Arti di Balik Nama Kota di Jepang


nama kota di jepang

Di Jepang terdapat banyak sekali nama kota yang mungkin terdengar asing bagi para wisatawan Indonesia. Setiap nama kota memiliki arti yang unik dan bermakna dalam bahasa Jepang. Berikut ini adalah beberapa interpretasi di balik nama kota di Jepang.

1. Tokyo (東京)

tokyo

Sebelum menjadi ibukota Jepang, Tokyo dahulunya bernama Edo (江戸) pada zaman dulu. Nama Tokyo berasal dari gabungan dua kata yakni “To” (东) yang berarti Timur dan “Kyo” (京) yang berarti ibukota atau kota besar. Sehingga Tokyo bermakna “Ibukota Timur”. Hal ini merujuk pada lokasi Tokyo yang terletak di bagian timur Jepang.

2. Osaka (大阪)

osaka

Osaka berarti “Bukit Besar” dalam bahasa Jepang yang diambil dari kata “Oka” (大坂) yang berarti bukit besar dan “Sa” (阪) yang berarti kemiringan perbukitan atau lereng. Hal ini merujuk pada kondisi geografis di mana Osaka berada di pinggir laut dengan kontur yang dominan oleh jenis bukti dan perbukitan.

3. Kyoto (京都)

kyoto

Awalnya, Kyoto dikenal dengan nama “Hieizan” (比叡山) yang berarti gunung kecil. Nama Kyoto berasal dari kata “Kyo” (京), seperti yang disebutkan di Tokyo, yang berarti ibukota atau kota besar dan “To” (都) yang berarti kotamadya sehingga Kyoto artinya “Kotamadya Besar”. Hal ini merujuk pada statusnya sebagai ibu kota selama lebih dari seribu tahun.

4. Nagasaki (長崎)

nagasaki

Nagasaki berasal dari kata “Naga” (長) yang berarti panjang dan “Saki” (崎) yang berarti promontori atau teluk. Sehingga Nagasaki berarti “Promontori Panjang” atau “Teluk Panjang”. Hal ini merujuk pada bentuk permukaan wilayah Nagasaki yang berupa tanjung yang menjorok ke Laut China Timur.

5. Yokohama (横浜)

yokohama

Yokohama memiliki arti “Teluk Horizontal” yang berhubungan dengan posisi geografis dan sejarahnya sebagai pelabuhan terbesar di Jepang. Nama “Yoko” (横) bermakna garis horizon atau horizontal, sedangkan “Hama” (浜) berarti pantai atau teluk.

Demikianlah beberapa nama kota di Jepang beserta interpretasinya. Bagi para penggemar budaya Jepang, mengetahui arti di balik nama-nama kota ini memiliki daya tarik tersendiri ketika berkunjung ke Jepang. Selain menikmati keindahan alam dan pemandangan kota, pengunjung juga dapat mengetahui lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan yang terdapat di baliknya.

Asal-Usul Nama Kota di Jepang


Asal-Usul Nama Kota di Jepang

Jepang adalah negara yang memiliki keunikan dalam hal pemberian nama pada kotanya. Hampir setiap kota di Jepang memiliki cerita atau sejarah unik yang melatarbelakangi pemberian nama tersebut. Berikut ini adalah beberapa Asal-Usul Nama Kota di Jepang.

Akita


Akita

Kota Akita di Jepang diberikan nama dari sebuah kerajaan kecil bernama Akita no Kuni pada masa lalu. Nama ini kemudian digunakan sebagai nama kabupaten dan akhirnya menjadi nama kotanya. Selain itu, Akita juga dikenal dengan anjing Akita yang berasal dari daerah tersebut.

Himeji


Himeji

Kota Himeji di Jepang berasal dari kata Hime atau putri dan Ji yang artinya kuil. Nama ini berasal dari kisah cinta seorang putri yang dicintai oleh seorang samurai. Ketika sang samurai pergi perang, sang putri berdoa di kuil setiap hari untuk keselamatan sang kekasih. Oleh karena itu, kota ini dinamai Himeji atau kuil putri sebagai tanda rasa cinta sang putri pada sang kekasih.

Kyoto


Kyoto

Kota Kyoto di Jepang terkenal dengan keindahan wisata budayanya yang mengagumkan. Nama kota ini sendiri berasal dari kata Kyō atau ibukota dan To atau istana. Kota Kyoto dianggap sebagai ibukota budaya dan istana pada masa lalu yang memiliki banyak peninggalan sejarah dan bangunan Tua yang masih lestari hingga saat ini.

Nagasaki


Nagasaki

Kota Nagasaki di Jepang memiliki sejarah yang kelam bagi bangsa Indonesia. Pada tahun 1945, kota ini menjadi target bom atom dari Amerika Serikat dan menewaskan banyak sekali warga sipil. Nama kota Nagasaki berasal dari kata Naga atau panjang dan Saki atau semenanjung. Hal ini merujuk pada garis pantai yang membentuk seperti sebuah semenanjung yang panjang.

Sapporo


Sapporo

Kota Sapporo di Jepang terkenal sebagai kota yang memiliki suhu yang sangat dingin pada musim dingin. Nama kota ini berasal dari kata Tsu or “penuh” dan Boro atau bahasa Hokkaido yang artinya kabut. Hal ini merujuk pada kabut yang mengelilingi kota Sapporo pada musim dingin, sehingga kota ini dikenal sebagai kota kabut.

Osaka


Osaka

Kota Osaka di Jepang adalah kota terbesar ketiga di Jepang yang terkenal dengan tempat belanja dan kuliner yang lezat. Nama kota ini berasal dari kata Kami atau ngawi dan Asa atau pagi. Hal ini dipercaya bermakna Kabupaten Ngawi di Jawa Timur bersama dengan Angkatan Laut Portugal sementara berlayar mencari efek Kampfer di Pasifik Selatan pada awal abad ke-16 menamai wilayah tersebut.

Demikianlah beberapa Asal-Usul Nama Kota di Jepang. Dari berbagai cerita dan sejarah unik tersebut, kita dapat mengetahui bagaimana proses pemberian nama pada sebuah kota di Jepang yang identik dengan sejarah dan cerita yang unik dan menarik.

Lima Kota Terbesar di Jepang dan Sejarah Nama-Nya


Lima Kota Terbesar di Jepang dan Sejarah Nama-Nya

Jepang, negara maju yang sering disebut sebagai negeri matahari terbit ini, terkenal dengan teknologi dan industri otomotifnya yang sukses mendunia. Selain itu, Jepang juga mempunyai banyak kota besar yang ramai dan semarak. Lima kota terbesar di Jepang yang akan diulas dalam artikel ini meliputi Tokyo, Yokohama, Osaka, Nagoya, dan Sapporo. Yuk, simak sejarah dan asal-usul penamaan masing-masing kota.

1. Tokyo

Tokyo merupakan kota terbesar di Jepang yang berpenduduk lebih dari 13 juta jiwa. Merupakan pusat aktivitas bisnis, kebudayaan, politik, dan keuangan. Tokyo diresmikan sebagai ibu kota Jepang tahun 1868 setelah kota Edo (nama lama Tokyo) diubah namanya. Edo merupakan kota kaste terbesar di Jepang pada zaman dulu dan menjadi pusat pemerintahan samurai. Asal-usul nama “Edo” sendiri berasal dari kata “edo” yang artinya “lapangan terbuka/gundul”. Namun ketika kota ini menjadi ibu kota, pemerintah mengubah namanya menjadi Tokyo yang yaitu ‘kota yang berada di sebelah Timur’, tepatnya di sebelah timur Tokyo Tower.

2. Yokohama

Yokohama diresmikan sebagai kota terbesar kedua di Jepang dan terkenal sebagai kota dengan aktivitas perdagangan yang ramai. Sekitar 3,7 juta orang tinggal di kota ini dan menjadi pusat industri. Pada awal abad ke-17, Yokohama dirintis oleh negara Barat sebagai pelabuhan perdagangan internasional Jepang. Nama “Yokohama” dari bahasa Jepang “Yokohama” berasal dari sedikit berbeda arti dengan nama Tokyo. Kata ‘ho’ bermakna ‘pelabuhan’, sedangkan kata ‘yama’ berarti ‘bukit’.

3. Osaka

Osaka merupakan kota terbesar ketiga di Jepang, terletak di Teluk Osaka, dan menjadi pusat perdagangan dan industri utama di Jepang. Terkenal dengan makanan dan wisata kastil, Osaka berpenduduk sekitar 2,7 juta jiwa. Nama “Osaka” berasal dari kata “Naniwa”, nama yang diberikan pada kota itu pada abad ke-7 oleh Pangeran Shotoku. Nama ini bermakna ‘pelabuhan tempat banyak oster’, yang merujuk pada sebuah pulau kecil bernama Oster yang terdapat di kawasan teluk.

4. Nagoya

Nagoya merupakan kota terbesar keempat di Jepang dan sekaligus menjadi pusat industri otomotif. Terkenal dengan wisata pura dan pusat birahi, Nagoya berpenduduk sekitar 2,3 juta jiwa. Nama Nagoya berasal dari bentukan dua kata yaitu “Nagona” dan “Goya”, dimana “Nagona” berasal dari bahasa Jepang Kuno yang artinya istana yang besar, sementara “Goya” berarti benteng/fortress.

5. Sapporo

Sapporo merupakan kota terbesar kelima di Jepang dan menjadi pusat ekonomi dan pendidikan di wilayah Hokkaido. Kota ini dikenal dengan festival esnya yang terkenal, Sapporo Snow Festival. Berpenduduk sekitar 1,9 juta jiwa, nama “Sapporo” sendiri diambil dari bahasa Ainu, yakni suku asli Hokkaido. “Sap’ haru” bermakna “tempat yang luas, bergelombang, dan berawa”.

Nah, itulah sejarah dan asal-usul dari nama-nama kota terbesar di Jepang. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kamu tentang kota-kota besar di Negeri Sakura ini.

Nama Kota Unik di Jepang dan Cerita di Baliknya


nama kota unik di jepang

Jepang terkenal dengan keunikannya yang terkait dengan budayanya. Salah satu yang mencolok adalah nama-nama kota di Jepang yang unik dan berbeda dengan nama-nama kota di negara lain. Tak jarang, nama kota di Jepang memiliki cerita atau sejarah yang menarik di baliknya. Berikut adalah beberapa nama kota unik di Jepang dan cerita di baliknya:

1. Karuizawa


Karuizawa

Karuizawa merupakan kota yang terletak di Prefektur Nagano. Kota ini terkenal sebagai tempat peristirahatan bagi kalangan elit Jepang, termasuk Kerajaan Jepang pada masa lampau. Nama Karuizawa berasal dari kata “karu” yang artinya “kasa” dan “izawa” yang artinya “tebing”. Menurut legenda, pada abad ke-8 di tepi perbukitan terdapat seorang gadis yang memasak di dapur rumahnya. Kasa yang digunakannya untuk menutup dapur terbang ke udara dan terdampar di atas tebing yang melintasi lembah. Sejak itu, tebing itu dikenal sebagai Izawa dan daerah sekitarnya menjadi Karuizawa.

2. Matsushima


Matsushima

Matsushima terletak di Prefektur Miyagi dan terkenal akan keindahan alamnya yang luar biasa. Matsushima juga memiliki kaitan dengan sejarah Jepang yang panjang. Konon katanya, seorang biksu berjalan di sepanjang pantai Matsushima dan memperoleh pencerahan mengenai alam dan keberadaan Tuhan. Oleh karena itu, Matsushima dianggap sebagai salah satu tempat paling keramat di Jepang.

3. Yufuin


Yufuin

Yufuin adalah kota kecil yang terletak di Prefektur Oita. Kota ini terkenal dengan sumber air panas alaminya yang indah. Nama Yufuin terdiri dari dua kata, yaitu “Yu” yang artinya “air panas” dan “fuin” yang artinya “perbukitan”. Konon, pada zaman dulu terdapat seorang raja yang jatuh sakit dan dihantui oleh mimpi buruk. Setelah mendapatkan saran dari seorang biksu, raja tersebut mandi di sumber air panas di Yufuin dan sembuh dari penyakitnya. Sejak itu, air panas di Yufuin dianggap bertuah dan menjadi tujuan wisata banyak orang.

4. Kurobe


Kurobe

Kurobe berada di Pegunungan Hida yang terletak di Prefektur Toyama. Kota ini terkenal karena memiliki bendungan tertinggi di dunia. Kurobe sendiri merupakan nama sungai yang mengalir di kota ini. Namun, asal usul nama Kurobe masih menjadi misteri. Ada yang mengatakan bahwa nama Kurobe berasal dari Bahasa Ainu, suku pribumi Jepang yang hidup di wilayah Hokkaido. Menurut cerita, kata “kuro-pet” dalam Bahasa Ainu artinya “kota kecil yang berada di kaki gunung”.

5. Kinosaki


Kinosaki

Kinosaki terletak di Prefektur Hyogo dan terkenal akan kawasan air panasnya yang indah. Nama Kinosaki berasal dari kata “kino” yang artinya “tangkapan ikan” dan “saki” yang artinya “tanah datar”. Konon, pada zaman dulu terdapat seorang biksu yang membangun kolam air panas untuk digunakan sehabis bekerja keras. Ia memberikan nama kolam tersebut Kinosaki karena di dekat kolam terdapat banyak tempat untuk menangkap ikan. Dari sana, Kinosaki menjadi tempat wisata yang populer bagi orang Jepang dan wisatawan mancanegara.

Itulah beberapa nama kota unik di Jepang dan cerita di baliknya yang menarik untuk diketahui. Sekarang Anda tahu bahwa nama kota di Jepang tidak sekadar nama belaka, melainkan juga memiliki sejarah dan cerita yang menarik di baliknya. Jangan lupa untuk mengunjungi kota-kota ini saat berkunjung ke Jepang!

Perbandingan Nama Kota di Jepang dengan Kata-Kata Bahasa Indonesia


Jepang

Jepang adalah negara kepulauan yang terkenal karena keindahan dan keunikan dari setiap kotanya. Nama-nama kota di Jepang sangat khas dan berbeda dengan kata-kata Bahasa Indonesia. Berikut ini adalah beberapa contoh perbandingan dari nama kota di Jepang dengan kata-kata Bahasa Indonesia.

1. Tokyo (東京) – Jakarta


Tokyo

Tokyo adalah ibu kota dari Jepang, sementara Jakarta adalah ibu kota dari Indonesia. Meskipun keduanya merupakan ibu kota, namun ada perbedaan yang sangat mencolok di antara keduanya. Tokyo banyak memiliki gedung-gedung pencakar langit dan merupakan simbol dari sejarah modern Jepang, sementara Jakarta sangat terkenal dengan keindahan alamnya yang eksotik.

2. Kyoto (京都) – Yogyakarta


Kyoto

Kyoto merupakan salah satu kota yang masih melestarikan budaya tradisional Jepang. Kota ini terkenal dengan kuil-kuil bersejarahnya dan pemandangan yang indah. Yogyakarta di Indonesia juga memiliki keunikan yang sama dengan Kyoto karena kota ini memiliki Keraton dan candi-candi bersejarah.

3. Osaka (大阪) – Surabaya


Osaka

Osaka adalah kota terbesar kedua di Jepang setelah Tokyo. Tempat wisata yang terkenal di Osaka adalah Universal Studio Japan dan Istana Osaka. Surabaya di Indonesia juga merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta. Surabaya memiliki bondowoso dan pantai-pantai indah yang mempesona.

4. Fukuoka (福岡) – Palembang


Fukuoka

Fukuoka adalah kota yang indah dan tenang terletak di sebelah barat daya Jepang. Kota ini dikelilingi oleh pegunungan yang rimbun dan pantai yang indah. Palembang di Indonesia memiliki keindahan yang sama dengan Fukuoka karena kota ini memiliki Sungai Musi yang indah dan kekayaan budaya melayu yang khas.

5. Hiroshima (広島) – Bandung


Hiroshima

Hiroshima adalah kota yang terkenal karena sejarah tragedi bom atom yang menimpanya pada 6 Agustus 1945. Namun, kini Kota Hiroshima sudah bangkit kembali dan menjadi tujuan wisata yang populer bagi wisatawan di seluruh dunia. Kota yang mirip dengan Hiroshima di Indonesia adalah Bandung. Kota Paris van Java ini terkenal dengan keindahan alamnya yang mempesona.

Kesimpulannya, setiap kota di Jepang memiliki keindahan dan keunikan yang khas. Meskipun ada perbedaan antara nama-nama kota di Jepang dan kata-kata Bahasa Indonesia, namun keindahan kota-kota tersebut tetaplah menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Jadi, jika Anda sedang berencana untuk liburan ke Jepang atau Indonesia, pastikan untuk mengunjungi setiap kota yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri.

Iklan