Mengajukan Pinjaman Karyawan Jaminan Jamsostek Itu Cukup Mudah

 

Pinjaman Karyawan Jaminan Jamsostek-Artikel kali ini akan membahas tentang pinjaman karyawan jaminan Jamsostek. Di jaman sekarang meminjam dana tidak lagi sulit seperti jaman dahulu yang memiliki persyaratan rumit. Jika Anda memiliki kartu jaminan sosial dan ketenagakerjaan maka dengan mudah Anda dapat meminjam uang ke bank. Kini karyawan dapat dengan mudah meminjam uang jika memiliki kartu Jamsostek.

Jamsostek bekerja sama dengan bank maupun pegadaian untuk memberikan pinjaman uang tunai kepada masyarakat dengan jaminan Jamsostek. Syarat meminjam uang dengan jaminan Jamsostek yaitu memiliki usia minimal 21 tahun, memperoleh rekomendasi dari Jamsostek, tidak memiliki kredit macet, mengisi formulir,dll.

Jika Anda yang ingin melakukan pinjaman Jamsostek sangat mudah dan tidak ribet. Banyak karyawan yang mengajukan pembiayaan untuk modal usaha.

Sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman ke bank maka Anda harus mengetahui terlebih dahulu resiko yang akan diperoleh jika telat melakukan pembayaran. Tidak semua bank menyediakan fasilitas pinjaman dengan jaminan Jamsostek.

Prosedur pinjaman karyawan jaminan Jamsostek yaitu karyawan sudah terdaftar pada Jamsostek dan memiliki status sebagai karyawan yang masih aktif bekerja di perusahaan. Biasanya jumlah pinjaman disesuaikan dengan pendapatan Anda per bulan.

 

Sebelum Anda meminjam uang ke bank maka Anda harus mengetahui terlebih dahulu syarat yang diajukan. Berikut adalah ulasan mengenai syarat pinjaman dengan jaminan Jamsostek yaitu :

  • Memiliki status aktif sebagai karyawan resmi di suatu perusahaan dengan jaminan kartu BPJS. Anda harus terdaftar sebagai karyawan resmi dalam suatu perusahaan tertentu.
  • Berusia minimal 21 tahun. Jika Anda belum memiliki usia 21 tahun maka Anda tidak dapat mengajukan pinjaman ke bank. Anda juga harus mempunyai kewarganegaraan Indonesia.
  • Memiliki penghasilan yang tetap setiap bulannya. Jika Anda akan mengajukan pinjaman maka Anda harus memiliki penghasilan tetap yang bertujuan untuk mengatasi kredit macet. jika karyawan tersebut tidak memiliki penghasilan tetap maka bank akan sulit mencairkan dana.
  • Telah terdaftar sebagai anggota BPJS selama minimal 1 tahun yang masih aktif. Jika Anda bukan anggota BPJS yang aktif maka Anda tidak dapat mengajukan pinjaman dana pada bank mana pun. Anda harus secara berkala membayar iuran BPJS untuk memperoleh asuransi karyawan.
  • Membuat surat pernyataan dan menandatangani kontrak dengan bank yang bersangkutan. Sebelum Anda memilih untuk meminjam uang dengan jaminan Jamsostek maka Anda harus memahami isi kontrak tersebut. Anda juga harus membawa dokumen lain seperti KTP, slip gaji, rekening tabungan, NPWP, dan sebagainya.

Mengenai syarat pinjaman karyawan jaminan Jamsostek yang wajib Anda ketahui jika Anda berminat untuk meminjam dana menggunakan jaminan Jamsostek. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Penggunaan serta pemanfaatan asuransi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) telah mencapai tingkat yang sangat tinggi akhir-akhir ini. Hal ini disebabkan karena dampak positif yang diperoleh dari BPJS itu sendiri. Namun tidak menutup kemungkinan juga proses operasional BPJS terhambat oleh beberapa faktor. Salah satu masalah yang sering muncul adalah pembayaran BPJS yang telat bayar. Baca Menghitung Tunggakan BPJS Via Online

Terlambatnya pembayaran BPJS akan mempengaruhi sumber dana untuk menjamin kesehatan orang lain, sehingga proses pemberian dana asuransi menjadi terhambat. Oleh karena itu, pihak BPJS membuat regulasi untuk memblokir kartu BPJS bagi pengguna yang menunggak pembayaran selama 3 bulan atau lebih. Namun untuk penunggakan di bawah 3 bulan, kartu BPJS Anda belum diblokir atau dinon aktifkan.

 

Hal ini akan membuat Anda untuk tidak dapat mendapat akses fasilitas yang disediakan oleh BPJS ini. Namun tak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mengaktifkan kembali kartu BPJS Anda. Namun prinsipnya adalah Anda harus melunasi terlebih dahulu tunggakan yang Anda miliki. Lalu Anda akan dapat menikmati kembali fasilitas yang disediakan BPJS.

Langkah-langkah Untuk Mengaktifkan Kartu BPJS /Jamsostek

Berikut di bawah ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengaktifkan BPJS yang telat bayar pada kartu BPJS Anda.

  • Langkah pertama, Anda harus melunasi seluruh tunggakan Anda terlebih dahulu, hal ini merupakan suatu ketetapan dari manajemen BPJS. Anda bisa melunasi tunggakan pembayaran di kantor cabang terdekat dari rumah Anda maupun bisa melalui ATM, kantor pos, Indomaret, Alfamart dan lain-lain.
  • Anda harus melakukan pembayaran tunggakan secara sekaligus, yaitu tidak dengan mencicil. Seluruh nominal tunggakan ditambah dengan jumlah bunga sebesar 2 persen dari total tunggakan. Pada prinsipnya, proses pengaktifan akan berlangsung secara otomatis selama satu hingga dua hari setelah Anda melakukan pelunasan penunggakan.
  • Ada beberapa kasus di mana proses pengaktifan tidak dimulai setelah lebih dari 2 hari. Hal ini merupakan hal yang wajar dan tidak perlu Anda khawatirkan. Anda cukup datangi kantor cabang BPJS terdekat untuk melakukan pengaktifan kartu BPJS Anda secara manual.
  • Melihat proses ini bisa mencapai lebih dari 2 hari, maka Anda disarankan untuk tidak melakukan pelunasan seluruh tunggakan Anda secara mendadak dan mendesak. Hal ini mengandung risiko yang besar karena ada potensi proses pengaktifan belum bisa diaktifkan.

Demikian beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengaktifkan kartu BPJS yang telat bayar. Pada prinsipnya adalah Anda hanya perlu melunaskan seluruh tagihan yang Anda miliki sekaligus. Baca Solusi Sudah Bayar BPJS Tapi Belum Aktif

Anda pun bisa langsung mengunjungi kantor cabang BPJS yang terdekat dari rumah Anda jika mengalami masalah dan membutuhkan sedikit bantuan dan Anda dapat kembali menikmati layanan kartu BPJS Anda kembali.

semoga bermanfaat

Baca juga

Kelebihan Pinjol (pinjaman online) Kredit Pintar Yang Jarang Diketahui

Iklan