Asal Usul Kata Arigato


Asal Usul Kata Arigato

Jepang memang dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi. Salah satu hal yang menjadi ciri khas Jepang adalah sopan santun yang tinggi. Tak heran jika setiap orang Jepang, bahkan anak kecil sekalipun, selalu mengucapkan terima kasih kepada orang lain ketika menerima bantuan atau mendapat barang dari orang lain. Dan frasa yang selalu digunakan untuk mengucapkan terima kasih itu adalah “Arigato” atau “Arigato gozaimasu”.

Namun, tahukah kamu bahwa asal muasal kata “arigato” berasal dari Indonesia? Ini mungkin menjadi fakta yang mengejutkan untuk sebagian orang, karena sebagian besar orang menganggap kata “arigato” berasal dari bahasa Jepang yang asli.

Ternyata, kata “arigato” berasal dari bahasa Melayu-Indonesia, tepatnya dari kata “terima kasih”. Pada abad ke-16, pedagang Jepang sering melakukan perdagangan dengan para pedagang dari Tanah Melayu. Selama berkomunikasi dengan pedagang Melayu, para pedagang Jepang belajar berbicara bahasa Melayu-Indonesia. Dan salah satu kata dalam bahasa Melayu-Indonesia yang sering diucapkan pedagang Melayu-Indonesia adalah “terima kasih”, yang juga diucapkan dengan menggunakan nada suara yang sama dengan frasa “arigato”.

Seiring berjalannya waktu, frasa “terima kasih” dari bahasa Melayu-Indonesia itu menjadi akrab di kalangan pedagang Jepang. Mereka pun membawa frasa tersebut kembali ke Jepang dan mengadopsinya sebagai bagian dari budaya mereka. Dari sanalah muncul frasa “arigato” yang sering kita dengar hingga saat ini.

Meski frasa “arigato” bukan merupakan bahasa Jepang asli, namun arti dari frasa tersebut tetaplah sama, yaitu ucapan terima kasih. Di Jepang, budaya mengucapkan terima kasih sangatlah penting, meskipun terkadang dianggap sebagai hal yang sepele. Begitu pentingnya budaya sopan santun di Jepang, sehingga anak-anak Jepang diajarkan untuk selalu mengucapkan terima kasih sejak dini, sebagai bagian dari pembentukan karakter dan perilaku anak.

Jadi, sekarang kamu telah mengetahui bahwa asal usul kata “arigato” berasal dari Indonesia, tepatnya dari kata “terima kasih” dalam bahasa Melayu-Indonesia. Selain sebagai ucapan terima kasih, budaya mengucapkan terima kasih juga mengandung makna bahwa manusia perlu saling membantu dan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Kita bisa belajar banyak dari budaya sopan santun dan mengucapkan terima kasih yang tinggi ini untuk menciptakan hubungan yang baik dengan orang lain dan membangun karakter yang baik pula.

Arti Arigato dalam Bahasa Jepang


Arti Arigato dalam Bahasa Jepang

Arti Arigato tidak asing bagi orang-orang Indonesia, terutama mereka yang sehari-hari berinteraksi dengan budaya Jepang. Kata ini merupakan bentuk ungkapan terima kasih dalam bahasa Jepang yang sering diucapkan oleh orang Jepang maupun orang asing yang belajar bahasa Jepang. Arti Arigato merupakan ungkapan yang sangat umum dan mudah dipahami oleh semua orang. Namun tidak hanya sebagai ungkapan terima kasih, Arti Arigato juga memiliki makna dan filosofi yang dalam bagi orang Jepang.

Untuk dapat lebih memahami Arti Arigato dalam bahasa Jepang, pertama-tama kita perlu tahu bahwa dalam bahasa Jepang terdapat tiga cara untuk mengucapkan terima kasih. Yaitu Arigato, Arigato gozaimasu, dan Domo Arigato gozaimashita. Cara yang pertama, yaitu Arigato, merupakan cara yang paling sederhana dan paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan cara kedua dan ketiga digunakan untuk memberikan ucapan terima kasih yang lebih sopan dan formal.

Arti Arigato sebagai bentuk ungkapan terima kasih juga memiliki makna yang mendalam bagi orang Jepang. Ungkapan terima kasih ini seringkali dianggap sebagai sebuah bentuk apresiasi, keberterima kasihan, dan sopan santun dalam kehidupan sehari-hari. Orang Jepang sendiri sangat menghargai artistik dan kreativitas, serta kerja keras dan dedikasi orang lain. Oleh karena itu, ungkapan terima kasih menjadi bentuk apresiasi yang sangat penting dalam kebudayaan mereka.

Arti Arigato sebagai bentuk ungkapan terima kasih juga sering dikaitkan dengan konsep filosofi dalam kehidupan orang Jepang, yaitu konsep Kekuatan Ikigai. Kekuatan Ikigai sendiri berarti energi atau semangat hidup yang ditemukan dari sebuah tujuan dalam hidup. Dalam hal ini, ungkapan terima kasih menjadi bagian dari budaya hidup orang Jepang karena selalu menjaga hubungan sosial baik untuk mencapai tujuan hidup. Menyatakan terima kasih adalah salah satu cara untuk menciptakan dan memperkuat hubungan sosial yang baik.

Dalam budaya Jepang, ungkapan terima kasih juga menjadi salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur. Menyatakan terima kasih dianggap dapat menghilangkan rasa ketidakpastian dan khawatir dalam hidup. Selain itu, mengekspresikan terima kasih juga dapat memberikan rasa tenteram dan damai dalam hidup.

Secara keseluruhan, bagi masyarakat Jepang, Arti Arigato memiliki makna dan filosofi yang dalam dalam kehidupan sehari-hari. Ungkapan terima kasih ini menjadi salah satu bentuk apresiasi, keberterima kasihan, dan sopan santun dalam budaya Jepang. Mengekspresikan terima kasih juga menjadi salah satu cara untuk menciptakan dan memperkuat hubungan sosial yang baik dalam kehidupan mereka. Dalam kaitannya dengan konsep Kekuatan Ikigai, ungkapan terima kasih juga menjadi salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur dan memberikan rasa damai dalam hidup.

Penggunaan Arigato dalam Masyarakat Jepang


arti arigato in japan

Arigato merupakan kata ucapan terima kasih di Jepang. Kata ini sangat sering digunakan oleh masyarakat Jepang dalam kehidupan sehari-hari. Arigato adalah salah satu kata penting dalam budaya Jepang. Dalam bahasa Indonesia, arti arigato adalah terima kasih.

Penggunaan kata arigato di Jepang sangat beragam dan tergantung pada situasi. Kata arigato tidak hanya disampaikan untuk ucapan terima kasih, tapi juga untuk menyampaikan rasa hormat, apresiasi, serta rasa terima kasih yang mendalam. Ada beberapa penggunaan arigato dalam masyarakat Jepang, antara lain :

1. Penggunaan Arigato sebagai Ucapan Terima Kasih


thank you in japanese

Penggunaan arigato pertama yang umum adalah sebagai ucapan terima kasih. Ketika seseorang melakukan sesuatu yang baik bagi kita, ucapan “arigato” dapat menjadi bentuk rasa terima kasih kita kepada seseorang tersebut. Misalnya ketika kita mendapatkan hadiah atau pemberian dari teman, kita bisa memberikan ucapan “arigato” sebagai bentuk terima kasih kita atas pemberian tersebut.

2. Penggunaan Arigato sebagai Ucapan Salam


japanese greeting

Di Jepang, penggunaan arigato juga dapat digunakan sebagai ucapan salam. Apabila kita hendak berjumpa seseorang, kita dapat memulai percakapan dengan ucapan “arigato gozaimasu”. Kata “arigato” yang diakhiri dengan “gozaimasu” menandakan penghormatan yang lebih kepada orang yang diajak bicara. Kita juga bisa menggunakan ucapan “arigato gozaimashita” sebagai ucapan terima kasih setelah selesai berbicara dengan seseorang.

3. Penggunaan Arigato pada Etiket Bisnis


buisness card japan

Di Jepang, etiket dalam penggunaan kata “arigato” sangat penting terutama dalam dunia bisnis. Ketika kita hendak menyerahkan kartu nama, kita bisa menggunakan kata “arigato gozaimasu” sebagai bentuk penghargaan kita kepada orang yang menerima kartu tersebut. Selain itu, ketika hendak meninggalkan tempat, kita juga bisa memberikan ucapan “arigato gozaimashita” sebagai bentuk pamit sebelum meninggalkan tempat tersebut.

Secara umum, kata “arigato” merupakan kata yang sangat penting bagi masyarakat Jepang. Penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari memperlihatkan budaya Jepang yang sopan dan penuh dengan rasa saling menghormati. Sebagai wisatawan di Jepang, kita juga sebaiknya hafal dan mengerti penggunaan kata “arigato” sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat Jepang.

Contoh Pengucapan Arigato yang Benar


Pengucapan Arigato yang Benar

Arigato merupakan kata ungkapan terima kasih pada bahasa Jepang. Ungkapan ini sering digunakan di seluruh dunia. Akan tetapi, saat bahasa Jepang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kata “arigato” terkadang diucapkan dengan salah. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas mengenai contoh pengucapan arigato yang benar pada bahasa Indonesia.

1. Sikap dalam pengucapan
Dalam mengucapkan arigato, penting untuk menunjukkan sikap sopan dan respek. Anda dapat mengucapkan arigato setelah mendapat bantuan, pelayanan atau bantuan lain dari orang Jepang. Jangan lupa untuk menjunjung tinggi adat sopan santun dalam pengucapan, seperti menundukkan kepala dan menyebutkan ucapan terima kasih dengan suara yang lembut.

2. Bunyi “ri” dalam arigato
Pada kata “arigato” terdapat huruf “ri” yang harus diucapkan dengan benar. Bunyi huruf “ri” dalam arigato berbeda dengan “ri” pada bahasa Indonesia. Bunyi “ri” dalam arigato diucapkan dengan lidah yang terlipat di belakang gigi depan atas. Anda dapat berlatih pengucapan dengan mengulang kata “ri” secara perlahan dan meletakkan bagian ujung lidah tepat di bawah bagian gigi depan atas.

3. Pengucapan “ga” dan “to”
Selain bunyi “ri”, cara mengucapkan “ga” dan “to” pada arigato sangat penting dalam bahasa Jepang. Adapun cara pengucapan kedua kata tersebut adalah sebagai berikut:

– Kata “ga” diucapkan dengan cara menjulurkan bagian ujung lidah di antara bagian atas dan bawah gigi depan. Seperti pengucapan huruf ‘d’ atau ‘t’ dalam bahasa Indonesia.
– Kata “to” diucapkan dengan cara menempatkan bagian ujung lidah tepat di belakang gigi depan atas. Kemudian, angkat lidah ke atas dengan cepat sambil mengeluarkan suara “to” pada akhiran.

4. Contoh pengucapan arigato yang benar
Berikut ini adalah beberapa contoh pengucapan arigato yang benar dalam bahasa Indonesia:

– Terima kasih banyak = arigato gozaimasu
– Terima kasih ya = arigato ne
– Terima kasih banyak-banyak = arigato gozaimashita
– Terima kasih atas kerja sama Anda = gozonji arigato gozaimashita

Sekian penjelasan mengenai contoh pengucapan arigato yang benar dalam bahasa Indonesia. Dengan menguasai cara mengucapkan arigato yang benar, tentunya dapat membangun hubungan yang harmonis dengan sahabat Jepang. Ingat, pengucapan yang benar tidak hanya menjadikan kita lebih sopan, tetapi juga dapat membuka peluang dan kesempatan baru dalam hidup. Terima kasih telah membaca.

Pesan Kesopanan dan Etika dalam Mengucapkan Arigato


Pesan Kesopanan dan Etika dalam Mengucapkan Arigato

Terkadang, kita sering berbicara terlalu santai dan kurang menghargai adab dalam ucapan terima kasih atau arigato, meskipun bukan bahasa Indonesia. Begitu pun di perdebatan akan adab menjadi subjek kebingungan, kapan kita harus mengungkapkan kata terima kasih dengan arigato? Mari kita lihat beberapa pedoman dasar untuk mengucapkan kata terima kasih dengan sopan dan sesuai etiket.

1. Gunakan Arigato untuk Occasion Khusus

Jangan mengucapkan arigato secara terus-menerus, sebaiknya digunakan pada kesempatan-kesempatan khusus. Misalnya pada liburan Golden Week atau ketika seseorang memberikan Anda sebuah hadiah khusus dalam rangkaian acara. Gunakan kata-kata pengucapan terima kasih atau bahasa Inggris (thank you) pada momen-momen sehari-hari, seperti ketika seseorang menolong Anda memegang pintu atau menyerahkan barang.

2. Gunakan Bahasa Badan yang Tepat

Di Indonesia, kita mungkin terbiasa mengacungkan ibu jari sebagai tanda terima kasih, Namun, di Jepang, hal ini dianggap tidak sopan. Sebaliknya, cobalah mengacungkan kedua tangan Anda ke depan dengan telapak tangan membentuk segitiga dan memberikan sebuah senyuman yang ramah.

3. Berikan Resistensi terhadap Permintaan Maaf

Di Indonesia, kita mungkin merespon suatu permintaan maaf dengan “tidak masalah” atau “sama-sama”. Namun, di Jepang, cara yang dianggap sopan adalah dengan mengatakan “daijoubu desu” yang berarti “tidak apa-apa”. Dalam berbagai budaya, dapat berbeda arti kata dalam bentuk tertentu seperti dalam bentuk pertanyaan dan permintaan.

4. Pelajari Bahasa Jepang Sebanyak Mungkin

Meskipun orang Jepang sangat menghargai upaya yang dilakukan orang asing untuk belajar bahasa Jepang, mereka mungkin menganggap orang yang tidak bisa bicara bahasa Jepang dengan sopan sebagai kurang etis. Maka, jika Anda berencana untuk jangka waktu yang lama di sana atau bahkan hanya bekerja sama dengan orang Jepang, sebaiknya Anda belajar bahasa Jepang dan memahami budayanya yang luar biasa itu agar dapat lebih menghargainya.

5. Ucapan Arigato di Meja Makan

Di Indonesia, kita mungkin terbiasa untuk mengucapkan “selamat makan” saat makan bersama dengan keluarga atau kerabat kita. Namun, ketika makan bersama di Jepang, Anda harus mengucapkan “Itadakimasu” sebelum mulai makan. Kata ini secara harfiah berarti “saya menerima dengan rendah hati”, dan merupakan tanda rasa syukur terhadap orang yang memasak makanan yang lezat. Setelah makan selesai, ucapan yang tepat adalah mengucapkan “gochisōsama deshita” sebagai bentuk terima kasih Anda atas ilmu memasak yang melimpah.

Menggunakan arigato sebagai bentuk terima kasih yang sopan dan beretika dalam budaya Jepang adalah sangat penting, sehingga Anda tidak menyebarluaskan kesan negatif atau terlihat kurang menghargai pihak-pihak yang telah membantu Anda. Dengan mengikuti pedoman dasar ini, Anda akan memperlihatkan kepada orang Jepang bahwa Anda menghargai budaya mereka dan bersedia untuk terus belajar dan beradaptasi.

Iklan