Kosakata Jepang sehari-hari

Kosakata Jepang memang menjadi bahasa yang menarik untuk dipelajari karena bunyi-bunyinya yang unik, tata bahasanya yang menarik dan juga karena Jepang adalah salah satu negara maju di Asia. Kebanyakan orang belajar bahasa Jepang untuk membaca manga, menonton film anime, atau bahkan ketika ingin berlibur ke Jepang. Seiring dengan semakin tingginya minat masyarakat Indonesia untuk belajar bahasa Jepang, maka kosakata Jepang pun semakin dicari dan dipelajari. Berikut adalah beberapa kosakata Jepang sehari-hari yang wajib diketahui:

1. Arigatougozaimasu (ありがとうございます)

Kata ini sering kita dengar di drama Jepang atau film anime. Makna dari kata ini adalah ‘terima kasih banyak’. Penggunaan kata ‘gozaimasu’ di dalamnya adalah untuk menegaskan kesopanan dalam bahasa Jepang. Jadi, jika kita berterimakasih pada seseorang, maka kata ‘gozaimasu’ harus selalu ditambahkan.

Selain itu, ada juga kata-kata yang berhubungan dengan terima kasih seperti:

– Domo Arigatou (どうもありがとう)

Ini adalah bentuk sederhana dari ‘arigatougozaimasu’. Biasanya, kata ini digunakan ketika ingin mengucapkan terima kasih yang sederhana.

– Arigatou (ありがとう)

Kata ini merupakan bentuk yang lebih sopan daripada ‘domo arigatou’. Jadi, ketika ingin mengucapkan terima kasih dengan sopan maka kata ini yang cocok digunakan.

– Sumimasen (すみません)

Pernahkah kalian berada dalam situasi di mana kalian meminta seseorang untuk membantu sesuatu tapi ternyata itu terlalu merepotkan atau memberatkan? Maka, ketika orang tersebut berhasil membantu, maka kata yang tepat untuk mengucapkan terima kasih adalah ‘sumimasen’. Kata ini bisa diartikan sebagai ‘maaf’ atau ‘terima kasih’ tergantung context nya.

– Doumo arigatou gozaimashita (どうもありがとうございました)

Kata ini merupakan bentuk lampau dari kata ‘arigatougozaimasu’. Biasanya, kata ini digunakan ketika seseorang ingin mengucapkan terima kasih untuk suatu hal yang sangat penting dan signifikan dalam kehidupan mereka.

Cara mengucapkan huruf Jepang dengan benar

Mengetahui cara mengucapkan huruf Jepang dengan benar adalah hal yang penting jika Anda ingin mempelajari bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang terdapat huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji. Anda harus mempelajari ketiganya, tapi untuk awal, mari kita fokus pada cara mengucapkan huruf Jepang dari huruf Hiragana dan Katakana.

Hiragana

Huruf Hiragana merupakan huruf dasar dalam bahasa Jepang yang terdiri dari 46 karakter. Setiap karakter memiliki bunyinya masing-masing dan mudah diingat. Berikut beberapa cara mengucapkan huruf Hiragana:

• あ (a) dibaca seperti “ah,” bukan “ay”
• い (i) dibaca seperti “ee,” bukan “ih” atau “eye”
• う (u) dibaca seperti “oo,” bukan “uh”
• え (e) dibaca seperti “eh,” bukan “ay”
• お (o) dibaca seperti “oh,” bukan “aw”

Jika Anda sudah menguasai cara membaca lima karakter di atas, Anda sudah bisa membaca kata “あいうえお” (“aiueo”), yang merupakan huruf vocal dasar dalam bahasa Jepang. Coba pelajari cara membaca karakter lainnya dan Anda akan bisa menguasai bahasa Jepang dengan mudah.

Katakana

Katakana adalah huruf Jepang yang digunakan untuk menuliskan kata-kata yang berasal dari bahasa asing. Katakana terdiri dari 46 karakter dan setiap karakter memiliki bunyiannya masing-masing. Berikut beberapa cara mengucapkan huruf Katakana:

• ア (a) dibaca seperti “ah”
• イ (i) dibaca seperti “ee”
• ウ (u) dibaca seperti “oo”
• エ (e) dibaca seperti “eh”
• オ (o) dibaca seperti “oh”

Perlu diingat bahwa cara mengucapkan huruf Hiragana dan Katakana berbeda. Penting untuk membiasakan diri dengan dua jenis bunyi yang berbeda ini agar bisa membaca dan memahami kata-kata dalam bahasa Jepang dengan lebih mudah.

Jadi, itulah beberapa contoh kosakata Jepang yang dapat Anda pelajari serta beberapa cara mengucapkan huruf Jepang yang benar. Jika ingin mempelajari bahasa Jepang dengan lebih lanjut, Anda dapat mengikuti kursus bahasa Jepang atau mengunjungi negara Jepang untuk belajar langsung dari masyarakatnya. Selamat belajar!

Kosakata bahasa Jepang untuk aktivitas di luar rumah

Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang penuh dengan aktivitas luar ruangan yang menarik dan unik. Mulai dari kegiatan memancing, kebun binatang, hiking hingga berkeliling kota dengan sepeda, Anda bisa menikmati semua ini ketika berada di Jepang. Untuk itu, dalam artikel ini kami akan memberikan beberapa kosakata bahasa jepang bagi Anda yang ingin mengeksplore aktivitas luar ruangan di Jepang.

1. Bermain Ski

Bagi Anda yang ingin menjajal olahraga ski maka Jepang adalah tempat yang tepat. Terdapat beberapa kosakata bahasa jepang yang bisa digunakan ketika bermain ski, antara lain:

• ビンディング(Binding)
• スキーポール(Ski Pole)
• スキー板(Ski Board)
• ゴンドラリフト(Gondola Lift)

2. Memancing

Memancing adalah salah satu aktivitas yang populer di Jepang. Berikut beberapa kosakata bahasa jepang yang bisa digunakan ketika memancing:

• 釣り(Fishing)
• エサ(Bait)
• とり櫓(Fish Trap)
• ウキ(Fishing Float)

3. Bersepeda

Berkeliling kota dengan sepeda semakin digandrungi oleh para traveler khususnya di Jepang. Banyak tempat yang menarik di Jepang dapat dijelajahi dengan sepeda. Berikut beberapa kosakata bahasa jepang yang bisa digunakan ketika bersepeda:

• 自転車(Se-pi-da)
• 停車場(Parkir Sepeda)
• 交流道(Jalan Tol)
• 信号(Traffic Light)

Itulah beberapa contoh kosakata bahasa jepang yang bisa digunakan ketika melakukan aktivitas luar ruangan di Jepang. Dengan mengetahui kosakata bahasa jepang yang digunakan secara khusus dalam aktivitas luar ruangan di Jepang, Anda dapat lebih mudah berkomunikasi dengan penduduk lokal. Selamat menikmati aktivitas luar ruangan di Jepang!

Contoh kosakata Jepang dalam makanan dan minuman

Bahasa Jepang memiliki banyak kata-kata yang digunakan dalam konteks makanan dan minuman. Paduan antara budaya Jepang dan masakan tradisional mereka menciptakan kosakata yang khas dan bisa digunakan ketika kita ingin mencicipi makanan atau minuman Jepang. Berikut adalah beberapa kosakata Jepang dalam makanan dan minuman yang popular:

Sushi (寿司)

Sushi merupakan makanan yang cukup terkenal Jepang dan sudah dikenal di seluruh dunia. Makanan ini terdiri dari nasi dan ikan mentah yang diletakkan di atas selembar nori (rumput laut). Terdapat juga sushi yang tidak hanya berkutat di ikan, namun juga daging dan sayuran. Contohnya adalah dragon roll yang terdiri dari eel, crabstick, avocado, dan mayonaise. Sushi biasanya disajikan di atas piring kecil yang terbuat dari kayu atau bone china berbentuk setengah bola yang dinamakan “sushi plate”.

Ramen (ラーメン)

Ramen adalah sup kental Jepang yang terdiri dari mie gandum, kaldu, sayuran, dan potongan daging. Ada beberapa jenis ramen, seperti shoyu, shio, tonkotsu, dan miso. Shoyu adalah ramen dengan kaldu berbahan dasar kecap, shio adalah ramen dengan kaldu berbahan dasar garam, tonkotsu adalah ramen dengan kaldu berbahan dasar tulang babi, dan miso adalah ramen dengan kaldu berbahan dasar miso yang dibuat dari pasta kedelai fermentasi.

Matcha (抹茶)

Matcha adalah teh hijau bubuk asal Jepang yang terkenal dengan rasa yang pahit dan aroma yang kuat. Matcha biasanya disajikan pada perayaan tahun baru dan di sakura parties saat musim semi. Selain dapat dihidangkan sebagai teh, matcha juga digunakan sebagai bahan pembuatan dessert, seperti matcha ice cream dan matcha mochi.

Sake (酒)

Sake merupakan minuman beralkohol khas Jepang yang terbuat dari beras adonan. Sake dihidangkan dalam cerita kecil dan diminum sebagai teman untuk makan malam atau hanya bersantai. Sake juga sangat terkenal di seluruh dunia, dan masuk dalam tradisi budaya Jepang.

Takoyaki (たこ焼き)

Takoyaki adalah makanan kecil berbentuk bulat dengan inti dari potongan gurita yang dicampur dengan adonan khusus dan dicampur dengan saus takoyaki yang dicampur kecap manis. Takoyaki disajikan saat acara festival atau acara malam hari dan juga dijual di pasar tradisional.

Mochi (餅)

Mochi membuat olahan yang terbuat dari mie ketan dan ditumbuk hingga menjadi kenyal. Terdapat beberapa varian rasa di dalamnya Seperti, matcha, strobery, atau coklat. Permen ini ada berbagai bentuk, dari bola-bola kecil hingga beraneka ragam bentuk kotak.

Ekspresi dan Kata-kata Umum dalam Bahasa Jepang

Berbicara tentang bahasa Jepang, mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan kosakata-kosakata yang sering kita dengar seperti “arigatou” yang artinya terima kasih, “konnichiwa” yang artinya halo atau selamat siang, atau “sayonara” yang artinya selamat tinggal. Namun, selain kosakata tersebut, masih banyak lagi ekspresi dan kata-kata umum yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Berikut ini beberapa contoh kosakata Jepang umum.

1. Hai

“Hai” bisa diartikan sebagai “iya” dalam bahasa Indonesia. Biasanya digunakan saat seseorang menanyakan sesuatu dan kita mengiyakan.

2. Iie

Sebaliknya dengan “hai”, “iie” bisa diartikan sebagai “tidak” dalam bahasa Indonesia. Biasanya digunakan saat kita menolak suatu permintaan.

3. Wakarimashita

Kosakata ini artinya adalah “saya mengerti” atau “saya paham”. Biasanya digunakan saat kita ingin menanggapi informasi yang telah diberikan oleh orang lain.

4. Gomen nasai

“Gomen nasai” bisa diartikan sebagai “maaf” dalam bahasa Indonesia. Biasanya digunakan saat kita ingin meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan.

5. Ogenki desu ka?

Ekspresi ini artinya adalah “apa kabar?” atau “bagaimana kabarmu?”. Biasanya digunakan saat kita ingin menanyakan kabar seseorang atau saat bertemu seseorang.

Penutup

Diatas merupakan beberapa ekspresi dan kata-kata umum dalam bahasa Jepang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Jangan ragu untuk mencoba menggunakan kosakata-kosakata tersebut saat berkomunikasi dengan teman-teman atau orang Jepang.