Definisi keberuntungan dalam budaya Jepang


Kebetulan jepang

Kebetulan atau keberuntungan dalam budaya Jepang dikenal dengan istilah “Unmei” atau “Gyousei”. Unmei artinya adalah takdir atau nasib, sedangkan Gyousei berarti kebetulan atau keberuntungan. Bagi masyarakat Jepang, konsep keberuntungan dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka secara signifikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghargai makna keberuntungan dalam budaya Jepang.

Konsep keberuntungan dalam budaya Jepang sering terkait dengan unsur-unsur seperti warna, angka, bunga, dan tumbuhan. Misalnya, bunga anyelir berarti keberuntungan dalam karier, sementara bunga sakura adalah simbol keberuntungan dalam cinta. Beberapa warna juga dianggap membawa keberuntungan, seperti merah yang melambangkan keberuntungan dan kesuksesan, putih yang melambangkan kemurnian dan kebahagiaan, serta emas yang melambangkan kemakmuran dan kejayaan.

Selain itu, angka juga memiliki makna penting dalam keberuntungan. Misalnya, angka 7 dipercaya membawa keberuntungan dalam bentuk uang, sementara angka 8 dianggap membawa keberuntungan dalam karier. Namun, angka 4 dianggap membawa kesialan karena bunyinya mirip dengan kata “kematian”. Karena itu, angka 4 dihindari dalam budaya Jepang dan sering kali dianggap sebagai angka sial.

Budaya Jepang juga memiliki sesuatu yang disebut “omamori” atau talisman keberuntungan yang dipercaya membawa keberuntungan, keselamatan, dan keberhasilan kepada pemiliknya. Orang Jepang sering mengunjungi kuil dan kuil Shinto untuk membeli omamori. Omamori tersedia dalam berbagai jenis dan tujuan, seperti keberuntungan dalam studi, karier, cinta, kesehatan, dan sebagainya. Omamori juga dapat dibeli untuk nasib buruk, seperti dalam situasi sakit atau operasi.

Kebiasaan lain yang populer dalam kebudayaan Jepang adalah ramalan zodiak. Ramalan zodiak Jepang disebut “Eto” dan didasarkan pada ke-12 binatang. Setiap binatang mewakili satu tahun di dalam siklus 12 tahunan, dan memiliki karakteristik dan ramalan keberuntungan yang berbeda. Orang Jepang percaya bahwa tahun kelahiran mereka menentukan nasib mereka, dan mereka sering meramalkan tahun tersebut dengan mengetahui karakteristik binatang yang mewakili tahun di mana mereka lahir.

Dalam kesimpulannya, keberuntungan memiliki makna yang berbeda di setiap budaya, dan di Jepang, keberuntungan menjadi hal penting yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat. Memahami arti keberuntungan dan simbol-simbol yang terkait dengannya sangat penting agar dapat memahami budaya Jepang secara lebih mendalam.

Simbol-simbol keberuntungan pada tradisi Jepang


simbol keberuntungan jepang

Jepang adalah negara yang terkenal dengan kepercayaan pada keberuntungan. Banyak simbol dan benda yang dianggap membawa keberuntungan oleh masyarakat Jepang. Simbol-simbol tersebut kerap dijumpai pada berbagai tempat di Jepang, mulai dari rumah-rumah, kendaraan hingga tempat-tempat keramat atau kuil. Berikut beberapa simbol keberuntungan pada tradisi Jepang yang perlu kamu ketahui:

Manekineko

Manekineko adalah patung kucing yang sering dipajang di depan toko atau restoran di Jepang. Kucing ini memiliki tangan kanan yang diangkat ke atas dan dikocok ke kanan-kiri. Manekineko dianggap membawa keberuntungan dan kesejahteraan. Warna dan ukuran Manekineko juga memiliki arti yang berbeda-beda. Misalnya, warna merah berarti keberuntungan dalam hal asmara, sedangkan warna emas melambangkan kekayaan dan kemakmuran.

Daruma

daruma

Daruma adalah patung setengah badan yang terbuat dari bahan bisque atau kayu. Patung ini biasanya diberi warna merah dengan wajah dan janggut putih. Ketika membeli patung daruma, mata patung masih kosong, kemudian pengguna diminta untuk mewarnai satu mata patung dan menetapkan tujuan atau keinginan. Setelah keinginan tercapai, user bisa melukis mata yang lainnya. Patung Daruma dianggap membawa keberuntungan, keselamatan, dan kesuksesan.

Omamori

omamori

Omamori berarti amulet atau talisman dalam bahasa Jepang. Omamori adalah benda kecil berbentuk kain atau kantong kecil yang berisi doa atau mantra yang dikaitkan dengan keberuntungan. Orang-orang Jepang sering membawa omamori di tas atau dompet mereka untuk membawa keberuntungan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Omamori dibuat untuk berbagai keperluan, misalnya keberuntungan dalam asmara, kesuksesan dalam ujian, perlindungan dari kejahatan, dan sebagainya.

Shichifukujin

shichifukujin

Shichifukujin berarti tujuh dewa keberuntungan dalam bahasa Jepang. Shichifukujin adalah kelompok tujuh dewa yang dianggap membawa keberuntungan dan kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan. Kelompok dewa ini terdiri dari Ebisu, Daikokuten, Bishamonten, Benzaiten, Fukurokuju, Hotei, dan Juroujin. Setiap dewa mewakili keberuntungan dalam bidang yang berbeda, misalnya Ebisu melambangkan keberuntungan dalam karir dan Daikokuten membawa kemakmuran dan keberuntungan dalam bisnis.

Teru Teru Bozu

teru teru bozu

Teru Teru Bozu adalah patung kecil yang biasanya terbuat dari kain putih yang tergantung di jendela rumah. Dalam bahasa Jepang, Teru Teru Bozu berarti “patung kecil cuaca”. Patung ini digunakan untuk membawa cuaca cerah saat hari hujan. Anak-anak Jepang sering membuat Teru Teru Bozu di sekolah ketika ingin mencegah hujan pada hari ujian.

Demikianlah beberapa simbol keberuntungan pada tradisi Jepang. Kehadiran simbol-simbol tersebut dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat Jepang pada keberuntungan dan membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi siapa saja yang memilikinya.

Keberuntungan dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari


keberuntungan dagang

Keberuntungan adalah keadaan yang sangat diidamkan oleh semua orang. Setiap orang pasti ingin mendapat kesuksesan dan kebahagiaan. Namun, perlu dicatat bahwa keberuntungan tidak selalu akan datang kepada semua orang. Ada beberapa orang yang mampu meraih keberuntungan dengan mudah, tapi ada juga orang yang harus bekerja keras untuk mendapatkannya. Kebanyakan orang percaya bahwa keberuntungan hanya berkaitan dengan nasib belaka, padahal sebenarnya keberuntungan juga bisa dibuat dan diatur sendiri. Oleh karena itu, keberuntungan dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai.

Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keberuntungan dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari:

cara mencari keberuntungan

1. Membuat Rencana

rencana

Pertama-tama, jika ingin sukses maka harus membuat sebuah rencana. Dalam rencana tersebut harus dijelaskan secara jelas tentang apa yang ingin dicapai dalam waktu tertentu. Rencana tersebut harus rasional dan dapat diukur. Setelah membuat rencana, pastikan bahwa rencana tersebut terimplementasi dengan baik. Rencana adalah menciptakan sebuah arahan dan visi dalam meraih kesuksesan.

2. Terus Belajar

belajar

Belajar merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan. Terutama dalam bisnis pastinya kita harus terus berinovasi dan memperbarui diri agar bisa sejalan dengan perkembangan zaman. Bagi hal kecil sekalipun seperti makanan kita harus terus berinovasi untuk dapat bersaing dengan yang lainnya. Karena bisnis yang selalu berinovasi akan selalu mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan menjadikannya lebih baik dari yang lain. Berusaha seperti itu menunjukan bahwa kita menciptakan kesempatan untuk keberuntungan yang lebih besar.

3. Memiliki Koneksi yang Luas

terkoneksi

Bergabung dengan komunitas atau memiliki relasi yang luas akan membantu memperbesar kemungkinan terjadinya kesempatan dalam kehidupan. Memiliki teman yang banyak hanya akan membantunya lebih mudah dalam mencapai kesuksesan. Koneksi yang luas tidak hanya pada teman, tetapi pada sesama pebisnis dan pengusaha. Ada kemungkinan menjalin kerjasama ataupun berbicara langsung dengan CEO maupun president dalam bidang yang sama untuk memperluas keberuntungan.

4. Berani Mengambil Resiko

resiko

Kesuksesan seringkali berhubungan dengan resiko. Keberuntungan akan terjadi ketika kita berani mengambil resiko dan tindakan untuk maju kedepan. Jangan takut untuk mencoba hal baru dan maju lebih jauh karena di situlah letak keberuntungan yang besar itu. Kita harus berani keluar dari zona nyaman dan melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Namun, kita harus selalu hati-hati dalam mengambil resiko, dan jangan sampai mengambil keputusan secara impulsif tanpa mempertimbangkan hal-hal yang penting.

5. Bersabar dan Tak Pernah Menyerah

sabar tidak menyerah

Kesuksesan bukanlah hal yang akan datang dengan mudah. Tidak semua orang akan meraihnya dengan cepat. Namun, bagi orang yang percaya pada diri sendiri dan terus mencoba, keberuntungan akan datang. Kita harus selalu bersabar dan tak pernah menyerah dalam menghadapi kegagalan. Kita harus belajar dari kegagalan dan menggunakan kegagalan tersebut untuk meningkatkan diri, agar bisa mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Ritual dan praktik untuk meraih keberuntungan di Jepang


Ritual dan praktik untuk meraih keberuntungan di Jepang

Jepang adalah salah satu negara yang terkenal dengan kepercayaan pada keberuntungan. Banyak orang di Jepang yang menjalankan ritual atau praktik tertentu demi meraih keberuntungan. Sedikitnya ada tiga upacara yang berkaitan erat dengan keberuntungan, yaitu Toka Ebisu, Omamori, dan Nasib. Ketiga upacara ini sangat penting bagi masyarakat Jepang dan masih dijaga keberlangsungannya hingga sekarang. Selain itu, ada juga berbagai praktik keberuntungan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat Jepang. Apa saja itu? Mari simak ulasannya lebih lanjut!

1. Toka Ebisu
Toka Ebisu adalah salah satu upacara yang paling penting di Jepang, terutama bagi para pebisnis. Upacara ini diadakan pada tanggal 9 hingga 11 Januari, di kuil yang khusus dipersembahkan untuk dewa Ebisu, salah satu dewa keberuntungan di Jepang. Toka Ebisu sangat penting bagi para pebisnis karena dewa Ebisu dianggap sebagai dewa keberuntungan untuk usaha dan bisnis. Ada beberapa hal yang dilakukan dalam rangkaian upacara ini, di antaranya adalah mengunjungi kuil untuk berdoa, membeli setumpuk ukau (beras ketan) untuk dibawa pulang dan diletakkan di kantor atau tempat bisnis, serta membeli pajangan seperti manekineko (patung kucing yang membawa keberuntungan) dan koin kuno.

2. Omamori
Omamori adalah talisman keberuntungan yang bisa ditemukan di hampir seluruh kuil dan kuil di Jepang. Ada banyak sekali jenis omamori, mulai dari omamori untuk keberuntungan umum, kesehatan, asmara, hingga keberuntungan di tempat kerja. Omamori dipercaya dapat memberikan keberuntungan dalam aspek kehidupan tertentu. Bagi masyarakat Jepang, omamori merupakan hal yang sangat penting dan umumnya dibawa ke mana-mana, seperti dalam tas atau dompet.

3. Nasib
Nasib atau jigoku mawashi adalah praktik keberuntungan yang biasanya dilakukan di kuil-kuil di Jepang. Praktik ini melibatkan sebuah tromol yang berisi berbagai nasib keberuntungan. Orang-orang yang ingin mencari nasib datang ke kuil dan membayar beberapa ratus yen untuk memutar tromol. Setelah itu, mereka akan mendapatkan secarik kertas yang berisi nasib keberuntungan mereka. Jika mendapat nasib buruk, kertas nasib tersebut bisa digesek lalu dibuang ke dalam kotak khusus agar nasib buruk tersebut tidak melekat pada diri sendiri.

4. Praktik keberuntungan sehari-hari
Selain upacara dan praktik keberuntungan yang dirangkaikan dengan kepercayaan agama, masyarakat Jepang juga memiliki berbagai macam praktik keberuntungan sehari-hari yang umum dilakukan. Beberapa di antaranya adalah:

-Apa pun yang pertama kali dilihat pada tanggal 1 Januari harus membawa keberuntungan sepanjang tahun.
-Memahami warna kesukaan masing-masing untuk membantu mendapatkan keberuntungan di berbagai aspek kehidupan, seperti keberuntungan di tempat kerja atau dalam hubungan asmara.
-Memiliki manekineko atau patung-patung keberuntungan lainnya sebagai pajangan di rumah atau di tempat kerja.
-Menghindari jenis makanan tertentu pada tanggal terakhir pada bulan tertentu karena diyakini dapat membawa nasib buruk.
-Memperingati perayaan Tsukimi (Festival Bulan) pada bulan September atau Oktober untuk membawa keberuntungan dalam hal pertanian.

Itulah beberapa ritual dan praktik keberuntungan yang umum dijalankan oleh masyarakat Jepang. Meskipun sebagian dari praktik-praktik tersebut memiliki akar kepercayaan agama, namun keberlangsungan dan popularitasnya selama ratusan tahun tidak bisa dipungkiri. Bagi orang-orang di Jepang, praktik-praktik ini bukan sekadar kepercayaan semata, namun menjadi bagian budaya dan tradisi yang telah melekat pada kehidupan mereka sehari-hari.

Keberuntungan dan Perjudian di Jepang: Fakta-fakta Menarik


Perjudian Jepang

Sebagai negara dengan budaya yang sangat kaya dan unik, Jepang memiliki kepercayaan dan tradisi yang menyertai keberuntungan mereka. Salah satunya adalah kepercayaan akan keberuntungan yang berasal dari perjudian. Tak heran jika penduduk Jepang menjadi salah satu orang yang gemar berjudi di dunia. Di bawah ini adalah beberapa fakta menarik tentang keberuntungan dan perjudian di Jepang.

1. Pachinko Adalah Bentuk Perjudian Paling Populer di Jepang


Pachinko

Pachinko adalah bentuk perjudian yang paling populer di Jepang. Game ini sebenarnya mirip dengan mesin slot di kasino. Namun, di Jepang, pachinko dianggap sebagai perjudian yang biasa dan legal. Kebanyakan orang mempertaruhkan uang di dalam mesin pachinko, dengan harapan bisa menang dan mengumpulkan koin untuk menukar hadiah.

2. Toto Adalah Bentuk Perjudian Olahraga


Toto Jepang

Toto adalah bentuk perjudian olahraga yang sangat populer di Jepang. Di sini, penduduk Jepang memilih tim yang mereka yakini akan menang dalam pertandingan sepakbola atau baseball. Pemenang dari Toto akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan tiket pertandingan olahraga.

3. Mahjong Adalah Permainan Kartu Khas Jepang


Mahjong

Mahjong adalah permainan kartu khas Jepang yang sangat populer. Permainan ini hampir mirip dengan permainan kartu remi. Namun, mahjong melibatkan strategi dan keterampilan untuk menang. Biasanya, permainan ini dimainkan oleh kelompok orang, dengan taruhan uang tetap di meja permainan.

4. Keberuntungan Mengikuti Zodiak Jepang


Zodiak Jepang

Di Jepang, terdapat kepercayaan di mana zodiak Jepang mempengaruhi keberuntungan seseorang. Dalam setiap tahunnya, ada 12 zodiak Jepang yang mewakili seseorang kelahiran. Seseorang dengan zodiak tertentu dipercayai memiliki keberuntungan yang berbeda.

5. Keberuntungan Dalam Kehidupan Sehari-hari


Beruntung

Orang Jepang sangat percaya dengan keberuntungan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mereka memandang bahwa ketika mereka memiliki keberuntungan, segala sesuatunya akan menjadi lebih baik dan mudah. Di Jepang, beberapa kepercayaan yang berkaitan dengan keberuntungan yang paling sering dipraktikkan adalah mengenakan pakaian khusus saat ujian agar beruntung serta makan makanan tertentu seperti soba panjang saat ulang tahun untuk memiliki umur panjang.

Itulah kelima fakta menarik tentang keberuntungan dan perjudian di Jepang. Meskipun perjudian sering dikaitkan dengan keberuntungan, perjudian juga berarti mempertaruhkan sesuatu yang berharga, seperti uang atau harta. Oleh karena itu, jangan terlalu sering berjudi dan menganut kepercayaan keberuntungan semata, karena tidak selalu membawa kebaikan dan kebahagiaan dalam hidup kita.

Iklan