Apa Itu Josei?

Josei adalah salah satu jenis manga dan anime yang ditujukan untuk wanita dewasa. Biasanya, josei mengikuti cerita kehidupan sehari-hari dengan tema tentang romansa, percintaan, pekerjaan, dan dilema yang dialami oleh wanita yang berusaha mencapai impian mereka.

Selain itu, josei juga menyentuh tema yang lebih dewasa seperti isu seksual dan hubungan interaksi antara karakter laki-laki dan perempuan. Hal ini disesuaikan dengan target audiens yang lebih dewasa dan tentunya membutuhkan pencerahan dan pengalaman hidup yang lebih banyak.

Berbeda dengan shoujo yang lebih ditujukan untuk remaja, josei merupakan jenis manga yang menampilkan karakter wanita yang lebih kuat dan mandiri. Mereka memiliki kepribadian yang kompleks dan lebih realistis dalam menghadapi masalah sehari-hari.

Josei sendiri berasal dari kata “josei” yang merupakan bahasa Jepang untuk “wanita dewasa”. Meskipun di Indonesia, manga dan anime jenis ini belum begitu populer seperti shoujo atau shounen yang lebih banyak diketahui. Namun, dengan semakin ketatnya kompetisi di industri anime dan manga, kini josei menjadi salah satu genre yang makin menarik minat penonton bahkan di Indonesia.

Terlepas dari itu, para penggemar Josei biasanya memiliki alasan tersendiri dalam menyukai genre tersebut. Beberapa orang menyukai josei karena fokus pada kisah romansa yang lebih dewasa dan penuh dengan dilema kehidupan sehari-hari, sementara lainnya menggemari josei karena mampu menampilkan sosok perempuan yang kuat yang bisa dijadikan sebagai inspirasi.

Bagi para penggemar anime dan manga, Josei merupakan salah satu genre yang tak boleh dilewatkan. Kini, dengan semakin banyaknya penerbit dan distributor anime dan manga di Indonesia. Penggemar josei pun bisa dengan mudah menemukan dan menikmati karya-karya terbaik dari genre yang satu ini.

Sejarah Josei di Jepang

Josei adalah sebuah genre manga atau komik di Jepang yang diterbitkan khusus untuk pembaca wanita dewasa. Genre ini pertama kali muncul pada tahun 1980-an dengan tujuan memberikan hiburan yang sesuai dengan selera dan minat wanita dewasa. Sejarah Josei di Jepang cukup panjang dan menarik untuk diulas.

Josei pertama kali muncul sebagai subgenre dari shojo, yang lebih dikenal sebagai manga atau komik untuk pembaca wanita. Pada awalnya, manga shojo didominasi oleh cerita cinta dan pertemanan antara remaja putri. Namun seiring waktu, pembuat manga mulai merambah ke genre yang lebih dewasa dan kompleks seperti slice-of-life, drama, dan cerita tentang profesi. Kehadiran Josei sebagai genre manga khusus untuk wanita dewasa menjadi sebuah alternatif baru untuk membawa cerita yang lebih kompleks dan menarik kepada pembaca.

Pada awalnya, Josei memiliki beberapa sifat yang mirip dengan komik romantis dewasa yang lebih dikhususkan untuk pria (seinen). Tetapi, genre ini menggunakan gaya penggambaran yang lebih halus, dan kisah-kisahnya lebih fokus pada dunia perempuan, bukan hanya cinta dan hubungan seksual. Beberapa kreasi Josei bahkan mengungkapkan isu-isu yang lebih serius dan kontroversial seperti masalah hubungan keluarga, kecanduan seks, atau depresi.

Industri manga Jepang mulai terbuka pada tahun 1980-an dengan hadirnya berbagai jenis media baru seperti luasnya pasar televisi, keberadaan video game, perkembangan industri musik rekaman, dll. Jepang sebagai negara yang maju dalam bidang teknologi dan budaya finansial, membuka lapangan pekerjaan barulah bagi wanita yang sekaligus berperan sebagai konsumen utama di berbagai industri tersebut. Kehadirannya yang kuat di berbagai sektor industri memunculkan adegan sosial baru, dan dengan begitu Josei mempunyai peluang besar untuk memperoleh penggemar dan peluang penerbitan yang lebih luas.

Di Indonesia, Josei masih tergolong genre manga yang relativement baru dan belum mendapat tempat yang besar di hati pembaca. Josei sendiri mengandung unsur yang lebih dewasa dan tanpa filter. Selain itu, bahasa dan kultur Jepang yang tadinya sangat berbeda dengan Indonesia, membuat para pembaca sedikit kesulitan untuk memahami alur cerita pada manga jenis ini. Meskipun tergolong baru, Josei di Indonesia memiliki penggemar yang tetap dan berkembang. Terdapat banyak penerbit yang telah menerjemahkan manga Josei ke bahasa Indonesia, seperti komikus terkenal Ai Yazawa.

Ciri-Ciri Manga Josei

Manga Josei merupakan salah satu jenis manga yang banyak diminati oleh kaum perempuan dewasa di Indonesia. Berbeda dengan shoujo manga yang lebih ditujukan untuk remaja putri, Manga Josei menghadirkan cerita yang lebih realistis, kompleks, dan seringkali mengangkat tema-tema kehidupan yang relevan dengan pengalaman para pembaca perempuan dewasa.

Sebagai penggemar manga Josei, kamu mungkin ingin tahu ciri-ciri manga yang berkualitas dan direkomendasikan untuk dibaca. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu jadikan acuan:

1. Tema Dewasa

Manga Josei seringkali menghadirkan tema dewasa, seperti pernikahan, percintaan, karir, dan kehidupan seksual. Meski demikian, Manga Josei tidak hanya membahas hal-hal yang ‘tabu’, tapi juga menggali segala aspek kehidupan perempuan dewasa secara utuh dan realistis.

2. Plot yang Serius dan Rumit

Sebagian besar Manga Josei memiliki plot yang serius dan rumit. Karakter dan cerita cenderung lebih kompleks, sehingga membuat pembaca harus fokus pada membaca dan mengikuti alur cerita yang rumit namun penuh makna. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar manga Josei yang mencari cerita dengan sentuhan realistis dan penghayatan yang dalam.

3. Karakter Perempuan yang Kuat dan Mandiri

Manga Josei sering kali memiliki tokoh utama atau karakter wanita yang kuat dan mandiri. Mereka mampu menghadapi segala rintangan dan tantangan hidup dengan cara mereka sendiri, yang seringkali menampilkan sudut pandang yang berbeda dari peran perempuan di masyarakat.

Tokoh wanita yang kuat dan mandiri juga menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia yang ingin berani mengambil keputusan dan mempertahankan hak-hak mereka. Hal ini membuktikan bahwa Manga Josei tidak hanya sekedar hiburan semata, tapi juga mampu menginspirasi pembaca untuk menjadi lebih berani dan mandiri.

4. Menghadirkan Realita Kehidupan

Manga Josei berhasil menghadirkan realita kehidupan perempuan dewasa di dalam ceritanya. Kisah-kisah yang diangkat tidak hanya sekedar fantasi ataupun khayalan semata, tapi juga mencerminkan kehidupan sehari-hari perempuan dewasa.

Dalam Manga Josei, pembaca akan dihadapkan pada keadaan sebenarnya yang terjadi dalam kehidupan, seperti pandangan sosial dan tanggung jawab perempuan di dalam keluarga, pekerjaan, hingga persahabatan antar perempuan.

Secara keseluruhan, Manga Josei menjadi pilihan yang tepat bagi para pembaca wanita dewasa yang mencari cerita realistis, penuh makna, dan inspiratif. Tidak hanya itu, Manga Josei juga mampu menjadi sarana untuk menginspirasi pembaca untuk menjadi lebih berani dan mandiri dalam mempertahankan hak-hak mereka di dalam kehidupan.

Josei vs Shoujo: Perbedaan dan Kesamaan

Josei dan shoujo adalah jenis manga atau anime yang cukup populer di Indonesia, keduanya berfokus pada plot dan karakter perempuan sebagai target pasar utamanya. Namun meskipun dua genre ini memiliki kesamaan, seperti tema cinta dan persahabatan, namun juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Apa saja perbedaan dan kesamaan antara josei dan shoujo?

Josei

Josei adalah genre manga atau anime yang ditujukan untuk pembaca atau penonton yang lebih dewasa, umumnya perempuan yang sudah bekerja atau menikah sehingga memiliki pengalaman hidup yang lebih luas. Josei seringkali mengambil tema kehidupan sehari-hari dan relasi antar manusia, juga menggambarkan karakter perempuan yang lebih realistis. Pada umumnya, anime atau manga josei tidak hanya fokus pada hubungan romantis tetapi juga mengeksplorasi relasi keluarga dan sahabat.

Shoujo

Shoujo adalah genre manga atau anime yang ditujukan untuk pembaca atau penonton remaja perempuan, yang cenderung lebih mengutamakan aspek visual dan karakteristik yang menggemaskan. Shoujo juga sering mengambil tema cinta dan persahabatan, mengisahkan tentang kisah percintaan dimana seorang gadis menjadi tokoh utama. Namun, kadang-kadang shoujo mengambil tema fantasi dan petualangan juga.

Kesamaan Antara Josei dan Shoujo

Meskipun josei dan shoujo memiliki perbedaan yang cukup besar dalam segi target pasar dan plot, namun keduanya memiliki beberapa kesamaan. Misalnya, keduanya sama-sama memiliki tema persahabatan dan cinta tetapi dalam sudut pandang yang berbeda. Selain itu, keduanya juga menekankan nilai-nilai kejujuran dalam relasi antar manusia dan perjuangan untuk mencapai tujuan.

Perbedaan Antara Josei dan Shoujo

Perbedaan utama antara josei dan shoujo adalah target pasar dan tema yang diangkat. Josei ditujukan untuk pembaca atau penonton dewasa, sedangkan shoujo lebih ditujukan untuk remaja perempuan. Tema yang diangkat oleh josei lebih berfokus pada kehidupan sehari-hari dan relasi antar manusia, sementara shoujo lebih fokus pada kisah cinta remaja yang romantis dan pengalaman kehidupan remaja perempuan. Karakteristik tokoh juga berbeda, josei mengambil karakterisasi yang lebih realistis sementara shoujo lebih menggemaskan namun mempengaruhi perkembangan karakter remaja perempuan.

Dalam kesimpulan, meskipun pada awalnya mungkin sulit membedakan antara josei dan shoujo, namun dengan mengetahui perbedaan dan kesamaannya, kita bisa lebih menikmati kedua jenis manga atau anime tersebut dengan lebih baik.

Rekomendasi Manga Josei yang Wajib Dibaca

Manga Josei adalah genre manga yang ditujukan untuk pembaca perempuan yang berusia 18 tahun ke atas. Di Indonesia, manga Josei masih tergolong kurang populer dibandingkan dengan manga shonen dan shoujo. Namun, bagi pembaca yang mencari cerita yang lebih dewasa, kompleks, dan rumit, manga Josei adalah pilihan yang tepat. Berikut adalah lima rekomendasi manga Josei yang wajib dibaca:

1. Chihayafuru

Chihayafuru menceritakan tentang kehidupan seorang siswi SMA bernama Chihaya Ayase yang bercita-cita menjadi Ratu Karuta, permainan tradisional Jepang. Di tengah kecintaannya pada Karuta, Chihaya mulai menjalin persahabatan dengan teman-temannya yang juga memiliki cita-cita yang sama. Cerita ini memukau pembacanya dengan kisah persahabatan yang kuat dan alur yang mendetail.

2. Nodame Cantabile

Nodame Cantabile bercerita tentang Chiaki Shinichi, mahasiswa musik kelas atas, dan Noda Megumi, mahasiswa musik kelas bawah. Mereka bertemu di sebuah universitas musik di Tokyo. Chiaki merasa frustrasi karena mimpinya menjadi konduktor belum terwujud, dan Nodame hanya ingin bermain piano dengan gembira tanpa beban. Keduanya akhirnya saling mendukung satu sama lain secara emosional dan musikal.

3. Honey and Clover

Honey and Clover bercerita tentang kehidupan enam mahasiswa seni di sebuah universitas seni bergengsi di Tokyo. Mereka belajar bersama, bekerja sama, dan menjalin persahabatan yang unik dan menyenangkan. Ceritanya menggambarkan perpaduan antara cinta, obsesi, kegagalan dan keberhasilan dalam menjalani kehidupan yang kadang-kadang bisa sulit dan pahit.

4. Paradise Kiss

Paradise Kiss bercerita tentang Yukari, seorang pelajar SMA yang lelah dengan kehidupannya yang menjemukan, dan kemudian bertemu dengan sekelompok mahasiswa desain fashion dan terlibat dalam proyek desain fashion mereka. Di tengah-tengah kisah percintaan yang rumit, Yukari belajar untuk mencari jati dirinya sendiri dan mengejar impian masa depannya.

5. Gokusen

Gokusen bercerita tentang Kumiko Yamaguchi, seorang guru yang sebenarnya adalah pewaris dari keluarga mafia terkenal. Kumiko harus menyembunyikan identitasnya dari sekolah dan teman-temannya. Cerita ini menggambarkan bagaimana Kumiko mempunyai cara yang unik dalam mendidik murid-muridnya dan menyelidiki dan mengatasi masalah di lingkungan sekolah.

Nah, itu dia lima rekomendasi manga Josei yang wajib dibaca bagi pecinta manga. Cerita yang mendalam dan kompleks serta kisah persahabatan dan percintaan yang rumit dapat membuat pembaca terpukau dan penasaran. Bagi pembaca yang mencari cerita yang lebih dewasa dan lebih dalam, manga Josei adalah pilihan yang tepat.