Metode Pegangan


Pegangan

Memiliki kemampuan yang baik dalam mengingat hal-hal yang penting adalah sesuatu yang sangat berguna untuk setiap orang. Namun, tidak semua orang dilahirkan dengan daya ingat yang kuat. Untungnya, ada beberapa metode yang dapat membantu Anda memperkuat kemampuan mengingat Anda, salah satunya adalah dengan memanfaatkan metode pegangan.

Metode Pegangan adalah teknik memori yang melibatkan koneksi antara informasi baru yang ingin diingat dengan nomor, urutan, atau kata-kata yang mudah diingat. Teknik ini dirancang untuk membantu Anda mengingat informasi dalam urutan yang cepat dan mudah diingat.

Sebagai contoh, misalnya Anda ingin menghafal daftar kata-kata bahasa asing. Dengan menggunakan metode pegangan, Anda bisa mencari kata-kata dalam bahasa asing yang diinginkan dan membuat set nomor terkait dengan setiap kata tersebut. Jika Anda dapat mengingat nomor terkait, Anda akan lebih mudah mengingat kosa kata yang ingin dikuasai.

Berikut ini adalah beberapa contoh metode pegangan yang dapat Anda gunakan:

1. Metode Pengurutan

Pertama-tama, kita akan membahas metode pengurutan. Teknik ini melibatkan pengasosiasian informasi yang ingin diingat dalam urutan yang spesifik dan dikaitkan dengan nomor atau urutan tertentu. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat mengingat berbagai tugas atau item dengan cara yang jauh lebih mudah.

Misalnya, jika Anda ingin mengingat urutan warna dalam rangkaian pelangi, Anda bisa menggunakan frasa “Richard Of York Gave Battle In Vain.” Setiap huruf memberi petunjuk warna berbeda dalam urutan pelangi, yaitu merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Dalam hal ini, Anda menyimpan nama dalam urutan tertentu dan menggunakan inisialnya sebagai pegangan atau pengganti untuk mengingat warna. Dengan begitu, setiap kali Anda mencoba mengingat warna dalam urutan pelangi, Anda dapat mengingat frasa tersebut dan pengganti yang berkaitan dengan itu untuk membantu mengingat urutan warna.

Contoh lain dari metode pengurutan adalah dengan membuat tautan mental dengan setiap item yang ingin diingat. Misalnya, jika Anda ingin mengingat daftar belanjaan yang harus Anda berikan ke suami, Anda dapat menghubungkan kata setiap item dengan kata setelahnya. Sebagai contoh, jika daftar belanjaan Anda terdiri dari susu, roti, dan kopi, Anda bisa mengasosiasikan susu dengan roti dan roti dengan kopi. Dengan melakukan ini, Anda dapat mengingat urutan daftar belanjaan lebih mudah.

Metode pengurutan tidak hanya membantu Anda mengingat daftar item, tetapi juga membantu saat Anda harus mengingat konsep dalam urutan tertentu. Misalnya, jika Anda ingin menghafal urutan peristiwa tertentu dalam sejarah atau sebuah alur cerita, teknik pengurutan dapat membantu Anda mengingat rincian penting dalam urutan yang tepat.

Untuk menggunakan metode pengurutan, mulailah dengan membuat kaitan mental antara informasi yang ingin Anda ingat, dan kemudian hubungkan informasi tersebut dengan urutan tertentu atau nomor. Dengan begitu, setiap kali Anda mencoba mengingat informasi baru, Anda dapat memanggil nomor atau urutan terkait untuk membantu mengingatnya.

Visualisasi


Visualisasi

Cara mudah mengingat adalah dengan metode visualisasi. Visualisasi mengacu pada kemampuan otak kita untuk membayangkan dan menggambar objek atau gambar dalam pikiran kita. Dalam konteks ingatan, metode ini membantu kita untuk mengasosiasikan informasi baru dengan gambar yang familiar dalam ingatan kita. Hal ini dapat membantu kita untuk mengingat informasi lebih baik daripada sekedar membaca atau menulis catatan.

Cara mudah menggunakan teknik visualisasi adalah dengan membuat gambar mental dalam pikiran kita. Ketika mengingat informasi penting, cobalah membayangkan suatu gambar atau adegan cerita yang terkait dengan informasi tersebut. Misalnya, jika Anda ingin mengingat nama seseorang, bayangkan wajah dan tindakan yang dilakukan orang tersebut. Jika ingin mengingat nomor telepon, bayangkan nomor tersebut dalam bentuk gambar atau adegan cerita yang mudah diingat.

Tidak hanya itu, teknik visualisasi juga dapat membantu Anda untuk mengingat urutan atau susunan informasi. Misalnya, jika ingin mengingat urutan acara dalam sebuah konser, bayangkan gambar atau adegan yang terkait dengan setiap acara yang dilakukan. Teknik ini juga sangat berguna dalam mengingat skenario atau presentasi.

Menariknya, teknik ini juga bisa dilakukan dengan menggunakan media visual. Sebuah studi menyatakan bahwa penggunaan ilustrasi dan gambar dapat meningkatkan daya ingat seseorang. Maka dari itu, cobalah untuk menghibur diri dengan membuat ilustrasi atau gambar untuk informasi penting yang ingin diingat. Anda juga bisa menggunakan kartu gambar yang berisikan informasi penting yang ingin diingat. Ketika informasi tersebut dikaitkan dengan visual, otak kita akan lebih mudah memproses dan mengingat informasi tersebut.

Selain itu, teknik visualisasi juga sangat berguna untuk mengatasi lupa pada waktu tertentu. Bayangkan saja, ketika kita lupa kuncinya diletakkan di mana, cobalah untuk membiasakan diri menggunakan gambar atau visualisasi di dalam pikiran. Dalam hitungan detik, informasi akan kembali teringat dan membantu kita menemukan barang yang hilang tadi.

Terakhir, cobalah untuk melibatkan indra lain dalam teknik visualisasi. Bisa melibatkan pendengaran, penciuman, atau rasa. Contohnya, ketika Anda ingin mengingat nama seseorang, bayangkan pemandangan yang indah dan kedamaian yang dihasilkan oleh nama tersebut, cobalah untuk menghubungkan dengan hal-hal yang Anda sukai. Jika ingin mengingat nama objek, cobalah untuk merasakan tekstur atau bau dari objek tersebut. Dalam hal ini, Anda juga dapat membuat gambar mental dari perasaan atau sensasi yang dirasakan. Cara ini sangat efektif untuk membantu mengingat informasi dengan cepat dan mudah.

Teknik Relasi


Teknik Relasi

Teknik relasi merupakan salah satu cara mudah mengingat yang dapat diterapkan untuk mengingat sesuatu. Teknik ini melibatkan penyusunan koneksi-koneksi yang terkait antara satu informasi dengan informasi lainnya. Dalam teknik relasi, setiap informasi diberikan koneksi dengan informasi lainnya sehingga memudahkan kita untuk mengingatnya. Teknik ini juga dikenal dengan istilah mind mapping atau peta pikiran.

Dalam penerapan teknik relasi, pertama-tama kita perlu menentukan kunci utama yang akan digunakan sebagai landasan atau pusat dalam peta pikiran. Kemudian, informasi-informasi yang terkait dengan kunci utama ini ditempatkan di sekitarnya dengan cara yang logis dan mudah dipahami. Setiap informasi dihubungkan dengan kunci utama atau informasi lainnya yang memiliki hubungan terdekat.

Contoh penerapan teknik relasi adalah ketika kita ingin mengingat nama-nama hewan yang ada di hutan. Kunci utama dalam hal ini bisa saja “hutan” atau “hewan”. Kemudian, kita dapat menempatkan nama-nama hewan tersebut di sekitarnya, seperti harimau, monyet, kancil, dan lain sebagainya. Setiap hewan tersebut dihubungkan dengan kunci utama “hutan” atau “hewan”, sehingga kita dapat dengan mudah mengingat nama-nama hewan tersebut.

Keuntungan dari teknik relasi adalah dapat membantu kita dalam mengingat informasi dengan mudah dan efektif. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi kebingungan dan lupa dalam mengingat informasi. Teknik relasi juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif kita karena melatih otak untuk membuat koneksi-koneksi baru antara informasi-informasi yang terkait.

Untuk menerapkan teknik relasi secara lebih efektif, kita dapat mencoba menggunakan warna atau gambar dalam pembuatan peta pikiran. Dengan begitu, dapat membantu kita untuk mengenali dan membedakan informasi dengan lebih mudah. Selain itu, kita juga dapat mencoba untuk mengulang-belakangi informasi yang telah kita susun dalam peta pikiran, sehingga dapat membantu dalam menegaskan kembali pengingatan kita.

Dalam konteks belajar, teknik relasi dapat diterapkan dalam berbagai bidang studi, seperti matematika, sains, sejarah, dan bahasa. Sebagai contoh, dalam studi sejarah, teknik relasi dapat membantu siswa dalam mengingat fakta-fakta terkait peristiwa sejarah dengan mudah dan efisien. Dalam bidang bahasa, teknik relasi dapat membantu siswa dalam mengingat kosakata baru dengan cepat dan tepat, karena terdapat hubungan antara kosakata-kosakata tersebut dengan tema atau topik tertentu yang sedang dipelajari.

Repetisi


Repetisi

Salah satu cara mudah dalam mengingat adalah dengan menggunakan metode repetisi. Repetisi ini artinya dilakukan secara berulang-ulang dan terus menerus. Dengan dilakukan repetisi maka otak kita akan terlatih untuk mengingat dan menyimpan informasi dengan lebih mudah. Kita juga bisa menggunakan variasi cara ketika melakukan repetisi agar tidak bosan dan tetap terjaga fokusnya dalam mempelajari materi yang ingin diingat.

Beberapa cara yang bisa digunakan untuk melakukan repetisi adalah:

  • Buat catatan atau tulisan dengan ringkas mengenai materi yang ingin diingat dan bacalah secara terus-menerus. Jika bisa bacanya dengan suara nyaring untuk meningkatkan daya ingat dan fokus

  • Gunakan kertas sticky notes atau post-it notes untuk menulis poin-poin penting dalam materi yang ingin diingat dan tempelkan di tempat yang sering dilihat. Misalnya di meja kerja, lemari, atau di buku catatan

  • Gunakan teknologi dengan mendengarkan atau menonton video/ audio/ powerpoint presentasi yang berkaitan dengan materi yang ingin diingat. Bisa juga dengan membuat catatan kecil ketika menonton atau mendengarkan agar lebih mudah diingat

  • Lakukan diskusi atau sharing dengan orang lain yang juga mempelajari materi yang sama. Dengan berdiskusi, kita juga belajar dari sudut pandang orang lain dan memperluas wawasan sekaligus melatih daya ingat

Yang penting dalam repetisi adalah kita harus terus menerus mempraktikannya dalam jangka waktu yang cukup lama. Tidak cukup hanya dilakukan dalam sehari atau dua hari saja. Dianjurkan untuk melakukan repetisi secara rutin dan teratur agar hasil yang didapat lebih maksimal. Lebih baik sedikit-sedikit tapi konsisten daripada tergesa-gesa dan hanya fokus pada sekali waktu saja.

Jangan lupa untuk memberikan reward atau penghargaan untuk diri sendiri setelah berhasil melakukan repetisi dengan baik. Penghargaan ini bisa berupa sesuatu yang sederhana seperti mencicipi camilan atau minuman kesukaan, menonton film favorit, atau berlibur di akhir pekan.

Dengan melakukan repetisi secara teratur, kita tidak hanya meningkatkan daya ingat, tetapi juga membiasakan diri untuk belajar secara konsisten dan teratur. Selamat mencoba!

Asosiasi


Asosiasi

Cara mudah mengingat adalah salah satu kegiatan penting bagi yang sering bekerja dengan banyak informasi. Ada berbagai teknik untuk mengingat informasi, salah satunya adalah dengan menggunakan asosiasi. Asosiasi adalah teknik untuk mengaitkan informasi yang baru dengan informasi yang sudah ada dalam ingatan kita.

Ada beberapa cara untuk menggunakan asosiasi:

1. Asosiasi Visual

Asosiasi Visual

Asosiasi visual adalah teknik menghubungkan kata atau informasi dengan gambaran visual dalam ingatan kita. Ingatan visual kita lebih kuat dibandingkan ingatan verbal sehingga gambaran visual akan lebih mudah diingat. Misalnya, untuk mengingat nama seseorang, coba asosiasikan dengan karakter atau tokoh dalam film, seperti “Junaidi, mirip tokoh Junaidi dalam film Dua Garis Biru”.

2. Asosiasi Bunyi

Asosiasi Bunyi

Asosiasi bunyi adalah teknik menghubungkan kata atau informasi dengan bunyi yang dikenal dalam ingatan kita. Misalnya, untuk mengingat nama Ali, coba asosiasikan dengan bunyi singa “Aum” karena singa dalam bahasa Inggris disebut “Lion”, dan bunyi “Aum” mirip dengan bunyi “Ali”.

3. Asosiasi Perasaan

Asosiasi Perasaan

Asosiasi perasaan adalah teknik menghubungkan kata atau informasi dengan perasaan atau emosi yang kita rasakan. Emosi membuat ingatan kita lebih kuat dan mudah diingat. Contohnya, untuk mengingat nama seseorang, coba asosiasikan dengan perasaan senang ketika bertemu dengan orang tersebut.

4. Asosiasi Berulang

Asosiasi Berulang

Asosiasi berulang adalah teknik menghubungkan informasi dengan kata atau konsep yang sudah diketahui secara terus menerus. Misalnya, jika ingin mengingat rumus matematika, coba mengulang-ulang rumus tersebut beberapa kali hingga otak kita terbiasa dengan informasi tersebut.

5. Asosiasi Menggunakan Mnemonik

Asosiasi Menggunakan Mnemonik

Mnemonik adalah teknik mengingat informasi dengan menggunakan acuan kata-kata atau frasa yang mudah diingat. Salah satu contoh mnemonik yang terkenal adalah “ROYGBIV” untuk mengingat urutan warna pelangi (Red, Orange, Yellow, Green, Blue, Indigo, Violet). Mnemonik dapat berupa singkatan, akronim atau kata-kata yang memiliki arti khusus. Contohnya, untuk mengingat 7 Negara G20, bisa menggunakan mnemonik “GAGAL BAHASA JAWA” yang merupakan singkatan dari negara-negara tersebut (Germany, Australia, Great Britain, America, China, Saudi Arabia, Japan).

Dengan menggunakan teknik asosiasi, kita dapat mengingat informasi dengan lebih cepat dan mudah. Namun, teknik asosiasi hanya dapat membantu kita mengingat informasi dalam jangka pendek. Untuk mengingat informasi dalam jangka panjang, diperlukan latihan dan pengulangan secara teratur.

Iklan