Asal Usul Nama Kota dalam Bahasa Jepang


Asal Usul Nama Kota dalam Bahasa Jepang

Banyak masyarakat Indonesia yang menyukai dan berminat dalam mempelajari bahasa Jepang. Dalam mempelajari bahasa asing, selain kosakata, tata bahasa, dan cara pengucapan, sebaiknya kita juga mencari tahu tentang sejarah dan asal usul suatu kata. Seperti halnya nama kota dalam bahasa Jepang, ada banyak yang memiliki sejarah yang menarik untuk diketahui. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai asal-usul beberapa nama Kota dalam Bahasa Jepang.

1. Tokyo (東京)

Tokyo

Ketika membicarakan tentang Jepang, kota Tokyo pasti menjadi yang paling dikenal di kalangan masyarakat Indonesia. Berasal dari dua huruf kanji yang berarti “timur” dan “ibu kota”, Tokyo artinya adalah ‘ibu kota di timur’. Nama Tokyo sendiri terdiri dari 2 kanji yaitu “Tō” yang berarti Timur, dan “Kyō” yang berarti Ibu Kota. Penamaan ini didasarkan pada letak geografis kota Tokyo menurut orang-orang Jepang dahulu. Letak Tokyo yang jauh di timur membuat kota ini diberi nama “Ibu Kota di Timur”.

2. Kyoto (京都)

Kyoto

Kyoto berarti kota istana atau kota kebudayaan. Sebelum Tokyo menjadi ibukota pada tahun 1868, Kyoto merupakan ibukota Jepang selama 1000 tahun yang dikelilingi oleh tembok besar. Pada jaman itu, Kyoto disebut “Heian-kyō”, yang bermakna “ibu kota perdamaian”. Nama Heian berarti ‘perdamaian’ yang merujuk pada periode Heian dimana Kyoto ditempati oleh dunia aristokrasi. Sejak saat itu Kyoto tetap mempertahankan tradisi Jepang dan Sejarah tahun 794-1185 Masehi dengan menetap sebagai pusat Buddhisme dan belajar sastra klasik Jepang.

3. Osaka (大阪)

Osaka

Osaka artinya besar. Dalam bahasa Jepang “大” dibaca “Dai” atau “Tai” yang artinya besar, dan “阪” dalam bahasa Jepang dibaca sebagai “Saka” yang artinya bukit atau gunung yang curam. Jadi, Osaka diartikan sebagai “Bukit yang Besar”. Osaka dikenal sebagai pusat bisnis Jepang pada masa lalu, dan juga memiliki tempat wisata yang sangat populer seperti Osaka Castle. Selain itu, Osaka juga terkenal akan masakan-masakan khasnya.

4. Sapporo (札幌)

Sapporo

Sapporo didirikan pada bekas kamp militer pada tahun 1869 oleh Kuroda Kiyotaka dan dibangun sebagai kota baru di Hokkaido. Nama Sapporo sendiri berasal dari bahasa Ainu “Sap-oro-pet”. “Sap” berarti “kering” dan “oro-pet” berarti “besar”. Sapporo bermakna “tanah yang kering/suci yang luas”. Sapporo adalah ibukota Hokkaido dan di tempati oleh banyak turis dari berbagai belahan dunia yang ingin merasakan sensasi dingin dan salju di Jepang.

Itulah penjelasan tentang sejarah dan asal usul nama kota dalam bahasa Jepang. Semoga dengan mengetahui asal usul suatu kata atau pun nama, kita dapat lebih memahami penduduk setempat dan budaya yang ada di suatu tempat serta lebih menghargai perbedaan budaya yang ada. Sehingga, tidak hanya terbatas pada pengetahuan kosakata tetapi juga pengetahuan tentang sejarah dan budaya suatu tempat.

Pola Penulisan Nama Kota dalam Kanji Jepang


Pola Penulisan Nama Kota dalam Kanji Jepang

Kanji adalah aksara yang berasal dari China dan digunakan secara luas di Jepang. Banyak kata dalam bahasa Jepang yang ditulis dengan Kanji, termasuk nama kota. Nama kota dalam bahasa Jepang kadang-kadang sulit untuk dibaca dan diinterpretasikan oleh orang yang tidak terbiasa dengan Kanji. Ada beberapa pola penulisan yang harus diperhatikan untuk membaca dan menulis nama kota dalam bahasa Jepang.

Pola Nama Kota dengan Satu karakter Kanji

Pola Nama Kota dengan Satu karakter Kanji

Banyak nama-nama kota di Jepang yang hanya memiliki satu karakter Kanji. Karakter tersebut biasanya merupakan kata benda atau kata sifat yang dihubungkan dengan kata “chi,” yang berarti “tanah.” Contohnya adalah kota Fukuoka yang ditulis dengan karakter Kanji “福,” yang berarti “keberuntungan,” ditambah kata “岡” yang berarti “bukit,” yang menghasilkan “Fukuoka” atau “tanah keberuntungan di bukit.” Nama kota Sapporo juga diartikan sebagai “tanah yang luas dan subur” dengan karakter Kanji “札,” yang berarti “kertas postal,” ditambah “幌,” yang berarti “terang” atau “luas.”

Pola Nama Kota dengan Dua Karakter Kanji

Pola Nama Kota dengan Dua Karakter Kanji

Nama kota dengan dua karakter Kanji seringkali memiliki keterkaitan dengan lokasi geografis atau karakteristik lingkungan di sekitarnya. Karakter pertama mewakili subjek utama dan karakter kedua mewakili objek yang melengkapi subjek tersebut. Sebagai contoh, kota Hiroshima ditulis dengan dua karakter Kanji yaitu “広” yang berarti “luas” dan “島” yang berarti “pulau,” menghasilkan arti “pulau yang luas”. Daerah Shinjuku dan Shibuya di Tokyo adalah yang lainnya. Kata Shinjuku adalah gabungan dari “jin” dan “ku” yang berarti tanah permukiman dengan tentara, sedangkan Shibuya adalah gabungan dari “shi” dan “buya” yang berarti pohon ash yang tinggi.

Pola Nama Kota dengan Tiga Karakter Kanji atau lebih

Pola Nama Kota dengan Tiga Karakter Kanji atau lebih

Cara menuliskan nama kota dengan tiga karakter Kanji atau lebih seringkali berhubungan dengan lokasi dan sejarah dari tempat tersebut. Lebih kompleks dari pada nama-nama kota dengan dua karakter, karakter pertama sering kali menunjukkan tempat atau daerah, karakter kedua untuk objek atau tumbuhan khas, dan karakter ketiga untuk sebuah status atau objek tertentu. Misalnya kota Nagasaki ditulis dengan tiga karakter Kanji “長” yang berarti “panjang,” “崎” yang berarti “tanjung,” dan “市” yang berarti “kota,” menghasilkan arti “kota di tanjung yang panjang.” Kota Kawasaki ditulis dengan tiga karakter Kanji “川” yang berarti “sungai,” “崎” yang berarti “tanjung,” dan “市” yang berarti “kota,” yang menghasilkan arti “kota di pinggiran sungai pada tanjung”.

Selain itu, perlu diperhatikan bahwa ada beberapa pengecualian nama kota yang menggunakan Kanji yang mungkin sulit untuk ditafsirkan secara harfiah. Seperti halnya di mana di sana ada beberapa nama kota yang sama, namun ditulis dengan Kanji yang berbeda, dan ada juga nama kota yang sama tapi ditulis dengan cara yang berbeda-beda bergantung pada daerah atau bahasa sehari-hari yang digunakan. Namun, dengan memahami pola penulisan nama kota dalam bahasa Jepang ini, Anda dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang asal-usul dan sejarah kota-kota di Jepang.

Nama Kota Jepang yang Banyak Digunakan di Anime


Tokyo anime

Anime memang menjadi salah satu genre yang digemari oleh anak muda Indonesia. Selain plot dan karakternya yang menarik, setting cerita anime yang seringkali mengambil tempat di kota-kota Jepang yang indah dan futuristik menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar anime. Berikut ini adalah beberapa nama kota di Jepang yang sering digunakan dalam setting cerita anime:

Tokyo


tokyo anime

Tokyo menjadi salah satu kota yang sering digunakan sebagai setting cerita anime. Tidak heran jika banyak anime yang mengisahkan kehidupan anak muda di Tokyo seperti Kimi No Nawa, Tokyo Ghoul, Assassination Classroom, atau K-On!. Keunikan kota adidaya ini dan budaya Jepang yang digabungkan dengan alur cerita dalam anime, berhasil menarik minat para penikmatnya. Selain itu, Tokyo juga dikenal sebagai kota yang modern dan futuristik, sehingga menjadikannya sebagai setting yang ideal untuk berbagai cerita anime.

Kyoto


kyoto anime

Kyoto adalah kota tua bersejarah yang juga sering digunakan sebagai setting cerita anime. Kehidupan perkotaan yang berbeda dari Tokyo menjadikan cerita yang dibawakan oleh anime yang menggunakan setting ini memiliki daya tarik tersendiri. Karakteristik kota tua yang terlihat pada bangunan-bangunannya, seperti kuil-kuil dan pasar tradisional, memiliki daya tarik tersendiri bagi penikmat anime. Beberapa anime bernuansa sejarah juga menggunakan Kyoto sebagai setting ceritanya, seperti Rurouni Kenshin dan Hakuoki.

Osaka


osaka anime

Osaka merupakan kota bergaya hidup serba cepat yang sering menginspirasi anime tentang kehidupan kota. Selain itu, Osaka juga memiliki sejarah yang kaya dan menjadi tempat yang menarik bagi para turis asing. Karakteristik kota yang terdiri dari gedung sekolahan dan pusat perbelanjaan ini nampak pada beberapa anime yang menggunakan Osaka sebagai seting ceritanya seperti Azumanga Daioh.

Kesimpulannya, anime yang berasal dari Jepang dalam pengambilan setting cerita sering menggunakan kota-kota Jepang yang indah dan futuristik menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar anime. Tokyo, Kyoto, dan Osaka menjadi kota-kota yang sering digunakan sebagai setting cerita anime karena masing-masing memiliki ciri khas yang unik dan menarik untuk dijelajahi. Bagi para penggemar anime, mengetahui beberapa nama kota pengambilan setting cerita anime dapat menambah pengetahuan tentang budaya dan tempat wisata yang ada di Jepang.

Kota Jepang dengan Nama Paling Unik dan Menarik


Nama Kota Jepang

Japan is a country that is very famous for its unique culture and tourist attractions that make it a favorite destination for many tourists in the world. In addition, this country also has several cities that have unique and interesting names to explore. Here are some of the Japanese cities that have unique and interesting names:

1. Obama, Fukui


Obama, Fukui

Obama is a city located in the northern part of Fukui Prefecture, Japan. The city’s name is derived from the position of the city, which is at the foot of an elevated mountain with a shape resembling the face of former US President Barack Obama. It is a relatively small city, with a population of around 30,000 people, but it has become famous because of the similarity of its name with the American political figure.

2. Yubari, Hokkaido


Yubari, Hokkaido

Yubari is a small city located in the central part of Hokkaido, Japan. The city’s name is actually derived from the Ainu language, one of the indigenous languages of Japan. In the Ainu language, Yubari means ‘mountain river’. The city is famous for its delicious melons, which are often given as gifts in Japan.

3. Inazawa, Aichi


Inazawa, Aichi

Inazawa is a city located in the northeastern part of Aichi Prefecture, Japan. The city’s name is derived from the combination of two Japanese words, ‘ina’ which means ‘rice plant’ and ‘zawa’ which means ‘marshland’. The city is famous for its agriculture, especially the production of high-quality rice.

4. Kurobe, Toyama


Kurobe, Toyama

Kurobe is a city located in the eastern part of Toyama Prefecture, Japan. The city’s name is derived from the Kurobe River, which runs through the city and is famous for its emerald green waters. The city is also home to the Kurobe Dam, which is Japan’s highest dam and a popular tourist destination in the area. The dam was completed in 1963 and has a total height of 186 meters. It is also one of the largest dams in the world.

Kota Kurobe sering menjadi lokasi syuting film-film populer dan drama televisi Jepang karena keindahan danau Kurobe serta keunikan dan keindahan Kurobe Dam yang menjadi ikon dari kota tersebut. Selain itu, kota Kurobe juga terkenal akan festival Daimonji, festival yang diadakan setiap tahun pada bulan Agustus dan menampilkan parade kembang api yang spektakuler.

5. Beppu, Oita


Beppu, Oita

Beppu is a city located in the northeastern part of Oita Prefecture, Japan. The city is famous for its hot springs and is known as the ‘hot spring capital’ of Japan. The City boasts the largest amount of hot spring water in Japan. There are various types of hot springs such as brown hot springs which contain iron, white hot springs which contain alum and blue hot springs which contain copper. The hot springs are also utilized as tourist attractions, including the famous ‘Beppu Hell’ rustic hot springs, which is a must-visit spot in the city.

Japan is a country that has a variety of interesting cities to visit, from large metropolitan cities to small towns with unique and captivating names. The cities listed above have their own unique characteristics and attractions that make them worth visiting.

Nama Kota Jepang yang Memiliki Makna dalam Sejarah dan Budaya Jepang


Tenjin,Japan

Seperti yang kita ketahui, Jepang merupakan salah satu negara dengan sejarah yang sangat panjang, makanya tak heran jika ada banyak nama kota di Jepang yang memiliki makna dalam sejarah serta budaya yang sangat kaya.
Salah satu nama kota di Jepang yang sangat terkenal dan memiliki banyak makna adalah kota Tenjin.
Tenjin merupakan sebuah kota yang terletak di prefektur Fukuoka, Jepang. Tenjin sendiri memiliki sejarah yang sangat panjang. Awalnya, Tenjin bernama Dazaifu, yang dijadikan sebagai pusat pemerintahan di wilayah Kyushu selama lebih dari 500 tahun.
Namun, pada abad ke-17, kota ini diubah namanya menjadi Tenjin berdasarkan nama terkenal di Jepang yaitu Michizane Sugawara, seorang ilmuwan dan politisi yang sangat dihormati di Jepang dikarenakan kepintarannya dalam bidang sejarah dan sastra.
Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya kuil yang didedikasikan untuk Michizane Sugawara di seluruh Jepang, salah satunya yaitu kuil Tenmangu yang terdapat di Tenjin itu sendiri.
Selain itu, kota Tenjin juga dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang sangat ramai. Terdapat banyak sekali pasar dan toko-toko yang menjual barang dan pakaian tradisional Jepang dengan harga yang sangat bersaing.
Jadi, bagi kalian yang ingin merasakan sensasi berbelanja ala Jepang, Tenjin lah jawabannya.
Banyak objek wisata yang dapat kita temui di Tenjin, salah satu objek wisata yang sangat terkenal adalah Fukuoka Tower. Fukuoka Tower merupakan Menara setinggi 234 meter yang dibuka pada tahun 1989. Menara ini menghadap Samudera Pasifik dan menjadi simbol kebanggaan masyarakat Fukuoka.

Kyoto


Kyoto, Japan

Selain kota Tenjin, kota Kyoto juga tidak kalah terkenalnya. Kota Kyoto merupakan ibu kota lama Jepang sejak tahun 794 hingga 1868.
Kota ini memiliki banyak sekali bangunan-bangunan bersejarah yang sangat menakjubkan, salah satunya yaitu istana Nijo. Istana Nijo didirikan oleh Shogun Tokugawa Ieyasu pada tahun 1603.
Istana Nijo memiliki berbagai macam ruangan yang sangat indah dan banyak sekali dihiasi oleh lukisan tradisional Jepang. Salah satu ruangan yang sangat terkenal di istana ini adalah ruangan Tana Kusari atau biasa dikenal sebagai ruangan dengan lantai berderit.
Pada saat kita berjalan di lantai tersebut, maka floor tersebut akan menghasilkan suara derit ketika kaki kita menginjaknya.
Selain itu, kota Kyoto juga memiliki banyak kuil dan kuil tersebut sudah ada sejak sebelum abad ke-10, seperti kuil Kiyomizudera. Kuil tersebut memiliki lebih dari 12 jenis kuil dan menara setinggi 13 meter yang dibangun di atas tebing batu di salah satu area terindah di Jepang.

Nikko


Nikko, Japan

Kota Nikko berada di bagian utara wilayah Kanto, Jepang. Kota Nikko memiliki banyak sekali tempat wisata yang dapat kita temui, diantaranya adalah kuil Toshugu.
Dalam kota Terdapat kuil yang terkenal di Jepang yaitu Toshogu yang dibangun di era Edo, sebagai taman pemakaman bagi pendirinya, Tokugawa Ieyasu. Kuil ini dikenal dengan detail ukiran kayu terbaik di Jepang dan hiasan patung ukuran besar.
Kita juga dapat menemukan kuil Rinnou Ji yang dibangun di era Heian dan dimodifikasi untuk menjadi kuil Zen pada 1290. Kuil tersebut memiliki taman batu dan taman teh khusus untuk publik yang mengunjungi Nikko.
Selain itu, kota Nikko juga dikenal dengan alam yang sangat indah, seperti Gunung Nantai. Gunung Nantai disebut juga sebagai Gunung Fuji kecil, oleh karena itu, pemandangan Gunung Nantai sangat mirip dengan pemandangan Gunung Fuji. Nikmati pemandangan yang berbeda dari Gunung Nantai dengan berjalan-jalan di atas kabin awan.

Yamanashi


Yamanashi, Japan

Kota Yamanashi terletak di bagian paling selatan wilayah Kanto, Jepang. Kota ini dikenal memiliki banyak sekali keunikan yang sangat khas Jepang. Salah satu keunikan tersebut adalah panen buah persik.
Yamanashi memiliki banyak ladang persik yang tersebar di seluruh pelosok kota. Di musim panen, ladang persik akan menjadi pemandangan indah yang sangat mempesona.
Selain itu, kota Yamanashi juga memiliki pemandangan Gunung Fuji yang sangat populer di Jepang maupun dunia internasional. Gunung Fuji merupakan gunung tertinggi dan paling terkenal di Jepang. Puncak Gunung Fuji dikenal sebagai “Puncak Dunia”.
Pemandangan Gunung Fuji yang sangat indah dapat kita lihat di banyak tempat di kota Yamanashi, seperti danau Kawaguchi dan Oishi Park.

Kanazawa


Kanazawa, Japan

Kota Kanazawa terletak di barat laut Jepang. Kota ini memiliki banyak sekali keunikan yang sangat khas Jepang. Salah satu keunikan yang dimiliki kota Kanazawa yaitu Kastil Kanazawa.
Kastil Kanazawa merupakan kastil yang dibangun pada abad ke-16 oleh Toshiie Maeda.
Dalam kota Kanazawa, kita juga dapat menemukan banyak kuil dan taman-taman tradisional Jepang yang sangat indah, salah satunya yaitu taman Kenrokuen.
Taman Kenrokuen merupakan taman terindah di Jepang yang terkenal dengan pemandangan pohon pinus, kolam dengan keindahan yang sangat luar biasa serta selusin situs penting lainnya.
Selain itu, kota Kanazawa dikenal dengan Kerajinan Emas.
Kerajinan Emas dalam kota Kanazawa menghasilkan kerajinan yang sangat bagus, berbeda dari kerajinan emas di kota lain di Jepang. Dalam kerajinan emas di Kanazawa, pengrajin emas cenderung menggabungkan teknik tradisional dengan desain modern.

Iklan