Apa Itu Perasaan Deg Degan?


Perasaan Deg Degan

Perasaan deg degan atau yang biasa disebut dengan rasa tegang dan gelisah adalah suatu kondisi dan keadaan emosional yang dialami oleh semua orang ketika menghadapi suatu situasi tertentu yang sulit diprediksi hasilnya. Perasaan ini biasanya merupakan hasil dari benturan antara kondisi psikologis dan fizikal seseorang.

Perasaan ini bisa muncul kapan saja dan di mana saja, dengan atau tanpa sebab yang jelas. Perasaan ini sering kali muncul ketika seseorang harus mengambil keputusan penting, menjalani ujian, menghadapi orang baru, atau bahkan hanya berbicara di depan umum. Tidak jarang juga, perasaan deg degan disebabkan oleh kecemasan berlebihan atau ketakutan terhadap suatu hal yang terjadi dalam hidup seseorang.

Perasaan deg degan juga bisa menyebabkan tubuh mengalami gejala yang tidak nyaman seperti detak jantung yang cepat, keringat dingin, napas pendek, gemetar, dan perasaan cemas yang sangat kuat.

Perasaan deg degan bisa dibilang sebagai bagian dari rentetan emosi yang sangat manusiawi. Walaupun perasaan ini bisa sangat mengganggu dan menguras tenaga, ternyata perasaan deg degan memegang peran penting dalam mengasah keberanian seseorang untuk mengambil resiko dan menghadapi tantangan hidup lebih baik.

Perasaan deg degan sering kali dianggap sebagai suatu hal yang negatif oleh kebanyakan orang, padahal sebenarnya perasaan ini bisa dimanfaatkan sebagai energi positif untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja seseorang. Ketika kita menghadapi situasi yang menegangkan, kegelisahan kita bisa membantu meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan fokus, dan membantu kita untuk melakukan yang terbaik dalam situasi sulit.

Secara umum, perasaan deg degan tidak selalu harus dihindari, tetapi dimanfaatkan seefektif mungkin untuk memberikan dampak positif pada hidup seseorang.

Mengapa Orang Merasakan Deg Degan?


deggan artinya

Perasaan deg degan atau gugup adalah perasaan yang umum dialami oleh semua orang. Bahkan rasa deg degan dapat terjadi dalam situasi yang tidak menakutkan atau berbahaya. Kehadirannya mungkin tidak dapat dihindari, tetapi ada beberapa alasan mengapa kita merasakan perasaan ini:

Kehilangan Kendali

kehilangan kendali

Situasi yang dapat membuat orang merasa deg degan adalah saat mereka merasa kehilangan kendali atas sesuatu. Misalnya, saat seseorang mengambil ujian penting, perasaan cemas dan deg degan dapat muncul karena mereka merasa tidak memiliki kontrol atas hasil akhir. Perasaan ini juga dapat dirasakan saat seseorang akan melakukan presentasi di depan publik. Rasa takut menjadi bahan tertawaan atau tidak meyakinkan di depan orang banyak dapat memicu perasaan gugup.

Antisipasi Buruk

antisipasi buruk

Perasaan deg degan juga dapat muncul ketika seseorang merasa bahwa ada kemungkinan buruk yang dapat terjadi. Misalnya, ketakutan akan serangan teroris ketika bepergian, ketakutan akan kecelakaan ketika berkendara, atau ketakutan terkena penyakit ketika berkumpul dengan orang banyak. Rasa takut seperti itu dapat memicu perasaan gugup pada orang tertentu.

Polanya Ikut Mengikuti

polanya ikut mengikuti

Polanya ikut mengikuti juga dapat memengaruhi perasaan deg degan pada seseorang. Jika seorang teman atau anggota keluarga tampaknya mengalami perasaan cemas, maka perasaan cemas tersebut dapat menyebar ke orang lain di sekitarnya. Ini terutama berlaku di saat-saat di mana kita rentan seperti dalam keadaan lelah, lapar, atau sakit.

Defisit Kesehatan Mental

defisit kesehatan mental

Defisit kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi juga dapat memicu perasaan deg degan. Orang yang mengalami masalah kesehatan mental sering kali merasa lebih rentan dan rentan terhadap situasi yang menimbulkan ketakutan dan kecemasan. Terapi, obat, dan dukungan sosial adalah cara yang dapat membantu mengatasi defisit kesehatan mental dan mengurangi perasaan gugup pada seseorang.

Penutup

penutup

Perasaan deg degan seringkali mengganggu dan dapat memengaruhi kualitas kehidupan seseorang. Namun, dengan pemahaman tentang alasan mengapa kita merasakannya, kita dapat mengatasi dan mengelolanya dengan lebih baik. Jika Anda merasa mengalami perasaan deg degan yang tidak wajar dan mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk membantu mengatasi masalah tersebut.

Macam-macam Bentuk Perasaan Deg Degan


perasaan deg degan

Perasaan deg degan atau yang biasa disebut dengan gugup, merupakan pengalaman yang dirasakan oleh seseorang yang mengalami kecemasan atau ketakutan terhadap suatu situasi tertentu. Apapun alasan dari perasaan deg degan itu, tetap saja ini merupakan sebuah pengalaman yang sangat tidak mengenakkan. Berikut adalah beberapa macam-macam jenis perasaan deg degan atau gugup yang bisa dirasakan oleh seseorang:

1. Panggung


panggung gugup

Saat berada di panggung, seperti saat mengikuti lomba atau pidato, perasaan deg degan seringkali membuat seseorang menjadi lebih gugup. Mereka yang mengalami perasaan deg degan seperti ini biasanya tidak dapat mengontrol emosi dan pikiran sehingga kinerja mereka menjadi tidak maksimal.

2. Sosial


sosial gugup

Perasaan deg degan juga bisa dialami di situasi sosial, seperti saat berhubungan dengan orang baru atau saat berada di kerumunan orang. Seseorang yang mengalami perasaan deg degan seperti ini biasanya akan merasa panik atau kebingungan, sehingga mereka kesulitan untuk memulai percakapan atau berinteraksi dengan orang lain.

3. Romantis


romantis gugup

Perasaan deg degan juga seringkali muncul saat seseorang mengalami situasi romantis, seperti saat mengajak seseorang kencan atau saat bersiap untuk mengucapkan kata-kata cinta. Seseorang yang mengalami perasaan deg degan seperti ini biasanya merasa gugup, takut, dan kebingungan, sehingga mereka kesulitan untuk mengekspresikan perasaan mereka dengan baik.

Nah, itulah tadi beberapa macam-macam perasaan deg degan atau gugup yang bisa dirasakan oleh seseorang. Namun, kita perlu diingat bahwa perasaan deg degan ini sebenarnya wajar dan manusiawi. Kita hanya perlu belajar bagaimana cara mengatasi perasaan deg degan tersebut, supaya tidak mengganggu kehidupan sehari-hari kita.

Mengatasi Perasaan Deg Degan yang Berlebihan


kecemasan

Perasaan deg degan atau kecemasan dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan karena berbagai alasan. Namun, jika perasaan ini terlalu berlebihan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, maka harus diatasi. Berikut beberapa cara untuk mengatasi perasaan deg degan yang berlebihan:

1. Menghindari Stimulan yang Meningkatkan Kecemasan


makanan penyebab kecemasan

Stimulan yang dapat meningkatkan kecemasan antara lain kafein, nikotin, alkohol, dan makanan pedas. Untuk mengurangi perasaan deg degan, hindarilah konsumsi stimulan tersebut. Selain itu, terapkan pola makan yang sehat dan teratur untuk menjaga keseimbangan emosi dan tubuh.

2. Melakukan Olahraga atau Kegiatan Fisik


olahraga

Melakukan olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi perasaan deg degan. Olahraga dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, kegiatan fisik seperti yoga, meditasi, dan tai chi juga bermanfaat untuk mengurangi kecemasan.

3. Menerapkan Teknik Relaksasi


teknik relaksasi

Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, visualisasi positif, dan otomatisasi progresif dapat membantu meredakan perasaan deg degan. Teknik-teknik tersebut dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Cobalah berbagai teknik relaksasi dan temukan yang paling efektif bagi Anda.

4. Mencari Bantuan Profesional


konseling

Jika upaya mengatasi perasaan deg degan yang dilakukan sendiri tidak berhasil, segera cari bantuan profesional. Konseling psikologi dapat membantu Anda memahami penyebab kecemasan dan memberi Anda strategi yang tepat untuk mengatasi perasaan deg degan. Berbicara dengan teman atau keluarga juga bisa membantu mengurangi beban pikiran.

Sebagai kesimpulan, perasaan deg degan memang wajar dan terjadi pada setiap orang. Namun, jika perasaan ini mengganggu aktivitas sehari-hari, harus segera diatasi. Terapkan teknik-teknik di atas dan cari bantuan profesional jika diperlukan. Jangan biarkan kecemasan mengendalikan hidup Anda.

Kapan Harus Mengasihani Perasaan Deg Degan?


Perasaan Deg Degan

Perasaan deg degan atau nervous itu normal terjadi pada manusia. Saat seseorang merasa deg degan, itu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti menyongsong momen penting seperti presentasi, wawancara kerja, ataupun malam sebelum ujian. Pada beberapa kasus, deg degan juga bisa disebabkan ketika seseorang sedang melakukan hubungan dekat dengan pasangan. Ada momen tertentu di mana kamu harus mengasihani perasaan deg degan yang saat itu sedang kamu rasakan. Berikut beberapa kondisi yang layak kamu berikan asuhan khusus:

1. Saat akan memiliki pertama kali


perasaan deg degan saat akan memulai hubungan

Pada saat kamu akan melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya dengan pasangan, banyak pengalaman baru yang kamu akan hadapi. Hal ini bisa memicu perasaan yang tidak bisa dihindari seperti rasa deg degan, gugup dan khawatir. Bagi kamu yang merasa seperti tersebut, jangan ragu untuk mengasihani dan menenangkan diri sendiri. Pikirkan lagi apakah ini yang kamu inginkan atau tidak dan diskusikan dengan pasanganmu apakah kalian sudah siap untuk melakukannya. Kamu juga bisa meminta nasihat dari orang yang lebih berpengalaman terutama mengenai alat kontrasepsi jika belum memiliki pengalaman serupa.

2. Saat sedang bersiap-siap menghadapi ujian atau presentasi


perasaan deg degan saat mempersiapkan presentasi

Perasaan deg degan tidak selalu hanya terjadi pada momen hubungan intim saja, tetapi juga saat akan melakukan presentasi atau ujian penting. Pada saat seperti ini, kamu juga harus mengasihani perasaan deg deganmu. Cobalah untuk mempersiapkan diri dan membiasakan diri berbicara di depan umum agar lebih terbiasa. Lakukan latihan agar kamu lebih siap, buat daftar poin penting yang ingin kamu sampaikan, dan jangan lupa berdoa. Hari itu datang, jangan lupa untuk meminta dukungan dari teman dekat ataupun keluarga, buatlah suasana yang tenang dan cukup tidur 8 jam sebelumnya.

3. Saat pergi ke tempat baru


Perasaan Deg Degan Saat Akan Pergi Ke Tempat Baru

Ketika merencanakan atau pergi ke tempat baru, perasaan deg degan juga bisa timbul. Kamu mungkin merasa khawatir terhadap tempat yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya, tidak tahu jalan yang harus ditempuh, atau bahkan menyapa orang yang baru dikenal. Untuk mengasihani perasaan ini, cobalah mencari tahu lebih banyak tentang daerah tersebut sebelum kamu pergi. Cari tahu juga cara menuju ke tempat tujuan dan persiapkan segala sesuatunya. Jangan lupa berdoa, temani diri sendiri dengan musik atau cerita yang menyenangkan. Mintalah suport dari teman atau saudara terdekat agar menambah rasa percaya diri.

4. Saat ada pertanyaan penting yang belum terjawab


perasaan deg degan saat ada pertanyaan penting yang belum terjawab

Ketika kamu memiliki pertanyaan penting yang belum terjawab mengenai pekerjaanmu atau tentang masa depanmu, perasaan deg degan bisa muncul. Namun sebaiknya kamu tidak perlu terlalu khawatir, cobalah menyusun pertanyaanmu dengan rapi, lalu cari tahu jawabannya dengan cara yang tepat. Bisa dengan bertanya langsung kepada orang yang ahli, atau mencari referensi di internet atau buku. Kamu juga bisa mengobrol dengan teman atau keluarga yang mungkin bisa memberikan tip atau masukanmu untuk masa depanmu.

5. Saat sedang berbicara dengan seseorang yang kamu sukai


perasaan deg degan saat melakunan komunikasi dengan seseorang yang disukai

Perasaan deg degan juga bisa muncul saat kamu sedang berbicara dengan seseorang yang disukaimu. Kamu mungkin khawatir dengan apa yang akan kamu katakan atau malu kalau salah kata. Jangan khawatir, semua orang mengalami perasaan seperti ini dan itu normal. Cobalah untuk tenang dan rileks, bicaralah apa yang kamu ingin sampaikan dan jangan berlebihan. Jangan terlalu terburu-buru dalam merespon, dengar dengan baik, karena komunikasi tidak selalu sebatas kata-kata, dan tindakan kamu yang menggambarkan kamu lebih dari apa yang kamu katakan. Yang paling penting, jangan takut untuk menjadi dirimu sendiri, dan tidak usah menutup-nutupi diri dengan sandiwara.

Perasaan deg degan seringkali dianggap terlalu merugikan. Padahal rasa deg degan itu terkadang penting agar kita bisa lebih waspada dan menghindari hal-hal yang akan merugikan. Ketika kamu merasakan deg degan, jangan langsung menghindarinya. Namun cobalah mengasihani dan menenangkan dirimu. Setiap perasaan memiliki arti dan pentingnya masing-masing. Yang terpenting kita tidak boleh mengendalikan emosi kita melainkan kita harus bisa mengendalikan diri kita sendiri.

Iklan