Jenis-jenis bilangan dalam bahasa Jepang


Bilangan Jepang

Jepang merupakan negara yang memiliki bahasa yang sangat unik dan menarik untuk dipelajari, salah satunya adalah bilangan bahasa Jepang. Seperti halnya bahasa lainnya, bahasa Jepang juga memiliki beberapa jenis bilangan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun jenis-jenis bilangan dalam bahasa Jepang yaitu bilangan Arab, bilangan Sino-Jepang, dan bilangan campuran.

1. Bilangan Arab

Bilangan Arab adalah bilangan yang sama dengan penulisan bilangan pada umumnya, yaitu 1, 2, 3, dan seterusnya. Bilangan Arab dalam bahasa Jepang digunakan dalam penghitungan serta pengukuran jumlah makanan dan minuman serta berbagai benda lainnya yang tidak perlu dihitung dalam satuan besar. Contohnya, “1 hiki no inu” artinya “satu ekor anjing” atau “1 gatsu” artinya “bulan Januari”.

2. Bilangan Sino-Jepang

Bilangan Sino-Jepang berasal dari pengaruh bahasa Tiongkok yang sangat kuat dalam kebudayaan Jepang. Bilangan Sino-Jepang dalam bahasa Jepang terdiri dari satu digit hingga sepuluh digit. Bilangan ini sering digunakan dalam penghitungan uang, bilangan bulat, serta dalam penulisan tahun. Contohnya, “ichi” artinya “satu”, “juu” artinya “sepuluh”, “hyaku” artinya “seratus”, dan “sen” artinya “seribu”.

3. Bilangan Campuran

Bilangan campuran merupakan kombinasi antara bilangan Arab dan bilangan Sino-Jepang. Bilangan ini digunakan untuk menghitung jumlah uang yang besar seperti harga properti atau bisnis, dan sering kali digunakan dalam situasi resmi dan formal. Contohnya, “2 million 5,000 yen” yang artinya “2 juta 5 ribu yen.”

Nah, itulah tadi jenis-jenis bilangan dalam bahasa Jepang. Penting bagi kita untuk mengenal dan memahami bilangan dalam bahasa Jepang agar dapat berkomunikasi dengan baik di Jepang dan lebih mudah dalam mendapatkan berbagai informasi.

Cara Membaca Bilangan Bahasa Jepang


Bilangan Bahasa Jepang

Bilangan atau angka merupakan bagian penting dan menjadi dasar dalam bahasa apapun, termasuk bahasa Jepang. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara membaca bilangan bahasa Jepang yang berbeda dengan cara membaca bahasa Indonesia. Simak penjelasan detailnya dibawah ini!

Bilangan 0-10

Berikut adalah cara membaca bilangan bahasa Jepang dari 0 sampai 10:

  • 0 – 零 (rei)
  • 1 – 一 (ichi)
  • 2 – 二 (ni)
  • 3 – 三 (san)
  • 4 – 四 (yon/shi)
  • 5 – 五 (go)
  • 6 – 六 (roku)
  • 7 – 七 (shichi/nana)
  • 8 – 八 (hachi)
  • 9 – 九 (kyuu/ku)
  • 10 – 十 (juu)

Bilangan 11-100

Cara membaca bilangan bahasa Jepang dari 11 sampai 100 adalah:

  • 11 – 十一 (juuichi)
  • 12 – 十二 (juuni)
  • 13 – 十三 (juusan)
  • 14 – 十四 (juuyon)
  • 15 – 十五 (juugo)
  • 16 – 十六 (juuroku)
  • 17 – 十七 (juushichi)
  • 18 – 十八 (juuhachi)
  • 19 – 十九 (juukyuu)
  • 20 – 二十 (nijuu)
  • 30 – 三十 (sanjuu)
  • 40 – 四十 (yonjuu/shiju)
  • 50 – 五十 (gojuu)
  • 60 – 六十 (rokujuu)
  • 70 – 七十 (shichijuu/nanajuu)
  • 80 – 八十 (hachijuu)
  • 90 – 九十 (kyuujuu/kujuu)
  • 100 – 百 (hyaku)

Bilangan 101-1.000

Berikut ini adalah cara membaca bilangan bahasa Jepang dari 101 sampai 1.000:

  • 101 – 百一 (hyakuichi)
  • 200 – 二百 (nihyaku)
  • 300 – 三百 (sanbyaku)
  • 400 – 四百 (yonhyaku/shihyaku)
  • 500 – 五百 (gohyaku)
  • 600 – 六百 (roppyaku)
  • 700 – 七百 (nanahyaku/shichihyaku)
  • 800 – 八百 (happyaku)
  • 900 – 九百 (kyuuhyaku/kahyaku)
  • 1.000 – 千 (sen)

Bilangan 1.001-10.000

Cara membaca bilangan bahasa Jepang dari 1.001 sampai 10.000 adalah:

  • 1.001 – 千一 (senichi)
  • 2.000 – 二千 (nisen)
  • 3.000 – 三千 (sanzen)
  • 4.000 – 四千 (yonsen/shisen)
  • 5.000 – 五千 (gosen)
  • 6.000 – 六千 (roppysen)
  • 7.000 – 七千 (nanasen/shichisen)
  • 8.000 – 八千 (hassen)
  • 9.000 – 九千 (kyuusen/kassen)
  • 10.000 – 一万 (ichiman)

Itulah cara membaca bilangan bahasa Jepang secara umum. Penting untuk diingat bahwa bilangan dalam bahasa Jepang merupakan salah satu kategori yang cukup rumit. Oleh karena itu, hal yang paling penting adalah terus berlatih dan membiasakan diri dalam membaca bilangan ini.

Bilangan-bilangan penting dalam kehidupan sehari-hari di Jepang


bilangan jepang

Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki budaya yang berbeda dibandingkan negara lainnya. Begitu juga dengan bilangan-bilangan dalam bahasa Jepang yang masih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah bilangan-bilangan penting dalam kehidupan sehari-hari di Jepang yang perlu kamu ketahui.

Bilangan 1 sampai 10


bilangan 1 sampai 10 jepang

Bilangan 1 sampai 10 adalah bilangan dasar yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Bilangan Jepang untuk angka satu adalah ‘ichi’, sedangkan untuk angka dua adalah ‘ni’, lalu tiga adalah ‘san’, empat adalah ‘shi’ atau ‘yon’, lima adalah ‘go’, enam adalah ‘roku’, tujuh adalah ‘nana’ atau ‘shichi’, delapan adalah ‘hachi’, sembilan adalah ‘kyu’ atau ‘ku’, dan sepuluh adalah ‘ju’.

Bilangan 1 sampai 10 juga sering digunakan dalam bahasa Jepang sebagai angka gembira atau keberuntungan. Misalnya, ‘ichi’ berarti nomor satu dan dapat digunakan dalam ucapan terima kasih. Kemudian, kata ‘ni’ juga dapat digunakan dalam ucapan selamat datang atau menyenangkan bertemu denganmu. Sementara itu, bilangan tujuh ‘nana’ dianggap sebagai bilangan keberuntungan dalam kebudayaan Jepang.

Bilangan 100 dan 1000


bilangan 100 dan 1000 jepang

Bilangan 100 dan 1000 juga penting dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Bilangan Jepang untuk 100 adalah ‘hyaku’, sedangkan untuk 1000 adalah ‘sen’. Keduanya sering digunakan dalam harga barang dan nominal uang Jepang.

Contoh, harga sebuah benda di Jepang biasanya menggunakan bilangan ‘sen’ jika mencapai ribuan yen. Misalnya, harga sebuah sepatu di Jepang adalah sekitar 10 ribu yen, biasa ditulis sebagai ‘10,000 yen’ atau ‘ichi man yen’ dalam bahasa Jepang. Sedangkan untuk nominal uang Jepang, 100 yen dianggap sebagai nominal ekuivalen dengan mata uang Japan.

Bilangan 8 dan 9


bilangan 8 dan 9 jepang

Bilangan delapan ‘hachi’ memiliki arti kesuksesan atau kejayaan dalam kebudayaan Jepang. Bilangan ini sering dikaitkan dengan logo atau merek usaha di Jepang.

Sementara itu, bilangan sembilan ‘kyu’ atau ‘ku’ dapat menimbulkan ketakutan atau takhayul dalam budaya Jepang. Hal ini dikarenakan prononasi ‘kyu’ atau ‘ku’ merupakan persamaan yang mirip dengan kata ‘mati’ dalam bahasa Jepang, sehingga membuatnya menjadi tabu dalam kehidupan Jepang. Misalnya, hotel atau gedung gedung tertentu di Jepang biasanya tidak menyediakan lantai dengan bilangan sembilan.

Itulah tiga bilangan penting dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Memahami bilangan-bilangan dalam bahasa Jepang adalah salah satu cara untuk memahami budaya dan kebiasaan yang ada di negara tersebut.

Aturan penulisan bilangan dalam bahasa Jepang


bilangan bahasa jepang

Bahasa Jepang memiliki sistem bilangan sendiri yang berbeda dengan sistem bilangan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari aturan penulisan bilangan dalam bahasa Jepang untuk mempermudah berkomunikasi dengan orang Jepang.

1. Bilangan 1 hingga 10

Bilangan 1 hingga 10 dalam bahasa Jepang adalah sebagai berikut:

1 – 一 (ichi)

2 – 二 (ni)

3 – 三 (san)

4 – 四 (shi/yon)

5 – 五 (go)

6 – 六 (roku)

7 – 七 (shichi/nana)

8 – 八 (hachi)

9 – 九 (kyuu/ku)

10 – 十 (juu)

Perlu diperhatikan bahwa bilangan 4 dapat dituliskan dengan dua cara, yaitu ‘shi’ atau ‘yon’. Hal ini berkaitan dengan pengertian ‘shi’ yang dalam bahasa Jepang juga berarti ‘mati’. Oleh karena itu, di Jepang ada kepercayaan bahwa bilangan 4 membawa sial atau membawa kemalangan jika digunakan dalam situasi-situasi tertentu. Untuk menghindari hal ini, kadang-kadang bilangan 4 diganti dengan ‘yon’.

2. Bilangan 11 hingga 99

Bilangan 11 hingga 99 dalam bahasa Jepang ditulis dengan cara menggabungkan bilangan 1 hingga 10 menjadi satu kata. Caranya adalah dengan menuliskan bilangan puluhan terlebih dahulu, diikuti dengan bilangan satuan. Contohnya:

11 – 十一 (juuichi)

23 – 二十三 (nijuusan)

58 – 五十八 (gojuuhachi)

72 – 七十二 (shichijuu-ni)

Perlu diperhatikan bahwa bilangan 4 puluhan ditulis dengan ‘yon’ bukan ‘shi’, yaitu 40 – 四十 (yonjuu).

3. Bilangan 100 hingga 999

Bilangan 100 hingga 999 dalam bahasa Jepang ditulis dengan cara menggabungkan bilangan ratusan, puluhan, dan satuan. Contohnya:

168 – 百六十八 (hyaku-rokujuu-hachi)

739 – 七百三十九 (nanahyaku-sanjuu-kyuu)

999 – 九百九十九 (kyuuhyaku-kyuujuu-kyuu)

4. Bilangan 1000 hingga 9999

bilangan jepang 1000 9999

Bilangan 1000 hingga 9999 dalam bahasa Jepang ditulis dengan cara menggabungkan bilangan ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan. Contohnya:

1752 – 千七百五十二 (senshichi-hyaku-gojuu-ni)

4801 – 四千八百一 (shi-sen-happyaku-ichi)

8899 – 八千八百九十九 (hassen-hyaku-hachijuu-kyuu)

Perlu diperhatikan bahwa bilangan 1 ribu ditulis dengan ‘sen’, bukan ‘ichi ribu’ dan bilangan 10 ribu ditulis dengan ‘man’, bukan ‘juu ribu’.

Itulah aturan penulisan bilangan dalam bahasa Jepang. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa untuk tetap berlatih dan menghindari kesalahan penulisan yang bisa membuat pesan anda tidak dimengerti oleh lawan bicara anda.

Contoh penggunaan bilangan dalam kalimat bahasa Jepang


Bilangan Bahasa Jepang

Bilangan dalam bahasa Jepang sangatlah penting untuk dipelajari, terutama bagi mereka yang ingin mempelajari bahasa Jepang secara lebih mendalam. Bilangan ini biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari, seperti saat meminta harga, menghitung jumlah uang, atau saat menginformasikan jam. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan bilangan dalam kalimat bahasa Jepang:

1. Bilangan Satu hingga Sepuluh

Bilangan Satu hingga Sepuluh

Bilangan satu hingga sepuluh sangatlah penting untuk dipelajari, karena bilangan-bilangan ini seringkali digunakan dalam percakapan sehari-hari. Contohnya adalah:

  • 1 (ichi) : Buku ini harganya satu ribu yen.
  • 2 (ni) : Saya membeli dua buku ini.
  • 3 (san) : Dia memiliki tiga adik perempuan.
  • 4 (shi/yon) : Ada empat kursi disini.
  • 5 (go) : Saya memiliki lima teman di sini.
  • 6 (roku) : Dia tinggal di apartemen nomor enam.
  • 7 (shichi/nana) : Dia bekerja selama tujuh jam sehari.
  • 8 (hachi) : Ada delapan buah apel di keranjang ini.
  • 9 (kyuu/ku) : Saya berusia sembilan belas tahun.
  • 10 (juu) : Dia pergi ke gym setiap hari jam sepuluh pagi.

2. Bilangan Belasan

Bilangan Belasan

Bilangan belasan bisa diperoleh dengan menambahkan kata “belas” (juu ni) atau “seiki” (juu nana) setelah bilangan satu hingga sembilan. Contohnya adalah:

  • 11 (juu ichi) : Dia lahir pada tanggal sebelas
  • 12 (juu ni) : Saya memiliki dua belas adik
  • 13 (juu san) : Ada tiga belas murid di kelas ini
  • 14 (juu yon) : Dia bekerja selama empat belas hari
  • 15 (juu go) : Saya belajar bahasa Jepang selama lima belas hari
  • 16 (juu roku) : Dia berumur enam belas tahun
  • 17 (juu shichi/nana) : Dia lahir pada tanggal tujuh belas
  • 18 (juu hachi) : Saya memiliki delapan belas saudara kandung
  • 19 (juu kyuu/ku) : Kamu pergi ke rumahnya pada tanggal sembilan belas

3. Bilangan Puluhan

Bilangan Puluhan

Bilangan puluhan dapat diperoleh dengan menambahkan kata “juu” (sepuluh) setelah bilangan satu hingga sembilan. Contohnya adalah:

  • 20 (nijuu) : Saya memiliki dua puluh ribu yen
  • 30 (sanjuu) : Dia menghabiskan tiga puluh menit untuk mencuci piring
  • 40 (yonjuu) : Dia bermain game selama empat puluh menit
  • 50 (gojuu) : Saya ingin membeli lima puluh biji apel
  • 60 (rokujuu) : Dia berlari selama enam puluh menit
  • 70 (shichiju) : Saya membeli tujuh puluh buku
  • 80 (hachiju) : Dia berusia delapan puluh tahun
  • 90 (kyuujuu) : Saya meminjam sembilan puluh ribu yen

4. Bilangan Seratus dan Ribuan

Bilangan Seratus dan Ribuan

Bilangan yang lebih besar seperti seratus dan ribuan juga sering digunakan dalam bahasa Jepang, khususnya dalam konteks uang, waktu, dan jumlah orang. Contohnya adalah:

  • 100 (hyaku) : Saya membeli seratus buah apel
  • 200 (nihyaku) : Saya meminjam dua ratus ribu yen
  • 500 (gohyaku) : Ada lima ratus orang dalam pertandingan ini
  • 1000 (sen) : Saya membeli seribu buku
  • 3000 (sanzen) : Kami membayar tiga ribu yen untuk masuk ke museum
  • 5000 (gosen) : Saya membeli lima ribu benda colek di toko ini
  • 10000 (ichiman) : Saya ingin meminjam sepuluh ribu yen
  • 100000 (juuman) : Dia mendapatkan seratus ribu yen sebagai hadiah dari kantor

5. Bilangan Desimal

Bilangan Desimal

Bilangan desimal juga digunakan dalam bahasa Jepang, biasanya dalam konteks uang, waktu, dan ukuran. Contohnya adalah:

  • 1.1 (ichi ten ichi) : Harga beras naik satu yen per satu kilogram
  • 2.3 (ni ten san) : Saya membeli dua kilogram tiga ratus gram beras
  • 3.2 (san ten ni) : Dia hanya punya tiga ribu dua ratus yen
  • 4.5 (yon ten go) : Saya membeli empat buah apel setengah kilogram
  • 5.8 (go ten hachi) : Saya menyewa apartemen dengan biaya lima juta delapan ratus yen per bulan

Dengan memahami bilangan dalam bahasa Jepang, kamu akan lebih mudah dan lancar dalam berkomunikasi sehari-hari. Selain itu, kamu juga akan terlihat lebih mahir dalam berbahasa Jepang. Jangan lupa untuk terus berlatih dan mengulang-ulang penggunaan bilangan dalam bahasa Jepang untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepangmu!

Iklan