Selisih Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contoh

 

Selisih Adalah-Jika Anda sering melakukan perhitungan matematika, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah “selisih”. Selisih adalah sebuah konsep yang sangat penting dalam matematika, karena dapat digunakan untuk menghitung berbagai macam hal, seperti perbedaan antara dua bilangan atau angka.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, jenis, dan contoh dari selisih. Mari kita mulai!

Pengertian Selisih

Secara umum, selisih dapat diartikan sebagai perbedaan antara dua nilai atau angka. Dalam matematika, selisih biasanya dihitung dengan mengurangkan bilangan atau angka yang lebih besar dengan bilangan atau angka yang lebih kecil.

Jenis-jenis Selisih

Terdapat beberapa jenis selisih, antara lain:

  1. Selisih Mutlak

Selisih mutlak adalah nilai absolut dari perbedaan antara dua bilangan. Dalam matematika, selisih mutlak dihitung dengan mengambil nilai positif dari selisih antara kedua bilangan.

Contohnya, jika kita ingin mencari selisih mutlak antara -5 dan 3, maka kita perlu mengurangkan 3 dengan -5, yang hasilnya adalah 8. Namun, karena kita mencari nilai absolut, maka selisih mutlak antara -5 dan 3 adalah 8.

  1. Selisih Relatif

Selisih relatif adalah perbedaan antara dua nilai, dibagi dengan nilai awal dan dikalikan dengan 100%. Dalam matematika, selisih relatif sering digunakan untuk mengukur perubahan persentase dari suatu nilai.

Contohnya, jika harga sebuah barang naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.500, maka selisih relatifnya adalah (1500-1000)/1000 x 100% = 50%.

  1. Selisih Deret

Selisih deret adalah perbedaan antara dua suku berturut-turut dalam suatu deret bilangan. Dalam matematika, selisih deret dapat digunakan untuk menentukan pola atau rumus umum dari suatu deret bilangan.

Contohnya, dalam deret bilangan 1, 3, 5, 7, 9, selisih deretnya adalah 2, karena setiap suku berturut-turut memiliki selisih 2.

Contoh Penggunaan Selisih

Selisih dapat digunakan dalam berbagai macam perhitungan matematika, antara lain:

  1. Menghitung perbedaan antara dua angka, seperti selisih antara 10 dan 5 adalah 5.
  2. Mengukur perubahan persentase, seperti selisih relatif antara 100 dan 50 adalah 50%.
  3. Menentukan pola atau rumus umum suatu deret bilangan, seperti selisih deret pada deret bilangan 1, 3, 5, 7, 9 adalah 2.

Konteks penggunaan Selisih

Selisih dapat digunakan dalam berbagai macam konteks, di antaranya:

  1. Dalam perhitungan matematika, seperti untuk mencari perbedaan antara dua bilangan, mengukur perubahan persentase, atau menemukan selisih antara dua suku berturut-turut dalam deret bilangan.
  2. Dalam ilmu fisika, selisih sering digunakan untuk mengukur perubahan pada suatu nilai atau besaran.
  3. Dalam keuangan, selisih sering digunakan untuk menghitung laba atau rugi pada suatu transaksi atau investasi.

Contoh penggunaan Selisih

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan selisih dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Jika seseorang ingin membeli sebuah produk yang dijual dengan harga Rp 10.000, namun ia hanya memiliki uang sebesar Rp 7.000, maka selisihnya adalah Rp 3.000.
  2. Jika suatu negara memiliki jumlah pengangguran sebanyak 5.000 orang pada tahun 2021, dan jumlah pengangguran tersebut meningkat menjadi 7.500 orang pada tahun 2022, maka selisih relatifnya adalah (7500-5000)/5000 x 100% = 50%.
  3. Jika suatu perusahaan membeli sebuah aset dengan harga Rp 50.000.000 dan menjualnya dengan harga Rp 60.000.000, maka selisihnya adalah Rp 10.000.000 atau laba sebesar Rp 10.000.000.

Kesimpulan

Selisih merupakan sebuah konsep matematika yang sangat penting dalam berbagai macam konteks, seperti dalam perhitungan matematika, ilmu fisika, dan keuangan. Terdapat beberapa jenis selisih, antara lain selisih mutlak, selisih relatif, dan selisih deret. Dalam kehidupan sehari-hari, selisih sering digunakan untuk mengukur perbedaan antara dua nilai atau besaran, serta untuk menghitung laba atau rugi pada suatu transaksi atau investasi.

semoga bermanfaat

Baca juga

Pengertian Norma dalam Masyarakat

Iklan