Pengertian Mensetsu dalam Bahasa Jepang

Berbicara tentang bahasa Jepang, salah satu kata yang sering disebutkan adalah mensetsu. Ada banyak makna dari kata ini, tergantung dari konteksnya, namun secara umum mensetsu bisa diartikan sebagai wawancara atau interview.

Menurut bahasa Jepang, mensetsu bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu mensetsu dalam bentuk tertulis dan lisan. Mensetsu dalam bentuk tertulis disebut sebagai 見積り (mitsumori) atau 投書 (tousho), sedangkan mensetsu dalam bentuk lisan sering disebut sebagai 面接 (mensetsu) atau 面談 (mendan).

Mensetsu dianggap penting di Jepang, terutama dalam dunia kerja dan pendidikan. Banyak perusahaan dan universitas yang mengadakan proses seleksi melalui mensetsu. Oleh sebab itu, kemampuan berbicara dan mengungkapkan diri dalam bahasa Jepang menjadi sangat penting.

Saat mengikuti mensetsu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, perlu untuk mempelajari informasi tentang perusahaan atau universitas yang akan dikunjungi. Hal ini akan membantu dalam memberikan tanggapan yang tepat dan mencerminkan minat terhadap perusahaan atau universitas. Selanjutnya, perlu juga untuk berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan diajukan.

Ada beberapa jenis pertanyaan yang biasanya diajukan dalam mensetsu, antara lain tentang alasan mengapa ingin bekerja di perusahaan tersebut, kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta pertanyaan mengenai pengalaman dan keahlian yang dimiliki. Penting juga untuk memperhatikan cara berpakaian, karena penampilan yang rapi dan sopan dapat memberikan kesan positif pada pewawancara.

Dalam beberapa kasus, mensetsu juga bisa berupa ujian lisan dalam bentuk tes kemampuan bahasa Jepang, seperti tes JLPT atau Japanese Language Proficiency Test. Tes ini bertujuan untuk menguji kemampuan seseorang dalam berbahasa Jepang.

Kemampuan berbicara dan menulis dalam bahasa Jepang dibutuhkan tidak hanya dalam menghadapi mensetsu, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Oleh sebab itu, penting untuk memperdalam kemampuan berbahasa Jepang melalui kursus, bacaan, dan latihan berbicara dan menulis dalam bahasa Jepang.

Jenis-jenis Mensetsu dalam Bahasa Jepang

Jepang adalah negara yang sangat terkenal dengan adat dan budayanya yang unik. Bahkan, menuntut ilmu di Jepang merupakan salah satu impian bagi banyak orang, termasuk di dalamnya kosakata dan ungkapan dalam bahasa Jepang salah satunya adalah contoh mensetsu bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang, contoh mensetsu dapat diartikan sebagai wawancara, yang dapat dilakukan di berbagai situasi seperti ketika mencari pekerjaan, masuk ke universitas, atau saat melakukan riset. Dalam artikel ini, kami akan membahas jenis-jenis mensetsu dalam bahasa Jepang yang harus Anda ketahui.

Mensetsu Shiken

Jenis mensetsu yang cukup penting adalah mensetsu shiken. Mensetsu shiken adalah sebuah tahap seleksi yang biasa dilakukan oleh perusahaan atau organisasi dalam mengambil kandidat pegawai atau staff baru. Dalam mensetsu shiken, calon pegawai atau staff baru akan diwawancarai oleh pihak perusahaan atau organisasi terkait untuk menilai kemampuan, adaptasi lingkungan, serta minat dan bakat yang dimilikinya. Mensetsu shiken ini biasanya berlangsung selama satu hari atau beberapa hari tergantung pada kebijakan perusahaan.

Mensetsu Nihongo

Mensetsu Nihongo atau dalam arti bahasa Indonesia “wawancara dalam bahasa Jepang” merupakan bentuk mensetsu di mana seseorang akan diwawancarai oleh pihak perusahaan atau organisasi dalam bahasa Jepang. Hal ini tentunya menjadi bagian penting bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan di Jepang. Bahasa Jepang yang baik dan benar menjadi kunci sukses Anda dalam mensetsu nihongo ini. Anda harus menguasai tata bahasa, kosakata, dan pengucapan yang benar agar dapat bertahan dalam wawancara tersebut.

Mensetsu Shinro

Mensetsu Shinro atau dalam arti bahasa Indonesia “wawancara psikologi” adalah bentuk mensetsu di mana seorang kandidat akan diwawancarai oleh psikolog. Mensetsu shinro bertujuan untuk menilai kondisi psikologis seseorang dalam menghadapi situasi tertentu, kemampuan adaptasi, serta kemampuan berpikir kritis dan cepat. Melalui mensetsu shinro, pihak perusahaan atau organisasi akan dapat menemukan karyawan yang tepat dan sesuai dengan karakter yang diinginkan.

Mensetsu Gakuen

Terakhir, ada Mensetsu Gakuen atau dalam arti bahasa Indonesia “wawancara universitas.” Mensetsu gakuen dilakukan untuk menilai kemampuan akademik dan kemampuan bahasa Jepang calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di Jepang. Mensetsu gakuen biasanya tidak hanya berbentuk wawancara, tetapi juga berupa tes tertulis yang meliputi ujian tata bahasa, kosakata, dan juga kemampuan menulis. Mensetsu gakuen biasanya diwajibkan oleh setiap perguruan tinggi di Jepang sebagai syarat masuk bagi calon mahasiswa asing.

Nah, itulah beberapa jenis-jenis mensetsu dalam bahasa Jepang yang dapat Anda ketahui. Penting bagi Anda untuk menguasai kosakata dan ungkapan dalam bahasa Jepang agar dapat mengikuti mensetsu dengan baik. Selamat mencoba!

Materi yang Dibahas dalam Mensetsu Bahasa Jepang

Mensetsu bahasa Jepang atau wawancara dalam bahasa Jepang adalah kemampuan untuk mengajukan pertanyaan serta memberikan jawaban dalam bahasa Jepang. Keterampilan ini diperlukan ketika kita ingin melamar pekerjaan di perusahaan Jepang atau ketika sedang berkomunikasi dengan warga negara Jepang.

Mensetsu bahasa Jepang biasanya dibagi menjadi tiga kategori yaitu mondai bentō, mondai shūdan, dan mondai kaishō.

1. Mondai Bentō

Mondai bentō atau problem box adalah bagian dari mensetsu bahasa Jepang yang berisi pertanyaan dan jawaban yang muncul saat wawancara kerja. Biasanya, mondai bentō berisi pertanyaan seperti “apa yang menjadi motivasi anda bekerja?”, “apa yang membuat anda tertarik dengan perusahaan ini?” dan seterusnya. Cara terbaik untuk berlatih mensetsu bahasa Jepang dengan mondai bentō adalah dengan mempersiapkan diri sebelum wawancara.

2. Mondai Shūdan

Mondai shūdan atau group work adalah bagian dari mensetsu bahasa Jepang dimana kita harus berdiskusi dalam kelompok dengan tujuan untuk mencari solusi terbaik untuk suatu masalah. Dalam mondai shūdan, kita harus menunjukkan kemampuan untuk bekerja sama dalam kelompok, berbicara dengan lancar, dan mendengarkan pendapat orang lain. Dalam mondai shūdan, kita akan diberikan sebuah topik dan diminta untuk menjelaskan tentang topik tersebut beserta solusi yang akan diambil.

3. Mondai Kaishō

Mondai kaishō atau problem solving adalah bagian dari mensetsu bahasa Jepang yang mengevaluasi kemampuan kita untuk menyelesaikan masalah dan memberikan solusi. Dalam mondai kaishō, kita akan diberikan sebuah masalah dan diminta untuk memberikan solusi yang terbaik. Contohnya, kita mungkin diminta untuk merancang sebuah produk baru atau menentukan strategi pemasaran untuk produk yang sudah ada.

Mensetsu bahasa Jepang bukan hanya tentang kemampuan berbicara tapi juga tentang kemampuan mendengarkan. Oleh karena itu, kita juga harus belajar untuk mendengarkan dengan baik dan memberikan respons yang tepat.

Dalam mempersiapkan diri untuk mensetsu bahasa Jepang, kita harus belajar berbahasa Jepang dengan baik dan memahami budaya Jepang. Kita juga harus mempersiapkan diri dengan matang dengan membaca dan mempelajari materi yang berhubungan dengan wawancara kerja serta membaca tentang perusahaan yang akan kita lamar.

Contoh Percakapan Menggunakan Mensetsu Bahasa Jepang

Apakah kalian pernah kebingungan saat berbicara dengan orang Jepang karena penggunaan bahasa mereka yang berbeda? Salah satu jenis bahasa yang sering digunakan di Jepang adalah Mensetsu bahasa Jepang yang berarti ‘Mengemukakan pendapat tentang suatu topik’.

Dalam beberapa situasi percakapan formal, mensetsu bahasa Jepang ini sering digunakan. Bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang, berikut ini kami berikan contoh percakapan menggunakan Mensetsu bahasa Jepang:

Contoh 1: Percakapan tentang pekerjaan

Percakapan ini terjadi antara Shin dan Takeru yang berbicara tentang pekerjaan.

Shin: こんにちは、タケルさん。お仕事は何をしていますか？

Takeru: こんにちは、シンさん。IT会社で働いています。

Shin: ああ、そうですか。現在、何のプロジェクトで働いていますか？

Takeru: 今、Webアプリケーションの開発に携わっています。

Shin: 経験が豊富なのですね。どのような経験がありますか？

Takeru: 7年の開発経験があります。Java、PHP、JavaScriptを中心に、多くのシステムの開発に携わってきました。

Artinya:

Shin: Halo, Takeru-san. Apa pekerjaanmu?

Takeru: Hai, Shin-san. Saya bekerja di perusahaan IT.

Shin: Oh, begitu ya. Saat ini kamu bekerja pada proyek apa?

Takeru: Saat ini saya sedang terlibat dalam pengembangan aplikasi web.

Shin: Berpengalaman sekali. Apa pengalamanmu?

Takeru: Saya memiliki pengalaman selama 7 tahun. Saya terlibat dalam pengembangan banyak sistem dengan pusat pada Java, PHP, dan JavaScript.

Contoh 2: Percakapan tentang liburan

Percakapan ini terjadi antara Asuka dan Narumi sedang membicarakan rencana mereka untuk berlibur.

Asuka: こんにちは、ナルミさん。最近、どこか旅行に行かれましたか？

Narumi: いいえ、行っていません。ですが、来週、沖縄に行く予定です。

Asuka: ああ、沖縄は素晴らしい場所ですね。どこに行く予定ですか？

Narumi: 西海岸ラインをドライブしながら、海の見える屋台で沖縄料理を堪能するつもりです。

Asuka: 非常に楽しみですね。沖縄料理を楽しんでください。

Artinya:

Asuka: Halo, Narumi-san. Kamu baru-baru ini pergi ke tempat wisata mana?

Narumi: Tidak pergi ke mana-mana belakangan ini, tetapi minggu depan saya akan ke Okinawa.

Asuka: Wow, Okinawa tempat yang indah. Kamu akan pergi ke mana?

Narumi: Saya akan pergi dengan mengendarai jalur pantai barat dan menikmati makanan Okinawa di stand yang menghadap ke laut.

Asuka: Semoga kamu akan menikmati makanan Okinawa nanti.

Contoh 3: Percakapan tentang musik

Percakapan ini terjadi antara Yuna dan Yuki berbicara tentang musik.

Yuna: こんにちは、ユキさん。音楽を聴くのは好きですか？

Yuki: はい、大好きです。特に、洋楽が好きです。

Yuna: そうですか。どのようなアーティストが好きですか？

Yuki: Maroon 5は大好きです。あとは、Bruno Marsも好きです。最近では、Dua Lipaも聴いています。

Yuna: 私もMaroon 5が大好きです。お気に入りの曲は何ですか？

Yuki: 「Sugar」は好きですね。

Artinya:

Yuna: Halo Yuki-san. Apakah kamu suka mendengarkan musik?

Yuki: Ya, sangat suka. Saya suka musik barat terutama.

Yuna: Oh, seperti apa artis yang kamu sukai?

Yuki: Saya sangat suka Maroon 5, juga suka Bruno Mars. Baru saja saya mendengarkan Dua Lipa.

Yuna: Saya juga sangat suka Maroon 5. Lagu favoritmu apa?

Yuki: Saya suka lagu “Sugar” mereka.

Contoh 4: Percakapan tentang Jepang

Percakapan ini terjadi antara Sarah dan Ai-san berbicara tentang Jepang.

Sarah: こんにちは、あいさん。日本が好きですか？

Ai-san: はい、日本が大好きです。あなたはどうですか？

Sarah: 私も大好きです。日本には素晴らしい食べ物、文化、そして場所がたくさんあると思います。

Ai-san: それは本当にそうですね。あなたは日本に来たことがありますか？

Sarah: いいえ、まだ来たことがありません。ですが、いつか日本に旅行したいと思っています。

Ai-san: それは素晴らしいですね。日本に来たら、富士山に登ることをお勧めします。

Sarah: はい、それは私のバケーションリストに入れたいものの一つです。

Artinya:

Sarah: Halo, Ai-san. Kamu suka Jepang?

Ai-san: Ya, suka sekali. Bagaimana denganmu?

Sarah: Saya juga suka. Saya pikir Jepang memiliki makanan yang luar biasa, budaya, dan tempat-tempat yang indah.

Ai-san: Ya, itu benar. Apakah kamu pernah mengunjungi Jepang sebelumnya?

Sarah: Tidak, saya belum pernah mengunjungi Jepang. Tetapi, saya ingin pergi ke sana suatu saat nanti.

Ai-san: Itu terdengar bagus, saya rekomendasikan kamu mendaki Gunung Fuji saat di Jepang nanti.

Sarah: Ya, itu pasti akan masuk ke dalam daftar liburan saya.

Dengan contoh percakapan di atas, teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang bisa mempraktekkan penggunaan mensetsu bahasa Jepang dalam kehidupan sehari-hari. Selamat belajar!

Tips Berbicara dengan Lancar Menggunakan Mensetsu Bahasa Jepang

Bicara bahasa Jepang memang tidak mudah, terlebih lagi jika harus menggunakan mensetsu bahasa Jepang. Mensetsu adalah teknik wawancara dalam bahasa Jepang. Wawancara bahasa Jepang menuntut penggunaan beberapa kaidah yang harus diikuti. Berikut ini adalah tips berbicara dengan lancar menggunakan mensetsu bahasa Jepang.

Pelajari Bahasa Jepang dengan Baik

Langkah pertama dalam berbicara bahasa Jepang yang baik adalah mempelajari bahasa tersebut. Anda dapat memulai dengan mempelajari huruf Jepang seperti Hiragana dan Katakana. Selain itu, Anda juga harus mempelajari kosakata dasar bahasa Jepang dan tata bahasa yang benar. Dengan belajar bahasa Jepang secara baik, Anda akan lebih mudah memahami teknik mensetsu dalam bahasa Jepang.

Kenali Topik Pembicaraan

Dalam mensetsu bahasa Jepang, Anda juga harus mengenali topik pembicaraan. Ketika Anda tahu topik apa yang akan dibicarakan, Anda dapat mempersiapkan diri untuk mengekspresikan ide secara lebih baik. Oleh karena itu, pastikan Anda memahami topik yang akan dibicarakan dengan baik sebelum mengikuti tes atau interview mensetsu.

Berlatih Berbicara dengan Orang Jepang

Jika Anda ingin berbicara bahasa Jepang dengan lancar, Anda harus berlatih berbicara dengan orang Jepang secara langsung. Dalam penggunaan bahasa Jepang, Anda akan menemukan beberapa ungkapan yang tidak umum dalam bahasa Indonesia. Dengan berlatih berbicara dengan orang Jepang, Anda akan lebih mudah memahami penggunaan bahasa Jepang dengan benar. Berbicara dengan orang Jepang juga dapat membantu Anda mengurangi kecanggungan ketika berbicara dengan mereka.

Latihan Mendengarkan

Latihan mendengarkan juga sangat penting ketika Anda ingin berbicara bahasa Jepang dengan lancar. Menonton acara televisi atau film Jepang dengan menyesuaikan sub judul bahasa Inggris dapat membantu Anda memahami penggunaan bahasa Jepang dalam konteks yang benar. Selain itu, Anda juga dapat mendengarkan podcast Jepang atau mendengarkan musik Jepang untuk membantu merangsang otak dalam memperlancar pengucapan kata-kata dalam bahasa Jepang.

Berpikir dan Merespon dengan Cepat

Berlatih berpikir dan merespon dengan cepat juga merupakan hal penting ketika Anda ingin berbicara bahasa Jepang dengan lancar. Selain cepat dalam berpikir, Anda juga harus cepat dalam merespon atau menjawab pertanyaan yang diajukan. Latihan ini dilakukan agar Anda tidak terdiam lama saat menjawab pertanyaan atau bingung mencari kata-kata dalam bahasa Jepang.

Dalam berbicara menggunakan mensetsu bahasa Jepang, teknik penggunaan bahasa yang baik dan benar sangat penting. Dengan menguasai teknik penggunaan bahasa yang baik dan benar melalui beberapa tips berbicara Jepang dengan lancar menggunakan mensetsu bahasa Jepang yang telah dijelaskan di atas, Anda akan menjadi lebih percaya diri saat menjawab pertanyaan dalam bahasa Jepang dan lebih mudah meraih kesempatan yang lebih baik untuk tumbuh dan berkembang di Jepang.