Pilihan Obat dalam Bahasa Jepang di Apotek


Pilihan Obat dalam Bahasa Jepang di Apotek

Bahasa Jepang memiliki banyak pengaruh dalam budaya Indonesia, termasuk dalam lingkup medis. Sebagian besar apotek di Indonesia juga menyediakan obat-obatan dalam Bahasa Jepang. Bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari Bahasa Jepang atau sedang melakukan perjalanan ke Jepang, maka penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa pilihan obat dalam Bahasa Jepang di apotek. Berikut adalah beberapa obat dalam Bahasa Jepang yang sering ditemukan di apotek di Indonesia:

1. Panadol
Panadol adalah obat yang biasa digunakan untuk mengurangi nyeri kepala, sakit gigi, nyeri otot, dan demam. Di Jepang, obat ini disebut dengan nama “パナドール” atau “Panadoru.” Ketahuilah bahwa obat ini hampir sama dengan obat acetaminophen/paracetamol yang sering terdapat di apotek Indonesia. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu untuk menentukan dosis yang sesuai dengan kondisi Anda.

2. Betadine
Betadine adalah solusi antiseptik yang digunakan untuk mencegah infeksi pada luka atau luka bakar ringan. Di Jepang, obat ini disebut “ベタジン” atau “Betajin.” Jenis obat ini sangat penting untuk melindungi luka agar tetap terjaga kebersihannya dan tidak terinfeksi. Namun, pastikan terlebih dahulu apakah ada alergi atau intoleransi terhadap bahan yang terkandung dalam Betadine.

3. OBH
OBH adalah salah satu obat batuk yang sering ditemukan di Indonesia dan juga di Jepang. Nama resmi obat ini di Jepang adalah ” OBエイト” atau ” OB-etto”. OBH digunakan untuk mengurangi gejala batuk yang tidak kunjung sembuh, dengan multifungsi yaitu meredakan sakit tenggorokan dan pembengkakan. Pastikan untuk memilih jenis obat batuk yang sesuai dengan kebutuhan Anda, karena beberapa jenis OBH memiliki kandungan zat yang berbeda.

4. Koyo
Koyo adalah jenis obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat arthritis, tulang belakang, serta otot. Di Jepang, obat ini disebut “コーヨー” atau “Koyo.” Jangan lupa membaca aturan pakai dan dosis yang disarankan pada kemasan obat sebelum mengonsumsinya. Selain itu, penggunaan obat jenis ini membutuhkan resep dokter.

5. Tylenol
Tylenol adalah obat yang digunakan untuk mengatasi demam dan sebagai penuntun untuk mengurangi rasa sakit penyebab demam. Di Jepang, obat ini disebut dengan nama “タイレノール” atau “Tairenooru.” Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan ambang ketahanan rasa sakit tubuh. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi.

6. Pocari Sweat
Pocari Sweat adalah minuman isotonik yang biasa ditujukan untuk mengembalikan cairan dalam tubuh yang hilang. Di Jepang, minuman ini disebut “ポカリスエット” atau “Pokari Suetto.” Minuman ini hampir serupa dengan minuman isotonic yang tersedia di Indonesia, dan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi terutama saat kekurangan cairan atau saat melakukan olahraga.

7. Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih merupakan obat yang banyak digunakan untuk meredakan pegal-pegal pada otot dan flu. Di Jepang, obat ini disebut “白樺油” atau “Shirakaba Yuyu.” Minyak kayu putih telah terbukti efektif sebagai obat untuk gejala demam menyebabkan oleh flu, dan juga mampu meredakan peradangan yang disebabkan oleh reumatik

Berbagai pilihan obat tersebut dapat membantu Anda dalam mengatasi berbagai gejala sakit yang dirasakan pada tubuh, baik ringan maupun berat. Namun, sebelum menggunakan obat, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau apoteker untuk menghindari efek samping atau bahaya yang mungkin timbul sebagai akibat penggunaan obat yang tidak tepat atau dosis yang salah.

Istilah Medis dalam Pembelian Obat di Apotek Jepang


Istilah Medis dalam Pembelian Obat di Apotek Jepang

Apotek adalah tempat yang menyediakan beragam jenis obat, baik obat bebas maupun obat yang membutuhkan resep dokter. Masing-masing obat memiliki istilah medis yang harus diketahui oleh pembeli. Bahasa Jepang merupakan bahasa yang dipakai dalam apotek di Jepang. Oleh karena itu, Anda perlu mengenali istilah medis dalam pembelian obat di apotek Jepang.

Berikut adalah beberapa istilah medis dalam pembelian obat di apotek Jepang:

1. Gen’in (原因)

Gen’in adalah istilah medis yang memiliki arti ‘penyebab’. Dalam pengobatan, gen’in digunakan untuk menentukan penyebab suatu penyakit. Misalnya, jika seseorang mengalami demam, maka dokter akan mencari tahu penyebab demam tersebut dan memberikan obat yang sesuai.

2. Kanpo Yaku (漢方薬)

Kanpo Yaku

Kanpo Yaku atau obat tradisional Cina merupakan obat yang berasal dari Tiongkok dan berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Obat ini dikenal di Jepang sebagai Kampo atau Kampo Yaku dan sangat populer di kalangan masyarakat.

Beberapa jenis Kampo biasa digunakan di Jepang, seperti:

  • Saiko-Ka-Ryukotsu-Borei-To (清口香龍骨膜令)
  • Tsumura Hachimijiogan (角玄 ⼗味 ⾯丸)
  • Goshajinkigan (五 権子 ⾯丸)

Kampo Yaku biasanya diberikan dalam bentuk pil atau ekstrak dan diproduksi oleh beberapa perusahaan farmasi Jepang. Namun, Kampo Yaku hanya dijual dalam jumlah terbatas di beberapa apotek di luar Jepang.

3. Kanren Setsubi (関連設備)

Kanren Setsubi adalah istilah medis yang memiliki arti ‘peralatan yang berhubungan’. Dalam pengobatan, Kanren Setsubi digunakan untuk menyebutkan peralatan seperti jarum akupunktur, sterilisator, pengukur tekanan darah, dan lain-lain yang digunakan dalam pembelian obat di apotek Jepang.

4. Kanren Shinyaku (関連⽀援薬)

Dalam pengobatan, Kadren Shinyaku adalah obat pendukung yang diberikan bersamaan dengan obat utama untuk mengoptimalkan pengobatan. Contohnya, jika seseorang menderita infeksi tenggorokan, maka dokter biasanya akan memberikan antibiotik sebagai obat utama dan obat anti-inflamasi sebagai obat pendukung.

5. Setsubi (設備)

Setsubi adalah peralatan yang digunakan dalam pengobatan, seperti stetoskop, termometer, dan lain-lain. Peralatan ini sangat penting dalam mengidentifikasi penyakit dan menentukan pengobatan yang tepat. Di Jepang, apotek sering dilengkapi dengan berbagai macam setsubi untuk memudahkan pasien dalam mendapatkan obat yang tepat.

Nah, itu dia beberapa istilah medis dalam pembelian obat di apotek Jepang yang perlu diketahui. Meski harus berbicara dalam bahasa Jepang, tetapi kita tetap harus mengetahui dan memahami setiap istilah medis yang digunakan di apotek. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang ingin membeli obat di apotek Jepang.

Penerjemahan Resep dalam Bahasa Jepang di Apotek


Penerjemahan Resep dalam Bahasa Jepang di Apotek

Di Indonesia, banyak orang yang suka berlibur ke Jepang. Negara yang dikenal dengan keramahan, kebersihan, dan kualitas barang-barang berkualitas tinggi ini memang menarik banyak orang untuk berkunjung. Terlebih lagi, masyarakat Indonesia sangat antusias mengikuti tren Jepang, seperti anime, manga, cosplay, dan makanan Jepang. Tak jarang pula ada yang membawa obat dari Jepang saat kembali ke Indonesia. Apabila obat yang dibawa dari Jepang habis, dan pasien masih membutuhkannya, ia dapat membelinya di apotek yang menyediakan penerjemahan resep dalam bahasa Jepang.

Apotek yang menyediakan penerjemahan resep dalam bahasa Jepang ini biasanya tersedia di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Penerjemahan resep ini dilakukan oleh apoteker atau tenaga farmasi yang sudah terlatih dan memahami bahasa Jepang. Sehingga, para pasien yang ingin membeli obat-obatan dari Jepang tetapi tidak memahami bahasanya, dapat membeli dengan mudah dan aman.

Di apotek yang menyediakan penerjemahan resep dalam bahasa Jepang, pasien hanya perlu menunjukkan resep dalam bahasa Jepang kepada apoteker atau tenaga farmasi. Setelah itu, apoteker atau tenaga farmasi akan melakukan penerjemahan resep secara cermat dan rinci. Pada umumnya, apoteker atau tenaga farmasi akan mengecek kembali resep tersebut ke dokter yang menulis resep tersebut di Jepang untuk memastikan keakuratannya.

Selain itu, di apotek yang menyediakan penerjemahan resep dalam bahasa Jepang, aspek kerahasiaan pasien juga sangat dijaga. Para pasien dijamin kerahasiaannya terjaga, dan data pasien pun tidak akan disalahgunakan. Apoteker atau tenaga farmasi yang bertugas pun sudah terlatih dan diberi pelatihan khusus dalam menjaga kerahasiaan pasien. Hal ini membuat para pasien merasa nyaman dan aman dalam membeli obat dari apotek tersebut.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam membeli obat dari apotek yang menyediakan penerjemahan resep dalam bahasa Jepang adalah kualitas dan keaslian obat yang dijual. Apotek yang terpercaya pasti hanya menjual obat-obatan yang sudah diizinkan oleh BPOM dan sudah teruji keamanannya. Oleh karena itu, para pasien tidak perlu khawatir akan kehalalan obat tersebut.

Terakhir, di apotek yang menyediakan penerjemahan resep dalam bahasa Jepang, para pasien dapat memilih untuk membeli langsung di toko fisik ataupun secara online. Apabila ingin membeli online, pasien hanya perlu mengunjungi website atau toko online dari apotek tersebut dan memesan obat yang diinginkan dengan memasukkan resep dalam bahasa Jepang. Setelah itu, apoteker atau tenaga farmasi akan melakukan penerjemahan resep dan mengirimkan obat tersebut ke alamat yang diinginkan.

Secara keseluruhan, penerjemahan resep dalam bahasa Jepang di apotek adalah solusi yang sangat membantu bagi para pasien yang ingin membeli obat-obatan dari Jepang. Selain memudahkan dalam pemahaman bahasa, penerjemahan resep juga membuat para pasien merasa lebih nyaman dan aman dalam membeli obat-obatan tersebut. Oleh karena itu, apabila Anda ingin membeli obat-obatan dari Jepang, pastikan untuk memilih apotek yang terpercaya dan menyediakan penerjemahan resep dalam bahasa Jepang.

Serba-serbi Membeli Obat di Apotek Jepang


apotek jepang indonesia obat

Bahasa Jepang apotek bukan lagi hal yang asing bagi beberapa warga Indonesia. Pasalnya, banyak orang Indonesia yang tinggal di negeri Sakura atau Jepang, sehingga terkadang mereka perlu membeli obat-obatan di apotek Jepang saat sakit. Bagi Anda yang baru pertama kali berkunjung ke apotek bahasa Jepang di Indonesia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah serba-serbi tentang membeli obat di apotek Jepang.

Panduan Membeli Obat


beli obat di apotek jepang

Untuk membeli obat di apotek Jepang, terlebih dahulu Anda perlu mengenal beberapa istilah berikut ini:

・ ゆうばり (yuubari) – pena untuk menulis resep

・ 医師または歯科医師 (ishi matawa shikaiishi) – dokter gigi atau dokter umum

・ 外来 (gairai) – poliklinik

・ 内科 (naika) – departemen khusus penyakit dalam

・ 小児科 (shonika) – departemen khusus untuk anak-anak

・ 皮膚科 (hifuka) – departemen khusus kulit

・ 眼科 (ganka) – departemen khusus mata

・ 耳鼻咽喉科 (jibiinkoukou) – departemen khusus telinga, hidung, dan tenggorokan

Setelah berbicara dengan dokter dan mendapatkan resep yang sesuai, Anda akan diberikan pena dan kertas resep oleh apoteker. Tulis obat yang diinginkan dengan huruf kanji (atau jika Anda tidak tahu huruf kanji, Anda dapat menunjuk obat yang ingin Anda beli pada panduan foto di dinding apotek). Jika Anda mengalami kesulitan menulis nama obat, bertanyalah pada apoteker atau gunakan panduan obat paling umum. Setelah selesai, berikan kertas resep dan pena pada apoteker dan Anda akan mendapatkan obat yang Anda butuhkan.

Harga Obat di Apotek Jepang


harga obat apotek jepang

Untuk harga obat, tergantung pada jenis obat yang dibeli. Secara umum, obat di Jepang tergolong mahal, meskipun ada beberapa opsi obat generik yang lebih murah. Jika Anda memiliki kartu asuransi, Anda akan mendapatkan diskon 30-70 persen pada obat yang Anda beli. Namun, pastikan untuk memeriksa apakah asuransi Anda berlaku di apotek tertentu, karena ada beberapa asuransi yang tidak dapat digunakan di beberapa apotek.

Obat Tanpa Resep


obat tanpa resep jepang

Ada beberapa jenis obat yang dapat dibeli tanpa resep di apotek Jepang. Beberapa jenis obat termasuk obat flu biasa, obat sakit kepala, dan banyak lagi. Namun, ingatlah bahwa beberapa obat hanya tersedia di apotek yang didaftarkan dan tidak dijual di toko-toko swalayan atau minimarket. Juga, jika Anda memiliki penyakit tertentu atau sedang dalam pengobatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum membeli obat tanpa resep.

Obat Herbal Jepang


obat herbal jepang

Selain jenis obat tradisional Jepang seperti jamu, ada juga banyak obat herbal Jepang yang mudah ditemukan di apotek. Beberapa nama obat herbal terkenal di Jepang antara lain toshiyori (ginseng), sanchi (rhizome ginseng), dan banyak lagi. Biasanya, obat herbal dan jamu dijual dalam bentuk pil atau teh dan digunakan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh atau mengobati berbagai kesehatan.

Itulah beberapa hal atau serba-serbi ketika Anda membeli obat di apotek Jepang. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat tertentu dan juga selalu bawa dengan kartu asuransi Anda agar mendapatkan diskon.

Perbedaan Apotek Jepang dengan Negara Lain dalam Hal Bahasa


Bahasa Jepang Apotek in Indonesia

Bahasa Jepang apotek di Indonesia memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan negara lain. Hal ini disebabkan oleh pengaruh budaya dan peraturan yang berlaku di Indonesia dan Jepang.

Salah satu perbedaan utama adalah penggunaan huruf kanji di apotek Jepang. Huruf ini merupakan simbol grafis yang banyak digunakan dalam bahasa Jepang untuk menulis kata-kata tertentu. Huruf kanji dapat membantu komunikasi antara apoteker dan pasien, terutama bagi mereka yang tidak terlalu fasih dalam berbahasa Jepang.

Kanji

Di Indonesia, penggunaan huruf kanji tidaklah umum. Oleh karena itu, apoteker di Indonesia lebih sering menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan pasien. Selain itu, terdapat juga banyak peraturan yang berbeda dalam mengoperasikan apotek di Indonesia dan Jepang.

Di Indonesia, misalnya, apoteker harus memiliki izin resmi dari pemerintah dan memenuhi standar kualifikasi tertentu. Selain itu, untuk menjaga kualitas obat yang dijual di apotek, terdapat aturan yang sangat ketat terkait pengawasan dan penjualan obat di Indonesia.

Apoteker Indonesia

Sementara itu, di Jepang, apotek umumnya dijalankan oleh sekelompok apoteker yang telah memenuhi kualifikasi tertentu. Mereka diinstruksikan untuk mengikuti sistem manajemen mutu yang ketat dan memiliki aturan yang ketat dalam hal penjualan dan pengawasan obat.

Di Jepang, bahasa yang digunakan di apotek sangat formal dan sangat menghormati pasien. Apoteker biasanya menggunakan bahasa kehormatan untuk memanggil pasien, terlepas dari status sosial pasien atau apoteker tersebut.

Manajemen Mutu Apotek Jepang

Di Indonesia, bahasa yang digunakan dalam apotek umumnya lebih santai dan bersahabat. Terdapat juga perbedaan dalam hal tata cara berkomunikasi dan interaksi dengan pasien. Di Indonesia, apoteker cenderung lebih ramah dan santai, sementara di Jepang, apoteker umumnya terlihat lebih formal dan hati-hati dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan kesehatan pasien.

Selain perbedaan ini, terdapat juga perbedaan lain yang berkaitan dengan budaya dan adat istiadat yang berbeda antara Indonesia dan Jepang. Namun, meskipun terdapat perbedaan dalam hal bahasa dan budaya, baik di Indonesia maupun di Jepang, apotek tetap berfungsi sebagai tempat yang sangat penting dalam penyediaan obat dan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Iklan