Apa itu JLPT?


Logo JLPT

JLPT atau Japanese Language Proficiency Test merupakan tes standar kemampuan bahasa Jepang yang dikelola oleh yayasan Japan Foundation. Tujuan dibuatnya JLPT adalah untuk mengukur kemampuan berbahasa Jepang bagi non-native speaker. JLPT juga menjadi salah satu syarat penerimaan beasiswa S2 di Jepang dan menjadi syarat bagi penempatan kerja di perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia dan di seluruh dunia.

Tujuan JLPT sendiri adalah untuk mendukung orang-orang dari luar negeri yang ingin mempelajari bahasa Jepang dan juga untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kultur Jepang. Ada empat level tes JLPT yang terdiri atas level N5, N4, N3, N2, dan N1. Tes ini diadakan setiap tahunnya sebanyak dua kali yaitu pada bulan Juli dan Desember di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia. Peserta tes JLPT dapat berusia 12 tahun ke atas, baik itu orang dewasa maupun remaja. Bagi peserta yang telah lulus JLPT, maka mereka akan menerima sertifikat yang memperlihatkan kemampuan mereka dalam berbahasa Jepang.

Tes JLPT memiliki beberapa persyaratan keikutsertaan peserta, seperti:

  • Peserta harus memiliki KTP/KITAS/KITAP/ Pasport asli dan masih berlaku.
  • Peserta diwajibkan untuk menggunakan pensil 2B dan penghapus karet.
  • Peserta harus memakai masker dan membawa botol air sendiri untuk meminimalisir penyebaran virus.

Bagi peserta tes JLPT, sangat disarankan untuk mempersiapkan diri dengan belajar dan mempelajari peraturan dan kisi-kisi dalam pelaksanaan JLPT. Pada saat ujian, peserta tes akan diberikan waktu selama 2 jam dan 55 menit untuk menyelesaikan seluruh bagian tes, mulai dari kanji, kosakata, membaca, dan mendengarkan. Namun, bagi peserta dengan kebutuhan khusus, waktu yang diberikan dapat diperpanjang sampai 30 menit.

Fasilitas pendaftaran untuk tes JLPT dapat ditemukan di berbagai tempat di Indonesia. Misalnya, di situs resmi Japan Foundation Jakarta, peserta tes dapat mendaftar sebagai peserta tes JLPT secara online melalui laman yang disediakan. Untuk biaya pendaftaran sendiri, tergantung pada level tes yang diambil, biayanya berkisar antara Rp. 350.000,- sampai dengan Rp. 720.000,00.

Dalam peserta tes JLPT, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain persiapan materi. Dalam ruangan tes, mohon untuk mematikan semua alat elektronik, tidak boleh terlambat dan membawa perlengkapan sesuai peraturan yang telah dijelaskan sebelumnya.

Oleh karena itu, bagi kalian yang ingin memperdalam kemampuan berbahasa Jepang atau ingin melanjutkan pendidikan ke Jepang, tes JLPT wajib diikuti. JLPT bukan hanya sertifikasi tes kemampuan bahasa Jepang, tetapi juga dapat meningkatkan peluang kerja dan pendidikan bagi peserta.

Bagi yang baru pertama kali ikut tes JLPT, jangan khawatir karena tes ini sangat memungkinkan bagi peserta untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepangnya ke level yang lebih tinggi. Persiapkan dirimu dengan baik dan semoga berhasil!

Batas waktu pendaftaran JLPT


Batas waktu pendaftaran JLPT indonesia

JLPT atau Japanese Language Proficiency Test merupakan tes kemampuan bahasa Jepang yang diselenggarakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tes ini sangat berguna bagi para pelajar atau profesional yang memiliki kepentingan dalam bidang yang berkaitan dengan Jepang. Sebelum mengikuti tes, peserta perlu mengikuti proses pendaftaran yang meliputi registrasi online dan pembayaran uang tes. Dalam proses pendaftaran, terdapat batas waktu tertentu yang harus diikuti oleh peserta.

Setiap tahunnya, JLPT diselenggarakan dua kali di Indonesia, yaitu pada bulan Juli dan Desember. Untuk mengikuti tes ini, peserta perlu melakukan pendaftaran secara online melalui situs resmi JLPT. Proses pendaftaran umumnya dibuka beberapa bulan sebelum pelaksanaan tes dan ditutup pada batas waktu tertentu.

Batas waktu pendaftaran JLPT biasanya ditentukan oleh panitia pelaksana tes dan diketahui oleh publik melalui situs resmi JLPT Indonesia. Jika peserta melewatkan batas waktu pendaftaran, maka dia tidak dapat mengikuti tes tersebut dan harus menunggu hingga pelaksanaan JLPT berikutnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi peserta untuk mengetahui waktu pendaftaran agar bisa mempersiapkan diri dengan baik dan memastikan bisa mengikuti tes sesuai rencana.

Berikut adalah batas waktu pendaftaran JLPT untuk tes bulan Desember 2021:

  • Batas waktu pendaftaran: 5 Oktober 2021 hingga 30 September 2021
  • Tanggal tes: 5 Desember 2021

Setelah peserta melakukan pendaftaran online, dia perlu membayar uang tes melalui bank yang ditentukan oleh panitia. Besaran biaya tes tergantung pada level JLPT yang diikuti oleh peserta, di mana setiap level memiliki biaya yang berbeda.

Mengikuti JLPT merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang yang sangat berguna bagi masa depan, baik sebagai seorang profesional maupun pelajar. Dengan mengetahui batas waktu pendaftaran, peserta bisa mempersiapkan diri dengan baik dan tidak terlewatkan kesempatan emas untuk mengikuti tes JLPT.

Cara mendaftar JLPT secara online


Pendaftaran JLPT sebagai tes bahasa Jepang di Indonesia

Bagi kamu yang ingin mengambil Japanese Language Proficiency Test (JLPT), tak perlu khawatir harus mendaftar secara langsung karena kini sudah tersedia cara pendaftaran secara online. Dalam melaksanakan pendaftaran online ini, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Kunjungi Situs Resmi JLPT


Situs resmi JLPT Indonesia

Untuk melakukan pendaftaran online JLPT kamu bisa mengunjungi situs resmi JLPT Indonesia. Buka situs tersebut melalui browser yang sudah terinstall di gadget kamu. Kamu akan melihat halaman depan situs JLPT yang sangat informatif termasuk informasi tes dalam bahasa Jepang, jadwal tes, dan cara pendaftaran.

2. Buat Akun JLPT


Akun JLPT

Selanjutnya adalah membuat akun JLPT, masuk ke pilihan “Sudah mempunyai akun?” kemudian klik “Login”. Jika belum memiliki akun, pilih “Buat Akun” dan masukan informasi yang dibutuhkan seperti e-mail, password, jenis kelamin, dan tanggal lahir. Pastikan informasi yang kamu berikan benar dan jangan sampai keliru.

3. Bayar Biaya Pendaftaran


Bank BRI

Setelah semua informasi diri dibenarkan dan akun sudah dibuat, selanjutnya bayar biaya pendaftaran. Biaya pendaftaran JLPT dapat dibayarkan melalui Bank BRI dari seluruh kantor cabang yang ada di Indonesia. Biaya pendaftaran berkisar antara 550 ribu hingga 740 ribu rupiah tergantung tingkat ujian yang diambil. Dalam penerimaan pembayaran, kamu akan mendapat tanda bukti yang harus dicetak dan disimpan sebagai bukti pembayaran.

4. Pilih Jenis Tes JLPT


Jenis tes JLPT

Setelah membayar biaya pendaftaran, kamu dapat memilih jenis tes JLPT mana yang ingin kamu ambil. Tersedia 5 jenis tes JLPT pada setiap tahun pelaksanaan. Kamu harus mempersiapkan diri karena setiap tingkat tes JLPT memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda sehingga membutuhkan waktu dan latihan agar kamu siap menghadapi tes tersebut.

5. Cetak Bukti Pendaftaran


Bukti pendaftaran pada JLPT

Langkah terakhir adalah mencetak bukti pendaftaran setelah kamu melakukan pendaftaran JLPT secara online. Bukti tersebut akan menunjukkan bahwa kamu sudah berhasil melakukan pendaftaran secara online. Jangan sampai kehilangan bukti pendaftaran karena bukti ini sangat penting pada saat pelaksanaan tes nanti.

Dengan melakukan pendaftaran JLPT secara online, kamu akan dihadapkan pada tahapan pembayaran yang harapannya lebih mudah dan bisa dilakukan di mana saja. Selain itu pendaftaran online JLPT juga bisa memastikan bahwa data pendaftaran kamu tercatat dengan benar dan tidak terjadi kesalahan, sehingga tidak menimbulkan masalah pada saat pelaksanaan tes. Jangan lupa siapkan diri kamu dengan belajar dan mempersiapkan diri untuk ujian, semoga lulus dan mendapat nilai yang baik.

Harga Pendaftaran JLPT


Harga Pendaftaran JLPT

JLPT atau Japanese Language Proficiency Test merupakan ujian kemampuan bahasa Jepang yang diselenggarakan setiap tahun di Indonesia oleh Japan Foundation. Untuk mengikuti ujian ini, peserta harus mendaftar terlebih dahulu dan membayar biaya pendaftaran. Berikut ini adalah informasi tentang harga pendaftaran JLPT di Indonesia.

1. Harga Pendaftaran JLPT Level N5

Untuk level yang paling rendah yaitu JLPT N5 biaya pendaftarannya adalah sekitar Rp 550.000,-. Harga ini sudah termasuk pajak dan biaya administrasi. Namun, harganya bisa berubah setiap tahunnya tergantung dari kebijakan penyelenggara ujian.

2. Harga Pendaftaran JLPT Level N4

JLPT level N4 sedikit lebih mahal dibandingkan level N5. Peserta harus membayar sekitar Rp 600.000,- untuk dapat mengikuti ujian ini. Harga ini belum termasuk biaya pengadaan buku soal dan jawaban yang harus dibeli secara terpisah.

3. Harga Pendaftaran JLPT Level N3

Untuk level N3, peserta harus membayar biaya pendaftaran sekitar Rp 650.000,-. Biaya ini juga belum termasuk buku soal dan jawaban. Level N3 merupakan level yang cukup sulit dan memerlukan kemampuan bahasa Jepang yang lebih lanjut dibandingkan dengan level N4 dan N5.

4. Harga Pendaftaran JLPT Level N2 dan N1

Harga Pendaftaran JLPT 2

Untuk mengikuti ujian level N2, peserta harus membayar biaya pendaftaran sekitar Rp 750.000,-. Dan untuk level tertinggi yaitu N1, peserta harus membayar biaya pendaftaran sekitar Rp 850.000,-. Harga ini belum termasuk biaya buku soal dan jawaban yang juga harus dibeli secara terpisah. Level N2 dan N1 merupakan level yang sangat sulit dan memerlukan kemampuan bahasa Jepang yang lebih tinggi.

Secara keseluruhan, biaya pendaftaran JLPT di Indonesia bisa dipandang cukup lumayan mahal. Namun, untuk menambah skill di dunia kerja atau melanjutkan studi ke Jepang, mengikuti ujian JLPT sangatlah penting. Nantinya, sertifikat JLPT juga dapat digunakan untuk mendaftar pekerjaan yang membutuhkan kemampuan bahasa Jepang dan keperluan-keperluan lainnya.

Dokumen yang Diperlukan untuk Pendaftaran JLPT


Dokumen yang Diperlukan untuk Pendaftaran JLPT

Untuk mengikuti ujian Japanese Language Proficiency Test (JLPT), ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan. Ketentuan ini harus dipenuhi agar bisa melakukan pendaftaran JLPT. Untuk mengetahui dokumen mana saja yang harus disiapkan dalam pendaftaran JLPT, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Persyaratan Umum

Sebelum kita membahas mengenai dokumen yang harus disiapkan, kita perlu memahami persyaratan umum yang harus dipenuhi saat mendaftar ujian JLPT. Terdapat beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi, yaitu:

  • Memiliki kartu identitas resmi sesuai dengan nama pada formulir pendaftaran
  • Memiliki nomor paspor untuk siswa asing di Indonesia
  • Jangan menyebarluaskan nama pengguna dan kata sandi untuk akses Login Siswa/Sekolah
  • Menyerahkan biaya pendaftaran sesuai dengan ketentuan

2. Formulir Pendaftaran

Formulir pendaftaran harus diisi dengan benar dan lengkap. Tidak boleh ada tulisan tangan yang tidak jelas atau tidak sah. Ada beberapa informasi yang harus diisi, seperti:

  • Nama lengkap
  • Tempat dan tanggal lahir
  • Kartu identitas (KTP atau paspor)
  • Alamat dan nomor telepon
  • Pilihan tempat pelaksanaan ujian
  • Pilihan bentuk ujian (harus sama dengan tahun sebelumnya jika pernah ikut ujian JLPT)

3. Kartu Identitas

Sesuai persyaratan umum dalam pendaftaran JLPT, seorang pelamar harus memiliki kartu identitas resmi. Kartu identitas ini harus sesuai dengan nama pada formulir pendaftaran. Beberapa jenis kartu identitas yang dapat digunakan, antara lain:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Kartu Pelajar atau Mahasiswa
  • Paspor (untuk siswa asing di Indonesia)

4. Pas Foto

Pas foto diperlukan dalam menjalani beberapa hal yang berhubungan dengan JLPT, seperti pengambilan kartu peserta dan sertifikat. Ada beberapa ketentuan dalam pengambilan pas foto, seperti:

  • Pas foto harus terbaru dan sesuai dengan ukuran yang ditentukan
  • Pas foto harus diambil dalam waktu satu tahun terakhir
  • Pastikan pas photo tidak blur dan jelas

5. Bukti Pembayaran


Bukti Pembayaran JLPT

Saat pendaftaran JLPT, pelamar diwajibkan untuk membayar biaya pendaftaran sesuai dengan ketentuan. Biaya bisa dibayarkan melalui transfer bank atau melalui PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan). Ketika pembayaran selesai dilakukan, bukti pembayaran harus diberikan. Bukti tersebut dapat berupa:

  • Bukti transfer yang telah disetujui oleh bank
  • Bukti pembayaran melalui PPATK

Itulah dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran Japanese Language Proficiency Test (JLPT). Pastikan semuanya sudah lengkap dan sesuai untuk memudahkan proses pendaftaran. Setelah mengikuti ujian, diharapkan peserta bisa mendapatkan sertifikat sebagai bukti kemampuan berbahasa Jepang mereka.

Iklan