Asal Usul Kata “Gelas” dalam Bahasa Jepang


Gelas di Jepang

Jepang adalah salah satu negara Asia Timur yang memiliki budaya yang unik dan menarik. Salah satunya adalah bahasa Jepang yang sering dianggap sulit untuk dipelajari bagi orang asing, karena banyaknya huruf kanji yang digunakan. Namun, ada juga kata-kata dalam bahasa Jepang yang berkaitan langsung dengan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang, salah satunya adalah kata “gelas”. Bagaimana asal usul kata “gelas” dalam bahasa Jepang?

Kata “gelas” dalam bahasa Jepang adalah グラス (gurasu) yang merupakan bentuk kata serapan dari bahasa Inggris. Konon, kata “gelas” digunakan oleh penduduk Jepang sejak saat mereka mulai mengenal kopi dan minuman beralkohol dari Barat sekitar abad ke-19. Mereka mengadopsi kata “gelas” sebagai nama untuk wadah atau tempat minuman yang terbuat dari kaca.

Awalnya, “gelas” dalam bahasa Jepang dikenal dengan sebutan “garasu” (ガラス) yang juga berasal dari bahasa Inggris yaitu “glass”. Akhirnya, kata “garasu” diubah menjadi “gurasu” agar lebih mudah diucapkan oleh penduduk Jepang. Meskipun sekarang ini terdapat kata “koppu” dalam bahasa Jepang yang artinya adalah gelas, namun istilah “gurasu” masih sering digunakan untuk menyebut gelas anggur atau minuman beralkohol lainnya.

Selain kata “gurasu”, ada juga istilah “choko” (チョコ) dalam bahasa Jepang yang artinya adalah cangkir kecil atau gelas kecil. Kata “choko” seringkali dipakai dalam konteks minuman tradisional Jepang seperti sake atau shochu, di mana porsi penyajian minuman-cukup kecil. Pada dasarnya, penggunaan istilah “gurasu” atau “choko” tergantung pada kebutuhan atau konteks penggunaannya.

Meskipun kata “gelas” berasal dari kata serapan bahasa Inggris, namun hal ini menunjukan pengaruh budaya Barat yang diterima oleh masyarakat Jepang pada saat itu, terutama dalam hal kuliner. Seiring perkembangan zaman, bahasa Jepang terus berkembang dan dipengaruhi oleh budaya Barat maupun Asia lainnya. Meskipun sekarang sudah ada kata serapan bahasa Jepang seperti “koppu” untuk gelas, namun kata “gurasu” masih kerap digunakan oleh masyarakat Jepang sebagai pilihan kata yang lebih populer.

Cara Mengucapkan dan Menulis “Gelas” dalam Aksara Jepang (Kanji dan Hiragana)


bahasa jepangnya gelas

Bahasa Jepang memiliki beberapa cara untuk mengucapkan kata “gelas” yang merujuk pada suatu wadah untuk minuman seperti teh atau air. Beberapa cara tersebut bisa ditulis dengan menggunakan aksara Kanji atau Hiragana. Sementara itu, aksara Katakana juga bisa digunakan dalam keadaan tertentu.

Berikut ini adalah beberapa cara yang biasa digunakan untuk mengucapkan dan menulis kata “gelas” dalam bahasa Jepang.

Kanji untuk “Gelas”

Satu-satunya aksara Kanji yang digunakan untuk kata “gelas” dalam bahasa Jepang adalah “盃” atau disebut juga “さかずき” (sakazuki). Aksara Kanji ini memiliki arti “gelas saji” atau “piring gelas”. Biasanya, aksara Kanji ini digunakan dalam konteks formal atau resmi seperti acara minum teh atau upacara pernikahan.

sakazuki kanji

Hiragana untuk “Gelas”

Secara umum, orang-orang Jepang menggunakan aksara Hiragana untuk menulis kata “gelas”. Ada beberapa cara penyebutan untuk kata ini, yaitu “コップ” (koppu), “グラス” (gurasu), atau “タンブラー” (tanburā).

Aksara Hiragana “コップ” lebih umum digunakan untuk menyebutkan gelas atau cangkir dalam kehidupan sehari-hari. Aksara ini juga sering ditulis dengan huruf Katakana “コップ” atau dalam aksara Kanji “杯”.

koppu huruf jepang

Sedangkan kata “グラス” dan “タンブラー” berasal dari bahasa Inggris yang dipinjam ke dalam bahasa Jepang. Secara harfiah, kata “グラス” memang berarti “glass” bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sementara itu, “タンプラー” berasal dari kata “tumbler” yang juga berarti gelas atau cangkir dengan ukuran lebih besar dan sempurna untuk minuman dingin.

akshara jepang gurasu

Dalam menggunakan aksara Hiragana untuk kata “gelas”, penulisan dan pengucapannya harus disesuaikan dengan cara menggunakan bahasa Jepang. Salah satu contoh penggunaan kata “gelas” dalam teks contoh adalah sebagai berikut:

今日私はコップを2杯飲む予定です。 (Kyou watashi wa koppu o 2-hai nomu yotei desu.)
(Hari ini saya berencana untuk minum 2 gelas.)

Perbedaan Penggunaan “Gelas” dalam Bahasa Jepang dan Bahasa Indonesia


mug jepang

Bahasa Jepang sebagian besar menggunakan kata gelas hanya untuk minuman beralkohol, seperti sake atau bir. Sedangkan di Bahasa Indonesia, gelas digunakan untuk minuman apapun, termasuk untuk teh, kopi, atau minuman segar. Hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan budaya minum dalam masyarakat Jepang yang lebih memilih minuman tradisional, seperti teh hijau, daripada kopi yang menjadi minuman yang lebih umum di Indonesia.

Di samping itu, bentuk dan ukuran gelas dalam Bahasa Jepang juga berbeda dengan gelas yang biasa digunakan di Indonesia. Gelas Jepang umumnya tidak memiliki pegangan dan terbuat dari bahan yang lebih tipis dan transparan seperti kaca atau keramik, sedangkan di Indonesia, gelas sering kali memiliki pegangan dan terbuat dari bahan yang lebih tebal dan kurang transparan seperti gelas plastik atau gelas tumbler.

gelas jepang

Gelas Jepang yang lebih tipis dan transparan memang lebih elegan dan memiliki daya tarik visual yang kuat, tetapi bentuknya yang tidak memiliki pegangan membuatnya agak sulit untuk digunakan oleh orang yang tidak terbiasa. Oleh karena itu, gelas Jepang lebih sering digunakan untuk minuman istimewa atau acara khusus, sedangkan di Indonesia, gelas yang lebih praktis dan mudah digunakan lebih banyak digunakan di kehidupan sehari-hari.

Namun, secara keseluruhan, penggunaan kata gelas di kedua bahasa masih memiliki arti yang sama yaitu wadah untuk minuman. Meskipun terdapat perbedaan dalam cara dan kondisi penggunaan, tapi pada akhirnya pada bersama-sama merujuk pada wadah yang dibuat untuk menampung air yang akan diminum manusia.

Bentuk-bentuk Gelas yang Populer di Jepang


Bentuk-bentuk Gelas yang Populer di Jepang

Di Jepang, minum teh atau minuman lainnya merupakan kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari budaya masyarakatnya. Gelas menjadi salah satu wadah yang digunakan untuk menikmati minuman tersebut. Namun, bentuk-bentuk gelas yang digunakan di Jepang mempunyai ciri khas tersendiri. Berikut adalah beberapa bentuk gelas yang populer di Jepang:

1. Yunomi

Yunomi

Yunomi berasal dari bahasa Jepang, yaitu “yuu” yang berarti minum, dan “nomi” yang berarti gelas. Yunomi merupakan gelas tanah liat dengan desain yang sederhana dan biasanya memiliki gambar atau tulisan yang dapat menggambarkan kondisi alam yang indah. Yunomi sangat populer di Jepang dan dipakai untuk minum teh hijau secara khusus pada saat upacara teh.

2. Guinomi

Guinomi

Guinomi berasal dari bahasa Jepang, yaitu “gui” yang berarti teguk, dan “nomi” yang berarti gelas. Guinomi merupakan gelas kecil yang biasa digunakan untuk minum sake atau minuman beralkohol lain. Guinomi biasanya terbuat dari bahan keramik atau kaca.

3. Katakuchi

Katakuchi

Katakuchi berasal dari bahasa Jepang, yaitu “kata” yang berarti bahu, dan “kuchi” yang berarti mulut. Katakuchi terlihat seperti mangkuk kecil dengan penutup pada bagian atas. Katakuchi digunakan pada saat upacara teh Jepang untuk menuang air secara perlahan ke dalam Chawan atau gelas untuk minum teh hijau.

4. Choko

Choko

Choko berasal dari bahasa Jepang, yaitu “chotto” yang berarti sedikit atau sedikit-sedikit. Choko merupakan jenis gelas kecil yang biasanya digunakan untuk minum shochu atau minuman beralkohol tradisional lainnya. Choko biasanya terbuat dari bahan keramik atau kaca dan memiliki berbagai macam bentuk dan desain yang bervariasi.

5. Sakazuki

Sakazuki

Sakazuki berasal dari bahasa Jepang, yaitu “saka” yang berarti hidangan, dan “zuki” yang berarti cawan. Sakazuki merupakan jenis cangkir kecil yang digunakan untuk minum sake atau minuman beralkohol lainnya. Sakazuki biasanya terbuat dari bahan keramik atau kaca dan memiliki berbagai macam bentuk dan desain yang bervariasi.

Itulah beberapa contoh bentuk gelas yang populer di Jepang. Dengan desain yang unik dan khas, bentuk-bentuk gelas ini menjadi inspirasi untuk para pencinta seni dalam menciptakan karya seni yang lebih kreatif.

Ekspresi Bahasa Jepang yang Berhubungan dengan Gelas


Bahasa Jepangnya Gelas in Indonesia

Bahasa Jepang memiliki banyak ekspresi yang berkaitan dengan gelas. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kappu o nigosu (カップを濁す)


Kappu o nigosu

Ekspresi ini secara harfiah berarti “membuat gelas kotor”. Namun, dalam konteks percakapan sehari-hari, ekspresi ini menunjukkan perilaku yang tidak jujur atau kurang terbuka dalam berbicara. Misalnya, jika seseorang bertanya tentang suatu topik dan kita menjawab dengan informasi yang diragukan kebenarannya, kita dapat dikatakan “membuat gelas kotor” karena kita tidak memberikan jawaban yang jujur dan terbuka.

2. Sakazuki o sasu (杯を捧げる)


Sakazuki o sasu

Ekspresi ini berarti “mempersembahkan gelas”. Dalam budaya Jepang, sakazuki adalah gelas tradisional yang digunakan untuk minum sake atau minuman lainnya dalam acara-acara formal seperti upacara teh. Ketika kita mempersembahkan gelas kepada orang lain dalam acara formal ini, kita memberikan penghormatan dan rasa hormat kepada orang yang menerima gelas.

3. Ochoko wa nantonaku (お猪口は何とかなる)


Ochoko wa nantonaku

Ekspresi ini secara harfiah berarti “semua bisa terselesaikan dengan ochoko”, yang merujuk pada gelas kecil yang digunakan untuk minum sake. Ekspresi ini digunakan untuk menunjukkan kepercayaan diri seseorang dalam menangani situasi yang sulit. Misalnya, jika ada masalah yang sulit dipecahkan dalam suatu proyek, seseorang dapat mengatakan “ochoko wa nantonaku” untuk menunjukkan bahwa masalah tersebut dapat diselesaikan dengan upaya dan kerja keras.

4. Pottoru wa itadakimasu (ポットルはいただきます)


Pottoru wa itadakimasu

Pottoru adalah bahasa Jepang untuk “botol”. Ekspresi ini mengacu pada ucapan “itadakimasu” yang diucapkan sebelum makan dalam budaya Jepang. Dalam konteks penggunaan ekspresi ini, “itadakimasu” menunjukkan penghormatan pada minuman yang akan diminum.

5. Gurasu no mizu (グラスの水)


Gurasu no mizu

Ekspresi ini berarti “air dalam gelas”. Dalam konteks percakapan sehari-hari, ekspresi ini digunakan untuk menunjukkan sifat yang tersembunyi dari seseorang. Misalnya, jika seseorang tampak tenang dan terkendali di permukaan, tetapi sebenarnya memiliki banyak masalah di dalam dirinya, kita dapat mengatakan bahwa “ada banyak air dalam gelas”.

Itulah lima ekspresi Bahasa Jepang yang berhubungan dengan gelas. Meskipun terkadang agak sulit untuk dimengerti pada awalnya, ekspresi-ekspresi ini memberikan kesan budaya dan sosial yang kuat dalam bahasa Jepang.

Iklan