10 Penemuan dari Indonesia yang Diakui Dunia, Luar Biasa Membanggakan!

10 Penemuan dari Indonesia yang Diakui Dunia-Tidak hanya berasal dari ilmuwan mancanegara saja, tapi ada juga 10 penemuan dari Indonesia yang diakui dunia. Tentu ini bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Sebab, negara kita tercinta ini memiliki prestasi tersendiri yang membuatnya unggul dibanding negara lainnya. Untuk mengetahui apa saja penemuan menarik yang berasal dari ilmuwan Indonesia ini, simak daftar lengkapnya di bawah ini!

10 penemuan dari Indonesia yang diakui dunia paling menarik

Beberapa jenis penemuan yang berasal dari ilmuwan Indonesia ini memiliki berbagai macam manfaat yang baik untuk lingkungan dan masa depan bumi. Maka dari itu, penting untuk kalian kenali apa saja jenis-jenis penemuan yang dimaksud tersebut, dan antara lain adalah:

1. Fakta jumlah kromosom

Tahukah kamu bahwa fakta mengenai jumlah kromosom yang sekarang ini sering dibahas di dalam dunia kedokteran adalah salah satu contoh penemuan ilmuwan Indonesia? Mungkin kamu belum pernah mendengar tentang hal ini, karena memang tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui tentang hal ini.

Pada dasarnya, fakta terkait setiap manusia yang memiliki 26 pasang atau 46 buah kromosom membawa milyaran DNA di dalam tubuh adalah hasil penemuan dari Dr. Joe Hin Tjio. Penemuan ini dipublikasikan di tahun 1956 oleh Dr. Joe Hin Tjio yang merupakan seorang ilmuwan kelahiran Pekalongan Jawa Tengah.

Penemuan mengenai fakta jumlah kromosom ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Dr. Joe Hin Tjio di Institute of Genetics of Sweden University of Lund, Swedia. Dengan penemuannya yang sangat membanggakan ini, beliau berhasil mendapat penghargaan dari Joseph P. Kennedy, Jr. Foundation yang berupa International Prize.

2. Teknologi pembasmi demam berdarah dengue

Penyakit demam berdarah memang sering membuat banyak orang khawatir, sehingga dengan adanya teknologi pembasmi demam berdarah dengue seperti ini, tentu ada banyak orang yang merasa terbantu. Penting untuk diketahui oleh banyak orang bahwa bakteri Wolbachia yang dimasukkan ke nyamuk Aedes Aegypti, ternyata bisa membuat nyamuk tersebut tidak bisa mentransfer virus ke dalam tubuh manusia.

Baca Juga:  8 Fakta Perjalanan Karier Caitlin Halderman, Pemeran Ambar di Film Ivanna

Teknologi yang sangat bermanfaat ini ditemukan oleh Guru Besar Kesehatan Masyarakat yang bernama Prof. Dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD bersama timnya dalam Eliminate Dengue Project yang diadakan di Yogyakarta. Sejak penemuan ini dipublikasikan secara luas, kasus demam berdarah di sejumlah kota besar Indonesia sudah berkurang sebanyak 77%. Tidak hanya itu, penemuan ini juga membawa Prof. Dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD masuk ke dalam daftar Nature’s 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020. Bahkan, beliau juga mendapat penghargaan sebagai 100 orang berpengaruh di dunia tahun 2021.

3. Konstruksi Sosrobahu

Penemuan selanjutnya yang dihasilkan dari sebuah penelitian ilmuwan Indonesia adalah konstruksi sosrobahu. Istilah konstruksi sosrobahu memang juga sering disebut dengan nama Sistem Landasan Putar Bebas Hambatan (LPBH). Yang dimaksud dengan konstruksi sosrobahu di sini adalah sebuah sistem yang dapat memberikan kemungkinan atas terjadinya pembangunan jembatan layang, tanpa memunculkan kemacetan maupun jenis gangguan lalu lintas lainnya.

Sebuah sistem yang sangat bermanfaat ini adalah hasil rancangan dari Tjokorda Raka Sukawati, yang merupakan alumnus teknik sipil dari universitas Institut Teknologi Bandung (ITB). Kemudian, penemuan dari ilmuwan Indonesia ini semakin populer dan bahkan digunakan untuk membangun jembatan di Seattle, Amerika Serikat.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)

Dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) seperti ini, dapat memungkinkan warga desa-desa terpencil dalam mendapatkan penerangan lampu listrik menggunakan tenaga yang berasal dari sumber daya air di sekitarnya. Tentu teknologi ini dapat membantu lebih banyak warga yang tinggal di desa-desa terpencil.

Teknologi pembangkit listrik ini pada dasarnya dirancang oleh Tri Mumpuni melalui Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) serta dengan bantuan ahli lainnya. Sampai saat ini, IBEKA sendiri telah berhasil membangun kurang lebih 65 PLTMH di beberapa desa Indonesia. Dengan penemuannya yang sangat bermanfaat ini, Tri Mumpuni berhasil masuk dalam daftar 22 Most Influential Muslim Scientist. Tentu ini bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia lainnya.

5. Ratusan nebula planeter baru

Apa yang dimaksud dengan nebula planeter? Mungkin kamu termasuk dari beberapa orang yang belum pernah mendengar istilah ini dengan baik. Pada dasarnya, nebula planeter adalah sebuah objek astronomi penting yang memiliki peran krusial dalam terjadinya evolusi kimiawi galaksi. Nantinya, nebula planeter ini akan berguna untuk mengembalikan material ke medium interstellar yang sudah penuh dengan elemen-elemen berat, serta produk nukleosintesis yang beragam.

Tak banyak orang yang tahu bahwa ternyata penemuan ini dirancang oleh ilmuwan Indonesia, yaitu Prof. Dr. Mezak Arnold Ratag. Dengan penemuannya tersebut, membuat nama Prof. Dr. Mezak Arnold Ratag diabadikan di 120 Planetary Nebula Cluster. Jadi, bisa dipastikan bahwa penemuannya ini sudah diakui dunia secara luas.

6. Teknologi 4G LTE

Siapa yang menyangka bahwa teknologi 4G LTE sebenarnya merupakan salah satu penemuan dari ilmuwan Indonesia? Ya, teknologi 4G LTE ini dipatenkan pada tahun 2005 dengan atas nama Assoc. Prof. Dr. Eng. Khoirul Anwar, S.T., M.Eng. Ilmuwan Indonesia ini merupakan lulusan Nara Institute of Science and Technology (NAIST) Jepang.

7. Bahan anti api

Untuk penemuan Indonesia yang satu ini dilakukan oleh Randall Hartolakosono, yang merupakan salah satu ilmuwan Indonesia alumnus Teknik Mesin Universitas London. Bahan anti api yang dirancangnya tersebut berasal dari zat aktif kulit singkong seperti tripotasium sitrat. Bahkan, jenis zat ini juga bisa dimasukkan ke tabung semprot sebagai materi pemadam nyala api yang handal.

Baca Juga:  Ini Dia Karnaval dan Festival Unik Didunia

8. Metode konstruksi cakar ayam

Yang dimaksud dengan sistem arsitektur infrastruktur konstruksi cakar ayam adalah sebuah metode rekayasa teknik pembuatan pondasi, yang dapat memberikan kemungkinan akan terjadinya pembangunan struktur pada tanah lunak seperti rawa-rawa. Metode ini merupakan hasil penemuan dari Prof. Ir. Sedyatmo, yang termasuk alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB). Sebagai informasi tambahan, metode konstruksi cakar ayam ini sudah sering digunakan dalam pembangunan luar negeri.

9. Kompor ramah lingkungan

Dr. Rer. Nat Muhammad Nurhuda telah berhasil menciptakan pengembangan kompor biomassa hemat energi dan ramah lingkungan, yang juga sudah dikenal secara luas di luar negeri. Bahkan, di tahun 2011 Dr. Rer. Nat Muhammad Nurhuda berhasil mendapat penghargaan Energi Prakarsa dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.

10. Metode memecahkan persamaan Helmhotz

Untuk penemuan Indonesia yang satu ini dilakukan oleh seorang matematikawan bernama Yogi Ahmad Erlangga. Beliau berhasil menyelesaikan persamaan Helmhotz dengan menggunakan metode matematika numerik secara cepat.

Salah satu dosen Teknik Penerbangan di ITB ini berpendapat bahwa metode ekuasi Helmhotz dapat mempercepat proses data seismeik dalam survei cadangan minyak bumi. Secara membanggakannya lagi, penemuannya ini menarik perhatian perusahaan minyak internasional, sehingga perusahaan itu mengajukan penawaran dalam mendanai penelitian terkait hal tersebut.

Dengan melihat daftar 10 penemuan dari Indonesia yang diakui dunia di atas, bisa disimpulkan bahwa sebenarnya Indonesia memiliki beragam prestasi yang patut dibanggakan. Jadi, bisa dibilang bahwa Indonesia tidak kalah dengan negara-negara maju lainnya.

Baca juga

Syarat Menjadi Wirausahawan Sukses ala Steve Jobs 

Iklan