Apa itu JLPT?


JLPT logo

JLPT atau Japanese Language Proficiency Test adalah ujian kemampuan bahasa Jepang yang diselenggarakan oleh The Japan Foundation dan Japan Educational Exchanges and Services (JEES). Ujian ini bertujuan untuk menguji kemampuan peserta dalam bahasa Jepang dan melihat sejauh mana kemampuan tersebut mencakup aspek-aspek yang berbeda seperti keterampilan membaca, mendengarkan, dan menulis.

JLPT pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984 dan saat ini diselenggarakan di lebih dari 60 negara, termasuk Indonesia. Ujian ini terbagi menjadi 5 level, yaitu N1 (tingkat tertinggi), N2, N3, N4, dan N5 (tingkat terendah). Setiap level memiliki standar kemampuan yang berbeda-beda dan peserta harus memilih level ujian yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.

Ujian JLPT dilaksanakan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juli dan Desember. Waktu pelaksanaan ujian terdiri dari beberapa sesi, masing-masing selama 2 jam (kecuali level N1 yang memiliki waktu 2 jam 30 menit). Selama sesi ujian, peserta akan diuji kemampuan membaca, mendengarkan, dan menulis dengan menggunakan kanji, huruf Hiragana, dan Katakana.

Menjadi sertifikat JLPT adalah prestasi yang sangat penting bagi siapa saja yang ingin menunjukkan kompetensi bahasa Jepang mereka dalam lingkungan kerja atau studi. Sertifikat JLPT sangat dihargai oleh perusahaan dan institusi pendidikan di Jepang, serta membuka jalan bagi peluang kerja dan studi lanjut di Jepang atau negara-negara lain yang memiliki hubungan erat dengan Jepang.

Selain itu, JLPT juga dapat membantu orang yang sedang mempelajari bahasa Jepang untuk mengetahui tingkat kemampuan mereka dan mengidentifikasi area di mana mereka masih harus meningkatkan kemampuan mereka. Dalam rangka mempersiapkan ujian JLPT, peserta dapat belajar dengan buku atau panduan khusus, mengikuti kursus persiapan, atau mendaftar di lembaga tes bahasa Jepang yang tersedia di Indonesia.

Bagi yang tertarik dan ingin mendaftar ujian JLPT, biasanya pendaftaran dibuka sekitar 2-3 bulan sebelum waktu pelaksanaannya. Biaya pendaftaran bervariasi tergantung pada level ujian dan tempat di mana ujian dilaksanakan. Prosedur pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website resmi JLPT, dan peserta akan menerima formulir pendaftaran dan informasi lebih lanjut melalui email atau surat.

Jadi, bagi Anda yang ingin mengukur kemampuan bahasa Jepang Anda dan mendapatkan sertifikat yang diakui secara internasional, ujian JLPT bisa menjadi pilihan yang tepat. Persiapkan diri dengan baik dan jangan ragu untuk mendaftar ujian JLPT. Semoga berhasil dan sukses!

Sejarah JLPT


jlpt

JLPT atau Japanese Language Proficiency Test adalah test kemampuan bahasa Jepang yang diakui secara internasional. Test ini diadakan di banyak negara termasuk Indonesia.

JLPT pertama kali diadakan pada tahun 1984. Test ini dibuat oleh sebuah organisasi bernama The Japan Foundation bersama dengan The Association of International Education, Japan. Tujuan dibentuknya test ini adalah untuk mengukur kemampuan dan kemahiran berbahasa Jepang bagi mereka yang bukan penutur asli bahasa Jepang. Test JLPT pun semakin berkembang dan meluas dengan semakin banyaknya organisasi yang terlibat dalam pelaksanaannya.

Tahun 2003, The Japan Foundation mendesak perlunya standardisasi secara global pada pelaksanaan JLPT. Sejak itu, JLPT ditetapkan sebagai standar internasional untuk pengukuran kemampuan bahasa Jepang di seluruh dunia. Saat ini JLPT tersedia di lebih dari 80 negara, dan test ini juga dapat diakui sebagai persyaratan dalam pelamaran kerja atau masuk ke perguruan tinggi di Jepang dan di luar Jepang.

Di Indonesia, JLPT telah tersedia sejak lebih dari 20 tahun lalu. Saat ini, JLPT di Indonesia diselenggarakan oleh The Japan Foundation Jakarta selaku institusi resmi yang menangani hubungan kebudayaan antara Indonesia dan Jepang. Selain tes JLPT, The Japan Foundation Jakarta juga menyediakan berbagai program kebudayaan Jepang seperti kursus bahasa Jepang, seminar, lokakarya, dan pameran seni.

Ada 5 level tes JLPT, yaitu N1, N2, N3, N4, dan N5. N5 adalah level terendah dan N1 adalah level tertinggi. Tes ini akan mengukur kemampuan pelamar dalam memahami kosakata, tata bahasa, kosakata, kanji, dan keterampilan mendengarkan dan membaca. Setiap level terdapat skor batas yang harus dicapai untuk bisa lulus. Pada level N5, batasannya ialah sekitar 80 poin, sementara pada level N1, batasannya ialah sekitar 180 poin.

Untuk mengikuti tes JLPT, calon pelamar harus mendaftar jalur online terlebih dahulu. Prosedur ini mudah dan dapat dilakukan melalui situs resmi JLPT Indonesia atau situs resmi The Japan Foundation Jakarta. Proses pendaftaran biasanya terbuka selama periode tertentu dengan biaya pendaftaran yang berbeda-beda tergantung level yang diambil. Oleh karena itu, calon pelamar disarankan untuk memperhatikan jadwal pendaftaran dan biayanya supaya tidak terlewat.

JLPT Indonesia diadakan dua kali setahun, yaitu pada bulan Juli dan Desember. Pihak penyelenggara akan memberikan informasi detail mengenai tanggal, tempat, dan waktu melalui surat elektronik, undangan, atau pengumuman dalam situs resmi The Japan Foundation Jakarta.

Kesimpulannya, JLPT Indonesia telah tersedia sejak lebih dari dua dekade lalu. Test ini diadakan oleh The Japan Foundation Jakarta untuk mengukur kemampuan dan kemahiran berbahasa Jepang bagi mereka yang bukan penutur asli bahasa Jepang. Saat ini, JLPT tersedia di banyak negara termasuk Indonesia sebagai standar internasional untuk pengukuran kemampuan bahasa Jepang di seluruh dunia. Untuk mengikuti tes JLPT, calon pelamar harus mendaftar jalur online terlebih dahulu dengan biaya pendaftaran yang bervariasi sesuai level. JLPT Indonesia diadakan dua kali setahun, yaitu pada bulan Juli dan Desember.

Jenis-jenis JLPT


Daftar JLPT di Indonesia

Bahasa Jepang menjadi bahasa yang populer di dunia. Hal ini menyebabkan meningkatkan minat pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk mempelajari bahasa Jepang. Namun, seiring dengan populernya bahasa Jepang, banyak orang yang juga ingin menguji kemampuan mereka dalam bahasa tersebut. Oleh karena itu, Japan Foundation mengadakan tes kemampuan bahasa Jepang yang dikenal dengan nama JLPT, yang merupakan singkatan dari Japanese Language Proficiency Test.

Terdapat empat jenis JLPT, yaitu:

JLPT N5

JLPT N5

JLPT N5 merupakan tes yang paling dasar di antara empat tes JLPT. Bagi peserta ujian ini, diharapkan bisa mengetahui kosakata dasar sekitar 800 kosakata. Ujian JLPT N5 terdiri dari empat komponen, yaitu kemampuan mendengarkan, membaca, menulis, dan kosakata dasar. Jenis soal yang diberikan pada ujian JLPT N5 cukup mudah, selain itu, jumlah soal pun tidak terlalu banyak. Sehingga, para peserta ujian akan merasa lebih percaya diri saat menghadapi ujian JLPT N5.

JLPT N4

JLPT N4

Berbeda dari ujian JLPT N5, ujian JLPT N4 diharapkan peserta ujian bisa memahami sekitar 1.500 kosakata. Di komponen mendengarkan, peserta ujian dapat memperoleh informasi seputar kebijakan publik, bisnis, dan alat transportasi umum. Pada ujian JLPT N4, peserta ujian akan disajikan dengan soal yang cukup menantang untuk dijawab. Namun, soal tidak terlalu sulit jika peserta ujian sudah siap dengan kosakata dasar.

JLPT N3

JLPT N3

Sama seperti JLPT N5 dan JLPT N4, JLPT N3 juga diperuntukkan bagi peserta ujian yang ingin menguji kemampuan bahasa Jepang mereka. Bagi peserta ujian JLPT N3 diharapkan mampu memahami sekitar 3.000 kosakata. Di komponen mendengarkan, peserta ujian akan disajikan dengan beragam situasi yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Soal yang diberikan pada ujian JLPT N3 lebih kompleks jika dibandingkan dengan ujian sebelumnya. Namun, para peserta ujian yang sudah mempersiapkan materi dengan baik akan merasa mudah dan bisa menjawab soal-soal pada ujian dengan percaya diri.

JLPT N1

JLPT N1

JLPT N1 adalah jenis ujian JLPT yang paling tinggi tingkatannya. Bagi peserta ujian JLPT N1 diharapkan mampu memahami sekitar 10 ribu kosakata dan beberapa kosakata asing yang dipinjamkan ke dalam bahasa Jepang. Di komponen mendengarkan pada ujian JLPT N1, peserta ujian akan disajikan dengan situasi yang kompleks serta materi yang spefik. Soal-soal pada JLPT N1 sangat sulit, namun bagi para peserta ujian yang sudah mempersiapkan dengan baik dan banyak berlatih akan mampu menjawab soal pada ujian JLPT N1.

Nah, itulah jenis-jenis tes JLPT. Dengan mengikuti JLPT, bukan hanya sebagai bentuk pengukuran kemampuan dalam bahasa Jepang, tetapi juga sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang kita. Topik-topik yang diberikan pada JLPT sangat beragam sehingga dapat menambah pengetahuan sofware dan kosakata dalam bahasa Jepang. Dan, semoga informasi ini dapat membantu kalian yang ingin mengukur kemampuan bahasa Jepang kalian.

Tanggal Pelaksanaan JLPT


Tanggal Pelaksanaan JLPT Indonesia

JLPT atau Japanese Language Proficiency Test adalah tes bahasa Jepang yang diadakan di seluruh dunia. Dan Indonesia juga termasuk salah satu negara yang mengadakan JLPT setiap tahunnya. JLPT memiliki empat tes bahasa Jepang yaitu N5, N4, N3, N2, dan N1. Tanggal pelaksanaan JLPT di Indonesia biasanya diselenggarakan setiap tahunnya pada bulan Desember.

Tanggal Pelaksanaan JLPT 2021


Tanggal Pelaksanaan JLPT Indonesia 2021

Pada tahun 2021 ini, JLPT akan diselenggarakan pada tanggal 5 Desember 2021. Karena pandemi virus Corona (Covid-19) yang masih berlangsung, pelaksanaan JLPT tahun ini akan dilakukan dengan cara daring atau online. Dalam pelaksanaan tes daring ini, peserta akan mengikuti tes dari rumah atau dari tempat lain yang disediakan oleh penyelenggara.

Kelebihan Pelaksanaan JLPT Online


JLPT Online

JLPT online merupakan metode pelaksanaan tes bahasa Jepang yang memiliki beberapa kelebihan. Pertama, peserta tidak perlu datang ke lokasi tes karena peserta dapat mengikuti tes dari rumah atau tempat lain yang disediakan oleh penyelenggara. Kedua, peserta dapat memilih waktu pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh penyelenggara. Ketiga, hasil tes dapat dilihat secara langsung setelah peserta menyelesaikan tes dan hasil yang diperoleh juga akan diumumkan secepatnya.

Pendaftaran JLPT Online 2021


Pendaftaran JLPT Online 2021

Bagi mereka yang ingin mengikuti tes JLPT pada tahun 2021, pendaftaran untuk JLPT online dapat dilakukan melalui situs resmi penyelenggara JLPT di Indonesia. Pendaftaran dapat dilakukan mulai dari tanggal 1 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan persyaratan, dapat dilihat di situs resmi penyelenggara JLPT atau melalui akun sosial media resmi penyelenggara JLPT di Indonesia.

Kesimpulan


JLPT Indonesia

JLPT merupakan tes bahasa Jepang yang diadakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tanggal pelaksanaan JLPT di Indonesia biasanya diselenggarakan setiap tahunnya pada bulan Desember. Pada tahun 2021 ini, JLPT akan diselenggarakan pada tanggal 5 Desember 2021 dengan metode daring atau online. Peserta dapat mendaftar melalui situs resmi penyelenggara JLPT di Indonesia.

Cara mendaftar JLPT


Cara mendaftar JLPT

JLPT merupakan tes serius bagi setiap orang yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Jepang mereka. Pada artikel ini, kami akan membahas tentang bagaimana cara mendaftar JLPT di Indonesia. Berikut adalah beberapa tahapan yang harus dilakukan:

1. Kunjungi situs resmi JLPT

Langkah pertama adalah mengunjungi situs resmi JLPT untuk mendapatkan informasi terbaru seputar ujian ini. Di situs ini, anda akan menemukan berbagai macam informasi penting, termasuk jadwal pelaksanaan tes dan tempat pelaksanaannya.

2. Daftar akun pribadi

Pada situs resmi JLPT, Anda diminta untuk membuat akun pribadi terlebih dahulu. Dengan akun ini, Anda bisa mendaftar, melakukan pembayaran, dan melihat hasil tes dengan lebih mudah di kemudian hari.

3. Pilih Jenis Tes JLPT

Setelah membuat akun pribadi, langkah berikutnya adalah memilih jenis tes JLPT yang akan diikuti. Tes JLPT dibagi menjadi lima level, dimulai dari level N5 hingga level N1. Setiap level diuji berdasarkan kemampuan bahasa Jepang yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih level yang sesuai dengan kemampuan bahasa Jepang Anda.

4. isi Formulir Pendaftaran

Setelah memilih level yang sesuai, Anda diharuskan untuk mengisi formulir pendaftaran dengan informasi pribadi dan memilih tempat pelaksanaan tes. Pastikan untuk mengisi formulir dengan benar dan teliti agar tidak terjadi kesalahan saat proses pendaftaran.

5. Lakukan Pembayaran

Selanjutnya, Anda harus melakukan pembayaran. Biaya pendaftaran dan ujian JLPT bervariasi tergantung pada level dan tempat tes. Namun, harga rata-rata untuk level N5 sekitar Rp 500.000 hingga Rp 600.000. Untuk memudahkan proses pembayaran, Anda bisa menggunakan metode pembayaran online atau datang langsung ke kantor pusat JLPT di Indonesia.

Itulah beberapa langkah utama yang harus diikuti jika ingin mendaftar JLPT di Indonesia. Ingatlah bahwa tes JLPT adalah sebuah ujian serius dan membutuhkan persiapan yang matang. Oleh karena itu, pastikan Anda mempersiapkan diri dengan matang untuk mencapai skor yang diinginkan dalam ujian JLPT!

Iklan