Apa Arti Kakak dalam Bahasa Jepang?


Kakak

Saat belajar bahasa Jepang, kita sering kali ingin mencari tahu apa arti dari kata-kata dalam bahasa Indonesia yang kita gunakan dalam keseharian kita. Salah satu kata yang sering kita gunakan adalah “kakak”. Kata ini cukup universal karena biasanya digunakan di dalam keluarga atau di antara teman-teman yang sebaya atau lebih tua.

Di dalam bahasa Jepang, kata yang paling dekat dengan “kakak” adalah “ani” (兄) atau “ane” (姉). Kedua kata tersebut memiliki arti yang sama yaitu “kakak laki-laki” atau “kakak perempuan.” Akan tetapi, di dalam budaya Jepang terdapat sistem bahasa kehormatan dan bahasa sopan yang harus diperhatikan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau yang memiliki posisi yang lebih tinggi.

ani dan ane

Jika ingin menggunakan bahasa kehormatan, kita bisa menambahkan akhiran “-san” atau “-sama” setelah “ani” atau “ane” ketika kita berbicara dengan orang yang lebih tua atau dengan orang yang memiliki posisi yang lebih tinggi. Contohnya, jika kita berbicara dengan kakak kita yang lebih tua, kita bisa menggunakan kata “ani-san” atau “ane-san.”

Selain itu, di dalam budaya Jepang juga terdapat perbedaan kata yang digunakan untuk merujuk pada kakak kandung dan kakak sepupu. Untuk kakak kandung, kita menggunakan kata “kyoudai” (兄弟) yang artinya “saudara” atau “adik.” Sedangkan untuk kakak sepupu, kita menggunakan kata “itoko” (従兄弟) atau “imoto” (従姉妹) sesuai dengan jenis kelamin kakak sepupu tersebut.

Kyoudai

Meskipun terdapat perbedaan dalam penggunaan kata-kata tersebut, namun terlepas dari itu semua, di dalam budaya Jepang, kakak dianggap sebagai sosok yang memiliki peran penting di dalam keluarga. Kakak biasanya sebagai sosok yang bertanggung jawab dan harus memberikan teladan yang baik di depan adik-adiknya. Selain itu, kakak juga harus melakukan perlindungan dan membantu adik-adiknya ketika membutuhkan bantuan. Maka dari itu, penggunaan bahasa kehormatan ketika berbicara dengan kakak dianggap sebagai bentuk penghormatan dan rasa hormat terhadap kakak tersebut.

Di Indonesia, hubungan kakak-adik sangatlah erat dan penting. Begitu pula dengan di Jepang, hubungan antara kakak dan adik juga memiliki nilai penting dalam keluarga dan dalam budaya mereka. Dengan mengetahui arti dari kakak dalam bahasa Jepang, kita dapat melihat perbedaan dan kemiripan di antara budaya Indonesia dan Jepang.

Kata Ganti Sederhana dalam Bahasa Jepang untuk Kakak


Kata Ganti Sederhana dalam Bahasa Jepang untuk Kakak

Saat berbicara bahasa Jepang, sangat penting untuk mengetahui kata ganti sederhana atau pronoun yang biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari. Salah satunya adalah kata ganti kakak. Di dalam bahasa Jepang, kata ganti sederhana “kakak” bisa ditujukan pada adik perempuan ataupun laki-laki. Yuk, cari tahu kata ganti sederhana apa saja dalam bahasa Jepang yang bisa digunakan untuk bahasa keluarga!

Kata ganti ‘kakak’ dalam bahasa Jepang adalah ‘onēsan’ atau ‘onīsan’ yang artinya kakak perempuan dan kakak laki-laki. Kata ‘onēsan’ dan ‘onīsan’ sangat sering digunakan oleh orang Jepang pada percakapan sehari-hari saat bersama kakak atau adik mereka.

Selain itu, terdapat juga kata ganti ‘ane’ dan ‘ani’ yang memiliki arti yang sama dengan onēsan dan onīsan. Namun, penggunaan kata ganti ‘ane’ dan ‘ani’ sering digunakan dalam bahasa kasual atau bahasa sehari-hari.

Selain itu, untuk memanggil kakak dengan hormat, kita juga bisa menggunakan kata ‘onegai shimasu’ yang berarti ‘tolong’ atau ‘mohon bantuannya’. Penggunaan kata ‘onegai shimasu’ menunjukkan adanya rasa hormat pada kakak yang akan membantu kita. Oleh karena itu, kata ini cocok digunakan saat meminta bantuan atau meminta dukungan moral pada kakak.

Kata ganti sederhana dalam bahasa Jepang untuk kakak juga dapat dijadikan tanda kasih sayang kepada kakak. Misalnya, dengan mengucapkan kata ganti ‘onee-chan’ yang jika diartikan secara harfiah memiliki arti “kakak perempuan” Namun, kata ganti sederhana ‘onee-chan’ dapat digunakan tidak hanya untuk kakak perempuan, tetapi juga dapat digunakan untuk orang yang kita sayangi seperti teman baik, sahabat, maupun kekasih.

Terakhir, kita juga dapat menggunakan kata ‘aniki’ untuk memanggil kakak laki-laki secara akrab. Kata ‘aniki’ kurang lebih sama dengan penggunaan kata ‘bro’ dalam bahasa Inggris. Selain itu, kata ‘aniki’ juga sering digunakan dalam klub atau organisasi di Jepang sebagai bentuk penghormatan pada sesama anggota.

Mengetahui kata ganti sederhana dalam bahasa Jepang untuk kakak sangatlah penting, karena akan membuat kita lebih mudah untuk berkomunikasi dan memberikan tanda kasih sayang pada kakak kita. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata ganti yang sesuai dengan situasi dan setting agar percakapan menjadi lebih harmonis dan mengalir dengan baik.

Iklan