3 Cara Memulai Bisnis Bakso Bakar, Modal Minim Untung Berlimpah

 

Cara Mulai Bisnis Bakso Bakar – Bisnis bakso bakar adalah bisnis yang saat ini tengah “menjamur”. Betapa tidak, dengan modal yang bisa dikatakan minim, dan tidak terlalu ribet, untung yang didapat juga bisa melimpah ruah.

Selain bisnis bakso bakar, saat ini banyak kita jumpai pedagang-pedagang yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan. Saking banyaknya orang yang berjualan, saya pernah berkelakar dengan driver Gojek kalau di masa depan tidak akan ada lagi pembeli, karena semua orang sudah menjadi penjual.

Tentu saja itu hanya guyonan, mengingat saat ini teknologi sudah berkembang. Kita bisa dengan mudah menjajakan dagangan dengan memanfaatkan media sosial maupun melalui Go-Food dan Grab Food.

Ada banyak bisnis yang saat ini tengah “menjamur”. Salah satunya yang saya katakan di awal tadi, bisnis bakso bakar.

Lalu kenapa bisnis bakso bakar bisa menjamur?

Tentu saja menjamurnya bisnis bakso bakar dikarenakan ada faktor modal minim, keuntungan yang bisa dikatakan lebih banyak dari bisnis lainnya. Dan juga selain itu, pembeli dari bakso bakar ini juga dari semua lapisan masyarakat.

Cara Memulai Bisnis Bakso Bakar

 

Ada faktor keuntungan dan pembeli yang selalu ada. Apa lagi yang membuat ragu untuk memulai bisnis bakso bakar?

Apa saja yang dibutuhkan untuk memulai bisnis bakso bakar?

1. Lapak Jualan

Yang dibutuhkan untuk berjualan bakso bakar tentu saja gerobak atau lapak jualan. Saya banyak menjumpai pedagang bakso bakar menjajakan dagangannya dengan sepeda motor dengan gerobak yang dipasang di sepeda motornya.

Cara seperti ini bisa banget ditiru agar bisa menghemat waktu. Kalau bakso bakarnya sudah habis, tinggal gas motornya. Hati senang, waktu tidak banyak terbuang untuk mengemas peralatan.

Namun kalau tidak mempunyai motor, berjualan dengan lapak meja kayu juga tidak masalah. Iya, modalnya hanya meja kayu, sama kursi plastik kalau capek melayani ratusan pembeli.

2. Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan untuk berjualan bakso bakar bisa dikatakan tidak terlalu banyak dan harga dari peralatannya juga bisa dikatakan murah.

Peralatan yang wajib tentu saja alat untuk membakar baksonya, kompor, dan tabung gas. Namun jika dirasa itu terlalu mahal, kamu bisa mencoba menggunakan arang.

Wadah untuk arangnya juga bisa dibuat sendiri dengan menggunakan seng bekas dan besi bekas bangun rumah. Harga arang saat ini lebih kurang Rp 7.000,-. Dan itu bisa bertahan tidak jauh beda dengan kompor gas.

Selanjutnya box untuk tempat bakso bakar. Kamu bisa menggunakan box donat yang biasa ada di warung-warung. Harga untuk satu box berkisar Rp 30.000,- sampai Rp 40.000,-.

 

Untuk di awal berjualan, kamu bisa membeli tiga box terlebih dahulu, satu untuk stock di rumah, dua lagi untuk dibawa berjualan. Nanti kalau dirasa pembeli sudah banyak, box boleh ditambah lagi.

Setelah box, peralatan yang diperlukan adalah toples untuk tempat saos, kecap, dan minyak bawang. Dan juga kuas untuk mengolesnya.

 

Peralatan yang terakhir adalah kipas tangan untuk mengipas bara arangnya. Namun ini hanya opsional, kardus bekas air mineral juga bisa dipakai untuk mengipas. Kalau nggak ada kardus, buku bekas sekolah yang nilainya merah semua juga mantap.

Peralatannya tidak terlalu banyak kan? Pantas saja bisnis bakso bakar ini cepat banget menjamurnya. Oiya kelupaan, ada tambahan payung , buat jaga-jaga kalau hujan dan panas neraka masuk ke bumi.

3. Bahan

Pada dasarnya bahan membuat bakso bakar sama dengan bahan bakso biasa. Bedanya hanya pada perbandingan daging dan tepung. Pada bakso bakar, tepung yang dipakai lebih banyak dari daging.

Dan sedikit info, rata-rata pedagang bakso bakar itu menggunakan daging ayam. Dan ada beberapa yang menggunakan leher ayam. Saya mendengar sendiri dari pedagang ayam potong.

Jadi kalau kamu pernah makan bakso bakar dan merasakan ada yang keras-keras, nah itu tulang dari lehernya, bukan urat atau tulang lunak dada.

Untuk membuat baksonya, kamu tidak perlu repot-repot menggiling. Beli saja bahan-bahan seperti daging ayam, tepung, daun bawang, garam, kecap, bawang goreng, penyedap rasa, dan lain-lain.

“Untuk informasi resep membuat bakso bakar yang lebih lengkap, kamu bisa mengunjungi situs ini. Ada banyak resep yang bisa kamu gunakan di sana.”

Lalu pergi ke tempat penggilingan bakso, nanti mereka akan mengarahkan berapa tepung yang diperlukan, pengenyal, dan bahan lainnya. Pokoknya kamu hanya tinggal membulat-bulatkan bakso dan menusuk baksonya di rumah.

 

Selanjutnya ada bahan tusuk bambu, plastik untuk membungkus bakso. Harga untuk satu bungkus tusuk bambu berkisar Rp 10.000,- sampai Rp 13.000,-.

Kalau dihitung-hitung, modal untuk memulai bisnis bakso bakar ini tidak lebih dari satu juta rupiah. Dulu bapak saya memulai bisnis bakso mie ayam keliling dengan gerobak hanya habis lebih kurang Rp 800.000,-. Tapi gerobaknya dibikin sendiri. Modal untuk bisnis bakso gerobak saja hanya segitu, pastinya modal untuk bisnis bakso bakar bisa lebih murah dari itu.

Bagaimana? Tertarik untuk memulai bisnis bakso bakar? Yang perlu diingat kalau kita ingin menjalankan bisnis adalah niat yang tulus dan semangat pantang menyerah. Bisnis apapun tidak akan sukses kalau niat kita hanya setengah-setengah, dan lemes kalau di awal jualan pembeli hanya sedikit.

 

Iklan