Ulasan Anime Blood C | Blood-C adalah sebuah anime yang dirilis pada tahun 2011, yang merupakan bagian dari waralaba “Blood” yang mencakup anime, manga, dan permainan video. Anime ini disutradarai oleh Tsutomu Mizushima dan diproduksi oleh studio Production I.G. Blood-C memiliki elemen horor, aksi, dan supernatural dalam ceritanya.

Ulasan Anime Blood C

Sinopsis

Blood-C mengikuti kehidupan seorang gadis sekolah bernama Saya Kisaragi. Meskipun terlihat sebagai seorang siswa SMA biasa, Saya memiliki tugas rahasia sebagai seorang pemburu makhluk berbahaya yang dikenal sebagai Elder Bairns.

Sebagai bagian dari keluarganya yang memiliki tradisi melindungi desa dari ancaman makhluk supernatural, Saya harus mempertahankan keseimbangan antara kehidupan sekolahnya dan misinya sebagai pemburu.

Cerita berlangsung di desa kecil yang tenang, tetapi rahasia gelap tersembunyi di balik kehidupan sehari-hari. Saya harus menghadapi berbagai Elder Bairns yang mengancam desanya, dan misteri seputar identitasnya sendiri pun terungkap secara perlahan.

Gaya Seni dan Atmosfer

Satu hal yang membuat Blood-C menonjol adalah gaya seninya yang unik. Dengan desain karakter yang dibuat oleh grup CLAMP, yang terkenal dengan gaya artistik mereka yang khas, anime ini memberikan visual yang memikat. Pemandangan desa yang indah namun mencekam, serta desain makhluk-makhluk supernatural, menciptakan atmosfer horor yang kuat.

Pertarungan dalam Blood-C juga menonjol karena animasi yang ciamik dan gerakan yang dinamis. Adegan pertarungan melawan Elder Bairns selalu dipenuhi dengan ketegangan dan kejutan, menambah daya tarik anime ini bagi penggemar aksi.

Perkembangan Karakter

Seiring berjalannya cerita, karakter Saya mengalami perkembangan yang signifikan. Identitasnya yang misterius dan sejarah keluarganya menjadi fokus utama, dan penonton dibawa untuk menemukan kebenaran di balik semua misteri tersebut. Perkembangan emosional Saya sepanjang perjalanan membuat penonton merasa terhubung dengan karakter utama.

Kritik dan Penerimaan

Walaupun Blood-C mendapatkan pujian atas desain seni dan atmosfer horornya, anime ini juga menerima beberapa kritik terutama terkait dengan pembalutan cerita. Beberapa penonton merasa bahwa twist cerita yang diperkenalkan di akhir seri tidak sesuai dengan nuansa yang telah dibangun sepanjang episod sebelumnya.

Meskipun begitu, Blood-C tetap menjadi tontonan menarik bagi mereka yang menyukai cerita horor dengan unsur aksi yang kuat.

Baca Juga: Ulasan Anime Claymore (2007)

Kesimpulan

Blood-C adalah anime yang cocok untuk penggemar horor dan aksi dengan tambahan unsur misteri. Dengan desain seni yang menarik, atmosfer horor yang kuat, dan perkembangan karakter yang menarik, anime ini berhasil menciptakan pengalaman yang menegangkan.

Meskipun mungkin tidak mendapatkan penerimaan universal, bagi mereka yang mencari kombinasi cerita supernatural dan pertarungan epik, Blood-C layak untuk dicoba.