Katarak adalah salah satu kondisi medis yang umum di dunia dan menjadi salah satu penyebab utama kebutaan. Kondisi ini seringkali terkait dengan usia, tetapi juga dapat memengaruhi orang-orang yang lebih muda karena berbagai faktor risiko. Artikel ini akan membahas apa itu katarak, penyebabnya, gejalanya, serta penanganannya yang dapat memungkinkan pasien untuk mendapatkan penglihatan yang lebih baik.

Pengertian Katarak

Katarak adalah kondisi medis di mana lensa mata yang biasanya bening menjadi keruh, menghalangi cahaya masuk ke mata dan mengganggu penglihatan. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti penglihatan buram, silau, pandangan ganda, dan kesulitan melihat dengan jelas. Katarak seringkali terkait dengan penuaan alami, tetapi juga dapat dipicu oleh berbagai faktor risiko seperti trauma mata, diabetes, atau efek samping obat-obatan tertentu. Penanganan utama untuk katarak adalah operasi pengangkatan lensa mata yang keruh dan penggantian dengan lensa intraokular, yang dapat membantu memulihkan penglihatan penderita.

Katarak berasal dari bahasa Yunani “Cataracta,” yang berarti air terjun. Nama ini muncul karena pengalaman visual penderita katarak sering kali mirip dengan melihat melalui air terjun. Katarak adalah kondisi di mana lensa mata yang seharusnya bening menjadi keruh, sehingga cahaya sulit masuk ke mata. Akibatnya, penglihatan menjadi buram, silau, atau ganda.

Lensa mata normal terdiri dari air dan protein. Namun, seiring bertambahnya usia, protein ini bisa mengeras dan menghalangi cahaya. Jika katarak dibiarkan tanpa penanganan, bisa menyebabkan kebutaan permanen.

Penyebab Katarak

Penyebab utama katarak adalah proses penuaan alami. Lensa mata yang semula bening seperti kaca akan berubah menjadi keruh seiring berjalannya waktu. Hal ini membuat cahaya sulit untuk difokuskan pada retina.

Empat faktor umum penyebab katarak adalah:

  1. Penuaan: Proses penuaan alami adalah penyebab paling umum katarak. Seiring bertambahnya usia, lensa mata cenderung menjadi lebih keruh dan kehilangan kejernihannya.
  2. Paparan Sinar Matahari: Terpapar sinar matahari secara berlebihan, terutama sinar ultraviolet (UV), dapat meningkatkan risiko katarak. Ini menggarisbawahi pentingnya penggunaan kacamata hitam yang melindungi mata dari sinar UV.
  3. Faktor Genetik: Faktor keturunan juga dapat memainkan peran dalam risiko katarak. Jika ada riwayat katarak dalam keluarga Anda, Anda mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini.
  4. Penggunaan Obat-obatan: Beberapa obat-obatan, seperti kortikosteroid dalam jangka panjang, dapat meningkatkan risiko pengembangan katarak.

Penting untuk menjaga kesehatan mata dan mengurangi faktor risiko yang dapat dikendalikan, seperti melindungi mata dari sinar matahari berlebihan dan menghindari penggunaan obat-obatan yang dapat memengaruhi kesehatan mata. Jika Anda memiliki faktor risiko atau gejala katarak, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mata untuk evaluasi lebih lanjut.

Baca Lainnya

Gejala Katarak

Katarak bisa berkembang perlahan dan memengaruhi satu atau kedua mata. Gejala umum katarak meliputi penglihatan buram, silau saat melihat lampu terang, pandangan ganda, sulit melihat di malam hari, dan warna yang tampak lebih pudar. Penderita katarak juga mungkin merasa bahwa kacamata atau lensa kontak mereka tidak lagi efektif.

Berikut gejala umum katarak:

  • Penglihatan Kabur: Salah satu gejala paling mencolok dari katarak adalah penglihatan yang kabur atau buram. Orang dengan katarak seringkali mengalami kesulitan melihat dengan jelas, seolah-olah ada kabut yang menghalangi pandangan.
  • Penyulit Melihat di Malam Hari: Katarak dapat membuat sulit untuk melihat dengan baik dalam kondisi pencahayaan yang rendah atau di malam hari. Penglihatan mungkin menjadi lebih buram atau terganggu saat cahaya redup.
  • Pandangan Ganda: Gejala katarak juga dapat mencakup pandangan ganda pada objek tunggal. Ini dapat membuat aktivitas sehari-hari seperti membaca atau mengemudi menjadi sulit.
  • Penurunan Kejelasan Warna: Penderita katarak mungkin mengalami penurunan dalam kejelasan warna. Warna-warna dapat terlihat lebih pucat atau kurang hidup dibandingkan sebelumnya.
  • Perubahan Sensasi Cahaya: Sumber cahaya seperti lampu atau matahari dapat terlihat berbeda bagi orang dengan katarak. Mereka mungkin melihat kilauan atau lingkaran cahaya yang mengelilingi sumber cahaya.

Penting untuk diingat bahwa gejala katarak dapat berkembang secara perlahan, dan tingkat keparahannya dapat bervariasi. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini atau memiliki kecurigaan bahwa Anda mungkin memiliki katarak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata. Pembedahan katarak adalah perawatan yang umum dan efektif untuk mengembalikan penglihatan yang jernih.

Operasi Katarak

Berita baiknya, katarak termasuk dalam kategori “avoidable blindness” atau kebutaan yang dapat dihindari. Ini berarti bahwa katarak dapat diatasi, dan satu-satunya cara yang terbukti efektif adalah melalui operasi.

Operasi mata katarak melibatkan pengangkatan lensa mata yang keruh dan penggantian dengan lensa intraokular (IOL). Setelah operasi, banyak pasien mengalami perbaikan signifikan dalam penglihatan mereka.

Indikasi untuk operasi katarak bergantung pada kebutuhan pasien. Jika seseorang merasa bahwa penglihatannya semakin memburuk dan mengganggu aktivitas sehari-hari, operasi dapat direkomendasikan.

Jenis operasi katarak umumnya dibagi menjadi dua:

  • Extracapsular Cataract Extraction (ECCE): Operasi dengan sayatan manual sekitar 10-12mm untuk mengeluarkan lensa yang keruh. Ini memerlukan beberapa jahitan dan waktu penyembuhan yang lebih lama.
  • Phacoemulsification atau Phaco: Operasi dengan sayatan kecil (2-2,75mm) pada kornea. Operasi ini menggunakan mesin ultrasonik untuk memecah lensa mata yang keruh dan menghisapnya keluar dari mata. Teknik ini umumnya memiliki waktu penyembuhan yang lebih singkat.

Dalam menghadapi katarak, penting untuk mendeteksinya secepat mungkin dan mencari perawatan yang tepat. Pemeriksaan mata secara berkala oleh dokter mata seperti di KMN Eye Care adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mata, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi mengalami katarak. Dengan penanganan yang tepat, banyak penderita katarak dapat memulihkan penglihatan mereka dan menjalani hidup yang lebih berkualitas.

Kesimpulan

Katarak adalah kondisi medis umum yang terjadi ketika lensa mata menjadi keruh, mengganggu penglihatan dengan gejala seperti penglihatan buram, silau, dan pandangan ganda. Meskipun sering terkait dengan usia, katarak juga dapat memengaruhi individu muda akibat faktor risiko tertentu. Berita baiknya adalah katarak dapat diatasi melalui operasi pengangkatan lensa mata yang keruh dan penggantian dengan lensa intraokular, yang memungkinkan pemulihan penglihatan yang jelas. Penting untuk mendeteksi dan mengobati katarak secepat mungkin dengan bantuan dokter mata, sehingga seseorang dapat menjalani hidup dengan kualitas penglihatan yang lebih baik.

Iklan