Ulasan Anime Gataris 2017

Ulasan Anime Gataris
Table of contents: [Hide] [Show]

Ulasan Anime Gataris 2017 | Anime-Gataris adalah salah satu anime yang dapat dianggap sebagai perwujudan sejati dari dunia anime. Sesuai dengan judulnya, anime ini bukan hanya sekadar cerita tentang anime, melainkan cerita tentang sekelompok otaku anime dalam sebuah klub yang membahas, mengagumi, dan bahkan membuat anime mereka sendiri.

Terlepas dari semua referensi dan parodi yang disajikan, Anime-Gataris memiliki keunikannya sendiri. Artikel ini akan membahas berbagai aspek anime ini, mulai dari parodi hingga kekacauan plot yang mungkin membuat penonton bingung.

Ulasan Anime Gataris 2017

Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita lihat detail anime ini:

  • Judul: Anime-Gataris
  • Bahasa Jepang: アニメガタリズ
  • Musim: Musim Gugur 2017
  • Durasi: 12 episode x 24 menit
  • Studio: WAO World

Anime-Gataris bukanlah anime biasa; ini adalah parade parodi dan referensi yang memanjakan para penggemar anime. Ceritanya berfokus pada Asagaya Minoa, seorang siswi kelas satu yang disebut “casual.” Minoa mencari petunjuk tentang anime favorit masa kecilnya dan tanpa disangka membentuk klub anime bersama otaku lain di sekolahnya. Dalam proses ini, Minoa dan teman-temannya diperkenalkan pada berbagai anime, dan di situlah pesta parodi dimulai.

Contoh parodi dan referensi dalam Anime-Gataris sangat beragam, mulai dari gambaran anime masa kecil Minoa hingga pengolahan ulang nama acara populer seperti “Hero School” yang merupakan parodi dari “My Hero Academia” dan “Ru:ZERO” yang mengacu pada “Re:ZERO.” Kutipan khas dari anime lain, seperti “Believe in the me that believes in you” dari Tengen Toppa Gurren Lagann, juga turut menyemarakkan suasana anime ini.

Alur Cerita

Namun, di tengah kegembiraan parodi, Anime-Gataris memiliki kelemahan pada alur ceritanya. Alurnya dapat diibaratkan sebagai permainan whack-a-mole yang semakin konyol: dewan siswa dan kepala sekolah mencoba menutup klub anime, dan klub anime berhasil menggagalkan setiap upaya tersebut. Namun, saat klub dihadapkan pada tekanan untuk membuktikan nilai mereka dalam festival sekolah, alur ceritanya berubah.

Tanpa rima atau alasan yang jelas, Anime-Gataris menghadirkan keanehan plot dengan mengungkapkan bahwa ruang penyimpanan klub adalah portal ke dunia anime, dan salah satu anggota klub, Nakano Kouki, berasal dari dunia anime tersebut. Dia mengkhianati klub agar ditutup karena ingin mengganti julukannya. Meski terdengar aneh, plot ini menjadi lompatan yang tak terduga.

Tetapi, semakin mendekati akhir cerita, Anime-Gataris berubah menjadi sesuatu yang sulit dipahami, hampir seperti pengalaman demensia. Terungkap bahwa ruangan penyimpanan klub adalah portal menuju dunia anime, dan anggota klub Nakano Kouki berasal dari dunia anime tersebut. Ia mengkhianati klub untuk menutupnya karena ingin mengganti julukan klub. Namun, alur cerita ini tidak terlalu masuk akal dan menimbulkan kebingungan.

Baca Juga: Ulasan Anime Dame x Prince Anime Caravan

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Anime-Gataris menyajikan dirinya sebagai anime parodi yang menghibur. Menciptakan atmosfer yang menyenangkan saat karakter-karakternya berbagi cinta mereka terhadap berbagai minat otaku.

Namun, di tengah kegembiraan parodi, plot yang dihadirkan anime ini terasa kurang konsisten. Plot ini seolah-olah menjadi suatu elemen yang dipaksakan dan tidak terintegrasi secara mulus dengan tema parodi yang mendominasi.

Jika Anda menikmati komedi yang kaya akan referensi anime dan siap untuk mengabaikan keanehan plot, Anime-Gataris mungkin dapat memberikan hiburan yang cukup. Namun, bagi mereka yang mencari cerita dengan plot yang jelas dan konsisten, anime ini mungkin kurang memuaskan.

Sebagai sebuah karya yang merayakan kegilaan dunia anime, Anime-Gataris tetap menjadi tontonan menarik, terutama untuk para penggemar anime yang dapat menangkap setiap nuansa parodi dan referensi yang disajikan.

Iklan