Pengertian Kunyomi

Kunyomi adalah salah satu cara membaca karakter kanji di bahasa Jepang. Cara membaca kunyomi itu sendiri mengacu pada bacaan dari bahasa Jepang asli, atau sering disebut sebagai ‘yomi asli’. Namun, tidak hanya di Jepang, sistem membaca kunyomi juga digunakan di China, Korea, dan bahasa-bahasa lain yang menggunakan aksara kanji.

Kunyomi biasanya digunakan untuk membaca tingkat kata yang terdiri dari satu atau dua karakter kanji seperti ‘fu’ (kaya), atau ‘ji’ (pertemuan). Selain itu, kunyomi digunakan untuk membentuk kata-kata serapan dari bahasa asing seperti Inggris, hanya saja dari karakter kanji. Secara umum, kunyomi ditulis dengan hiragana yang merupakan aksara alfabet di Jepang.

Untuk menguasai kunyomi memang tidak mudah dan memerlukan waktu yang cukup. Karena banyak karakter kanji yang sifatnya multi-arti dan memiliki banyak yomi, sehingga membutuhkan pemahaman yang cukup mendalam. Selain itu, sama seperti belajar bahasa asing lainnya yang lebih baik belajar dari sumber aslinya, belajar kunyomi langsung dari bahasa Jepang adalah rekomendasi yang bagus.

Banyak orang menyebutkan bahwa belajar kunyomi merupakan salah satu kunci sukses dalam membaca kanji dengan baik. Memahami pengejaan kata dan arti dari tiap karakter kanji merupakan hal penting dalam penggunaannya.

Berikut adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika belajar kunyomi:

1. Pelajari secara perlahan sebanyak mungkin karakter kanji sebelum memahami yominya
2. Mulai dengan belajar kunyomi yang lebih mudah terlebih dahulu, seperti yominya yang hanya satu.
3. Menguasai pelafalan huruf Jepang dan selalu mempraktikkannya

Dalam hal pengucapan, kunyomi memang sulit diucapkan oleh mereka yang bukan orang Jepang. Namun, jika dipraktikkan secara teratur dan tekun, Anda pasti bisa menguasainya dengan baik. Terlebih lagi, kemampuan membaca dan menulis kanji dengan baik sangat penting untuk membantu komunikasi dan integrasi dalam lingkungan internasional.

Jadi, selamat belajar dan semoga sukses dalam mempelajari kunyomi!

Peran Kunyomi dalam Membaca Kanji

Kunyomi adalah salah satu jenis cara membaca karakter kanji. Di Indonesia, penggunaan kunyomi masih menjadi sebuah hal yang asing karena lebih umum menggunakan onyomi. Onyomi sendiri memiliki pengertian sebagai cara membaca karakter kanji berdasarkan bunyi jenis bahasa Cina. Sementara itu, kunyomi merupakan cara membaca karakter kanji berdasarkan bunyi bahasa Jepang.

Apa Itu Kunyomi?

Dalam membaca karakter kanji, kunyomi memiliki banyak penggunaan. Beberapa diantaranya adalah:

Membaca Nama Tempat

Dalam kunyomi, penggunaannya sangat terlihat dalam nama tempat. Sebagai contoh, Kyoto merupakan nama kota yang artinya ialah “Ibu Kota” dalam kanji, yang jika dibaca dengan menggunakan onyomi menjadi “Kyoto” sedangkan jika menggunakan kunyomi menjadi “Miako” atau “Kyo”. Beberapa nama lain yang sering menggunakan kunyomi antara lain Kawasaki dan Fujisawa.

Bahasa Sehari-hari

Selain digunakan dalam nama tempat, kunyomi juga sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Beberapa contohnya adalah “Ocha” yang artinya adalah “Teh” dan “Tsumetai” yang artinya adalah “Dingin”. Oleh karena itu, kemampuan untuk memahami kunyomi sangat penting untuk memahami arti dari kalimat-kalimat tersebut.

Konteks Kunyomi dan Onyomi

Salah satu hal yang perlu dipahami adalah bahwa ada beberapa karakter kanji yang memiliki dua pembacaan, yakni kunyomi dan onyomi. Contoh mudahnya adalah karakter “山” yang bisa dibaca “yama” dalam onyomi dan “san” dalam kunyomi. Namun, penggunaan onyomi dan kunyomi sendiri juga sangat tergantung dari konteks, ada kalanya onyomi lebih suka digunakan dan sebaliknya. Pemahaman akan hal ini akan sangat membantu dalam memahami teks-teks kanji.

Kesimpulan

Kunyomi merupakan suatu hal yang harus dipelajari jika ingin lebih memahami penggunaan kanji secara tepat. Penggunaan kunyomi tak juga membatasi penggunaan onyomi. Ada banyak karakter kanji yang memiliki dua cara membaca dan bergantung pada konteks penggunaannya. Memahami kunyomi menjadi hal yang penting karena akan memudahkan dalam membaca dan memahami kanji secara keseluruhan.

Cara Mempelajari Kunyomi

Kunyomi adalah salah satu cara membaca karakter Kanji dalam Bahasa Jepang. Dalam bahasa Indonesia, kunyomi sering disebut dengan sebutan ‘bacaan Jepang’ atau ‘bacaan kun’. Untuk mempelajari kunyomi, Anda bisa mengikuti beberapa cara di bawah ini:

1. Pelajari Huruf Hiragana dan Katakana Terlebih Dahulu

Bagi yang baru mempelajari Bahasa Jepang, maka harus mempelajari Hiragana dan Katakana terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan kunyomi dari Kanji disusun dari huruf Jepang Hiragana dan Katakana. Oleh karena itu, penting untuk menguasai kedua jenis huruf ini dengan baik terlebih dahulu.

2. Mengenal Jenis-jenis Kunyomi

Setelah menguasai Huruf Hiragana dan Katakana, Anda bisa mulai mengenal jenis-jenis Kunyomi yang ada. Terdapat dua jenis Kunyomi yaitu Onyomi dan Kunyomi. Onyomi adalah bacaan Jepang yang berasal dari bahasa Tiongkok. Sedangkan Kunyomi adalah bacaan Jepang yang asli, atau berasal dari Bahasa Jepang itu sendiri.

Selain jenis-jenis kunyomi tersebut, terdapat beberapa jenis kunyomi lainnya seperti Go-on dan Kan-on. Go-on sendiri berarti “suara baru” yang kemudian digunakan untuk membaca kata-kata dari bahasa Tiongkok. Sementara itu, Kan-on sendiri berarti “suara istimewa” yang digunakan untuk membaca kata-kata dari bahasa Tiongkok yang berasal dari wilayah Yamanashi dan Shiga.

3. Baca Jepang Secara Teratur

Metode terakhir dalam mempelajari Kunyomi dalam Bahasa Jepang adalah membaca Jepang secara teratur. Membaca Jepang secara teratur akan membantu Anda untuk menghafal sekaligus memahami jenis-jenis kunyomi yang sering digunakan.

Anda dapat membeli buku-buku Bahasa Jepang, atau mencari artikel-artikel dari website atau blog yang bercerita tentang Bahasa Jepang. Anda pun dapat membaca komik-komik dari Jepang, atau menonton drama dan film Jepang yang terkenal.

Dengan membaca Jepang secara teratur, selain Anda dapat mempelajari Kunyomi dalam Bahasa Jepang, Anda juga dapat memperkaya kosakata Jepang Anda sehingga kemampuan berbahasa Jepang Anda menjadi lebih baik.

Kunyomi adalah salah satu cara membaca karakter Kanji dalam Bahasa Jepang yang memiliki banyak peminat. Dengan mempelajari cara mempelajari Kunyomi di atas, Anda akan lebih mudah memahami bacaan Kunyomi dan menjadikan Bahasa Jepang menjadi bahasa yang lebih mudah untuk dipelajari.

Contoh Penggunaan Kunyomi dalam Kalimat

Kunyomi adalah salah satu jenis pengucapan untuk karakter dalam bahasa Jepang dengan menggunakan kosakata bahasa Jepang asli. Setiap karakter kanji bisa diucapkan dengan cara kunyomi dan onyomi. Pada umumnya, jenis pengucapan kunyomi sering digunakan dalam kosakata kata benda pada bahasa Jepang.

Contoh penggunaan kunyomi dalam kalimat:

1. 私は二人兄弟です　(Watashi wa ninen kyōdai desu)

Kunyomi dari kanji ‘兄弟’ atau Kyoudai yang berarti saudara merupakan pembacaan yang sering digunakan dalam kosakata bahasa sehari-hari. Contoh kalimatnya bisa dicontohkan seperti di atas dimana ‘ninen’ berarti ‘dua tahun’ dan ‘kyoudai’ berarti ‘saudara’.

2. 彼は新しい学校に移りました　(Kare wa atarashii gakkō ni utsurimashita)

‘移りました’ atau Utsurimashita berasal dari kanji ‘移る’ yang berarti berpindah tempat. Salah satu contoh penggunaan kosakata yang mengandung kandungan kunyomi pada bahasa sehari-hari tersebut dibuktikan seperti kalimat yang dicontohkan di atas.

3. 僕は音楽が好きです　(Boku wa ongaku ga suki desu)

Kunyomi pada kanji ‘好き’ atau ‘Suki’ yang berarti suka digunakan dalam kosakata benda atau kata sifat pada kalimat Jepang. Seperti contohnya dalam kalimat tersebut yang berarti ‘aku suka musik’ atau lebih tepatnya ‘musik adalah kesukaanku’.

4. あの人は無口ですね　(Ano hito wa mukuchi desu ne)

Kanji ‘無口’ atau Mukuchi yang artinya pendiam atau diam-diam merupakan kosakata benda yang menggunakan jenis kosakata mengandung kunyomi. Seperti pada kalimat contohnya, ‘ano hito’ berarti ‘orang itu’ dan ‘mukuchi desu’ berarti diam atau pendiam.

5. 今日は暑いですね　(Kyō wa atsui desu ne)

Kunyomi dari kanji ‘暑い’ atau ‘Atsui’ yang berarti panas digunakan pada kosakata benda dalam kalimat. Seperti pada contoh kalimat tersebut yang berarti ‘hari ini panas ya’.

Itulah beberapa contoh penggunaan kunyomi dalam kalimat pada kosakata dalam bahasa Jepang. Penggunaan bunyi pada kata dalam bahasa Jepang sangat bervariasi, ada penggunaan kunyomi atau onyomi yang sering digunakan dalam kosakata pada bahasa sehari-hari. Dalam mempelajari kosakata bahasa Jepang, diperlukan pemahaman tentang kemampuan mengucapkan bunyi pada kanji dan pengucapan huruf dalam bahasa Jepang.

Perbandingan Kunyomi dan Onyomi

Kanji adalah sebuah bahasa tulisan yang digunakan di Jepang. Jenis bahasa tulisan ini memiliki banyak karakter yang terdiri dari garis dan goresan. Di dalam kanji, terdapat dua cara membaca yaitu kunyomi dan onyomi.

Kunyomi merupakan cara membaca kanji dengan mengikuti bahasa Jepang asli. Sementara onyomi adalah cara membaca kanji dalam bahasa tiruan dari China. Di Jepang, perbedaan antara kunyomi dan onyomi umumnya dapat ditentukan berdasarkan bahasa tulisan yang dimaksud.

Secara umum, kunyomi digunakan dalam cara bicara sehari-hari. Sementara, onyomi sering digunakan dalam literatur, seperti novel atau majalah terbitan Jepang. Onyomi juga kerap digunakan dalam konteks formal, seperti dokumen resmi atau akademis.

Seperti halnya di Jepang, penggunaan kunyomi dan onyomi dalam bahasa tulisan kanji di Indonesia juga dapat berbeda-beda tergantung pada konteks dan penggunaannya.

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara kunyomi dan onyomi dalam bahasa tulisan kanji di Indonesia terletak pada kecenderungan penggunaannya.

Kunyomi biasanya lebih banyak dipakai dalam cara bicara sehari-hari. Seperti contoh, beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang juga menggunakan kanji seperti 日本 (Nihon) yang berarti Jepang dan terbaca dengan “Nippon.” Kata 日本 diartikan secara umum dalam bahasa Jepang sebagai Nippon atau Nihon dan dalam bahasa tulisannya terdiri dari dua karakter kanji, yang berarti matahari dan akar pantai. Namun, dalam bahasa Indonesia, kata Nippon dibaca dengan kunyomi, yaitu cara membaca kanji sesuai dengan pengucapan asli di bahasa Jepang.

Sementara itu, onyomi biasanya lebih banyak digunakan dalam konteks tulisan akademis, sastra, atau dokumen resmi. Beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang juga menggunakan kanji seperti 味噌 (miso) yang merujuk pada pasta kedelai dan digunakan dalam masakan Jepang. Kata 味噌 ini seringkali dibaca dengan onyomi, yaitu cara membaca kanji dalam bahasa Cina.

Penting untuk diingat bahwa kadang-kadang, kata yang sama dapat memiliki lebih dari satu cara membaca. Sebagai contoh, karakter kanji yang digunakan dalam kata Indonesia “mangga” dapat dibaca dengan kunyomi menjadi “mikan” atau onyomi dapat dibaca menjadi “kyuu.”

Bagaimana Memahami Perbedaan Kunyomi dan Onyomi?

Jika Anda tertarik untuk mempelajari kanji dan bahasa Jepang, memahami perbedaan antara kunyomi dan onyomi akan sangat penting untuk dipahami. Beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mempelajari perbedaan ini antara lain:

1. Menempatkan setiap kata dalam konteks mereka masing-masing, tergantung pada penggunaannya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kunyomi lebih banyak digunakan dalam cara bicara sehari-hari, sementara onyomi digunakan dalam literatur dan dokumen resmi.
2. Menggunakan bantuan audio untuk memperdalam pemahaman cara mendengar dan melafalkan kata-kata dalam kanji. Ada banyak sumber belajar online yang tersedia yang dapat membantu untuk belajar dalam cara ini.
3. Menerapkan metode pembelajaran yang fleksibel yang dapat menyesuaikan dengan gaya pembelajaran Anda. Setiap orang tentu memiliki cara dalam mempelajari bahasa atau karakter kanji yang berbeda-beda. Mencoba berbagai metode dapat membantu Anda menentukan cara yang paling efektif untuk mempelajari kanji dan karakter kunyomi atau onyomi.
4. Bertanya pada orang yang ahli dalam bahasa kanji dan Jepang dapat membantu Anda untuk memperdalam pemahaman tentang cara membaca dan mengucapkan kata dalam bahasa tulisan kanji. Banyak orang Jepang yang senang membantu para pembelajar bahasa Jepang di luar sana, dan mereka akan dengan senang hati menjawab pertanyaan atau memberikan saran bagi yang membutuhkan.

Dengan memahami perbedaan antara kunyomi dan onyomi, Anda dapat mempelajari bahasa tulisan kanji dalam cara yang lebih efektif. Anda akan terbiasa mengucapkan kata-kata dalam kanji secara tepat dan lebih mudah mengidentifikasi penggunaan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari.