“Jujutsu Kaisen,” salah satu serial manga dan anime Shonen yang paling populer dari generasi baru, telah memikat hati penggemar di seluruh dunia. Dengan sistem kekuatan yang rumit dan desain karakter yang luar biasa, serial ini segera mencuri hati banyak penggemar.

Salah satu karakter yang paling berkontribusi pada popularitas yang melonjak adalah Gojo Satoru. Karakter ini memiliki semua yang diidamkan oleh penggemar Shonen: dia adalah seorang guru, tak tertandingi dalam pertempuran, memiliki kepribadian eksentrik, dan selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan. Meskipun terlihat sombong pada awalnya, dia hanya menunjukkan keunggulannya di depan musuh, dan hal ini tidak selalu buruk.

Namun, kejadian baru-baru ini dalam manga “Jujutsu Kaisen” telah mengguncang penggemar secara mendalam, yaitu kematian Gojo Satoru. Kematian ini dikonfirmasi dalam Chapter 236 manga. Bagaimana peristiwa tragis ini terjadi?

Kematian Gojo Satoru

Bab 236 dimulai dengan adegan yang mengejutkan. Gojo Satoru terlihat berbicara dengan roh teman-temannya, seperti Geto, Nanami, dan Haibara. Dia juga berjumpa dengan Riko dan Kuroi, memberi mereka ucapan perpisahan sebelum adegan berubah menjadi gambaran tubuhnya yang tak bernyawa, tergeletak di tanah.

Sukuna, sang Raja Kutukan, menjelaskan cara kerja kemampuan adaptasi Mahoraga. Kemampuan ini bergantung pada berapa lama waktu yang berlalu setelah Shikigami menerima pukulan. Sukuna ingin Shikigami menjadi “mode peran” yang bisa melewati Infinity Gojo. Sebagai gantinya, Mahoraga memotong ruang di sekitarnya.

Karena itulah, Keabadian Gojo tidak memiliki arti apa-apa selama dia berada di dalam ruang di mana Mahoraga benar-benar dapat memotong apa pun. Akibatnya, Gojo terpotong menjadi dua bersamaan dengan ruang tersebut. Sukuna berhasil memenangkan pertarungan, dan mahkota kemenangan pun jatuh ke tangannya.

Pertarungan yang Membingungkan

Pertarungan antara Gojo dan Sukuna adalah salah satu pertarungan terkuat dalam cerita ini, tetapi beberapa plothole atau inkonsistensi dalam cerita muncul. Gojo awalnya sangat yakin akan kemenangan melawan Sukuna, tetapi akhirnya Sukuna berhasil mengalahkannya dengan mudah.

Baca Juga: Spoiler Gorosei Saturn Muncul di Manga One Piece Chapter 1094

Penyihir terkuat yang masih hidup bahkan merasa kasihan pada Sukuna, yang tidak bisa menunjukkan kekuatan aslinya karena menahan diri. Namun, selama pertarungan, Sukuna hanya mengandalkan kemampuan Mahoraga, yang membuatnya unggul.

Pertanyaannya adalah, mengapa Gojo meremehkan Sukuna meskipun memiliki kekuatan yang jauh lebih besar?

Kematian yang Kurang Memuaskan

Kematian Gojo Satoru terjadi dengan cara yang tidak memuaskan banyak penggemar. Pertama, kematian ini terjadi di luar layar, tanpa adegan dramatis yang memadai untuk karakter sepopuler Gojo. Bahkan spoiler yang tersedia tidak memberikan gambaran tentang bagaimana serangan itu terjadi.

Selain itu, reaksi dari murid-murid Gojo dan para penyihir lainnya terhadap kematian ini sangat terbatas dalam cerita. Pembaca hanya melihat sedikit ekspresi emosional dari karakter-karakter ini, yang membuat kematian Gojo terasa kurang berdampak secara emosional.

Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Meskipun Gojo Satoru telah mati dalam cerita, penggemar tetap berharap ada penjelasan lebih lanjut atau twist yang belum terungkap tentang kematian karakter ini. Beberapa penggemar mungkin berharap untuk melihat adegan kilas balik yang dapat memberikan lebih banyak konteks tentang kematian ini.

Namun, sementara kita menunggu kelanjutan cerita, penggemar “Jujutsu Kaisen” akan terus mengikuti perkembangan alur cerita dan melihat bagaimana kematian karakter sentral ini akan memengaruhi arah cerita keseluruhan. Apakah Gojo Satoru benar-benar mati, atau apakah ada misteri lebih dalam yang akan terungkap di masa depan? Kita harus menunggu dengan sabar untuk mengetahui jawabannya.