Asal Usul Daging dalam Bahasa Jepang


Akira Back

Dalam budaya Jepang, daging menjadi salah satu makanan yang sangat populer. Bahkan, banyak restoran daging di sana yang menawarkan hidangan yang memikat dan tak bisa ditolak oleh wisatawan. Namun, tahukah Anda bagaimana asal usul daging dalam bahasa Jepang?

Sejarah daging di Jepang dimulai pada masa pemerintahan Kaisar Tenmu pada abad ke-7. Saat itu, pemimpin Jepang memperkenalkan konsep budaya dan makanan dari Tiongkok, termasuk budaya daging. Namun, konsumsi daging pada saat itu dibatasi hanya untuk kalangan bangsawan. Seiring waktu, tren konsumsi daging menyebar ke seluruh lapisan masyarakat.

Selama masa pemerintahan Kaisar Saga pada abad ke-9, konsumsi daging di Jepang mencapai puncaknya. Saat itu, makanan yang berasal dari hewan seperti sapi dan babi dianggap sebagai makanan yang sangat berharga dan hanya dimakan pada acara-acara istimewa. Di lain sisi, ikan dan kerang merupakan makanan yang umum dikonsumsi sehari-hari.

Namun, pada periode Kamakura pada abad ke-12, konsumsi daging mulai menurun. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor, antara lain adanya ajaran Buddha yang melarang konsumsi daging. Selain itu, faktor ekonomi juga turut berperan karena tidak semua orang mampu membeli daging sebagai makanan sehari-hari.

Pada masa pemerintahan Oda Nobunaga pada abad ke-16, konsumsi daging di Jepang meroket kembali. Pada saat itu, Portugal dan Spanyol masuk ke Jepang dan membawa hewan-hewan ternak, seperti sapi dan babi. Hal ini membuat konsumsi daging semakin mudah dan murah sehingga semua kalangan masyarakat bisa menikmati daging sebagai makanan sehari-hari.

Pada era modern, konsumsi daging di Jepang semakin berkembang pesat. Saat ini, Jepang sangat terkenal dengan hidangan dagingnya yang lezat dan bervariasi. Selain itu, makanan daging juga menjadi bagian penting dari budaya kulinernya. Hidangan daging yang terkenal antara lain adalah yakiniku (potongan daging panggang), sukiyaki (potongan daging suki kuah), dan nikujaga (potongan daging kuah).

Konsumsi daging di Jepang mungkin tidak sebanyak negara-negara Barat, namun, kontribusi daging dalam kuliner Jepang sangat besar. Oleh karena itu, daging dalam bahasa Jepang dikenal dengan istilah “niku” dan mempunyai tempat yang penting dalam budaya Jepang.

Jenis Daging yang Populer di Jepang


Jenis Daging yang Populer di Jepang

Salah satu hal yang menjadi daya tarik wisatawan ketika berkunjung ke Jepang adalah kuliner mereka. Jepang terkenal dengan berbagai macam hidangan yang lezat dan menggugah selera. Salah satu variasi hidangan di Jepang yang paling sering dicari adalah hidangan daging. Daging dalam bahasa Jepang disebut niku. Ada beberapa jenis daging yang menjadi favorit di Jepang, apa saja ya? Yuk kita simak ulasan berikut ini.

1. Wagyu


Wagyu

Wagyu meruapakan jenis daging sapi asli Jepang yang paling terkenal di dunia. Sapi Wagyu berasal dari daerah khusus di Jepang dan dianggap sebagai hewan mewah. Itu karena harga daging Wagyu sangat mahal dan dikenal sebagai salah satu daging paling lembut dan enak di dunia dengan marmering atau tekstur yang unik. Biasanya, daging Wagyu disajikan dalam ukuran kecil sebagai hidangan utama atau diiris tipis-tipis untuk dijadikan daging panggang, sashimi atau Steak.

2. Gyutan


Gyutan

Gyutan merupakan daging sapi lidah yang dipotong tipis dan menjadi hidangan populer di Jepang. Hidangan gyutan mulai populer di kota Sendai, pada zaman Meiji. Meskipun terdengar tidak biasa untuk menyebut daging sapi sebagai lidah, tapi rasanya sangat lezat dan empuk. Gyutan biasanya disajikan dalam bentuk panggang atau dibakar, sering kali dilengkapi dengan nasi atau sayuran.

3. Buta Kakuni


Buta Kakuni

Buta Kakuni adalah daging babi yang sangat populer di Jepang. Potongan babi yang empuk dan lembut diasinkan dalam campuran shoyu, mirin, sake dan gula (diperoleh dengan memasak kulit babi) selama beberapa jam sampai empuk dan lembut. Hidangan ini sering dihidangkan sebagai disertai dengan nasi putih, adalah sajian sempurna bagi mereka yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda dan otentik di Jepang.

4. Kamo Roast


Kamo Roast

Kamo roast adalah daging bebek panggang yang sangat populer di Jepang, daging bebek di Jepang terkenal memiliki rasa yang berbeda dibandingkan dengan negara lain. Daging bebek di Jepang cenderung lebih empuk dan enak, sebab sampai dagingnya pun di olah secara teliti. Biasanya disajikan dihidangkan dengan saus anggur merah, di atas nasi kesukaan Anda dengan sedikit sayuran dan aneka pilihan rempah-rempah.

5. Saba


Saba

Saba adalah daging ikan yang populer di Jepang, terutama di daerah pesisir. Saba adalah sejenis ikan yang biasanya terdapat di Samudra Pasifik. Ikan ini biasanya disajikan panggang atau dibakar dengan saus Shoyu, dan biasanya dihidangkan dengan sajian nasi. Rasanya sangat seimbang dan enak, serta mudah ditemukan di restoran sushi atau tempat-tempat makan Jepang lainnya di seluruh dunia.

Demikianlah beberapa jenis daging populer di Jepang, semoga informasi ini bisa menjadi acuan untuk memperkaya pilihan kuliner Anda selama berada di sana. Selamat menikmati!

Cara Memasak Daging ala Jepang


Daging ala Jepang

Daging ala Jepang identik dengan rasa gurih dan legit dimana penambahan rempah-rempah seperti mirin dan shoyu menjadi bahan dasar untuk membumbui daging. Ada berbagai macam resep yang bisa dicoba untuk membuat hidangan daging ala Jepang. Berikut adalah beberapa cara memasak daging ala Jepang yang bisa dicoba di rumah.

1. Gyudon (nasi dengan irisan daging sapi dan bawang bombay)

Gyudon

Gyudon adalah hidangan nasi dengan irisan daging sapi yang dimasak dengan bawang bombay, teriyaki sauce, dan telur yang dihidangkan dengan nasi putih. Untuk membuatnya, tambahkan teriyaki sauce dan dashi ke dalam panci, kemudian tambahkan daging sapi dan bawang bombay. Setelah itu, tunggu hingga bahan-bahan tersebut matang dan sajikan bersama nasi.

2. Sukiyaki (daging sapi dalam panci dengan sayuran dan mie)

Sukiyaki

Sukiyaki adalah hidangan daging ala Jepang yang dimasak dalam panci dengan sayuran seperti bawang perai, wortel, dan tauge serta mie udon yang disiram dengan kuah sukiyaki. Untuk membuatnya, potong daging sapi tipis-tipis dan tambahkan ke dalam panci bersama dengan sayuran dan kuah sukiyaki yang sudah dibuat sebelumnya. Kemudian, masak semua bahan dalam panci hingga matang dan sajikan bersama mie udon.

3. Teriyaki (daging sapi panggang dengan saus teriyaki)

Teriyaki

Teriyaki adalah hidangan daging ala Jepang panggang dengan saus teriyaki. Saus teriyaki terbuat dari kombinasi mirin, shoyu, gula, dan bumbu lainnya. Untuk membuatnya, panggang daging sapi terlebih dahulu hingga matang. Kemudian, olesi daging dengan saus teriyaki dan panggang lagi hingga saus meresap dan mengental. Setelah itu, potong daging sapi dan sajikan dengan taburan wijen.

4. Yakiniku (daging sapi panggang dengan bumbu khas Jepang)

Yakiniku

Yakiniku adalah hidangan daging ala Jepang yang dipanggang di atas panggangan dan disiram dengan bumbu khas Jepang seperti mirin, shoyu, dan saus miso. Untuk membuatnya, iris daging sapi tipis-tipis dan panggang di atas panggangan bersama dengan bumbu khas Jepang yang sudah dibuat terlebih dahulu. Setelah itu, sajikan dengan saus khusus dan taburan wijen.

5. Shabu-shabu (daging sapi rebus dengan sayuran dan saus goma)

Shabu-shabu

Shabu-shabu adalah hidangan daging ala Jepang yang dimasak dengan cara merebus irisan daging sapi dalam panci bersama dengan sayuran seperti kol, wortel, dan bunga matahari. Untuk membuatnya, rebus semua bahan dalam panci hingga matang dan sajikan dengan saus goma sebagai pelengkap.

Demikianlah beberapa cara memasak daging ala Jepang yang bisa dicoba di rumah. Semoga bermanfaat.

Konsumsi Daging di Masyarakat Jepang


Daging Dalam Bahasa Jepang

Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki kebiasaan makan yang sangat unik. Dalam makanannya, daging termasuk bahan makanan penting yang sering dijadikan sebagai lauk. Berbeda dengan kebiasaan makan di Indonesia, masyarakat Jepang cenderung lebih memilih daging yang berkualitas daripada banyaknya jumlah daging yang mereka konsumsi. Mereka optimalkan kualitas dan nutrisi yang terkandung di dalam daging dengan cara memasak yang tepat. Salah satunya adalah dengan membuat hidangan shabu-shabu.

Shabu-shabu merupakan makanan tradisional Jepang yang terdiri dari potongan daging sapi atau ayam yang dimasak dengan cara direbus di dalam panci yang berisi kuah kaldu yang diberikan racikan bumbu khusus. Biasanya, daging yang dipilih adalah daging sapi jenis wagyu yang memiliki serat otot yang lebih halus dan lembut. Proses memasak shabu-shabu membutuhkan waktu yang singkat, karena daging yang digunakan cukup tipis dan diameter nya tidak terlalu besar.

Satu lagi hidangan daging yang terkenal di Jepang adalah yakiniku. Yakiniku merupakan makanan yang terbuat dari daging sapi atau daging babi yang dipotong tipis dan kemudian dipanggang di atas sebuah alat pemanggang listrik atau batu bara. Dalam penyajiannya, daging akan dipotong menjadi beberapa bagian kecil dan nantinya akan disajikan di atas sebuah loyang kecil yang berisi sayuran segar seperti daun selada, tomat, selada air dan bawang putih.

Sebenarnya, budaya makan daging di Jepang sudah ada sejak zaman dulu. Namun, konsumsi daging pada saat itu masih sangat sedikit dan terkonsentrasi pada golongan elit dan bangsawan Jepang. Seiring dengan masuknya budaya barat ke Jepang, konsumsi daging pun semakin meningkat. Pada saat itu, daging banyak dianggap sebagai bahan makanan yang mewah dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu saja.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, konsumsi daging semakin meluas dan menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Jepang. Bahkan, sekarang hampir semua restoran di Jepang menyediakan menu yang berbahan dasar daging. Dalam perkembangannya, masyarakat Jepang mempercayai bahwa konsumsi daging akan membantu meningkatkan kesehatan terutama bagi anak-anak dan orang yang membutuhkan lebih banyak protein dalam masakan mereka.

Jangan salah paham, meskipun banyak orang Jepang yang makan daging, mereka tetap memperhatikan kandungan gizi serta kesehatan makanan yang dikonsumsinya. Mereka meyakini bahwa hanya makan daging berkualitas yang tepat dan dengan porsi yang tepat akan memenuhi kebutuhan nutrisi harian serta membuat mereka lebih sehat.

Kesimpulannya, Jepang merupakan salah satu dari negara yang sangat gemar mengonsumsi daging. Masyarakat Jepang menyukai daging berkualitas tinggi dan selalu memperhatikan cara memasak hingga porsi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka. Shabu-shabu dan yakiniku adalah beberapa contoh hidangan daging yang terkenal di Jepang dan menjadi favorit banyak orang. Konsumsi daging mungkin terus meningkat di Jepang, tetapi bukan berarti mereka melupakan kualitas dan kesehatan dalam setiap hidangan yang mereka makan.

Perbedaan Daging Jepang dan Daging dari Negara Lain


Daging Jepang

Daging menjadi salah satu bahan pangan yang sering di konsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia. Tetapi, apakah kalian tahu bahwa setiap negara memiliki perbedaan jenis daging dan cara penyajiannya? Daging Jepang merupakan jenis daging yang cukup populer bagi pencinta kuliner.

Secara umum, daging dari Jepang memiliki beberapa perbedaan jika dibandingkan dengan daging dari negara lain. Berikut ini adalah beberapa perbedaan daging Jepang dan daging dari negara lain:

Kualitas Daging


Kualitas Daging Jepang

Kualitas daging yang dihasilkan dari Jepang cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena hewan ternak di Jepang sering mendapatkan perawatan khusus, seperti makanan yang berkualitas dan ruang yang selalu bersih. Daging dari Jepang umumnya memiliki kandungan marbling yang tinggi, yaitu kandungan lemak yang ditemukan di antara daging. Kandungan lemak yang tinggi ini membuat daging menjadi lebih empuk dan lembut.

Jenis Daging


Jenis Daging Jepang

Di Jepang, terdapat beberapa jenis hewan ternak yang menjadi sumber dari daging yang dihasilkan. Beberapa jenis hewan ternak tersebut adalah sapi, babi, kuda, dan domba. Namun, daging sapi menjadi jenis daging yang paling banyak di konsumsi oleh masyarakat Jepang. Daging sapi dari Jepang memiliki tekstur yang lembut dan rasanya yang enak.

Cara Memotong Daging


Cara Memotong Daging Jepang

Memotong daging menjadi bentuk yang sesuai adalah hal yang penting dalam memasak hidangan daging. Di Jepang, memotong daging menjadi bentuk yang sesuai menjadi suatu seni. Teknik memotong daging yang dihasilkan oleh orang Jepang disebut dengan nama Wagyu yakiniku. Teknik ini menggunakan pisau yang tajam untuk memotong daging menjadi irisan yang tipis dan halus. Teknik memotong daging yang dihasilkan akan mempengaruhi rasa dan tekstur dari hidangan yang di sajikan

Cara Memasak


Cara Memasak Daging Jepang

Hidangan daging yang dihasilkan di Jepang mempunyai berbagai macam cara memasak. Beberapa cara memasak daging yang umum di Jepang adalah yakiniku, shabu-shabu, dan sukiyaki. Teknik memasak yakiniku pada dasarnya adalah dengan memanggang daging secara langsung di atas bara api. Sedangkan, shabu-shabu dan sukiyaki merupakan teknik memasak daging dengan merebus daging dalam kuah kaldu.

Nah, itulah beberapa perbedaan daging dari Jepang dan daging dari negara lain. Bagi kalian yang suka dengan hidangan daging jangan lupa untuk mencoba hidangan daging khas Jepang ya!

Iklan