Dasar-Dasar Bahasa Jepang untuk Percakapan Telepon


Percakapan Telepon Bahasa Jepang

Bahasa Jepang bisa jadi terdengar rumit ketika dipelajari, terutama jika belum pernah belajar bahasa asing sebelumnya. Namun, seiring berjalannya waktu dan banyak berlatih, kamu bisa memahami bahasa Jepang dengan mudah. Ketika berbicara tentang percakapan telepon bahasa Jepang, terdapat beberapa dasar yang harus kamu kuasai untuk membuat komunikasi lebih mudah dan lancar saat berbicara dengan orang Jepang. Berikut ini adalah beberapa dasar bahasa Jepang untuk percakapan telepon:

1. Sapaan Awal

Sama seperti dalam bahasa Indonesia, sapaan awal adalah hal yang penting saat kamu berbicara dengan orang Jepang. Sapaan awal untuk telepon biasanya berbeda dengan sapaan awal saat bertemu secara langsung. Dalam percakapan telepon, kamu harus menggunakan sapaan “moshi moshi” untuk menyapa orang yang menerima panggilan. Meskipun terdengar sederhana, tetapi sapaan ini cukup penting dan dianggap sopan karena menunjukkan bahwa kamu menghargai penerima panggilan. Jadi, pastikan kamu selalu memulai percakapan telepon dengan sapaan “moshi moshi”.

2. Memperkenalkan Diri

Saat berkomunikasi dengan orang Jepang dalam bahasa Jepang, memperkenalkan diri bukanlah sesuatu hal yang luput perhatian. Bahkan, di Jepang, orang cenderung memperkenalkan diri bahkan ketika sudah saling kenal. Saat kamu menelepon seseorang, pastikan untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu sebelum memulai percakapan. Hal ini dilakukan untuk memberi tahu orang yang kamu telepon siapa kamu dan menghindari situasi canggung di antara kalian berdua. Contoh perkenalan diri yang umum digunakan dalam percakapan telepon Jepang adalah “Hai, (nama) to moushimasu” yang artinya “Ya, ini (nama).”

3. Menggunakan Bahasa Sopan

Bahkan jika kamu sudah mengenal orang Jepang tersebut, tetaplah menggunakan bahasa sopan dan ungkapan formal yang sesuai. Dalam bahasa Jepang, terdapat berbagai kata dan ungkapan sopan yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Ketika menelepon orang Jepang, pastikan untuk menggunakan kata-kata sopan seperti “arigatou gozaimasu” sebagai ucapan terima kasih dan meminta “onegai shimasu” sebagai permintaan. selain itu, hindari penggunaan kata-kata yang terlalu informal atau bahkan kasar. Kata-kata yang kasar dalam bahasa Jepang bisa membahayakan hubunganmu dengan orang Jepang itu.

4. Pertanyaan Umum

Setelah melakukan sapaan awal dan memperkenalkan diri, saatnya kamu memulai pertanyaan. Agar percakapan telepon Jepangmu lebih mudah, pertanyaan umum seperti yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan. Bagian ini memang tergantung pada tujuanmu menelepon orang Jepang, sehingga ada berbagai bentuk pertanyaan yang bisa kamu ajukan. Namun, ada beberapa pertanyaan umum yang dapat kamu ajukan ketika berbicara dengan orang Jepang, seperti

“Osoku natta desu ka?” yang artinya “Apakah kamu terlambat?” atau “Eigo de hanashimasu ka?” yang artinya “Apakah Anda bisa berbicara bahasa Inggris?”. Ada juga beberapa ungkapan terkait jam yang sering digunakan, seperti “ima nan-ji desu ka?” yang artinya “Berapa jam sekarang?” And “otsukaresama deshita” sebagai ungkapan Salam terakhir sebelum menutup percakapan.

5. Menutup Percakapan

Dalam percakapan telepon Jepang, hal terakhir yang harus kamu lakukan adalah menutup percakapan dengan sopan. Ungkapan yang biasa digunakan adalah “Doumo arigatou gozaimashita, sayounara” yang artinya “Terima kasih banyak, sampai jumpa”. Dalam penggunaannya, kata “sayounara” hanya digunakan untuk “perpisahan”, kamu bisa memilih kata- kata selain sayounara seperti “mata atode” yang artinya “sampai jumpa lain waktu.” Selain itu, jangan lupa untuk mengucapkan kata-kata terima kasih dengan sopan dan mengucapkan salam terakhir sebagai bentuk sopan santun pada pertemuannya.

Dalam keseluruhan percakapan telepon Jepang, pastikan bahwa kamu selalu menggunakan bahasa sopan dan halus, dan selalu memberikan sapaan yang tepat untuk memulai dan menutup percakapan. Dengan memperhatikan poin-poin dasar di atas, kamu akan lebih mudah dan lancar dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang.

Cara Memulai Percakapan Telepon dengan Bahasa Jepang yang Benar


Percakapan Telepon Bahasa Jepang di Indonesia

Percakapan telepon adalah salah satu cara yang paling umum digunakan untuk menyampaikan pesan antara dua orang atau lebih yang berjauhan. Ini terutama terjadi dalam konteks bisnis, ketika seseorang harus berkomunikasi dengan orang di tempat lain. Namun, percakapan telepon tidak selalu mudah. Terkadang, terdapat beberapa hambatan bahasa dan budaya yang menghambat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, ini merupakan ide yang baik untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan percakapan telepon. Di bawah ini adalah panduan untuk memulai percakapan telepon dengan bahasa Jepang yang benar.

1. Menjawab Telepon

Jawab telepon bahasa jepang

Langkah pertama setelah mendengar suara dering dari telepon adalah mendapatkan perhatian lawan bicara Anda dengan memberi salam. Di Jepang, salam yang biasa digunakan untuk memulai percakapan adalah “moshi-moshi” yang diartikan sebagai “halo”.

Penting untuk diingat bahwa menunjukkan kesopanan sangat penting di Jepang. Oleh karena itu, melakukan salam dengan tepat sangat diperlukan. Ini juga menyiratkan bahwa Anda menghormati lawan bicara Anda. Pastikan bahwa Anda menyapa dengan suara yang ramah dan sopan.

2. Memperkenalkan Diri

Perkenalan dalam bahasa jepang

Setelah memberi salam, penting untuk memperkenalkan diri Anda dengan baik. Ini adalah bagian penting dari percakapan telepon yang selalu harus dilakukan. Jangan lupa untuk membungkukkan badan dan meningkatkan suara Anda.

Jika Anda adalah orang yang menelepon, awalilah dengan memperkenalkan diri Anda. Katakan “Watashi wa [nama Anda] desu” yang diartikan sebagai “Saya [nama Anda]”. Namun, jika Anda menerima panggilan, Anda dapat mulai dengan frasa “moshi-moshi. Dengan siapa saya berbicara?”

Hal ini disebut sebagai “Aizuchi” yang artinya adalah setuju, merespon atau menanggapi. Yup! Anda hanya perlu mengatakan “Hai” saat orang lain memperkenalkan diri mereka atau ketika mereka mengajukan pertanyaan ke Anda. Memperkenalkan diri dengan benar akan membuat lawan bicara Anda lebih nyaman untuk melanjutkan pembicaraan.

3. Memberikan Informasi Mengenai Tujuan Telepon

dial the number in japanese language

Setelah memberikan salam dan memperkenalkan diri, selanjutnya adalah memberikan informasi mengenai tujuan telepon. Jangan ragu untuk menjelaskan tujuan Anda dengan jelas. Pastikan bahwa Anda menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara Anda.

Anda dapat menanyakan apakah orang yang Anda ajak bicara tersedia untuk berbicara. Ketika Anda memasuki bahasan tentang tujuan telepon, gunakan bahasa yang sopan dan formal. Ini karena berbicara dengan bahasa sopan menunjukkan bahwa Anda menghormati lawan bicara Anda.

4. Menutup Percakapan

bye in japanese

Setelah tujuan telepon dibahas, diperlukan untuk mengucapkan terima kasih dan menutup percakapan dengan sopan. Anda harus menyebutkan terima kasih karena waktu yang diberikan oleh lawan bicara Anda dan kesempatan untuk berbicara dengan mereka.

Di Jepang, Anda dapat mengucapkan “Arigatou gozaimashita” atau “Arigatou gozaimasu” yang diartikan sebagai “terima kasih banyak” dalam bahasa Indonesia. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih secara sopan dan formal. Ini akan meninggalkan kesan yang baik.

5. Latihan Berbicara Bahasa Jepang

belajar bahasa jepang

Menguasai bahasa Jepang adalah sebuah keharusan jika Anda ingin berbicara dengan baik di telepon. Oleh karena itu, sangat penting untuk berlatih membaca, menulis, dan berbicara bahasa Jepang pada setiap kesempatan yang ada.

Anda dapat mulai belajar bahasa Jepang dengan mencari informasi di internet, menonton film Jepang atau mendownload aplikasi yang dibuat khusus untuk belajar bahasa Jepang. Dalam mempelajari bahasa, perhatikan tata bahasa dan bagaimana Anda melafalkannya.

Menjadi lancar dalam berbicara bahasa Jepang membutuhkan praktek dan ketekunan, jadi berbagai latihlah diri Anda untuk terus membuat kemajuan.

Dalam banyak kasus, percakapan telepon mungkin merupakan satu-satunya cara untuk melakukan bisnis dengan orang di luar negeri. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum memulai percakapan telepon. Mengerti cara memulai pembicaraan dengan benar, memperkenalkan diri, dan menjelaskan tujuan Anda dengan mudah dan formal adalah keterampilan penting yang harus Anda miliki jika ingin berbicara dengan orang Jepang.

Kosakata Umum dalam Percakapan Telepon Bahasa Jepang


Percakapan Telepon Bahasa Jepang

Bicara bahasa Jepang di telepon mungkin terdengar menakutkan bagi yang belum terbiasa. Namun, dengan kosakata umum dalam percakapan telepon bahasa Jepang, kalian bisa siap untuk menghadapinya. Berikut beberapa kosakata yang biasanya digunakan dalam percakapan telepon bahasa Jepang:

1. Moshi-moshi (もしもし)

Moshi-moshi

Kata “Moshi-moshi” merupakan panggilan yang paling umum digunakan saat menjawab telepon di Jepang. Kata ini bisa disebutkan beberapa kali sebagai bentuk penghormatan dan dimulai sebelum memasuki pembicaraan. Selain itu, kata ini sering digunakan di awal percakapan telepon untuk memastikan bahwa pihak yang dihubungi sudah mengangkat telepon.

2. Watashi wa (私は)

Watashi wa

Kata “Watashi wa” atau “Saya” biasanya digunakan di awal kalimat untuk memperkenalkan diri dan memberitahu pihak yang dihubungi siapa dirinya. Selain itu, kata ini juga bisa digunakan ketika memperkenalkan orang lain yang mungkin bergabung dalam percakapan.

3. O-namae wa nan desu ka? (お名前は何ですか?)

O-namae wa nan desu ka?

Jika ingin mengetahui nama pihak yang dihubungi, kalian bisa menggunakan kalimat “O-namae wa nan desu ka?” atau “Siapa namamu?”. Kalimat ini merupakan cara yang sopan dan sesuai dengan budaya Jepang untuk meminta nama seseorang.

Selain itu, jika ingin menanyakan isi pembicaraan atau tujuan telepon, kalian bisa menggunakan beberapa kosakata umum seperti:

4. Shitsumon ga arimasu (質問があります)

Shitsumon ga arimasu

Kata “Shitsumon ga arimasu” digunakan ketika ada pertanyaan atau hal yang ingin ditanyakan. Merupakan cara yang sopan untuk memulai suatu permintaan atau pertanyaan dalam percakapan telepon.

5. Chotto matte kudasai (ちょっと待って下さい)

Chotto matte kudasai

Kata “Chotto matte kudasai” atau “Tunggu sebentar, tolong” biasanya digunakan ketika ingin meminta orang lain untuk menunggu sejenak atau meminta waktu untuk melakukan sesuatu.

6. Kore wa nan desu ka? (これは何ですか?)

Kore wa nan desu ka?

Jika ingin menanyakan arti atau maksud dari sesuatu yang dibicarakan, kalian bisa menggunakan kalimat “Kore wa nan desu ka?” atau “Apa ini?”. Kalimat ini sangat berguna jika ada istilah Jepang yang diucapkan saat telepon dan kalian tidak mengerti artinya.

7. Wakarimashita (わかりました)

Wakarimashita

Kata “Wakarimashita” berarti “Sudah mengerti” atau “Sudah dimengerti”. Kata ini bisa digunakan ketika personel di pihak lain sudah menjelaskan sesuatu dan kalian sudah mengerti atau memahami apa yang dibicarakan. Penggunaan kata ini juga merupakan cara yang sopan dalam percakapan telepon bahasa Jepang.

Dalam percakapan telepon bahasa Jepang, kalian juga bisa menggunakan kata-kata pelengkap yang umum seperti “Hai” untuk “Ya” atau “Iie” untuk “Tidak”. Serta kata “Arigato gozaimasu” yang merupakan ucapan terima kasih yang sopan pada akhir percakapan.

Sekarang, dengan kosakata umum dalam percakapan telepon bahasa Jepang ini, kalian bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi percakapan telepon dengan lebih percaya diri dan yakin dalam berkomunikasi. Selamat mencoba!

Tips untuk Menjalankan Percakapan Telepon Bahasa Jepang yang Sukses (Bagian 4: Mencatat Pesan)


Mencatat Pesan Bahasa Jepang

Saat menerima pesan pada telepon bahasa Jepang, pastikan untuk mencatat pesannya dengan jelas. Hal ini akan membantu Anda mengingat informasi yang diberikan oleh pihak yang menghubungi Anda dan memudahkan Anda untuk memberikan respons yang tepat.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencatat pesan dengan baik:

  1. Saat menerima pesan, dengarkan dengan seksama dan pastikan bahwa Anda memahami informasinya. Jika Anda tidak yakin, jangan ragu untuk meminta pihak yang menghubungi Anda untuk mengulanginya.
  2. Catat pesan dengan jelas dan rapi. Tuliskan nama dan nomor telepon orang yang menghubungi Anda, serta detail pesan yang diberikan.
  3. Jika pesan yang diberikan adalah tentang janji atau pertemuan, pastikan untuk mencatat tanggal, waktu, dan tempat yang telah disepakati.
  4. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas pesan yang diberikan dan memberikan konfirmasi jika diperlukan. Misalnya, jika seseorang menghubungi Anda untuk mengatur janji, pastikan untuk memberikan konfirmasi apakah Anda dapat hadir atau tidak.

Jika perlu, Anda juga dapat mengulang pesan yang dikirimkan oleh pihak yang menghubungi Anda untuk memastikan bahwa Anda mencatatnya dengan benar. Jangan ragu untuk bertanya kembali jika ada informasi yang kurang jelas atau Anda perlu informasi tambahan.

Dengan mencatat pesan dengan baik, Anda dapat menghindari kesalahpahaman dan memastikan bahwa Anda dapat memberikan respons yang tepat. Selain itu, mencatat pesan dengan baik juga menunjukkan bahwa Anda memperhatikan dan menghargai informasi yang diberikan oleh orang lain.

Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Percakapan Telepon Bahasa Jepang dan Cara Mengatasinya


Percakapan telepon bahasa jepang indonesia

Percakapan telepon menjadi salah satu cara terbaik untuk tetap terhubung dengan teman, sahabat dan rekan bisnis Anda. Bagi orang yang belajar bahasa Jepang, perbendaharaan kosakata bahasa Jepang sudah menjadi hal yang dikuasai. Namun, ketika ada suatu kesalahpahaman dalam percakapan telepon bahasa Jepang, itu bisa jadi sangat membingungkan. Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam percakapan telepon bahasa Jepang dan cara mengatasinya.

Kesalahan 1: Menggunakan Ejaan Bermasalah


Ejaan Bahasa Jepang

Salah satu kesalahan yang sering terjadi dalam percakapan telepon bahasa Jepang adalah menggunakan ejaan yang bermasalah. Ejaan yang tidak benar tidak hanya membingungkan lawan bicara Anda, tetapi juga membuat percakapan menjadi tidak jelas. Untuk menghindari hal ini, pastikan bahwa kosakata yang Anda gunakan ditulis dengan benar dan Anda telah mempelajari ejaan bahasa Jepang dengan benar.

Kesalahan 2: Kesalahan dalam Melafalkan Kosakata


Pronunciation Japanese words

Kesalahan dalam melafalkan kosakata dalam percakapan telepon bahasa Jepang termasuk hal yang sering terjadi. Ada beberapa kata dalam bahasa Jepang yang memiliki pengucapan yang sama, tetapi memiliki makna yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk belajar dan memahami cara melafalkan kosakata dengan benar untuk menghindari kesalahpahaman dalam percakapan telepon. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mendengarkan pengucapan kosakata bahasa Jepang secara langsung dan berlatih hingga lancar.

Kesalahan 3: Tidak Menggunakan Ucapan Sopan


Ucapan Sopan Bahasa Jepang

Menggunakan ucapan sopan dalam percakapan telepon bahasa Jepang sangatlah penting untuk menjaga hubungan Anda dengan lawan bicara Anda. Tanpa menggunakan ucapan sopan, Anda bisa jadi dianggap kasar atau tidak menghargai budaya bahasa Jepang. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu menggunakan kata-kata yang sopan seperti “arigatou”, “sumimasen”, dan “onegai shimasu”, dan selalu memperhatikan nada bicara Anda.

Kesalahan 4: Tidak Menggunakan Bahasa Tubuh yang Tepat


bahasa tubuh Bahasa Jepang

Bahasa tubuh yang tepat sangat penting dalam komunikasi bahasa Jepang termasuk percakapan telepon. Penggunaan bahasa tubuh yang salah dapat menimbulkan kesalahpahaman dan membuat lawan bicara Anda merasa tidak percaya diri dalam percakapan. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu menggunakan bahasa tubuh yang sopan seperti membungkuk ketika memberi salam atau mengucapkan terima kasih.

Kesalahan 5: Tidak Menetapkan Tujuan Percakapan


Percakapan telepon Bahasa Jepang indonesia

Salah satu kesalahan terbesar dalam percakapan telepon bahasa Jepang adalah tidak menetapkan tujuan percakapan. Hal ini dapat membuat percakapan menjadi tidak efektif dan membuang-buang waktu. Sebelum memulai percakapan, pastikan Anda telah menetapkan tujuan dan topik pembicaraan dengan jelas agar dapat membantu memudahkan proses percakapan. Jika memungkinkan, pembuatan daftar pertanyaan atau topik pembicaraan terlebih dahulu dapat membantu meningkatkan efektivitas percakapan Anda.

Dalam kesimpulan, Berkomunikasi dalam bahasa Jepang bisa jadi menantang terutama dalam percakapan telepon. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan di atas agar percakapan Anda tidak dipenuhi dengan kebingungan dan kesalahan. Meskipun sering terjadi kesalahan dalam percakapan telepon bahasa Jepang, kebiasaan dan kesadaran dalam perbendaharaan kosakata dan bahasa tubuh akan membantu meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi melalui telepon.

Iklan