Kata Sifat Na Bahasa Jepang

Kata Sifat Na Bahasa Jepang

Kata Sifat Na Bahasa Jepang

 

Kata sifat na dalam bahasa Jepang merupakan jenis kata sifat yang tidak mengikuti aturan konjugasi khusus dan tidak memiliki akhiran khusus. Kata sifat na disebut juga dengan kata sifat na-adjective. Contohnya adalah kata sifat “優しい” (yasashii) yang berarti “lemah lembut” atau “面白い” (omoshiroi) yang berarti “menyenangkan”.

Kata sifat na tidak dapat dikonjugasikan dan tidak mengalami perubahan bentuk sesuai dengan subjek atau objek kalimat. Jadi, penggunaannya sama dengan kata sifat dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Sebagai contoh, kalimat “saya orang yang lemah lembut” dapat diterjemahkan sebagai “私は優しい人です” (watashi wa yasashii hito desu) di mana kata sifat “優しい” (yasashii) tidak mengalami perubahan bentuk.

Kata sifat na sering digunakan bersama dengan kata benda untuk menjelaskan sifat atau kualitas dari kata benda tersebut. Sebagai contoh, “優しい人” (yasashii hito) berarti “orang yang lemah lembut”, “面白い本” (omoshiroi hon) berarti “buku yang menyenangkan”, dan “大きな車” (ookina kuruma) berarti “mobil yang besar”. Penggunaan kata sifat na harus sesuai dengan kata benda yang akan diungkapkan sifatnya.

Kata sifat atau adjective dalam bahasa Jepang adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan sifat atau kualitas dari sesuatu atau seseorang. Beberapa kata sifat yang umum digunakan dalam bahasa Jepang antara lain:

  1. 美しい (utsukushii) – indah
  2. 静かな (shizukana) – tenang
  3. 強い (tsuyoi) – kuat
  4. 優しい (yasashii) – lemah lembut
  5. 真面目 (majime) – serius
  6. 賢い (sakurai) – cerdas
  7. 面白い (omoshiroi) – menyenangkan
  8. 大きい (ookii) – besar
  9. 小さい (chiisai) – kecil
  10. 若い (wakai) – muda

Perlu diingat bahwa kata sifat dalam bahasa Jepang tidak mengalami perubahan bentuk sesuai dengan subjek atau objek kalimat seperti dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Sebaliknya, kata sifat diikuti oleh kata yang akan diungkapkan sifatnya, misalnya “私は優しい人です” (watashi wa yasashii hito desu) yang berarti “saya orang yang lemah lembut”.

Kata Sifat Bahasa Jepang na Keiyoushi

Keiyoushi adalah kata sifat dalam bahasa Jepang yang memiliki bentuk yang berbeda sesuai dengan subjek atau objek kalimat. Keiyoushi merupakan bagian dari sistem kata benda dalam bahasa Jepang yang disebut keiyoudoushi. Berikut ini adalah beberapa contoh kata sifat keiyoushi dalam bahasa Jepang:

  1. 大きい (ookii) – besar (untuk benda tidak hidup)
  2. 大きな (ookina) – besar (untuk benda hidup)
  3. 小さい (chiisai) – kecil (untuk benda tidak hidup)
  4. 小さな (chiisana) – kecil (untuk benda hidup)
  5. 若い (wakai) – muda (untuk benda tidak hidup)
  6. 若い (wakai) – muda (untuk benda hidup)
  7. 年上の (toshiue no) – lebih tua (untuk benda tidak hidup)
  8. 年上の (toshiue no) – lebih tua (untuk benda hidup)
  9. 年下の (toshishita no) – lebih muda (untuk benda tidak hidup)
  10. 年下の (toshishita no) – lebih muda (untuk benda hidup)

Perlu diingat bahwa penggunaan kata sifat keiyoushi harus sesuai dengan subjek atau objek kalimat. Sebagai contoh, kata sifat “大きい” (ookii) hanya digunakan untuk benda tidak hidup, sedangkan “大きな” (ookina) hanya digunakan untuk benda hidup. Demikian pula, kata sifat “小さい” (chiisai) hanya digunakan untuk benda tidak hidup, sedangkan “小さな” (chiisana) hanya digunakan untuk benda hidup.

Perubahan kata sifat na dalam bahasa jepang

Kata sifat dalam bahasa Jepang tidak mengalami perubahan bentuk sesuai dengan subjek atau objek kalimat seperti dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Sebaliknya, kata sifat diikuti oleh kata yang akan diungkapkan sifatnya. Sebagai contoh, kalimat “saya orang yang lemah lembut” dapat diterjemahkan sebagai “私は優しい人です” (watashi wa yasashii hito desu) di mana kata sifat “優しい” (yasashii) tidak mengalami perubahan bentuk.

Namun, terdapat sekelompok kata sifat yang disebut keiyoushi yang memiliki bentuk yang berbeda sesuai dengan subjek atau objek kalimat. Keiyoushi merupakan bagian dari sistem kata benda dalam bahasa Jepang yang disebut keiyoudoushi. Berikut ini adalah beberapa contoh kata sifat keiyoushi dan bentuknya sesuai dengan subjek atau objek kalimat:

  1. 大きい (ookii) – besar (untuk benda tidak hidup)
  2. 大きな (ookina) – besar (untuk benda hidup)
  3. 小さい (chiisai) – kecil (untuk benda tidak hidup)
  4. 小さな (chiisana) – kecil (untuk benda hidup)
  5. 若い (wakai) – muda (untuk benda tidak hidup)
  6. 若い (wakai) – muda (untuk benda hidup)
  7. 年上の (toshiue no) – lebih tua (untuk benda tidak hidup)
  8. 年上の (toshiue no) – lebih tua (untuk benda hidup)
  9. 年下の (toshishita no) – lebih muda (untuk benda tidak hidup)
  10. 年下の (toshishita no) – lebih muda (untuk benda hidup)

Perlu diingat bahwa penggunaan kata sifat keiyoushi harus sesuai dengan subjek atau objek kalimat. Sebagai contoh, kata sifat “大きい” (ookii) hanya digunakan untuk benda tidak hidup, sedangkan “大きな” (ookina) hanya digunakan untuk benda hidup. Demikian pula, kata sifat “小さい” (chiisai) hanya digunakan untuk benda tidak hidup, sedangkan “小さな” (chiisana) hanya digunakan untuk benda hidup.

Kata Sifat i dan na bahasa jepang

Kata sifat dalam bahasa Jepang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu i-adjective dan na-adjective. Kata sifat i-adjective adalah kata sifat yang mengikuti aturan konjugasi khusus dan memiliki akhiran “-i”. Sebagai contoh, kata sifat “美しい” (utsukushii) yang berarti “indah” merupakan kata sifat i-adjective. Kata sifat i-adjective dapat dikonjugasikan dengan menambahkan akhiran “-ku” pada saat dipakai sebagai subjek, dan akhiran “-de” pada saat dipakai sebagai objek. Sebagai contoh, kalimat “rumah itu indah” dapat diterjemahkan sebagai “その家は美しいです” (sono ie wa utsukushii desu) di mana kata sifat “美しい” (utsukushii) mengalami perubahan menjadi “美しく” (utsukushiku) saat dipakai sebagai subjek, dan menjadi “美しいで” (utsukushii de) saat dipakai sebagai objek.

Kata sifat na-adjective adalah kata sifat yang tidak mengikuti aturan konjugasi khusus dan tidak memiliki akhiran khusus. Sebagai contoh, kata sifat “優しい” (yasashii) yang berarti “lemah lembut” merupakan kata sifat na-adjective. Kata sifat na-adjective tidak dapat dikonjugasikan dan tidak mengalami perubahan bentuk sesuai dengan subjek atau objek kalimat. Sebagai contoh, kalimat “saya orang yang lemah lembut” dapat diterjemahkan sebagai “私は優しい人です” (watashi wa yasashii hito desu) di mana kata sifat “優しい” (yasashii) tidak mengalami perubahan bentuk.

 

Tabel Kata SIfat NA

Bahasa Jepang Bahasa Indonesia Hiragana / Katakana Kanji JLPT
shinsetsu na ramah しんせつな 親切な N4
kantan na mudah かんたんな 簡単な N2
kirei na cantik きれいな 綺麗な N1
yuumei na terkenal ゆうめいな 有名な N4
hima na waktu luang / senggang ひまな 暇な N1
hansamu na tampan ハンサムな
nigiyaka na ramai にぎやかな 賑やかな
shizuka na sepi しずかな 静かな N3
jouzu na pintar じょうずな 上手な N5
heta na tidak pintar へたな 下手な N5
suki na suka すきな 好きな N3
kirai na benci きらいな 嫌いな N1
genki na sehat / bersemangat げんきな 元気な N4
suteki na bagus / indah すてきな 素敵な N1
ippai na banyak いっぱいな
benri na praktis べんりな 便利な N3
fuben na tidak praktis ふべんな 不便な N3
iroiro na berbagai macam いろいろな 色々な N4
kenkou na sehat けんこうな 健康な N1
taihen na merepotkan たいへんな 大変な N3
daijoubu na tidak masalah だいじょうぶな 大丈夫な N3
muri na tidak mungkin むりな 無理な N2
taisetsu na penting たいせつな 大切な N5
muda na sia-sia むだな 無駄な N2

 

Iklan