12 Tips Anak Perempuan Tumbuh Menjadi Pribadi Periang dan Percaya Diri

 

Anak perempuan-Saya dan Bunda sekalian tentunya lebih senang memiliki anak yang periang dan percaya diri daripada yang sebaliknya. Saat dihadapkan dengan tipikal pribadi anak yang mudah galau dan minder, parent diserang rasa khawatir dan mencoba mencari cara bagaimana agar anak tersebut tumbuh menjadi pribadi yang happy dan lebih percaya diri.

Kali ini, topik pembicaraan kita fokus pada anak perempuan dimana secara emosional lebih sulit dikendalikan jika dibandingkan anak laki-laki. Anak perempuan adalah tipikal pribadi yang perasa dan harus mendapatkan treatment yang tepat bagaimana agar anak nantinya tumbuh menjadi pribadi yang cheerful dan percaya diri.

Ada banyak sekali manfaat yang di dapat oleh anak saat mereka memutuskan untuk menjadi pribadi yang happy dan confident. Diantaranya adalah hari-hari mereka terasa bahagia, mereka melampaui waktu setiap harinya dengan optimis, dan percaya pada kapasitas dirinya sendiri. Anak perempuan yang demikian biasanya tumbuh menjadi pribadi yang menyenangkan karena karakter cheerful yang melekat padanya.

Anak-anak yang memiliki karakter percaya diri bawaannya enjoy menikmati setiap momennya, siap menjadi yang terdepan, dan tidak mudah nervous. Apakah Anda ingin membentuk pribadi anak perempuan agar lebih riang dan percaya diri? Ini 12 rahasia mewujudkannya!

1. Memberikan Beban kepada Anak sesuai Kapasitasnya

Anak-anak pada umumnya, termasuk juga anak perempuan akan merasa down dan tidak nyaman saat mereka mendapatkan beban, atau tanggung jawab, dan kewajiban yang tidak sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. Apalagi jika harapan yang kita tujukan pada mereka jauh melebihi kapasitas yang bersangkutan.

Kenali bagaimana karakter anak Anda secara mendetail termasuk juga kapasitas yang dimiliki anak-anak. Dari pengamatan tersebut, Anda bisa berikan tugas, atau tanggung jawab dan harapan yang masuk akal.

Bagaimana anak perempuan Anda tumbuh menjadi pribadi yang ceria jika mereka kerap terbebani dengan tugas dan tanggung jawab yang mereka tidak mampu melakukannya. Dan, bagaimana anak-anak menjadi pribadi yang percaya diri jika mereka tidak bisa menyelesaikan tugas atau tanggung jawabnya dengan baik karena standar yang kita berikan pada anak terlalu tinggi?

Kenali karakter anak perempuan Anda dan sesuaikan dengan kapasitas mereka dalam memberikan beban dan tanggung jawab. Jangan sampai anak merasa takut dan khawatir akan mendapatkan perlakuan negatif karena mereka tidak sanggup melakukannya.

2. Plis, Jangan Memanjakan Mereka

Memanjakan anak bukanlah kebiasaan yang mendukung terbentuknya karakter anak yang periang dan percaya diri. Sesekali menuruti apa kemauan anak tidak masalah. Namun bagi Bunda yang tidak ingin anak perempuannya tumbuh menjadi pribadi yang menggantung dan lamban, hindari memanjakan anak terus-menerus. Semisal, Anda bisa menolak saat anak meminta Anda untuk mengerjakan PR sekolahnya.

3. Kembangkan Kemampuan Anak dalam Mengambil Keputusan

Anak-anak yang percaya diri dan mandiri terbiasa mengambil keputusan dalam setiap apa yang mereka lakukan. Anak-anak menjadi tidak mandiri dan bergantung pada orang tuanya karena mereka tidak memiliki keberanian dan kapasitas dalam mengambil keputusan. Usahakan agar anak-anak memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan dengan mempertimbangkan efek positif dan negatif dari tindakan yang mereka lakukan.

Anak perempuan yang paham akan nilai yang ada dalam setiap aktivitas yang ditanggung lebih sigap dalam bertindak dan mengambil keputusan. Dan itu perlu pembiasaan sejak dini mulai dari hal-hal yang paling sederhana.

4. Dukung Anak untuk Mencapai Apa yang Mereka Cita-citakan

Saat anak sudah bisa menentukan bahwa mereka ingin berprofesi seperti ini atau seperti itu nantinya, maka ini adalah saatnya bagi Bunda untuk menjadi teman setianya yang selalu mendukung bagaimana caranya agar anak mampu mencapai cita-citanya itu. Satu ketika anak mungkin merasa banyak sekali halangan yang dihadapi untuk meraih cita-citanya itu.

Anda harus mendukung anak agar tetap konsisten pada pilihannya, tidak minder, dan menjadi motivator yang selalu ada untuk anak. Anak perempuan yang tinggal bersama tipikal Bunda yang demikian akan tumbuh menjadi pribadi yang ceria dan lebih percaya diri. Selain memiliki teman yang selalu mendukung, mereka tidak  perlu mengkhawatirkan saat dimana mereka sedang terpuruk.

5. Ajarkan Anak untuk Hidup Berkualitas

Sebagai seorang ibu, seringkali kita tidak tega dan memanjakan anak-anak. Sesekali tidak masalah jika kita memanjakan si kecil untuk hal yang wajar. Memanjakan anak pada dasarnya bukan tanpa alasan. Saat dimana kita memanjakan anak adalah saat dimana kita sebagai orang tua ingin membangun rasa cinta kasih yang lebih kuat pada momen-momen tertentu.

Bunda tidak diperkenankan memanjakan anak perempuan sehingga mereka menurun kualitas hidupnya. Semisal membiarkan anak bangun kesiangan, mengerjakan PR anak-anak, menatakan semua keperluan anak sehingga anak-anak menjadi tidak mandiri secara fisik, mental, psikis, dan sosial.

Anak-anak yang terlalu dimanjakan saat mengalami konflik dengan orang lain di lingkungannya mengalami gesekan dan memunculkan karakter kekanak-kanakan. Anak-anak tersebut memberi respon yang cenderung emosional saat menghadapi konflik di lingkungannya.  Bukan respon yang berdasarkan pertimbangan logis dan benar salah.

Pahamkan kepada anak bahwa hidup berkualitas adalah lebih baik, dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki, dan memberdayakan waktu yang dimiliki semaksimal mungkin. Dukung anak bagaimana agar mereka bisa mencapai apa yang mereka inginkan tanpa mudah berputus asa.

6. Dorong Mereka agar Menjadi Wonder Women

Anak perempuan cenderung lemah dan lemah lembut. Itu adalah gambaran karakter perempuan secara umum. Anda bisa membentuk karakter anak perempuan yang kuat dengan selalu memberikan dukungan untuk menjadi pribadi yang kuat. Selalu support anak untuk mencapai apa yang mereka cita-citakan selama itu baik.

Diantara perjalanan panjang tersebut tentunya ada yang di sebut dengan halangan dan rintangan yang terkadang membuat semangat si kecil down. Selalu dukung anak di setiap proses untuk mewujudkan impiannya itu dan katakan pada mereka bahwa di setiap proses tentu ada rintangan yang harus di hadapi dan bukan untuk dihindari

7. Fasilitasi Sisi Kognitif dan Skill Anak-anak

Salah satu bentuk dukungan orang tua kepada anak perempuan-nya adalah dengan meng-fasilitasi pendidikan mereka agar mendapatkan pendidikan yang terbaik. Lingkungan pendidikan membentuk bagaimana karakter anak. Lembaga pendidikan yang bagus berpotensi meningkatkan kecerdasan kognitif, afektif, dan psikomotorik anak yang mengalami pembiasaan di lingkungan pendidikan itu.

Jika Anda merasa bahwa kemampuan kognitif si kecil kurang mumpuni, tidak ada masalah, dan Anda tidak perlu memaksa anak untuk menjadi apa yang kita harapkan. Mungkin, dia memiliki skill dan kelebihan di bidang lain yang bisa Anda dukung perkembangannya, seperti tari, renang, balet, lukis, dan sebagainya.

8. Perhatikan Nutrisi yang Dikonsumsi Anak Setiap Harinya

Yup, penting bagi Anda untuk memperhatikan menu makanan apa yang dikonsumsi anak setiap harinya. Besar sekali pengaruh nutrisi yang dikonsumsi si kecil setiap hari dengan kesehatan fisik, dan mentalnya. Usahakan anak paham bahwa konsumsi junk food dan fast food bukanlah pilihan yang baik.  Edukasikan hal ini kepada anak sejak dini sehingga nantinya mereka lebih percaya diri dalam memilih mana makanan yang baik untuk tubuh dan mana yang harus dihindari.

9. Pastikan Anak Anda Dikelilingi oleh Teman yang Baik

Teman yang baik menentukan bagaimana karakter anak ke depannya. Lingkungan tempat anak berinteraksi berpengaruh besar terhadap pembentukan kepribadian si kecil. Edukasikan pentingnya teman yang baik kepada anak. Anda bisa melakukannya dengan cara  membacakan dongeng yang berisi bahaya teman yang jahat, atau dengan memainkan logika anak mengenai dampak negatif dari teman yang jahat itu.

Terkait teman-teman yang ada di sekolahnya, Anda mungkin tidak tau secara pasti bagaimana karakter teman-temannya itu. Anda bisa bertanya pada si kecil tentang bagaimana kebiasaan temannya itu saat di sekolah dengan cara yang santai, dan untuk memperkuat informasi satu persatu teman si kecil di sekolah, dan bagaimana kebiasan si kecil saat di sekolah, Anda bisa konsultasikan itu dengan teacher-nya.

10. Berikan Status yang Sama pada Anak Anda

Anak laki-laki atau anak perempuan sama saja. Anda dan pasangan mungkin menginginkan kehadiran bayi laki-laki namun yang lahir adalah  anak perempuan. Tidak masalah, keduanya sama saja. Berikan status dan perhatian yang sama pada keduanya. Penuhi kebutuhan keduanya tanpa mengedepankan alasan because you are different.

11. Dorong Anak agar Aktif secara Fisik

Aktif secara fisik identik dengan olahraga. Olahraga besar manfaatnya bagi kesehatan fisik dan rohani. Berolahraga tidak harus dengan melakukan gerakan yang ekstrim dan berat. Anda bisa mengajak anak perempuan berjalan-jalan di pagi hari. Jalan-jalan santai seperti ini selain mengenalkan pentingnya gaya hidup sehat pada anak juga berfungsi meningkatkan kualitas hubungan sosialnya.

Selain tarfsiran tersebut, aktif secara fisik berarti Anda memotivasi anak untuk lebih mandiri dengan menyelesaikan tanggung jawabnya sendiri, seperti mencuci piring setelah makan, membersihkan tempat tidurnya, menyiapkan apa yang dibutuhkan saat sekolah, dan sebagainya. Intinya, aktivitas fisik tersebut selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisiknya, ini membantu menurunkan potensi untuk malas dan agar anak semakin mandiri. Usaha pendisiplinan yang demikian perlu dilakukan sejak dini.

12. Beri Anak Kebebasan

Berikan anak kebebasan yang terkendali. Anak-anak membutuhkan kebebasan untuk merasa enjoy dengan dirinya sendiri dan lingkungannya. Anak yang terlalu banyak di kekang cenderung memiliki kebiasaan yang berbeda 100 persen saat tidak sedang bersama kita. Beri anak kebebasan yang sesuai konteksnya.

Atau, Anda bisa memberikan kebebasan itu sebagai bentuk reward bagi anak yang selesai melakukan tugas dan kewajibannya. Kebebasan yang bertanggung jawab seperti ini akan menyeimbangkan hak dan kewajiban anak. Anak perempuan Anda tetap happy namun tidak melupakan tanggung jawabnya.

Mendidik anak agar memiliki karakter yang baik harus dilakukan dengan sabar sejak dini. Tipikal anak yang periang dan percaya diri adalah anak yang memiliki karakter positif. Dia akan nyaman di manapun berada dan dia merasa percaya pada kemampuan dirinya. Bentuk pribadi anak yang periang dan percaya diri dengan tips di atas. Jangan sampai anak perempuan Bunda yang cantik dan imut itu selalu minder dan murung saat berinteraksi dengan teman-temannya. Selamat mencoba tipsnya ya Bun, semoga anak kita tumbuh menjadi pribadi  yang happy dan percaya diri selalu.

Iklan