Geemu o Shimasu: Seluk Beluk Bermain Game di Jepang

Bagi sebagian orang di Indonesia, bermain game masih dianggap sebagai hal yang tabu dan menyebar luasnya ketakutan tentang dampak negatifnya. Tapi di negara asalnya, Jepang, game merupakan budaya yang punya pengaruh yang besar pada kehidupan sehari-hari. Dalam bahasa Jepang, game disebut Geemu dan kata “o shimasu” artinya “bermain”.

Di Jepang, game tidak hanya dianggap sebagai bentuk hiburan semata, tetapi juga merupakan bagian penting dalam apresiasi atas budaya populer. Bagi banyak orang Jepang, game sejajar dengan anime dan manga sebagai simbol dari apa yang bisa disebut sebagai “Garage Culture” atau “budaya otak-kepala”. Kedua hal ini menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari banyak anak muda yang seringkali lebih memilih menyelesaikan game daripada pergi ke tempat karaoke atau klub malam.

Sekilas mungkin game Jepang tidak berbeda dengan game pada umumnya yang semuanya berorientasi kepada kemajuan level dan plot cerita. Namun, game Jepang juga menawarkan pengalaman yang lain dengan fitur-fitur khusus, seperti mini game, battle mode, dan beraneka ragam koleksi kostum yang bisa dikenakan karakter game-nya.

Tidak hanya itu saja, di Jepang sering diadakan kompetisi game yang amat sangat serius seperti World Cyber Games dan Evolution Championship Series, tempat para gamer meraih penghargaan untuk keahlian bermain game mereka dan berkompetisi dengan pemain game lain dari seluruh dunia.

Tentunya selain penghargaan, keuntungan ekonomi dari game di Jepang juga besar. Perusahaan-peusahaan game besar di Jepang seperti Nintendo, Sony dan Sega telah eksis selama bertahun-tahun dan sulit untuk dikalahkan.

Tapi tahukah kamu? Beberapa game Jepang terkenal akhir-akhir ini termasuk Pokemon Go, yang mendominasi seluruh dunia, dan game mobile “Monster Strike” yang menjadi game paling populer di Jepang selama bertahun-tahun.

Hal-hal tersebut membuktikan bagaimana game masih menjadi bagian penting dari budaya Jepang, dan meskipun banyak keluhan tentang dampak negatifnya, game Jepang masih terus berkembang dan ada banyak sekali yang bisa dipelajari dari mereka.

Industri Game Jepang: Dari Konsol Hingga Mobile

Tidak pernah ada keraguan tentang Jepang sebagai salah satu negara terdepan dalam hal pengembangan game. Pada awalnya, industri game Jepang begitu berfokus pada konsol seperti Nintendo, PlayStation, dan beberapa merk besar lainnya. Namun, dengan kemajuan teknologi dan perkembangan seluler, industri game Jepang akhirnya beralih ke mobile.

Selain kualitas grafis yang luar biasa, Jepang dikenal pula akan beberapa judul game yang menarik minat para pecinta game. Misalnya, game RPG (Role-Playing Game) seperti Final Fantasy dan Dragon Quest, atau game fighting yang klasik seperti Street Fighter dan MegaMan.

Selain itu, Jepang juga terkenal akan game puzzle yang luar biasa. Salah satu game puzzle yang sukses besar adalah Tetris, yang diciptakan oleh perusahaan Jepang di tahun 1984.

Di sisi lain, game mobile mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia, game mobile yang membumi adalah game-game seperti PUBG, Free Fire, Mobile Legends, Among Us, serta beberapa game RPG seperti Honkai Impact 3 dan Sword Art Online.

Salah satu alasan mengapa game mobile begitu populer di Indonesia adalah karena akses yang mudah. Saat ini, kebanyakan orang lebih memilih bermain game di ponsel mereka karena lebih praktis dan nyaman. Selain itu, kebanyakan orang sudah memiliki ponsel pintar, sehingga tidak perlu lagi membeli konsol mahal.

Industri Game mobile di Indonesia sendiri terus berkembang dan membanjir. Saat ini, terdapat banyak perusahaan pengembang game mobile di Indonesia seperti Garena, Anantarupa Studios, dan LYTO.

Meskipun begitu, industri game Jepang tetap menjadi tolok ukur dalam hal pengembangan game. Banyak perusahaan game di Indonesia yang tanpa rasa ragu mengambil inspirasi dari game-game buatan Jepang. Ini terbukti dari banyaknya game RPG yang sukses di Indonesia yang berasal dari Jepang.

Dalam industri game, Jepang selalu memberikan efek yang luar biasa. Konsol game Jepang memiliki keunggulan dalam hal permainan eksklusif yang tidak bisa ditemukan di konsol lainnya. Sementara itu, game mobile Jepang masih tetap mempertahankan kualitasnya dengan menghadirkan game dengan cerita yang menarik, grafik yang indah, dan gameplay yang smooth.

Ketika semua orang serba digital, segala sesuatu pasti akan berubah dan industri game tidak terkecuali. Namun, Jepang sukses beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dari konsol hingga mobile, industri game Jepang memegang peran penting di dunia game global.

Komunitas Geemu di Indonesia

Geemu atau game merupakan salah satu hiburan yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, terlebih lagi penggemar game yang juga menyukai budaya Jepang. Game-game dari Jepang memang memiliki kualitas dan cerita yang unik dan menarik.

Berangkat dari minat tersebut lahirlah komunitas game Jepang atau biasa dikenal dengan nama Komunitas Geemu di Indonesia. Komunitas ini memang sengaja dibentuk untuk penggemar game Jepang yang ingin menyalurkan hobi dan juga bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.

Para penggemar game Jepang di Indonesia bisa bergabung dengan komunitas Geemu yang sesuai dengan minat dan kesukaannya. Komunitas Geemu di Indonesia biasanya terdiri dari beberapa jenis game seperti RPG (Role Playing Game), fighting game, hingga game mobile seperti gacha game.

Komunitas Geemu di Indonesia tidak hanya memberikan wadah untuk bertemu dengan sesama penggemar game Jepang, namun juga memberikan informasi mengenai perkembangan game terbaru. Tak hanya itu, komunitas ini juga kerap mengadakan event seperti turnamen game, cosplay, maupun gathering untuk mengisi waktu luang dengan kesenangan bersama.

Banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan bergabung di dalam komunitas Geemu di Indonesia, mulai dari meningkatkan kualitas gameplay, memperluas relasi, hingga menambah pengetahuan mengenai budaya Jepang yang terkandung dalam game-game yang dimainkannya.

Event Komunitas Geemu di Indonesia

Bukan hanya komunitas Geemu saja yang menarik untuk diikuti, namun event yang diadakan oleh komunitas tersebut juga patut untuk dikunjungi. Bagi pecinta game Jepang, event yang diadakan oleh komunitas Geemu menjadi tempat yang wajib untuk dikunjungi.

Beberapa event yang sering diadakan oleh komunitas Geemu di Indonesia antara lain adalah turnamen game, cosplay competition, game night, hingga talk show game yang menghadirkan developer game Jepang ke Indonesia. Dalam event-event tersebut, penggemar game Jepang bisa bertemu dengan sesama penggemar game, menambah pengalaman dengan bermain game bersama, hingga mengenal developer game Jepang secara langsung.

Di Indonesia, beberapa event besar yang diadakan oleh komunitas Geemu antara lain adalah Anime Festival Asia (AFA) dan juga Japan Festival. Kedua event tersebut selalu dinanti oleh para penggemar game Jepang dan anime di Indonesia. AFA sendiri biasanya diadakan setiap tahun, di mana para developer game Jepang nantinya akan memperlihatkan game terbarunya dan juga mengadakan banyak event seperti talk show, permainan, maupun meet and greet dengan para cosplayer.

Sementara di Japan Festival ada banyak booth yang menawarkan game-game terbaru dari Jepang, cosplay competition, serta tempat bagi penggemar game Jepang untuk bertemu dan bermain game bersama.

Komunitas dan Event Online

Tak hanya komunitas dan event offline, penggemar game Jepang di Indonesia juga bisa bergabung dengan komunitas dan event online. Komunitas online yang banyak terdapat di internet seperti di forum dan grup Facebook, menyediakan tempat untuk para penggemar game Jepang untuk bertukar informasi, berbagi tips dan trik, hingga mencari teman untuk bermain game bersama.

Sementara itu, event online yang diselenggarakan oleh komunitas Geemu biasanya merupakan turnamen online dengan hadiah menarik, serta game night dimana para peserta bisa bermain game bersama melalui game online.

Komunitas dan event Geemu online memang memberikan banyak kemudahan untuk para penggemar game Jepang, terlebih lagi saat ini banyak platform game online seperti Steam dan Garena yang memudahkan para penggemar untuk memainkan game Jepang secara online.

Kegiatan ini tentu sangat membantu para pecinta Geemu untuk bisa semakin menyalurkan hobi mereka dan juga bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.

Game Tradisional Jepang

Game tradisional Jepang telah menjadi bagian integral dari budaya Jepang sejak zaman dulu. Game ini dikenal sebagai “geemu” dalam bahasa Jepang. Game ini memiliki banyak variasi dan sebagian besar diwarisi dari generasi ke generasi.

Di Indonesia, geemu juga mulai menjadi populer belakangan ini. Terutama setelah adanya festival J-Pop atau konvensi anime dan manga. Di sana, para penggemar Jepang berkumpul untuk berbincang-bincang dan bermain game tradisional Jepang.

Bukan hanya untuk komunitas penggemar Jepang, tetapi juga di sekolah. Sekolah-sekolah di Indonesia juga mulai memperkenalkan game tradisional Jepang ini. Dalam upaya untuk menjaga budaya serta sejarah Jepang dan juga sebagai sarana edukasi bagi siswa-siswi di Indonesia.

Jenis-Jenis Game Tradisional Jepang

Beberapa jenis game tradisional Jepang yang populer di Indonesia sebagai berikut.

1. Kendama

Kendama, sebuah game yang terdiri dari tiga bagian, yaitu bola yang diikat ke badan kayu, obyek target atau bola kedua, dan pegangan atau tangan kayu. Tujuannya adalah untuk menangkap bola di atas pegangan dan memasukkannya ke dalam lubang di bola kedua.

2. Daruma Otoshi

Ini adalah permainan menara Jepang. Terdiri dari enam silinder yang empuk di bawahnya dan sebuah kayu atau batang bambu pada bagian atasnya. Pemain harus memukul silinder satu per satu tanpa menjatuhkan kayu. Permainan berakhir saat semua silinder sudah jatuh.

3. Menko

Menko adalah kartu berukuran kecil yang biasanya terbuat dari kertas atau karton. Pemain melemparkan kartu mereka pada kartu lawan. Jika kartu lawan terbalik, pemiliknya dapat mengambil kartu tersebut. Pemenangnya adalah pemain yang mengambil banyak kartu.

4. Karuta

Karuta adalah permainan memindahkan dan mencari huruf-huruf Jepang. Ada banyak variasi dalam permainan ini, tetapi intinya adalah memisahkan kartu menjadi dua tumpukan dan mencari kartu yang cocok dengan deskripsi yang terdapat pada kartunya. Salah satu variasi yang populer adalah “Ogura Hyakunin Isshu”, di mana kartu memiliki puisi klasik Jepang.

Menjaga budaya dan sejarah melalui Geemu
Pemain geemu di Indonesia tidak hanya bermain game, tetapi juga mengetahui dan mempelajari lebih banyak tentang budaya dan sejarah Jepang. Game tradisional Jepang dapat membantu memelihara warisan Jepang dalam kehidupan modern serta memperkuat pemahaman global tentang budaya Jepang.

Melalui belajar tentang game-tradisional Jepang, seseorang dapat membuka mata terhadap sejarah dan nilai-nilai yang dipegang oleh generasi sebelumnya. Ini dapat secara signifikan meningkatkan rasa hormat, pengertian, dan kekaguman terhadap kebudayaan Jepang.

Ketika bermain geemu, pemain harus berfokus, tenang, dan tahan banting. Ini mengajarkan keterampilan penting seperti keterampilan sadar diri, keterampilan emosional, dan keterampilan sosial. Selain itu, game tradisional Jepang juga dapat memperkaya pengalaman hidup dan memperluas pandangan dunia.

Dalam kesimpulannya, geemu secara efektif dapat digunakan sebagai alat untuk memperkuat pemahaman global tentang budaya Jepang. Pemain dapat mempelajari sejarah dan nilai-nilai budaya Jepang melalui game ini, dan pada akhirnya menjaga dan melestarikan budaya dan sejarah Jepang dalam kehidupan modern.

Geemu o Shimasu: Bermain Game Sebagai Profesi di Jepang

Geemu sebagai Profesi: Menjadi Game Developer di Jepang

Banyak remaja menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah hanya untuk bermain game. Tapi tahukah kamu, ternyata bermain game bisa menjadi profesi di Jepang?

Banyak orang di Jepang yang mencari nafkah dari industri game, entah itu sebagai game developer, game designer, atau animator. Menjadi game developer, atau pengembang game, bisa dibilang merupakan profesi paling dicari di Jepang saat ini.

Sebagai game developer, kamu akan bertanggung jawab dalam mengembangkan game, mulai dari menghasilkan ide dan konsep game hingga menyelesaikan programming dan testing. Seorang game developer juga harus menguasai bahasa pemrograman, seperti C++, Java, atau Python.

Untuk menjadi seorang game developer di Jepang, harus memiliki latar belakang pendidikan yang terkait dengan komputer dan IT. Banyak universitas di Jepang yang menawarkan program studi untuk game development, seperti Osaka Electro-Communication University dan Tokyo Polytechnic University.

Seorang game developer di Jepang biasanya akan bekerja di bawah naungan perusahaan game besar, seperti Square Enix, Nintendo, atau Sony Interactive Entertainment. Namun, ada juga game developer kecil yang fokus pada pengembangan game indie.

Industri game di Jepang sendiri terbilang sangat besar dan berkembang pesat. Menurut data yang dirilis oleh Japanese Ministry of Economy, Trade, and Industry, pendapatan industri game di Jepang pada tahun 2019 mencapai 1,7 triliun yen atau sekitar 213 miliar USD. Ini membuktikan bahwa menjadi game developer di Jepang bisa menjadi profesi yang sangat menjanjikan.