Sejarah Mie di Jepang


Mie di Jepang sejarah

Mie adalah salah satu makanan yang sangat terkenal di Jepang. Makanan ini terbuat dari tepung dan air yang diadon dengan baik dan dibentuk menjadi sebuah mie yang lembut dan kenyal. Bahkan banyak orang yang menganggap mie sebagai makanan nasional Jepang. Sejarah mie di Jepang dimulai pada zaman Edo, sekitar 400 tahun yang lalu.

Pada saat itu, mie masih dianggap sebagai makanan yang cukup mewah karena bahan-bahannya yang cukup sulit didapat. Tidak hanya terbuat dari tepung terigu seperti sekarang, namun mie juga dibuat dari berbagai jenis bahan seperti tepung beras, kacang hijau, bahkan kentang.

Selain itu, cara pembuatan mie juga sudah dilakukan dengan mesin-mesin yang rudin pada saat itu. Mesin-mesin ini digerakkan dengan tenaga manusia atau binatang, tergantung pada ukuran mesin yang digunakan. Mesin pengaduk adonan dan penggulung mie sudah menjadi lazim pada zaman itu.

Dalam perkembangannya, mie mulai menjadi makanan yang lebih mudah didapat pada saat Restorasi Meiji, yaitu saat masa modernisasi Jepang. Pada saat itu, Jepang mulai terbuka dengan negara barat yang membawa pengaruh teknologi modern ke Jepang, termasuk pengaruh mesin untuk mempermudah pembuatan mie.

Selain itu, mie juga mendapatkan pengaruh dari China ketika Jepang membuka pintu bagi imigran China pada awal abad ke-19. Banyak orang-orang China yang membuka toko mie di Jepang, sehingga mie menjadi semakin populer di Jepang. Tidak hanya toko mie, tetapi juga sajian mie yang semakin bervariasi dan beragam jenisnya, membuat mie semakin mudah dijumpai dan dikonsumsi oleh masyarakat Jepang.

Kemudian pada tahun 1958, mie instan atau yang sering dikenal dengan istilah ramen ditemukan oleh Momofuku Ando, pendiri perusahaan Nissin Food Products. Mie instan menjadi makanan yang sangat populer di Jepang dan seluruh dunia karena mudah dibuat dan dikonsumsi.

Pada masa sekarang, mie menjadi salah satu makanan yang paling disukai dan dikenal oleh banyak orang di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Mie dengan beragam jenis saus, kuah, dan topping menjadi pilihan favorit untuk hidangan santap siang maupun malam bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, mie instan pun menjadi salah satu jenis mie yang sangat populer dan banyak dikonsumsi di Indonesia.

Itulah sedikit sejarah mie di Jepang yang sangat menarik untuk diketahui. Meskipun pada awalnya mie tergolong sebagai makanan mewah dan sulit didapat, namun pada masa sekarang mie menjadi makanan yang sangat mudah ditemukan dan dikonsumsi oleh hampir semua orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Ragam Jenis Mie di Jepang


Mie Jepang

Mie atau mi adalah makanan khas Jepang yang terbuat dari tepung terigu. Mie sering kali dihidangkan dalam berbagai jenis masakan Jepang, seperti ramen, soba, udon, hingga yakisoba. Mie di Jepang sangatlah populer dan memiliki berbagai ragam jenis yang menarik untuk dicoba. Berikut adalah beberapa macam mie yang sering ditemukan di Jepang:

1. Ramen


Ramen Jepang

Ramen adalah mie Jepang yang berasal dari China. Ramen memiliki lima jenis kuah yang berbeda seperti Shio, Shoyu, Miso, Tonkotsu dan Tsukemen. Setiap daerah di Jepang memiliki tipe ramen yang berbeda-beda. Ramen khas Hokkaido misalnya memiliki kuah yang sangat kental dan gurih sedangkan di daerah Hiroshima ada ramen yang tidak menggunakan kuah.

2. Soba


Soba

Soba adalah mie khas Jepang yang terbuat dari tepung gandum, soba juga tersedia dalam berbagai jenis seperti soba dingin dan soba panas. Soba dingin biasanya disajikan dengan kuah dingin yang terbuat dari dashi, mirin, dan kecap manis. Sedangkan Soba panas disajikan dengan kuah yang hangat dan terkadang disertai dengan berbagai jenis topping seperti ayam panggang atau jamur shitake.

Soba juga kaya akan nutrisi seperti zat besi, protein, dan serat yang baik untuk kesehatan.

3. Udon


Udon Jepang

Udon adalah mie Jepang yang terbuat dari tepung terigu. Udon biasanya diproduksi lebih tebal dan lebar dibandingkan soba. Mie ini biasanya disajikan dalam kuah kental berupa broth kaldu ikan dan dashi. Udon juga terdapat dalam berbagai macam jenis mulai dari Kuwai Udon (udon tebal), Kake Udon (udon biasa), hingga Zaru Udon (udon dingin).

4. Yakisoba


Yakisoba Jepang

Yakisoba adalah mie Jepang yang berbeda dari mie lainnya, yakisoba disajikan dalam bentuk panggang atau goreng jenisnya. Yakisoba biasanya diisi dengan daging ayam atau katak dan juga terdapat beberapa jenis sayuran seperti wortel, kubis, bawang bombay dan jagung. Yakisoba disajikan dengan saus khusus, mayones, dan nori sebagai taburan.

5. Somen


Somen Jepang

Somen adalah mie yang terbuat dari tepung terigu halus, sehingga bentuknya lebih kecil dan sekilas mirip dengan mie soba. Mie somen memiliki tekstur yang lembut dan biasanya disajikan dengan kuah dingin dan disertai dengan potongan timun dan telur. Somen biasanya disajikan pada saat acara khusus seperti saat festival matsuri atau saat musim panas.

Itulah beberapa jenis mie yang populer di Jepang. Semuanya memiliki cita rasa yang khas dan bervariasi sesuai dengan daerah masing-masing. Bagi para pecinta kuliner, mencoba banyak jenis mie di Jepang pasti akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Cara Membuat Mie Tradisional Jepang


Mie tradisional Jepang

Mie merupakan makanan yang sangat populer di Jepang. Makanan ini terbuat dari bahan-bahan yang sederhana seperti tepung terigu, telur, dan air. Mie biasanya bertekstur kenyal dan dipadukan dengan beragam bahan untuk menghasilkan cita rasa yang lezat. Di Indonesia, mie Jepang atau ramen semakin populer dan banyak dijual di restoran-restoran. Namun, tahukah kamu bahwa kamu bisa membuat mie Jepang sendiri di rumah dengan resep tradisional Jepang? Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat mie tradisional Jepang di rumah.

cara membuat mie ramen

Pertama-tama, campurkan tepung terigu dan air serta aduk hingga membentuk adonan yang kenyal. Tambahkan telur pada adonan dan aduk rata. Knead adonan selama 10 menit hingga adonan halus dan kenyal.

resep mie ramen

Selanjutnya, bulatkan adonan menjadi bola dan diamkan adonan selama 30 menit hingga adonan mengembang. Setelah itu, tipiskan adonan menggunakan rolling pin. Lipat adonan hingga berlapis-lapis, kemudian potong adonan tipis-tipis hingga membentuk mie.

mie ramen Jepang

Rebus mie dalam air mendidih selama 2-3 menit. Pastikan kamu mengaduk mie dengan lembut agar tidak saling menempel. Setelah itu, tiriskan mie dan basuh dengan air dingin. Mie Jepang siap untuk dihidangkan.

mie ramen di Jepang

Mie Jepang dapat disajikan dengan beragam bahan. Bahan yang paling populer untuk mie Jepang adalah daging saus, sayuran, dan telur rebus. Kamu bisa menggunakan kaldu tulang sapi untuk membuat sup mie yang lezat. Selain itu, kamu juga bisa membuat mie goreng Jepang. Caranya sangat mudah, tumis mie dengan bumbu-bumbu dan tambahkan sayuran dan daging sesuai selera.

mie ramen

Itulah cara membuat mie tradisional Jepang di rumah menggunakan resep sederhana. Kamu bisa mencoba membuat mie Jepang di rumah bersama keluarga ataupun teman-temanmu. Selamat mencoba!

Teknik Memasak Mie yang Tepat


Teknik Memasak Mie yang Tepat

Mie Jepang atau Ramen merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia. Namun, masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara memasak mie yang tepat. Mie yang dimasak dengan teknik yang tepat akan memiliki tekstur yang lebih enak dan kenyal. Berikut adalah beberapa teknik memasak mie yang benar:

1. Membuat kaldu yang lezat

Jika kita tidak menggunakan kaldu yang lezat, maka rasa mie Jepang akan terganggu. Kaldu yang benar-benar lezat haruslah dihasilkan dari tulang ayam, bawang putih, dan bawang bombay. Gunakan air bersih untuk merebus tulang ayam. Kaldu harus dimasak selama dua jam agar mendapatkan rasa yang sempurna.

2. Masa untuk mie

Ketika memasak mie, pastikan mie yang digunakan telah memiliki masa yang bagus. Mie yang tepat akan terasa lebih kenyal, halus dan bersih. Pastikan mie yang digunakan telah sesuai dengan resep yang kita gunakan. Selain itu, perhatikan juga teknik memasak dan waktu memasak yang diperlukan untuk setiap jenis mie.

3. Menyiapkan Bahan-bahan

Setelah kita mendapatkan mie yang bagus dan kaldu yang lezat, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan-bahan lainnya seperti daging ayam atau babi, wortel, jamur shitake, daun bawang, dan telur. Potong bahan-bahan dengan ukuran yang sesuai dan letakkan di piring yang berbeda sehingga memudahkan saat memasak.

4. Memasak mie dan bahan lainnya

memasak mie dan bahan lainnya

Cara memasak mie sangatlah mudah, agakkan mie ke dalam air mendidih selama beberapa menit kemudian tiriskan. Untuk memasak bahan lainnya, potong daging menjadi bagian yang lebih kecil agar cepat dimasak, tumis bawang putih dan bawang bombay dengan minyak wijen. Setelah itu, tambahkan kaldu dan bahan lainnya, masak sampai semua bahan tercampur dan empuk. Masukkan mi, lalu tambahkan telur yang sudah direbus dan beberapa daun bawang ke dalam mangkuk mi.

5. Penyajian

Setelah mie dan bahan-bahan lainnya disajikan di dalam mangkuk mi, tambahkan bubuk keju atau biji wijen di atasnya. Ramen siap disantap dan dinikmati dalam keadaan panas.

Demikian teknik memasak mie yang tepat. Pastikan kaldu dan masa mie sudah benar, potong bahan-bahan dengan ukuran yang sesuai dan masak sampai matang. Semua bahan-bahan tersebut bisa ditemukan di supermarket terdekat. Selamat memasak!.

Kuliner mie yang terkenal di Jepang


Meskipun ada banyak jenis mie yang tersedia di Jepang, salah satu yang paling terkenal di dunia adalah Ramen. Ramen adalah mie tradisional Jepang yang berasal dari Tiongkok. Ramen adalah mie tipis dan panjang yang disajikan dalam mangkuk besar dengan kuah kaldu yang banyak disertai dengan irisan daging babi, telur rebus, dan sayuran. Bukan hanya terkenal di Jepang, kelezatan Ramen juga sudah menyebar ke seluruh dunia. Banyak restoran di berbagai negara yang menyajikan Ramen dan menu ini menjadi salah satu favorit konsumen.

Selain Ramen, ada juga mie Udon yang merupakan salah satu mie tradisional Jepang. Mie Udon tebal dan lembut dengan tekstur yang mirip dengan mie Italia, tetapi dengan rasa yang lebih gurih. Biasanya disajikan dalam kuah kaldu hangat dengan potongan daging, telur, dan beberapa sayuran. Selain kuah kaldu, Udon juga kadang-kadang dimasak dalam bentuk yaki (digoreng) dengan bumbu seperti kecap manis dan saus inggris. Mie Udon sangat terkenal dan seperti Ramen, juga bisa ditemukan di banyak restoran di seluruh dunia.

Mie Soba adalah salah satu jenis mie yang terkenal di Jepang dan juga sering menjadi menu populer di restoran Jepang yang dijajakan di luar negeri. Soba adalah mie gandum hitam atau soba yang dicampur dengan tepung terigu. Mie ini lebih tipis dari pada Udon dan biasanya disajikan dalam kuah dingin atau panas dengan gandum soba, bawang hijau dan nori. Selain itu, mie soba juga memiliki varian soba yaki (digoreng) dengan berbagai jenis bumbu sesuai dengan selera konsumen.

Mie Somen merupakan varian mie yang cukup unik dan tipis, bahkan lebih tipis dari pada mie Udon. Mie ini biasanya disajikan dalam bentuk hidangan dingin dengan serta irisan timun, ketimun dan kecap ikan sebagai pelengkap. Mie somen dari Jepang sangatlah populer di kalangan konsumen terutama di wilayah Asia. Konsumen yang tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia dan Malaysia sangat menyukai hidangan mie Somen karena tingkat kesejukannya yang segar dan cocok untuk diminum sebagai minuman penyegar.

Mie Yakisoba adalah mie yang digoreng dengan saus khusus pada wajan besi datar yang disebut teppan. Mie ini seringkali disajikan dalam bentuk kotak kecil dan sangat populer sebagai makanan ringan di Jepang. Selain mie, Yakisoba juga biasanya dicampur dengan daging babi, seafood, dan sayuran seperti bawang bombay, wortel, dan kubis. Makanan ini umumnya dijual di warung Nasional di Jepang dan mudah ditemukan di kota-kota besar di seluruh dunia.

Iklan