Arti dan Sejarah Ofuro di Jepang


Ofuro

Bagi masyarakat Jepang, mandi bukanlah sekadar kebutuhan untuk membersihkan tubuh, tapi juga menjadi ritual budaya yang istimewa. Jepang mempunyai tradisi mandi yang unik yang disebut dengan ofuro. Keluarga di Jepang menikmati mandi ofuro sebagai upaya untuk membersihkan diri dan menerapkan nilai-nilai budaya. Ofuro membawa makna spiritual yang tinggi, sebagai bagian dari tradisi hidup bersih dan menjaga kesehatan.

Di masa lalu, orang Jepang mandi dengan cara yang berbeda dengan negara lain. Mereka tidak begitu memperhatikan aspek kebersihan tubuh dengan mandi sebelum tidur. Namun, pada abad ke-6, mantri budaya dari China membawa sistem mandi baru dan sejak itu, mandi telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Jepang.

Seiring perkembangan zaman, mandi ofuro menjadi semakin populer di Jepang. Makna ritual mandi inipun berubah, awalnya ofuro adalah ritual spiritual yang diiringi dengan upacara-tea, namun kemudian berubah menjadi upaya menjaga kesehatan dan sebagai bentuk camekan setelah melewati hari yang melelahkan.

Ofuro pun mengalami perubahan di setiap era. Saat zaman Edo, masyarakat Jepang memandang mandi ofuro sebagai aktivitas yang mahal dan hanya dimiliki oleh kalangan kelas atas. Namun, pada masa-masa berikutnya, mandi ofuro lebih mudah diakses oleh masyarakat umum.

Saat ini, ofuro menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Jepang. Mereka bisa menikmati mandi tersebut sebagai upaya untuk menghilangkan kelelahan dan stres setelah seharian bekerja. Bagi masyarakat Jepang, ofuro adalah cara untuk mempererat hubungan sosial antar anggota keluarga dan sesama masyarakat.

Ofuro di Jepang dibagi menjadi dua jenis, yakni ofuro air panas dan ofuro air dingin. Ofuro air panas biasanya digunakan untuk musim dingin, sedangkan ofuro air dingin digunakan pada musim panas dan dianggap sebagai bentuk pengobatan yang sangat efektif. Ofuro air dingin bisa merangsang kerja organ dalam tubuh, menyeimbangkan sel-sel tubuh dan meningkatkan kesehatan saraf pusat.

Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kalian tentang ofuro, ritual mandi yang sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Jepang. Jangan sampai ketinggalan ketika ke Jepang ya, coba mandi ofuro, rasakan pengalaman yang istimewa.

Bagaimana Ritual Ofuro Dilakukan di Jepang


Ritual Ofuro

Mandi merupakan kegiatan yang penting bagi masyarakat Jepang. Dalam bahasa Jepang, mandi disebut Ofuro. Ofuro adalah ritual mandi tradisional Jepang yang mempunyai makna spiritual dan terapi kesehatan.

Tradisi Ofuro telah dilakukan selama ratusan tahun di Jepang. Pada masa lalu, kolam kecil dibuat di luar ruangan dan diisi dengan air panas dari mata air. Para pekerja akan mandi terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah. Namun, sekarang Ofuro dilakukan di dalam rumah dan dilengkapi dengan sistem pemanas air sehingga air yang mengalir bisa lebih cepat dihangatkan.

Ritual mandi ini sangat berbeda dengan mandi biasa yang dilakukan di minuman shower atau bak mandi. Ofuro dilakukan dengan melakukan pemanasan otot sebelum masuk ke dalam air panas. Proses ini sangat penting untuk membangun sistem kekebalan tubuh dan bersih dari kotoran.

Sebelum memasuki Ofuro, biasanya mandi digunakan untuk membersihkan tubuh terlebih dahulu agar air yang digunakan untuk Ofuro bisa selalu bersih. Selain itu, di Jepang, Ofuro juga dipandang sebagai waktu untuk bersantai dan menjadi sarana untuk mempererat hubungan.

Japanese Bath Houses

Ofuro biasanya dilakukan dengan telanjang. Kebanyakan orang Jepang lebih memilih mandi di rumah, tapi ada beberapa orang yang lebih memilih untuk pergi ke spa atau sento, yakni tempat mandi umum Jepang. Di sento, biasanya tersedia banyak jenis Ofuro, seperti Ofuro dengan air panas dan dingin, serta Ofuro dengan bahan mineral.

Pada saat memasuki sentoo atau spa, biasanya kita akan diberikan handuk kain kecil atau “modesty towel” untuk menutupi area genitalia. Namun, ketika kita masuk ke dalam kamar Ofuro, handuk tersebut harus diletakkan di atas kepala.

Setelah memasuki Ofuro, tubuh harus dipanaskan dulu dengan duduk di bangku kayu sebelum memasuki air. Saat masuk ke dalam air, tubuh harus bersih dari sabun atau busa. Karena Ofuro dipandang sebagai waktu untuk bersantai, maka orang Jepang biasanya melakukan aktivitas lain selama di Ofuro, seperti membaca, minum teh, atau hanya mengobrol dengan teman.

Jangan lupa, bahwa setelah keluar dari Ofuro, tubuh harus dibilas kembali dengan air hingga bersih dari busa atau sabun. Setelah selesai, jangan langsung mengeringkan tubuh. Biarkan air mengering secara alami sehingga tubuh tetap hangat dan bisa sedikit berkeringat. Biasanya saat keluar dari Ofuro, orang Jepang selalu merasa lebih segar dan rileks.

Ritual Ofuro merupakan bagian penting dari budaya Jepang. Selain memiliki nilai spiritual dan kesehatan, Ofuro juga menjadi sarana untuk menghilangkan stres dan membuat tubuh menjadi rileks.

Manfaat Kesehatan dari Mandi Ofuro


mandi ofuro adalah

Mandi Ofuro adalah tradisi mandi Jepang yang terkenal. Pada umumnya, jenis mandi ini lebih kecil dari bathtub pada umumnya dan terbuat dari kayu hinoki atau kayu cedar. Mandi ini dilengkapi dengan termostat, sehingga air yang digunakan bisa dilarutkan secara otomatis serta konstan agar tetap hangat. Namun, apa yang membuat mandi ofuro sangat digemari di Indonesia? Selain nyaman dan menyenangkan, mandi ofuro juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Yuk, simak manfaat kesehatan dari Mandi Ofuro berikut:

1. Merelaksasi tubuh dan pikiran


relaksasi

Sensasi hangat dan harumnya kayu yang digunakan dalam mandi ofuro dapat membantu mengurangi stres dan menghilangkan lelah pada tubuh dan pikiran. Mandi ofuro juga membantu menjaga agar kulit tetap lembap dan halus setelah mandi, sehingga membuat penggunanya merasa santai. Dengan mandi ofuro secara teratur, Anda akan merasa benar-benar rileks, bahkan menghilangkan insomnia atau susah tidur yang sering muncul pada beberapa orang.

2. Menunjang kesehatan kulit


kulit sehat

Mandi ofuro dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme tubuh yang ada dalam kulit. Fitur otomatis dalam pemanasan air pada mandi ofuro, membuat seseorang menjadi lebih mudah bersih dari kotoran atau bakteri yang berada pada kulit, sehingga pembuluh darah bisa bekerja dengan baik. Dengan kulit yang bersih, maka kadar air pada kulit pun dapat dijaga dan meningkat kesehatan kulit pun bisa terlihat.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh


kekebalan tubuh

Mandi ofuro juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dalam mandi, tubuh dihadapkan pada perubahan suhu dari awal dingin hingga hangat yang membuat aliran darah mengalir dengan baik. Beberapa penelitian mengemukakan bahwa mandi ofuro juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit yang bersifat kronis serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam tubuh seseorang.

4. Menyembuhkan otot dan sendi yang sakit


sakit sendi

Terapi mandi ofuro dapat mempunyai efek yang sangat baik bagi mereka yang memiliki beberapa jenis masalah pada otot dan sendi. Dalam mandi ofuro, Tubuh dapat merasakan sensasi hangat pada tubuh yang membuat otot dan sendi menjadi lebih rileks dan nyaman. Mandi ofuro yang terkenal ramah lingkungan karena terbuat dari kayu, dapat meredakan nyeri pada otot dan sendi. Banyak orang yang menggunakan mandi ofuro untuk meringankan otot lumpuh atau cidera yang dimilikinya.

5. Mengurangi ketegangan pada otak


olahraga pikiran

Mandi ofuro juga bisa membantu mengurangi ketegangan pada otak Anda. Kombinasi air hangat dan kayu dapat menciptakan suasana yang tenang dan referesh kedalam pikiran yang sedang sibuk. Dalam mandi ofuro, seseorang dapat memulai awal dalam mengurangi ketegangan pada otak dengan melupakan segala kesibukan pada bekerja atau kegiatan yang menegangkan. Mandi ofuro bisa menjadi alternatif untuk olahraga pikiran Anda.

6. Mengurangi flu dan pilek


pilek

Mandi ofuro juga dapat menjadi antimikroba alami, serta menjaga sistem pernapasan yang sehat. Ketika terkena flu atau pilek, sensai hangat pada mandi ofuro dapat membantu meredakan hidung tersumbat, sehingga saluran pernapasan terbuka kembali. Kondisi mandi ofuro yang hangat juga bisa membantu membunuh bakteri dan virus pernapasan yang mungkin bersarang pada tubuh seseorang.

Nah, itu dia enam manfaat kesehta yang bisa Anda dapatkan setelah mandi ofuro. Mandi ofuro bisa menjadi alternatif yang menenangkan primanyan Anda, membuat tubuh dan pikiran menjadi sehat dan bugar kembali. Agar lebih terasa nyaman mandi ofuro, Anda cukup mencampurkan beberapa bahan tertentu, seperti garam laut atau cuka.

Berbagai Jenis Desain dan Material Ofuro


berbagai jenis ofuro adalah

Ofuro adalah semacam bathtub tradisional yang berasal dari Jepang. Walaupun ofuro sudah dikenal sejak zaman dulu, namun ofuro masih digunakan di sebagian besar rumah di Jepang hingga saat ini. Ofuro adalah tempat untuk berendam dengan air hangat, dan bukan bertujuan untuk membersihkan diri seperti shower.

Di Indonesia, ofuro juga sudah mulai populer dan banyak orang yang menyukai konsep berendam dengan air hangat. Berikut ini adalah berbagai jenis desain dan material ofuro yang ada di Indonesia:

ofuro kayu

1. Ofuro Kayu

Ofuro kayu adalah jenis ofuro yang terbuat dari kayu premium, seperti cedar, hinoki, atau teak. Kayu cedar memiliki bau yang wangi, sedangkan kayu hinoki sangat halus dan berguna sebagai aroma terapi. Kayu teak sangat kuat dan tahan lama, sehingga banyak digunakan di luar ruangan. Kayu-kayu ini dipilih karena sifat anti-jamur dan anti-bakteri alaminya.

Ofuro kayu hadir dalam berbagai model dan ukuran, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih mewah. Harga ofuro kayu relatif mahal, namun sesuai dengan kualitas dan daya tahan kayunya.

ofuro batu

2. Ofuro Batu

Ofuro batu adalah jenis ofuro yang terbuat dari batu alami atau buatan. Batu alami yang sering digunakan adalah batu kali, granit, atau marmer. Sedangkan batu buatan dibuat dari beton fiber, permukaan luar terlihat seperti batu asli. Ofuro batu memberikan kesan alami dan kokoh pada ruangan mandi.

Ofuro batu umumnya dibuat dalam ukuran besar, sehingga dapat menampung lebih banyak air dan orang. Harga ofuro batu biasanya lebih mahal dari ofuro kayu.

ofuro keramik

3. Ofuro Keramik

Ofuro keramik adalah jenis ofuro yang terbuat dari bahan non-poros seperti porselen atau tanah liat. Ofuro keramik umumnya lebih tahan lama dan mudah dibersihkan dibandingkan dengan kayu atau batu.

Ofuro keramik biasanya dihiasi dengan desain yang bervariasi, dari yang polos hingga motif batik tradisional. Harga ofuro keramik cenderung lebih terjangkau daripada ofuro kayu atau batu.

ofuro akrilik

4. Ofuro Akrilik

Ofuro akrilik adalah jenis ofuro yang terbuat dari bahan sintetis berupa akrilik tabung. Akrilik tabung memberikan permukaan yang halus dan mudah dibersihkan, serta tidak membentuk noda dan bau. Selain itu, ofuro akrilik ringan dan mudah dipasang.

Ofuro akrilik tersedia dalam berbagai model dan ukuran, dari yang portable hingga built-in. Harga ofuro akrilik lebih terjangkau daripada ofuro kayu atau batu, namun tidak memiliki keindahan yang sama seperti ofuro tersebut.

Demikianlah berbagai jenis desain dan material ofuro yang dapat dipilih di Indonesia. Pilih jenis ofuro yang sesuai dengan kebutuhan dan selera anda, agar pengalaman berendam dengan air hangat menjadi lebih menyenangkan.

Perbandingan Ofuro dengan Mandi Tradisional Lainnya di Dunia


Ofuro Adalah Indonesia

Ofuro adalah mandi tradisional yang berasal dari Jepang. Di Indonesia sendiri, Ofuro semakin populer dan banyak ditemukan di hotel-hotel dan spa-spa terkenal. Namun, bagaimana perbandingannya dengan mandi tradisional lainnya di dunia?

1. Ofuro vs. Hammam

Hammam

Hammam adalah mandi tradisional yang berasal dari Timur Tengah, khususnya Mesir, Turki, dan Arab Saudi. Hammam lebih terfokus pada proses pembersihan kulit dan pengelupasan sel-sel mati pada kulit. Berbeda dengan Ofuro yang menggunakan air panas dengan suhu yang stabil, Hammam menggunakan air panas dan dingin secara bergantian. Pada Hammam, para pengunjung akan diberi sabun khusus yang berbusa dan dipijat oleh terapis di dalam ruangan yang lembap dengan pendingin udara.

2. Ofuro vs. Banho

Banho

Banho adalah mandi tradisional yang berasal dari Portugal. Berbeda dengan Ofuro yang menggunakan air panas, Banho menggunakan air dingin. Tujuannya untuk memberikan efek penyegar pada tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah. Di samping itu, Banho juga dilengkapi dengan pemandian air panas sebagai kontrasnya.

3. Ofuro vs. Onsen

Onsen

Onsen adalah mandi tradisional yang berasal dari Jepang. Walaupun berasal dari Jepang, Onsen memiliki perbedaan dengan Ofuro. Ofuro digunakan untuk mandi tujuh hari sekali, sementara Onsen hanya dilakukan saat musim dingin. Selain itu, Onsen juga memanfaatkan sumber air panas yang alami yang tidak sama dengan Ofuro yang umumnya hanya menggunakan shower. Untuk mandi di Onsen, Anda harus mandi tanpa menggunakan pakaian dalam.

4. Ofuro vs. Banya

Banya

Banya adalah mandi tradisional yang berasal dari Rusia. Banya menggunakan sauna yang diisi dengan uap air yang panas. Di dalam sauna, para pengunjung akan diminta untuk memukul tubuh dengan ranting pohon yang mengandung minyak esensial untuk menambah efek pengelupasan kulit dan merangsang pembuluh darah. Setelah itu, para pengunjung akan mandi dengan menggunakan air dingin supaya pori-pori bisa menutup kembali.

5. Ofuro vs. Temazcal

Temazcal

Temazcal adalah mandi tradisional yang berasal dari Meksiko. Sama seperti Ofuro, Temazcal juga menggunakan air panas. Namun, Temazcal menggunakan bahan alami dari tanah liat yang dicampurkan dengan air panas yang diusapkan pada seluruh tubuh. Di dalam ruangan Temazcal yang lembap dan gelap, para pengunjung akan diberikan pengalaman spiritual yang menghilangkan energi negatif. Efek dari mandi Temazcal adalah ketenangan pikiran dan rileksasi yang total.

Itulah beberapa perbandingan Ofuro dengan mandi tradisional lainnya di dunia. Masing-masing mandi tradisional memiliki keunikan dan cara mandinya yang berbeda-beda, sesuai dengan budaya dan tradisi masyarakatnya. Untuk mencoba sensasi mandi tradisional yang berbeda-beda tersebut, saat liburan Anda bisa mencobanya saat jalan-jalan ke luar negeri atau mencari tempat yang menyediakan fasilitas mandi tradisional di Indonesia.

Iklan