Sejarah Kolam Renang di Jepang


Sejarah Kolam Renang di Jepang

Kolam renang pertama di Jepang didirikan pada tahun 1885 oleh sebuah perusahaan swasta yang berada di Kobe, Prefektur Hyogo, Jepang. Saat itu, kolam renang tersebut dikhususkan untuk tujuan militer dan digunakan untuk melatih kapal perang Jepang yang sedang dalam persiapan untuk Perang Sino-Jepang. Pada saat itu, kolam tersebut diberi nama “Enotoba”, yang berarti “Gelombang Kuda”.

Setelah itu, pada tahun 1895, kolam renang pertama untuk umum dibangun oleh seorang pebisnis bernama Oda-san di Yokohama. Kolam renang ini disebut “Yokohama Swimming School” dan dijadikan sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat Jepang pada umumnya. Pada awalnya, kolam renang ini hanya terdiri dari dua kolam, yang terbuat dari beton.

Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1917, kolam renang lainnya didirikan di wilayah Omotesando, Tokyo oleh Anan Matsuyama. Kolam renang tersebut diberi nama “The Tokyo Swimming School” dan menjadi pusat rekreasi untuk orang-orang terkenal di Tokyo pada saat itu. Kolam renang ini terkenal karena memiliki fasilitas yang sangat modern dan luas.

Selama masa pendudukan Amerika Serikat di Jepang, pada tahun 1945 hingga 1952, kolam renang juga menjadi populer di kalangan militer Amerika Serikat. Mereka membangun beberapa kolam renang di berbagai tempat, termasuk di Yokohama dan Tokyo. Kolam renang yang dibangun untuk militer Amerika Serikat ini biasanya lebih besar dan dilengkapi dengan banyak fasilitas untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Namun, pada saat Perang Dunia II, banyak kolam renang di Jepang yang hancur karena serangan bom. Setelah perang berakhir dan Jepang memulai rekonstruksi, kolam renang juga dibangun kembali. Kini, kolam renang menjadi salah satu fasilitas rekreasi yang paling populer di Jepang, terutama di musim panas.

Kolam renang modern di Jepang biasanya dilengkapi dengan fasilitas lengkap, seperti kolam anak-anak, kolam ombak, kolam renang dalam ruangan, kolam renang luar ruangan, dan bahkan terdapat kolam renang yang dilengkapi dengan air panas seperti onsen (onsen-swimming pool). Selain itu, banyak kolam renang yang memiliki fasilitas bermain air seperti seluncuran air, air terjun buatan, dan lainnya.

Kini, Jepang juga menjadi tuan rumah banyak kompetisi olahraga air internasional, seperti Olimpiade tahun 1964 di Tokyo, Kejuaraan Renang Dunia di Fukuoka pada tahun 2001, dan juga kejuaraan Akuatik Dunia di Gwangju, Korea Selatan pada tahun 2019. Jepang juga memiliki atlet-atlet renang dunia terkenal seperti Kosuke Kitajima, Rie Kaneto, dan Daiya Seto.

Dalam beberapa tahun terakhir, kolam renang di Jepang juga mulai diperkenalkan sebagai olahraga baru yang disebut “mermaid swimming”. Olahraga ini melibatkan indahnya pergerakan di dalam air seperti seekor putri duyung atau mermaid. Olahraga ini sangat populer di kalangan wanita muda di Jepang, dan bahkan terdapat kompetisi mermaid swimming di beberapa kolam renang di Jepang.

Dari sejarah di atas, terlihat bahwa kolam renang di Jepang memiliki sejarah yang panjang dan beragam. Dari hanya digunakan untuk tujuan militer hingga menjadi pusat rekreasi bagi masyarakat umum, kolam renang di Jepang tetap menjadi tempat yang sangat populer bagi masyarakat untuk menikmati keindahan olahraga air dan menghilangkan kepenatan di musim panas yang panas.di musim panas yang panas.

Fasilitas Umum Kolam Renang di Jepang


Kolam Renang di Jepang

Jepang terkenal dengan budayanya yang sangat menghargai kebersihan dan kesehatan. Pemandangan yang terlihat di kolam renang di Jepang juga tidak kalah bersih dan sehat. Fasilitas umum kolam renang di Jepang sangatlah lengkap, mulai dari loker, shower, sauna, ruang ganti, sampe dengan peralatan renang dan perlengkapan pelampung.

Kolam Renang Di Jepang


Kolam Renang di Jepang

Kolam renang di Jepang sangatlah ramai, terutama ketika musim panas tiba. Kolam renang di Jepang tidak hanya disediakan oleh pemerintah tetapi juga oleh pihak swasta seperti hotel, resor, dan klub. Selain itu, ada beberapa kolam renang publik yang didirikan oleh pemerintah. Kolam renang publik ini terletak di dekat penginapan umum atau stasiun sehingga mudah dijangkau.

Kolam renang publik di Jepang kebanyakan dibangun di atas tanah, dengan ukuran yang cukup besar. Beberapa kolam renang bahkan dilengkapi dengan kolam renang indoor dan outdoor. Kolam renang indoor tersedia sepanjang tahun dan sangat baik digunakan selama musim dingin atau saat cuaca tidak mendukung.

Peraturan Kolam Renang di Jepang


Kolam Renang di Jepang

Jepang sangat memerhatikan kebersihan dan kesehatan, termasuk ketika menggunakan kolam renang. Ada beberapa peraturan yang harus diikut ketika berkunjung ke kolam renang di Jepang. Pertama-tama, Anda harus membawa handuk besar dan kecil, dan bersihkan badan sebelum dan setelah mandi. Gunakan shower untuk membersihkan badan Anda dan tidak boleh mandi sebelum membersihkan badan terlebih dahulu. Bagi perempuan, dilarang mandi dengan rambut terurai dan menggunakan lipstick sebelum mandi. Sedangkan untuk pria, harus melepaskan semua perhiasan sebelum mandi.

Di kolam renang Jepang, pemakaian pakaian renang seperti bikini sangatlah dilarang. Sebaiknya gunakan pakaian renang yang longgar dan tutupi bagian dadanya terutama untuk wanita. Selain itu, penggunaan pelampung juga wajib ketika berenang di kolam renang, ini bertujuan untuk mencegah adanya kecelakaan di dalam air.

Harga Tiket Kolam Renang di Jepang


Kolam Renang di Jepang

Harga tiket kolam renang di Jepang bervariasi tergantung pada fasilitas dan lokasinya. Biaya untuk penggunaan kolam renang di hotel dan resor lebih mahal daripada kolam renang di daerah umum. Harga tiket untuk kolam renang di daerah umum berkisar antara 200-500 yen per orang. Ada juga tiket masuk yang bisa digunakan sepuasnya selama satu hari di harga 1000-1500 yen per orang.

Tiket masuk untuk kolam renang di hotel dan resor cukup mahal berkisar antara 2000-7000 yen per orang. Namun, biasanya penggunaan fasilitas kolam renang tersebut ditambah dengan voucher penginapan sehingga cukup menguntungkan bagi yang ingin menginap di hotel atau resor tersebut.

Closing

Itulah tadi beberapa informasi tentang fasilitas umum kolam renang di Jepang. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin berkunjung ke Jepang dan berenang di kolam renang yang sangat terkenal dengan kebersihannya tersebut.

Penggunaan bahasa Jepang di kolam renang


kolam renang jepang

Kolam renang merupakan salah satu tempat rekreasi yang disukai oleh banyak orang, tak terkecuali bagi masyarakat Indonesia. Kolam renang menjadi tempat untuk bermain air, berolahraga, atau bahkan bersantai di tengah hari yang panas. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin populernya budaya dan bahasa Jepang di Indonesia, membuat kolam renang juga mulai menggunakan beberapa istilah bahasa Jepang untuk menjelaskan fasilitas-fasilitas yang ada di kolam renang. Berikut adalah beberapa penggunaan bahasa Jepang di kolam renang:

1. Onsen


Onsen di jepang

Onsen merupakan salah satu istilah bahasa Jepang yang identik dengan kolam renang. Onsen adalah kolam renang air panas yang biasanya ditemukan di Jepang. Namun, dari beberapa tahun terakhir, onsen juga banyak ditemukan di kolam renang di Indonesia. Masyarakat Indonesia juga mulai merasakan kenikmatan mandi di air panas dengan konsep onsen yang identik dengan Jepang. Menariknya, banyak pengelola kolam renang di Indonesia yang menyertakan nama ‘onsen’ pada fasilitas air panas mereka.

2. Tsunami


tsunami jepang

Bukan berarti kolam renang Indonesia mengajarkan cara menangani atau meminimalisir dampak bencana alam yang bernama ‘tsunami’, tetapi tsunami dalam bahasa Jepang memiliki arti yang berbeda. Di kolam renang, tsunami adalah bagian dari fasilitas yang terletak di tepi kolam renang. Fasilitas tsunami berupa pipa atau tabung yang mengeluarkan air serta membentuk gelombang air di sisi kolam. Fasilitas ini dibuat untuk menambah keseruan dalam bermain air. Seolah-olah pengunjung bermain di atas ombak besar seperti saat terjadi tsunami versi skala kecil.

3. Matsuri


Festival di jepang

Tahukah kamu arti dari kata Matsuri? Matsuri merupakan salah satu istilah bahasa Jepang yang berarti ‘festival’. Dalam konteks kolam renang, fasilitas matsuri adalah air mancur yang memiliki lampu-lampu berwarna-warni. Lampu warna-warni yang menyala di malam hari menciptakan suasana yang romantis sehingga cocok digunakan untuk pasangan yang ingin menikmati momen romantis di kolam renang. Selain itu, fasilitas matsuri juga bisa dipakai untuk membuat suasana berbeda pada saat adanya acara spesial, seperti malam puncak pada saat selesai diadakannya acara lomba renang.

4. Yakiniku


yakiniku jepang

Yakiniku merupakan salah satu istilah bahasa Jepang yang berarti ‘daging panggang’. Dalam kolam renang, yakiniku dipakai sebagai nama salah satu kafe yang ada di pinggir kolam renang. Sehingga, bagi kamu yang sedang lapar setelah berenang, kamu bisa memenuhi perutmu di kafe yakiniku sambil menikmati suasana kolam renang. Biasanya, kafe yakiniku juga menyediakan beberapa menu minuman segar untuk menemani penikmat daging panggang di siang hari yang panas.

Itulah beberapa penggunaan bahasa Jepang yang mulai banyak digunakan di kolam renang di Indonesia. Semoga dengan penggunaan bahasa Jepang ini, menghasilkan sebuah nuansa yang lebih menarik dan tak biasa ketika pergi ke kolam renang. Penggunaan bahasa Jepang ini juga membuat masyarakat Indonesia semakin mengenal budaya Jepang dan memanfaatkannya untuk berkreasi dalam membuat konsep kolam renang yang menarik dan unik. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, berenang di kolam renang terdekat denganmu dan rasakan pengalaman menyenangkan dengan konsep-konsep baru dan berbeda!

Kosakata penting tentang kolam renang dalam bahasa Jepang


Kolam Renang Jepang

Kolam renang merupakan tempat yang ideal untuk bersantai, berenang, dan berolahraga. Di Jepang, kolam renang sangat populer di kalangan masyarakat. Untuk itu, Anda perlu mengetahui kosakata penting dalam bahasa Jepang jika ingin menggunakan fasilitas kolam renang di Jepang. Berikut ini adalah beberapa kosakata penting tentang kolam renang dalam bahasa Jepang.

1. Kolam Renang


Kolam Renang

Dalam bahasa Jepang, kolam renang dapat diartikan dengan kata “プール” atau “pūru”. Jika ingin bertanya tentang kolam renang, Anda bisa menggunakan kalimat “プールはどこですか?” atau “pūru wa doko desu ka?” yang artinya “Di mana kolam renangnya?”

2. Air


Air

Air di dalam kolam renang dalam bahasa Jepang disebut “水” atau “みず” (mizu). Ketika Anda ingin bertanya tentang suhu air, Anda bisa mengatakan “水温は何度ですか?” atau “mizu-on wa nando desu ka?” yang artinya “Berapa suhu airnya?”

3. Kacamata Renang


Kacamata Renang

Kolam renang di Jepang sering menyewakan kacamata renang. Kacamata renang dalam bahasa Jepang disebut “水中メガネ” atau “suichū megane”. Anda bisa bertanya “水中メガネはありますか?” atau “suichū megane wa arimasu ka?” yang artinya “Apakah ada kacamata renangnya?”

4. Tabir Surya


Tabir Surya

Dalam bahasa Jepang, tabir surya disebut “日焼け止め” atau “hiyake dome”. Kolam renang di Jepang sangat memperhatikan kesehatan dan keamanan, termasuk penggunaan tabir surya. Jika ingin bertanya tentang tabir surya, Anda bisa menggunakan kalimat “日焼け止めはありますか?” atau “hiyake dome wa arimasu ka?” artinya “Apakah ada tabir surya?”

5. Sabun Mandi


Sabun Mandi

Kolam renang di Jepang biasanya menyediakan sabun mandi untuk membersihkan diri sebelum dan sesudah berenang. Dalam bahasa Jepang, sabun mandi disebut “石鹸” atau “sekken”. Jika ingin bertanya tentang sabun mandi, Anda bisa menggunakan kalimat “石鹸はどこですか?” atau “sekken wa doko desu ka?” yang artinya “Sabun mandinya di mana?”

6. Handuk


Handuk

Kolam renang di Jepang biasanya memperbolehkan pengunjung untuk membawa handuk. Di Jepang, handuk dalam bahasa Jepang disebut “タオル” atau “taoru”. Jika ingin bertanya tentang handuk, Anda bisa menggunakan kalimat “タオルは必要ですか?” atau “taoru wa hitsuyō desu ka?” yang artinya “Apakah saya membutuhkan handuk?”

7. Air Mandi


Air Mandi

Biasanya setelah berenang, kolam renang di Jepang menyediakan air mandi hangat untuk membersihkan tubuh. Air mandi dalam bahasa Jepang disebut “お湯” atau “oyu”. Jika ingin bertanya tentang air mandi, Anda bisa menggunakan kalimat “お湯はどこですか?” atau “oyu wa doko desu ka?” yang artinya “Di mana air mandinya?”

Nah, itu dia beberapa kosakata penting tentang kolam renang dalam bahasa Jepang yang perlu Anda ketahui sebelum berkunjung ke Jepang. Dengan mengetahui kosakata ini, Anda dapat dengan mudah berkomunikasi dengan staf kolam renang dan menikmati fasilitas dengan nyaman.

Tips berkolam renang dengan sopan di Jepang


bahasa jepangnya kolam renang in INDONESIA

Kolam renang adalah tempat yang ampuh untuk menyegarkan badan di musim panas, termasuk di Jepang. Saat anda berada di Jepang, berplenang-plenang di kolam renang mewah adalah sambil para pengunjung dapat mendengarkan musik yang bagus dari bawah air. Namun, ketika anda berlibur di Jepang, ada etiket yang harus diikuti ketika berbicara tentang pemakaian kolam renang. Berikut beberapa tips berkolam renang dengan sopan di Jepang.

Memakai pakaian renang yang tepat


Pakaian renang

Ketika anda berlibur ke Jepang dan ingin berkolam renang, pastikan anda memakai pakaian renang yang memadai dan tepat. Pakaian renang yang biasanya tersedia di pasaran di Indonesia dapat menarik perhatian di Jepang dan bisa jadi kurang sesuai dengan aturan setempat. Anda dapat menggunkan pakaian renang yang umumnya dipakai di Jepang atau juga pakaian renang seperti jenis jammer, one-piece atau two-piece yang mencukupi. Perhatikan juga warna dan motif yang bisa disesuaikan dengan aturan setempat yang ada.

Memakai topi renang


Topi renang

Wajib bagi pengunjung yang ingin berenang di kolam renang di Jepang untuk menggunakan topi renang. Topi renang berguna untuk menjaga kebersihan kolam renang, mengurangi kerontokan rambut, dan melindungi kulit kepala odari sinar matahari. Jangan khawatir, di kolam renang biasanya disediakan topi renang yang bisa digunakan secara gratis. Pastikan juga untuk membawa handuk kecil kecil dalam membawa topi renang anda.

Selalu mengacungi jempol saat mandi


Mandi Jepang

Sebelum memasuki kolam renang, isilah kewajiban Anda dengan mandi terlebih dahulu. Di Jepang wajib untuk mandi tanpa pakaian pada air panas terlebih dahulu sebelum masuk kolam renang. Ini merupakan salah satu aturan yang harus dipatuhi pengunjung. Ketika berada di ruang mandi, biasanya terdapat sabun, sampo dan conditioner untuk pengunjung. Setelah itu, berikan penghormatan dengan mengacungkan jempol pada semua orang sebelum memasuki kolam renang.

Mengalah jika terdapat orang yang berenang di jalur berenang


Jalur Berenang

Di Jepang, biasanya dilengkapi dengan jalur berenang yang dibuat khusus untuk orang yang ingin berenang secara berurutan. Jangan berenang di jalur tersebut jika anda ingin berenang bebas. Selalu mundur saat menemui seseorang sedang berenang di jalur yang sama dengan Anda. Ini merupakan bentuk sopan santun dan menghormati orang lain.

Menjaga tetap tenang


Tenang di kolam renang

Meski kolam renang di Jepang tidak selalu ramai, tetapi tetap saja penting untuk menjaga ketenangan saat berada di kolam renang. Jangan membuat kebisingan yang berlebihan atau terlalu mengganggu orang lain. Ini termasuk berteriak saat bermain dengan teman-teman, atau mengambil foto dengan menggunakan flash. Pastikan untuk menenangkan diri dan tidak mengganggu orang lain saat berada di kolam renang Jepang.

Itulah beberapa tips berkolam renang dengan sopan di Jepang. Ini adalah etika umum yang harus dipatuhi para pengunjung untuk menjaga suatu tempat tetap menyenangkan dan aman bagi para pengunjung. Selamat mencoba dan happy swiming!

Iklan