Pengertian dan Sejarah Dokusho Hiragana


Dokusho Hiragana

Dokusho Hiragana adalah sebuah metode yang dipakai untuk mempercepat bacaan hiragana di dalam bahasa Jepang. Metode ini menggunakan teknik membaca dengan menggerakkan jari pada garis-garis konsonan dan vokal dalam sebuah kata untuk meningkatkan keterampilan membaca. Dokusho Hiragana diperkenalkan di Indonesia oleh Bapak Yudi Budhiharja, seorang pengajar bahasa Jepang di Universitas Indonesia.

Sejarah dari Dokusho Hiragana bisa dilacak hingga ke awal tahun 1970-an ketika Shoji Inoue mengembangkan sebuah program penelitian tepatnya di Fukuoka, Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menenarkan pembacaan dan kemampuan oral orang asing terhadap bahasa Jepang. Setelah cukup lama melalui banyak tahap penelitian dan mengumpulkan data tentang kemampuan membaca dan memperbaiki pelafalan kata dalam bahasa Jepang yang dipelajari oleh orang asing, akhirnya ditemukanlah teknik membaca dengan menggunakan gerakan jari di garis konsonan dan vokal yang diberi nama Dokusho Hiragana.

Dalam perkembangan selanjutnya, Dokusho Hiragana mulai dikenal dan digunakan oleh para pengajar bahasa Jepang di luar Jepang. Bapak Yudi Budhiharja sendiri adalah pengajar bahasa Jepang yang pertama kali membawa Dokusho Hiragana ke Indonesia pada tahun 1992. Beliau menemukan Dokusho Hiragana saat mencari teknik pengajaran bahasa Jepang yang efektif untuk digunakan di Indonesia, model pembelajaran yang berbeda dari biasanya sehingga membuat hasil pengajaran bisa lebih maksimal. Dengan melihat manfaatnya yang besar dalam meningkatkan kemampuan membaca, beliau menambahkan metode ini ke dalam kurikulum pengajaran bahasa Jepang di Universitas Indonesia.

Saat ini, Dokusho Hiragana telah dikenal oleh masyarakat pecinta bahasa Jepang di seluruh Indonesia. Banyak para pengajar bahasa Jepang sudah mulai menggunakan metode ini karena terbukti berhasil membantu para siswa mereka mengembangkan keterampilan membaca bahasa Jepang dengan lebih cepat dan teratur. Dengan Dokusho Hiragana, siswa dapat lebih mudah memahami kata-kata dalam bahasa Jepang karena mereka dapat menghubungkan pelafalan kata dengan gerakan jari pada garis konsonan dan vokal.

Jenis-jenis Huruf Dokusho Hiragana


Dokusho Hiragana Indonesia

Dokusho Hiragana adalah teks Jepang yang terjemahan bahasa Indonesia-nya menjadi kumpulan huruf. Dalam Dokusho Hiragana, terdapat tiga jenis huruf utama yang harus dikuasai oleh semua pembelajar Jepang. Kepiawaiannya dalam membaca dan menulis huruf Dokusho Hiragana akan sangat membantu dalam menguasai bahasa Jepang dengan baik dan benar. Berikut adalah jenis-jenis huruf Dokusho Hiragana.

Hiragana Dasar


Hiragana Dasar

Hiragana dasar terdiri dari 46 huruf Jepang yang harus dipelajari sebagai dasar bahasa Jepang. Setiap huruf ini ditulis menggunakan 5 goresan pensil. Huruf ini sangat penting untuk dipelajari karena merupakan huruf-huruf yang digunakan dalam penulisan kata-kata yang membuat pembelajar memahami frasa atau kalimat pada umumnya.

Hiragana dasar umumnya digunakan dalam kalimat sehari-hari, seperti kata ganti orang, pekerjaan, nama negara, dan tempat. Misalnya, jika kita ingin bicara tentang hobi, maka kita harus menggunakan huruf Hiragana dasar. Ini sangat penting untuk dipelajari sehingga pembelajar dapat mengenal dan memahami kalimat yang digunakan dalam keseharian orang Jepang.

Hiragana Katakana


Hiragana Katakana

Hiragana Katakana sering digunakan dalam penulisan kata-kata asing atau kata-kata teknis seperti nama penemuan, merek dagang dan hal-hal lainnya. Berbeda dengan Hiragana dasar, Hiragana Katakana terdiri dari 46 huruf. Kepiawaian dalam menulis dan membacanya sangat penting karena akan sangat membantu dalam memahami tulisan atau ucapan dalam bahasa Jepang.

Meskipun tujuannya sama dengan Hiragana dasar, Hiragana Katakana biasanya digunakan untuk menulis kata-kata asing atau teknis yang tidak muncul dalam huruf dasar Hiragana. Secara umum, Hiragana Katakana merupakan wujud tulisan yang tidak biasa digunakan dalam penulisan Bahasa Jepang.

Hiragana Kanji


Hiragana Kanji

Hiragana Kanji adalah jenis huruf yang bahkan sering ditemukan di jalanan Jepang. Huruf ini sering dipakai dalam kaligrafi atau puisi dan biasanya mengacu pada kata kerja atau kata benda dalam Bahasa Jepang. Sebagian besar dari Huruf Kanji yang dipakai dalam Bahasa Jepang berasal dari Huruf Mandarin.

Hiragana Kanji sangat penting bagi mereka yang ingin membaca buku atau artikel dalam Bahasa Jepang, karena sangatlah sering ditemukan dalam tulisan tersebut. Kepiawaian dalam membaca dan menulis Huruf Kanji akan sangat membantu aktivitas membaca buku, artikel, atau mengikuti pelajaran Bahasa Jepang di kelas.

Demikianlah tiga jenis huruf Dokusho Hiragana yang harus diketahui oleh semua pembelajar Bahasa Jepang di Indonesia. Jika Anda ingin lebih mendalami dan memahami Bahasa Jepang, maka pastikan untuk mempelajari dengan baik semua jenis huruf, mengasah kemampuan dengan membaca dan menulis, serta berlatih dengan membuka kamus atau buku Bahasa Jepang.

Fungsi dan Penggunaan Dokusho Hiragana


Dokusho Hiragana

Dokusho Hiragana atau Alfabet Hiragana berasal dari Jepang. Dokusho Hiragana dikenal sebagai bagian dari tiga jenis huruf dalam Bahasa Jepang yaitu Kanji, Katakana dan Hiragana. Ketiga huruf ini digunakan sebagai penulisan dalam Bahasa Jepang namun ada perbedaan dari ketiganya. Kanji digunakan untuk menulis kata benda dalam Bahasa Jepang sedangkan Katakana digunakan unruk menulis kata-kata bahasa asing dalam Bahasa Jepang dan Hiragana digunakan dalam penulisan artikel dari bahasa Inggris ke bahasa Jepang.

Kesenjangan antara bahasa Inggris dan Bahasa Jepang sudah sangat mengglobal. Dokusho Hiragana sangat diperlukan sebagai alat bantu dalam memahami sesuatu dalam Bahasa Jepang. Tak hanya itu, dokusho Hiragana sangat membantu dalam proses belajar bagi pelajar bahasa Jepang di mana system kurikulum pendidikan Jepang mewajibkan adanya pembelajaran Huruf Hiragana dalam tahap dasar Pendidikan Jepang.

Salah satu dari fungsi Dokusho Hiragana adalah mudah untuk dibaca. Sama seperti Bahasa Indonesia yang memiliki lafal yang jelas dalam pengucapannya, Dokusho Hiragana juga memiliki lafal yang jelas dalam pengucapannya sehingga membantu dalam proses pembacaan dan pengucapan Bahasa Jepang.

Fungsi kedua dari Dokusho Hiragana adalah memudahkan dalam mengingat kata dalam Bahasa Jepang. Hiragana merupakan salah satu tipe huruf dalam Bahasa Jepang yang sangat penting dalam membantu dalam process mengingat kata dalam Bahasa Jepang. Setiap karakter Hiragana memiliki bentuknya sendiri dan bentuk tersebut dapat di ingat dengan mudah.

Subjek Bahasa Jepang sangat luas dan kompleks. Tak jarang ada banyak kata-kata bahasa Jepang yang serupa dalam arti namun berbeda dalam tulisan. Hal ini bisa membingungkan bagi siswa bahasa Jepang terutama bagi mereka yang baru belajar. Dokusho Hiragana berperan membantu dalam mengklarifikasi kata-kata di dalam Bahasa Jepang.

Dokusho Hiragana juga menjadi sangat penting dalam penulisan naskah dalam Bahasa Jepang. Bahasa Jepang memiliki aturan penulisan yang sangat ketat dan detail, termasuk dalam hal penulisan Dokusho Hiragana. Hal ini memungkinkan penulis Bahasa Jepang untuk menulis huruf dengan singkat dan padat karena Dokusho Hiragana memiliki sifat mudah dibaca dan dipahami oleh orang Jepang.

Dalam proses pembelajaran Bahasa Jepang, siswa harus mempelajari huruf Dokusho Hiragana bagian atas dan bawah dan juga penulisan huruf Dokusho Hiragana secara menulis (disebut Kanji) untuk bahasa Jepang. Siswa Bahasa Jepang juga harus memperhatikan menulis dengan urutan huruf yang benar agar naskah yang dibuat bisa dibaca oleh pembaca dengan mudah.

Dalam kesimpulannya, Dokusho Hiragana memainkan peran vital bagi bahasa Jepang dalam proses pembelajaran dan penulisan. Huruf-huruf ini memudahkan siswa dalam mengingat kata-kata bahasa Jepang, membantu dalam memahami kata dan kalimat secara kontekstual, menunjukkan makna yang jelas, dan memudahkan dalam penggunaan bahasa Jepang secara umum.

Cara Mempelajari dan Menghafal Dokusho Hiragana


Dokusho Hiragana in Indonesia

Dokusho Hiragana adalah sebuah buku panduan yang membantu siapa saja yang ingin belajar bahasa Jepang. Cara yang tepat untuk mempelajari dan menghafal Dokusho Hiragana mungkin berbeda untuk setiap orang, namun ada beberapa teknik yang dapat membantu Anda dalam proses pembelajaran.

1. Memahami Konsep Dasar Dokusho Hiragana

Sebelum mulai mempelajari Dokusho Hiragana, penting untuk memahami konsep dasarnya terlebih dahulu. Dokusho Hiragana adalah buku yang dirancang untuk membantu pembelajar bahasa Jepang yang baru memulai. Isi dari buku ini terdiri dari kosakata dan frasa-frasa yang sangat berguna dalam komunikasi sehari-hari serta contoh kalimat yang sering digunakan dalam percakapan.

2. Pelajari Konsonan dan Vokal Dasar

Belajar meupakan satu proses yang rumit. Oleh karena itu, jika ingin mempelajari Dokusho Hiragana, mulai dengan memahami konsonan dan vokal dasar yang terdapat dalam bahasa Jepang. Hal ini merupakan langkah terpenting dalam mempelajari bahasa Jepang secara keseluruhan. Setelah menguasai konsonan dan vokal dasar, maka akan lebih mudah memahami huruf Hiragana.

3. Aktifkan Metode Belajar Visual

Metode visual adalah teknik pembelajaran yang sangat efektif. Aktifkan metode ini ketika menghapal Dokusho Hiragana. Guna memudahkan mengingat, cobalah untuk membuat gambaran viaul dari setiap huruf seperti huruf ko seperti kucing atau huruf me mirip kuda.

4. Berlatih dengan Banyak Membaca dan Menulis

Berlatih adalah kunci untuk menguasai Dokusho Hiragana. Berlatihlah dengan membaca dan menulis setiap kalimat yang terdapat dalam buku Dokusho Hiragana. Aktifkan kembali kemampuan menulis tangan karena itu tambahan bagus untuk meningkatkan kemampuan dalam menghapal kanji. Jangan bosan untuk melakukannya dan cobalah untuk melakukannya sehari-hari.

5. Gabungkan Pelajaran dengan Praktik

Cara terbaik untuk mengingat materi pelajaran adalah dengan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Cobalah terlibat dalam percakapan bahasa Jepang dengan teman-teman Anda yang juga belajar bahasa Jepang. Dengan begitu, Anda tidak hanya menguji kemampuan berbicara, tetapi juga memperdalam pemahaman mengenai bentuk huruf Hiragana.

6. Bertanya Pada Guru atau Teman yang Ahli dalam Bahasa Jepang

Jika Anda mengalami kesulitan dalam mempelajari dokusho Hiragana, jangan ragu untuk bertanya pada guru atau teman yang ahli dalam bahasa Jepang. Mereka dapat membantu mengoreksi kesalahan dan menjawab pertanyaan yang mungkin timbul selama proses pembelajaran.

Dokusho Hiragana adalah cara yang paling efektif untuk mempelajari bahasa Jepang secara mandiri. Dalam banyak kasus, teknik-teknik di atas dapat membantu pembelaja bahasa Jepang untuk mempelajari dokusho hiragana dengan cepat dan efisien. Namun, agar proses belajar menjadi lebih efekif, disarankan untuk konsisten dalam belajar dan berlatih sehari-hari. Selamat belajar!

Contoh Penggunaan Dokusho Hiragana dalam Kalimat atau Teks


Dokusho Hiragana

Dokusho Hiragana atau huruf bacaan tunggal merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan membaca bahasa Jepang. Dokusho Hiragana memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan huruf kanji dan huruf katakana. Keunggulan pertama yaitu dokusho hiragana memiliki jumlah huruf yang lebih sedikit dibandingkan dengan huruf kanji dan huruf katakana. Keunggulan kedua yaitu dokusho hiragana lebih mudah dipahami karena memiliki pengucapan yang lebih sederhana.

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan dokusho hiragana dalam kalimat atau teks:

1. わたしはじょうだんがすきです

わたしはじょうだんがすきです

Kalimat di atas memiliki arti “Saya suka bercanda”. Dalam kalimat tersebut, dokusho hiragana yang digunakan yaitu: わたし(atau watashi yang artinya “saya”), じょうだん(atau joudan yang artinya “bercanda”), dan すき atau suki yang artinya “suka”.

2. ひるごはんをたべましたか?

ひるごはんをたべましたか?

Kalimat di atas memiliki arti “Apakah kamu sudah makan siang?”. Dalam kalimat tersebut, dokusho hiragana yang digunakan yaitu: ひるごはん (atau hirugohan yang artinya “makan siang”), たべました (atau tabemashita yang artinya “telah makan”), dan か(katakana yang artinya “kah” atau “ya”).

3. あなたのなまえはなんですか?

あなたのなまえはなんですか?

Kalimat di atas memiliki arti “Siapa namamu?”. Dalam kalimat tersebut, dokusho hiragana yang digunakan yaitu: あなた (atau anata yang artinya “kamu”), なまえ (atau namae yang artinya “nama”), dan です (atau desu yang artinya “adalah”).

4. きのうわたしはともだちとあそびました

きのうわたしはともだちとあそびました

Kalimat di atas memiliki arti “Kemarin saya bermain bersama teman”. Dalam kalimat tersebut, dokusho hiragana yang digunakan yaitu: きのう (atau kinou yang artinya “kemarin”), わたし (atau watashi yang artinya “saya”), ともだち (atau tomodachi yang artinya “teman”), と (atau to yang artinya “bersama”), dan あそびました(atau asobimashita yang artinya “bermain”).

5. さつまいものむらさきいろはきれいですね

さつまいものむらさきいろはきれいですね

Kalimat di atas memiliki arti “Warna ungu dari Ubi Jalar sangat indah, bukan?”. Dalam kalimat tersebut, dokusho hiragana yang digunakan yaitu: さつまいも (atau satsumaimo yang artinya “ubi jalar”), の (atau no yang artinya “dari”), むらさきいろ (atau murasaki iro yang artinya “warna ungu”), は (atau ha yang artinya “adalah/merupakan”), きれい (atau kirei yang artinya “indah”), dan ですね (atau desu ne yang artinya “bukan/tidak begitu?”).

Dalam penggunaan dokusho hiragana, penting untuk memperhatikan pengucapan dan penulisan huruf-huruf tersebut sehingga dapat membantu memperbaiki kemampuan membaca dan menulis bahasa Jepang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang sedang belajar bahasa Jepang.

Iklan