Permintaan Toilet di Jepang yang Unik

Jepang dikenal dengan budaya toilet yang unik yang terkadang membuat orang dari luar Jepang tercengang. Ternyata, hal ini bukan hanya sekadar isapan jempol, namun terbukti bahkan terdapat banyak permintaan toilet di Jepang yang unik. Beberapa kamar mandi di Jepang menawarkan berbagai macam kenyamanan dan kemudahan yang sulit untuk ditemukan di tempat lain di dunia.

Salah satu permintaan yang paling terkenal adalah toilet cerdas Jepang. Toilet ini dapat memonitor kebugaran Anda dengan menganalisis urin, menawarkan bidet canggih dengan jet air yang dapat disesuaikan, dan memiliki seat heater untuk kenyamanan maksimal. Selain itu, toilet cerdas Jepang dilengkapi dengan pengering udara, aroma, dan pencahayaan ambien. Toilet cerdas Jepang adalah bukti nyata bahwa negara ini sangat memperhatikan kebersihan dan kenyamanan orang-orangnya. 

Perusahaan toilet Jepang, TOTO, terkenal akan produk toilet cerdas mereka. Produk-produk canggih mereka sering kali menjadi pengganti bagi kebutuhan privacy Anda. Toilet cerdas ini dilengkapi dengan sensor gerakan yang membuatnya dapat mengocok kanan kiri. Selain itu, suara-suara yang dihasilkan toilet cerdas ini dapat disetel dan dikondisikan pada volume yang sesuai dengan keinginan Anda. TOTO, yang didirikan pada tahun 1917, telah menjadi pilihan bagi jutaan orang Jepang yang ingin meningkatkan kualitas hidup mereka.

Beberapa toilet di Jepang bahkan menawarkan permainan video yang akan memainkan sebuah gim ketika Anda memulai proses buang air besar. Ada juga toilet yang terhubung ke dunia maya, di mana pengguna dapat merasakan pengalaman virtual saat berada di kamar mandi. Selain itu, terdapat pula sebuah gerobak berbentuk mobil yang berjalan-jalan di sepanjang jalan dan menawarkan toilet portabel di dalamnya. Tak hanya itu, toilet portabel tersebut dilengkapi dengan handuk hangat, dilengkapi dengan sabun yang wangi dan terasa segar saat disentuh.

Kamu bisa mencicipi berbagai jenis toilet Jepang yang unik dan canggih ini di beberapa tempat yang ada di Tokyo. Kita hanya perlu mengeluarkan beberapa yen dan menikmati toilet Jepang yang menakjubkan. Di beberapa hotel, ada banyak jenis toilet Jepang bahkan dilengkapi dengan alat animasi kecil yang dapat membantu memandu pengguna dalam menggunakan peralatan mandi.

Menurut beberapa orang, kamar mandi adalah tempat suci, di mana langit-langit putih membantu Anda bersantai dan berkonsentrasi. Maka dari itu, tidak mengherankan jika menciptakan toilet yang nyaman dan menyenangkan untuk digunakan selalu menjadi prioritas di Jepang. Kita tidak perlu terlalu cemas dan terkejut, karena setelah mencoba toilet cerdas Jepang, tentu saja kita akan menjadi penggemar nya. Tidak semua kamar mandi dan toilet memiliki fitur canggih seperti halnya di Jepang, tetapi di sana, kita dapat mendapatkan pengalaman yang unik dan jauh dari kebisingan.

Toilet Canggih Jepang yang Terkenal di Dunia

Siapa yang tak kenal toilet dari negeri Sakura? Jepang sudah dikenal sebagai produsen berbagai macam teknologi termasuk toilet canggih yang bisa ditemukan hampir di semua hotel, restoran hingga pusat perbelanjaan. Toilet Jepang dikenal dengan sebutan “washlet” atau “bidet” yang memiliki fitur canggih dan mampu memberikan pengalaman penggunaan toilet yang berbeda dengan negara-negara lainnya. Berikut ini beberapa toilet canggih Jepang yang terkenal di dunia:

1. TOTO Neorest AH
TOTO Neorest AH merupakan salah satu toilet canggih yang memiliki sejumlah fitur unggulan. Toilet ini sudah dilengkapi dengan fitur bidet, pembersih udara, dan sensor gerak yang aktif ketika seseorang datang mendekat. Toilet ini juga memiliki pemantau suhu ruangan secara otomatis, layar LCD, penghangat kursi, dan pengering tubuh. Selain itu, TOTO Neorest AH juga memiliki sistem pemfilteran udara untuk menjaga kebersihan dan kehigienisan udara di sekitar toilet.

2. LIXIL SATIS Asteo
LIXIL SATIS Asteo adalah toilet canggih pertama di dunia yang memiliki pelayanan layaknya hotel bintang lima. Toilet ini sudah dilengkapi dengan sensor gerak, kontrol suhu air, hingga pengering tubuh otomatis. LIXIL SATIS Asteo juga dapat dioperasikan dengan aplikasi smartphone sehingga memudahkan pengaturan fungsi dan fitur selama penggunaan. Selain itu, toilet ini telah dilengkapi dengan sistem pemantau kebersihan di sekitar toilet dengan sensor pencium bau dan pemfilteran udara.

3. INAX Regio
INAX Regio adalah toilet pintar dengan teknologi pintar yang canggih. Toilet ini sudah dilengkapi dengan fitur bidet, penghangat kursi, dan tutup toilet otomatis. Selain itu, INAX Regio juga memiliki pengering tubuh dan kontrol suhu air otomatis. Toilet ini juga sudah dilengkapi dengan sistem pemantau kebersihan udara dan penyaring bau yang membuat toilet menjadi lebih bersih dan higienis.

4. Panasonic Warm Water Cleaning Toilet Seat
Panasonic Warm Water Cleaning Toilet Seat adalah toilet canggih yang dilengkapi dengan teknologi sensor gerak, pembersih air, dan penghangat kursi otomatis. Toilet ini juga dilengkapi dengan sistem kontrol suhu dan tekanan air yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, Panasonic Warm Water Cleaning Toilet Seat sudah dilengkapi dengan sistem pengering otomatis sehingga cepat kering dan higienis untuk digunakan kembali.

Itulah beberapa toilet canggih Jepang yang terkenal di dunia. Toilet Jepang memang memiliki teknologi yang sangat canggih dan mampu memberikan pengalaman penggunaan toilet yang luar biasa. Kini, alat-alat toilet ini semakin banyak ditemukan di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Toilet canggih Jepang tidak hanya memberikan kenyamanan saat buang air besar, tetapi juga menjaga kebersihan dan kehigienisan dengan sistem pemfilteran udara dan sistem pemantau kebersihan toilet. jadi, jika kamu memiliki kesempatan untuk mencoba toilet canggih Jepang, jangan lewatkan kesempatan tersebut dan rasakan pengalaman penggunaan toilet yang berbeda dari negara-negara lainnya.

Cara Buang Air Besar ala Jepang yang Berbeda dengan Negara Lain

Bahasa Jepang buang air besar merupakan satu proses yang biasa mereka lakukan dalam aktivitas sehari-hari. Meski tidak diucapkan secara terang-terangan, cara buang air besar ala Jepang juga berbeda dengan negara lain, lho!

Mereka memiliki budaya unik yang tidak dimiliki negara lain ketika menjalankan aktivitas buang air besar. Di negeri sakura, toilet seakan menjadi sebuah ruangan bernilai seni. Kesan elegan dan mewah terpancar dari desain toilet yang apik, letaknya pun kerap penyewaan di tempat yang strategis.

Selain itu, penggunaan toilet paper dalam budaya Jepang buang air besar juga berbeda dengan penggunaan di negara lain. Penggunaan air dalam membasuh daerah sana jauh lebih diutamakan. Mereka menggunakan shower toilet atau washlet, yang terhubung ke kran air dan menyediakan pilihan bilik mandi untuk menyiram “sana dan sini” dengan perlahan.

Hal ini dikarenakan Jepang mempunyai tata cara sendiri ketika melakukan buang air besar, seperti posisi squatting yang tidak biasa bagi kebanyakan orang. Alasannya juga sangat sederhana, posisi ini akan memudahkan untuk membersihkan “sana dan sini” dalam waktu yang singkat.

Perbedaan Posisi Buang Air Besar untuk Orang Jepang dan Negara Lain

Posisi yang umum dilakukan orang Jepang ketika buang air besar adalah bertelekan di atas toilet dengan posisi lurus, sedangkan di negara lain posisinya biasanya duduk di atas toilet.

Meski terlihat lebih tidak nyaman, posisi seperti ini ternyata dianggap lebih sehat karena dapat menyebabkan perut terasa lebih enak dan pergerakan pencernaan menjadi lancar. Selain itu, duduk di toilet bisa memperburuk sembelit atau penyakit usus buntu, sedangkan dengan posisi seperti ini akan membantu mencegahnya.

Keberadaan Suara Musik Dalam Toilet Jepang

Uniknya, di toilet Jepang juga sering terdengar suara musik yang berasal dari perangkat toilet tertentu, yaitu otohime, yang artinya “putri suara”. Alat ini biasanya diletakkan dalam kamar mandi atau toilet umum, suara yang dihasilkan biasanya terdengar seperti suara wanita yang sedang bernyanyi.

Tapi sebenarnya, alat ini digunakan untuk memudahkan mereka yang suka merasa malu (terutama wanita) ketika buang air besar di tempat yang ramai. Dengan adanya suara musik dari kamar mandi, kira-kira tidak akan menimbulkan rasa malu yang berlebihan di kalangan masyarakat Jepang.

Ketika WC atau toilet semakin berkembang dari jaman ke jaman, terlihat bahwa Jepang memikirkan betul kenyamananaan bagi penggunanya. Berbagai inovasi dilakukan seperti toilet cerdas, yang bisa berbicara, dibekali kamera, dan bisa mengukur kadar gula darah dan fekal. Negeri sakura yang cerdas, ya!

Etiket Buang Air Besar di Jepang yang Harus Diperhatikan

Buang air besar (BAB) adalah suatu aktivitas yang menjadi kebutuhan manusia. Aktivitas ini sudah menjadi kebiasaan manusia sejak zaman dahulu. Namun, banyak orang yang tahu bahwa di Jepang, BAB memiliki aturan yang harus diperhatikan. Di Jepang, tindakan BAB di kamar mandi umum atau di toilet rumah harus mematuhi etiket. Meskipun aturan ini terlihat sederhana, tetapi harus diikuti oleh setiap orang yang mengunjungi Jepang. Berikut adalah beberapa etiket yang harus diperhatikan ketika buang air besar di Jepang:

1. Sepatu harus dilepas

Seperti halnya di Indonesia, di Jepang juga ada wajib melepas sepatu sebelum masuk kedalam toilet. Oleh karena itu, setelah kita masuk ke dalam kamar mandi, kita harus melepas sepatu kita dan meletakkanya di tempat yang sudah disediakan. Di Jepang, kamu akan menemukan area penyimpanan sepatu di dalam kamar mandi. Kamu dapat melepaskan sepatu dan memasukkannya ke dalam area penyimpanan. Etiket ini juga harus diperhatikan di toilet yang bukan toilet rumah.

2. Gunakan Tongkat untuk Menekan Tombol Kloset

Tombol kloset di Jepang menggunakan teknologi modern sehingga kamu tidak akan menemukan pada kloset yang mempunyai tuas flush seperti kloset yang ada di Indonesia. Misalnya, pada kloset di Jepang kamu akan menemukan tombol flush yang dapat dioperasikan dengan menggunakan tangan atau dengan menekannya dengan tinjauan. Namun, di toilet rumah atau di kamar mandi umum, kamu harus menggunakan tongkat yang disediakan untuk menekan tombol flush tersebut, sehingga area sekitarnya tetap bersih dan tidak kotor. Tongkat tersebut biasanya sudah disediakan dalam toilet.

3. Bersihkan tempat yang terkena cipratan air

Dalam etiket buang air besar di Jepang, kita harus mencoba tidak menimbulkan cipratan air atau kotoran pada area sekitar toilet. Jika ada tetesan air atau kotoran yang menempel di seat, maka kita harus membersihkannya dengan kertas toilet yang sudah disediakan di dalam toilet. Selain menempel pada seat, kotoran yang tercecer di lantai toilet harus dibereskan agar tidak mengganggu orang lain. Kertas toilet yang tersedia juga bisa digunakan untuk membersihkan area tersebut.

4. Suara saat BAB harus dihentikan

Di Indonesia mungkin banyak orang yang kurang memperhatikan suara yang dihasilkan saat Buang Air Besar, tetapi di Jepang menimbulkan suara saat BAB dianggap tidak sopan. Untuk menghindari suara BAB terdengar melalui dinding ke kamar mandi yang lain, di Jepang sering terdapat tombol atau alat yang berfungsi untuk menghasilkan suara yang bising sehingga suara BAB tidak terdengar oleh pengguna yang lain. Dalam bahasa Jepang istilah untuk suara BAB terdengar disebut “Toire ni awaseru” atau “salah arah”.

Sebagai solusinya, ada beberapa toilet di Jepang yang dilengkapi dengan suara-suara yang menirukan suara air atau suara musik, sehingga suara BAB di dalam kamar mandi tidak akan terdengar dan orang lain tetap merasa nyaman. Namun, jika toilet yang kamu gunakan tidak memiliki fasilitas tersebut, kamu bisa menghapalkan beberapa lagu atau bernyanyi sembari melakukan aktivitas ini. Selain itu, kita juga harus menggunakan kertas toilet dengan bijak agar tidak terlalu banyak suara yang terdengar akibat penyampaiannya.

Dalam menjaga privasi diri di Jepang, etiket dalam buang air besar merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Selain membuat kita lebih nyaman, etiket ini juga akan menunjukkan rasa hormat kita terhadap orang lain yang menggunakan kamar mandi atau toilet yang sama. Jangan sampai karena larangan suara keras dari BAB menyebabkan liburanmu tidak menyenangkan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu.

Tantangan bagi Turis Saat Buang Air Besar di Jepang

Bagi turis yang berkunjung ke Jepang, mungkin akan merasa kesulitan ketika akan buang air besar di toilet umum. Pasalnya, cara buang air besar di Jepang sangat berbeda dengan di negara lain dan memerlukan penyesuaian bagi orang yang pertama kali mengalami pengalaman ini. Berikut adalah tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi oleh turis saat buang air besar di Jepang.

Cara Buang Air Besar di Jepang

Di Jepang, toilet umum biasanya dilengkapi dengan toilet cerdas yang dilengkapi dengan berbagai macam fitur canggih. Salah satunya adalah fitur khusus untuk membersihkan organ intim setelah buang air besar atau kecil. Untuk menggunakannya, turis hanya perlu menekan tombol yang terletak di belakang toilet. Selain itu, dalam toilet umum Jepang juga dilengkapi dengan fitur pembilas, bahkan beberapa di antaranya dilengkapi dengan jet air, semprotan udara, hingga penghangat duduk. Agar fitur-fitur tersebut dapat berfungsi optimal, maka turis perlu membaca keterangan yang tertera di dinding toilet atau bertanya kepada petugas toilet.

Turis Perlu Membawa Tisu Toilet

Saat berkunjung ke toilet umum di Jepang, turis perlu membawa tisu toilet guna membersihkan organ intim. Hal ini dikarenakan kebanyakan toilet umum di Jepang tidak menyediakan tisu toilet seperti toilet umum di negara lain. Jangan lupa untuk membawa tisu toilet dari hotel atau membawanya dari rumah agar tidak kebingungan saat penggunaan toilet umum.

Konsep Membersihkan Setelah Buang Air Besar

Di Jepang, konsep membersihkan organ intim setelah buang air besar adalah hal yang wajib dilakukan. Oleh karena itu, toilet umum di Jepang dilengkapi dengan shower dan semprotan air bersih untuk membersihkan diri. Namun, bagi turis yang tidak terbiasa, saat membersihkan organ intim menggunakan air, turis perlu menghindari kontak langsung dengan air karena bisa lebih buruk. Gunakan tangan atau tisu toilet untuk membantu membersihkan organ intim.

Perbedaan Buang Air Besar di Toilet Umum dan Di Tatami Room

Bagi turis yang menginap di hotel tradisional Jepang (ryokan), akan menemukan bahwa toiletnya biasanya dilengkapi dengan tatami atau lantai dari bahan tradisional. Konsep buang air besar di toilet tatami dengan toilet umum sangat berbeda. Di toilet tatami, turis perlu membuang kertas toilet ke tong sampah yang disediakan terlebih dahulu sebelum membersihkan diri. Hindari membuang kertas pada permukaan tatami, karena hal ini dianggap kurang sopan.

Itulah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh turis saat buang air besar di Jepang. Namun, dengan sedikit penyesuaian dan membawa persediaan tisu toilet, tentunya hal ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.