunakan moraimasu. Ingatlah untuk selalu mengucapkan terima kasih kepada orang yang memberi dengan menggunakan moraimasu.

5. Perbedaan antara Kuremasu dan Moraimasu di Indonesia

Indonesia

Saat berbicara dalam bahasa Indonesia, “menerima” biasanya diartikan sebagai “terima”. Namun, konsep kuremasu dan moraimasu jarang digunakan dalam bahasa Indonesia. Karena itu, perlu diingat bahwa penggunaan kuremasu dan moraimasu hanya ditemukan dalam bahasa Jepang. Namun, jika kamu memberi atau menerima hadiah atau layanan dari seseorang, tetaplah mengucapkan terima kasih dengan sopan dan sesuai dengan tradisi Indonesia seperti “terima kasih”, “matur suwun”, atau “makasih” dengan menggunakan intonasi yang baik.

Kesimpulannya, meskipun memiliki arti yang sama, kuremasu dan moraimasu memerlukan penggunaan bahasa yang berbeda tergantung pada siapa yang memberi dan siapa yang menerima. Dengan memahami perbedaan ini, kamu akan dapat menghindari kesalahan dalam penggunaan bahasa dalam situasi formal atau informal, dan juga menunjukkan rasa terima kasihmu dengan cara yang lebih sopan dan baik.

Iklan