Ulasan Anime Tokyo Ghoul Jack (2015)

Ulasan Anime Tokyo Ghoul Jack
Table of contents: [Hide] [Show]

Tokyo Ghoul: Jack, sebuah OVA (Original Video Animation) yang dirilis pada tahun 2015, membawa kita ke dalam dunia kengerian yang penuh aksi, drama, dan unsur supernatural. Dengan durasi singkat sekitar 30 menit, anime ini memperkenalkan karakter-karakter yang penuh dengan ketegangan, termasuk Taishi Fura dan Kishou Arima, yang berusaha melawan Ghoul, makhluk pemakan manusia.

Ulasan Anime Tokyo Ghoul Jack

Latar Belakang dan Rilis

Diproduksi oleh Studio Pierrot, Tokyo Ghoul: Jack merupakan bagian dari musim panas 2015. Sebagai OVA dengan hanya satu episode, anime ini memanjakan penggemar dengan kisah singkat namun intens. Penayangan perdana dilakukan pada tanggal 30 September 2015, diambil dari sumber materi awalnya, yakni manga.

Sinopsis Tokyo Ghoul: Jack (2015)

Cerita dimulai dengan Taishi Fura, seorang pemuda yang terisolasi dan menyendiri setelah pertengkaran dengan teman-temannya. Namun, hidupnya berubah drastis ketika ia menjadi saksi serangan brutal oleh Ghoul, menyebabkan temannya terluka parah dan yang lainnya tewas. Kejadian itu menjadi pemicu bagi Fura untuk membalaskan dendamnya.

Dalam usahanya mengejar Ghoul, Fura berhadapan dengan Kishou Arima, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa namun sebenarnya adalah penyelidik CCG (Commission of Counter Ghoul). Bersama-sama, mereka berusaha melacak Ghoul yang dikenal sebagai “lentera.”

Genre yang Menarik

Salah satu daya tarik utama Tokyo Ghoul: Jack adalah keberagaman genrenya. Dari aksi yang mendebarkan, drama yang mengharukan, kengerian yang menggigit, hingga unsur supernatural yang misterius, anime ini menawarkan pengalaman yang lengkap bagi para penontonnya.

Karakter Tokyo Ghoul Jack
Karakter Tokyo Ghoul Jack

Karakter-Karakter Utama

Dalam perjalanan melawan Ghoul, dua karakter utama, Taishi Fura dan Kishou Arima, memegang peran sentral. Fura, yang awalnya adalah seorang penyendiri, berubah menjadi seseorang yang bertekad untuk memburu makhluk pemakan manusia tersebut. Di sisi lain, Arima, mahasiswa penyelidik CCG, memiliki sifat pendiam namun penuh dengan keahlian dan pengetahuan tentang Ghoul.

Pengisi suara karakter-karakter ini juga memberikan dimensi emosional yang mendalam. Arima diisi suaranya oleh Namikawa Daisuke (versi Jepang) dan Federico Campaiola (versi Italia), sementara Fura diisi oleh Kimura Ryouhei (versi Jepang) dan Alessandro Vanni (versi Italia). Karakter lain seperti Uruka Minami, Itsuki Marude, Yakumo Oomori, Ryou, dan Aki Sasada juga mendapat perhatian khusus dalam pengisi suara mereka.

Baca Juga: Segini Perkiraan Biaya Liburan ke Jepang

Dalam Bayang-Bayang Kengerian

Tokyo Ghoul: Jack tidak hanya menawarkan aksi dan kisah seru. Cerita ini juga menggali tema-tema kengerian dan ketegangan psikologis. Fura, yang berusaha memahami motif dan keberadaan Ghoul, menemukan dirinya dalam situasi yang semakin menakutkan dan tidak terduga.

Bertemu dengan “lentera,” Ghoul yang menjadi target utama mereka, Fura dan Arima menghadapi tantangan besar. Mereka tidak hanya dihadapkan pada ancaman fisik, tetapi juga harus menghadapi pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang makna hidup dan kematian.

Sebagian dari pengalaman menonton anime adalah musik pengiringnya. Tokyo Ghoul: Jack tidak ketinggalan dengan menyuguhkan soundtrack yang menciptakan atmosfer mencekam dan mendalam. Meskipun hanya satu episode, musik-musik tersebut berhasil meningkatkan intensitas setiap adegan, memberikan kesan mendalam pada penontonnya.

Kesimpulan

Dengan durasi singkatnya, Tokyo Ghoul: Jack berhasil menghadirkan cerita yang padat dengan elemen-elemen yang membuatnya layak ditonton. Kombinasi antara aksi, drama, dan kengerian menjadikannya sebagai anime OVA yang memberikan pengalaman seru dan berkesan.

Dukungan dari karakter-karakter yang kuat dan musik pengiring yang pas membuatnya menjadi bagian yang tak terlupakan bagi penggemar seri Tokyo Ghoul.

Iklan